Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB IV

PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Sungai
Kakap jalan Sungai kakap yang dimulai sejak tanggal 16-21 April 2013, dalam
manajemen kebidanan pada balita berusia 3-5 tahun yang terkena Diare tanpa
Dehidrasi di Puskesmas Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Tahun 2013.

A. Langkah I : Pengkajian dan Analisis Data Dasar


Nama pasien An. A berumur 3 Tahun, dan berjenis kelamin Perempuan
pada tanggal 16 April 2013 datang ke Puskesmas Sungai Kakap, dengan data
objektif antara lain Lemah, Kesadaran Composmentis, Suhu 38,0 oC, dan berat
badan 12 Kg. Analisa Data yang diperoleh pada An. A yaitu: kepala normal, mata
sedikit cekung, turgor kulit cepat kembali, perut kembung, BAB cair > 4x dalam
sehari.
Nama pasien An.A, berumur 5 Tahun, dan berjenis kelamin Laki-laki pada
tanggal 18 April 2013 datang ke Puskesmas Sungai Kakap, dengan data objektif
antara lain Lemah, Kesadaran Composmentis, Suhu 38,2 oC, dan Berat Badan 17
Kg. Analisa Data yang diperoleh pada An. A yaitu: kepala normal, mata sedikit
cekung, turgor kulit cepat kembali, perut kembung, BAB cair > 3x dalam sehari.
Nama pasien An. N, berumur 5 Tahun, dan berjenis kelamin Perempuan
pada tanggal 19 April 2013 datang ke Puskesmas Sungai Kakap, dengan data
objektif antara lain Lemah, Kesadaran Composmentis, Suhu 38,5 oC, dan Berat
52

53

Badan 16 Kg. Analisa Data yang diperoleh pada An. N yaitu: kepala normal,
mata sedikit cekung, turgor kulit cepat kembali, perut kembung, BAB cair > 4
hari.
Diare umumnya disebabkan atas berbagai infeksi atau penyebab lainnya
karena malabsorbsi. Diare yang diderita anak harus mendapat tindakan
secepatnya, karena penyakit tersebut akan berakibat vatal jika tidak segera
ditangani. Awalnya, pasien sangat cengeng, gelisah, biasanya suhu tubuh
meningkat, nafsu makan menurun. Biasanya muntah juga bisa terjadi sebelum
atau sesudah diare yang disebabkan karena lambung turut meradang akibat
gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit.
Pada pasien I, II dan III telah di dapatkan pasien dengan Diare yang disertai
demam, pada umumnya diare dapat disertai dengan peningkatan suhu tubuh dan
nafsu makan menurun sehingga mengkibatkan berat badan pasien menurun. Jika
terdapat berat badan menurun, turgor berkurang, mata menjadi cekung, selaput
lendir bibir dan mulut serta kulit tampak kering maka gejala tersebut mengarah
pada Diare dengan Dehidrasi Ringan yang disebabkan banyaknya cairan yang
keluar.
Pada kasus pasien I, II dan III mempunyai keluhan yang sama dalam teori,
yaitu suhu tubuh meningkat, mata cekung, nafsu makan menurun, dll. Hal ini
terbukti dengan adanya kesesuaian antara teori dan kasus yang terjadi pada
pasien di Puskesmas Sungai Kakap. Pada pasien I, II dan III, Diare merupakan
masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh balita. Fokus pada masalah

54

Diare telah dilaporkan menganggu perkembangan hubungan dengan anaknya dan


hal ini membuat sang ibu merasa kurang baik dalam menjaga kesehatan anaknya.
Dengan demikian ada kesesuaian antara teori dengan apa yang dialami oleh
pasien di Puskesmas Sungai Kakap.

B. Langkah II : Merumuskan Diagnosa Kebidanan


Berdasarkan data-data pasien I,II, dan III yang mengalami Diare di
Puskesmas Sungai Kakap sebagai berikut :
Berdasarkan dari keluhan yang sama dirasakan oleh semua pasien yaitu
nafsu makan menurun, badan lemah, BAB cair lebih dari 3 kali dalam sehari,
suhu tubuh meningkat, mata sedikit cekung, dan semakin mendukung diagnosa
kebidanan untuk pasien yang mengalami Diare tanpa Dehidrasi. Dengan demikian
tidak ada perbedaan antara tinjauan teori dengan kasus di Puskesmas Sungai
Kakap.

