Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
229/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 2 EP 1)
Pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam) harus seragam dalam Rumah
Sakit (SK)
230/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 2 EP 2)
Pengangkatan penanggung jawab pelayanan anestesi (SK)
231/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 2 EP 3)
Pelayanan anestesi tersedia 24 jam (SK)
232/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 2 EP 4)
Memelihara/mempertahankan program pengendalian mutu pelayanan anestesi (SK)
233/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 2 EP 5)
Penanggung jawab pelayanan anestesi merekomendasikan tenaga anestesi dari luar
(SK)
235/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 2 EP 6)
Memantau dan menelaah seluruh pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan
dalam) (SK)
PAB 2
PAB 3
236/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 3 EP 1)
Pelayanan anestesi sedasi moderat dan dalam (SK)
PAB 3 EP 1
Pelayanan sedasi moderat dan dalam (SPO)
234/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 3 EP 4)
Petugas yang kompeten dan bertanggung jawab untuk sedasi (SK)
237/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 3 EP 5)
Petugas yang kompoten memonitor pasien selama sedasi (SK)
238/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 3 EP 7)
PAB 4
239/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 4 EP 1)
Asesmen pra anestesi dilaksanakan pada setiap pasien (SK)
240/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 4 EP 2)
Pelaksanaan asesmen pra induksi (SK)
241/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 4 EP 3)
Petugas yang kompeten nengerjakan asesmen pra anestesi dan asesmen pra induksi
(SK)
215 PAB 4 EP 4
Asesmen pra anestesi dan asesmen pra induksi didokumentasikan dalam rekam medis
(SPO)
PAB 5
242/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 5 EP 1)
Pelayanan anestesi direncanakan secara seksama (SK)
216 PAB 5 EP 2
Rencana pelayanan anestesi didokumentasikan pada rekam medis (SPO)
PAB 5.1
217 PAB 5.1 EP 1
Memberi pendidikan pada pasien dan keluarga tentang resiko, manfaat dan alternatif
anestesi (SPO)
219 PAB 5.1 EP 2
Dokter spesialis anestesi atau petugas kompeten memberi edukasi pada
pasien/keluarga (SPO)
PAB 5.2
PAB 6
244/RSIA-SH/AKR/IX/2015 (PAB 6 EP 1)
Monitoring selama priode pemulihan pasca anestesi (SK)
224 PAB 6 EP 2
Hasil monitoring selama priode pemulihan dituliskan pada rekam medis pasien
(SPO)
245/RSIA-SH/AKR/X/2015 (PAB 6 EP 3)
Pemindahan pasien dari ruang pulih ke ruang rawat inap (SK)
225 PAB 6 EP 4
Waktu mulai dan mengakhiri pemulihan dicatat pada rekam medis pasien (SPO)
PAB 7
246/RSIA-SH/AKR/X/2015 (PAB 7 EP 1)
DPJP mendokumentasikan informasi asesmen sebelum tindakan invasif dilaksanakan
(SK)
226 PAB 7 EP 2
Perencanaan asuhan bedah berdasarkan informasi asesmen (SPO)
227 PAB 6 EP 3
DPJP mencatat diagnosis pra operatif dan rencana tindakan dalam rekam medis
pasien(SPO)
PAB 7.1
PAB 7.4
235 PAB 7.4 EP 1
Asuhan medis pasca bedah (SPO)
236 PAB 7.4 EP 2
Rencana asuahn medis pasca bedah didokumentasikan dalam rekam medis pasien
(SPO)
237 PAB 7.4 EP 3
Rencana asuhan keperawatan pasca bedah didokumentasikan pada rekam medis
pasien (SPO)
238 PAB 7.4 EP 4
Rencana asuhan pasca bedah oleh pihak lain didokumentasikan dalam rekam medis
pasien (SPO)
239 PAB 7.4 EP 5
Rencana pelayanan didokumentasikan dalam 24 jam dalam rekam medis pasien
(SPO)
240 PAB 7.4 EP 6
Pelaksanaan asuhan/pelayanan pasca bedah (SPO)