C. Langkah III : Merumuskan Masalah Potensial


Pada langkah ini kita mengidentifikasi masalah atau diagnosa potensial
berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa yang sudah diidentifikasi. Pada
tinjauan kasus pasien pertama yang mengalami Diare didapati kesadaran
composmentis, suhu 38 oC, dan berat badan 12 Kg. Analisa Data yang diperoleh
pada An. A yaitu: kepala normal, mata sedikit cekung, turgor kulit cepat kembali,
perut kembung, BAB cair lebih dari 3 kali dalam sehari.

55

Pada tinjauan kasus pasien kedua kesadaran composmentis, suhu 38,2oC,


dan berat badan 17 Kg. Analisa Data yang diperoleh pada An. A yaitu : kepala
normal, mata sedikit cekung, turgor kulit cepat kembali, perut kembung, BAB
cair lebih dari 4 kali dalam sehari.
Pada tinjauan kasus pasien ketiga kesadaran composmentis, suhu 38,5oC,
dan berat badan 16 Kg. Analisa Data yang diperoleh pada An. N yaitu: kepala
normal, mata sedikit cekung, turgor kulit cepat kembali, perut kembung, BAB
cair lebih dari 3 kali dalam sehari.
Bahaya dan komplikasi pada Diare yang bisa terjadi antara lain timbulnya
gejala Dehidrasi yang disebabkan karena banyaknya cairan yang sudah
dikeluarkan selama diare tersebut.
Berdasarkan data yang ada, komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien I,
pasien II, dan III yaitu Dehidrasi.

D. Langkah IV : Tindakan Segera dan Kolaborasi


Pada tinjauan pustaka dijelaskan bahwa ada beberapa data yang mungkin
mengindikasi situasi yang gawat dimana tenaga kesehatan/Bidan harus bertindak
segera untuk kepentingan keselamatan dan kesehatan balita. Situasi lainnya bisa
saja bukan merupakan kegawatdaruratan

tetapi memerlukan konsultasi atau

kolaborasi dengan dokter.


Menurut Dr Husen A. Bajri, M.D., Ph.D (2011) Pada tinjauan Pustaka,
apabila terjadi atau timbul masalah medis maka hal yang perlu dilakukan adalah
rujuk untuk konsultasi dengan dokter.

56

Pada semua kasus-kasus pasien yang mengalami Diare tidak ada data yang
mendukung untuk dilakukan tindakan segera/emergency. Sehingga pada langkah
ini peneliti tidak menemukan adanya perbedaan antara tinjauan pustaka dan
tinjauan kasus pada semua pasien yang mengalami.

E. Langkah V : Rencana Tindakan Asuhan Kebidanan


Langkah ini bertujuan untuk memberikan asuhan yang sesuai dengan
keadaan yang sedang dialami pasien. Perencanaan asuhan kebidanan tersebut
diharapkan dapat mengurangi ataupun mengatasi permasalahan yang sedang
dialami pasien.
Pada pasien I, II, dan III kasusnya semua sama mengeluh BAB cair lebih
dari 3 kali dalam sehari, nafsu makan menurun, badan lemah, mata sedikit
cekung, suhu badan meningkat, dll.
Perencanaan kebidanan yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami
Diare adalah dengan cara menjaga keseimbangan cairan yang dipertahankan
dalam batas normal yang ditandai dengan pengeluaran urine yang sesuai,
mengurangi dan mencegah penyebaran infeksi, mempertahankan keutuhan kulit,
meningkatkan kebutuhan nutrisi yang optimum, meningkatkan pengetahuan orang
tua, menurunkan rasa takut dan cemas pada anak dan orang tua, dll.
Pada kasus I, II, dan III pada perencanaan kebidanan yang telah diberikan
pada tinjauan kasus yang telah sesuai dengan teori yang ada dan keluhan yang
pasien alami. Bidan/tenaga kesehatan telah menjelaskan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan, memakan makanan yang bergizi dan seimbang, istirahat
yang cukup serta datang ketenaga kesehatan jika Diare dalam 5 hari belum ada

57

perbaikan. Dengan demikian ada kesamaan antara tinjauan teori dan kasus di
Puskesmas Sungai Kakap.
F. Langkah VI : Implementasi Asuhan Kebidanan
Pada langkah keenam ini, bidan/tenaga kesehatan melakukan apa yang
telah bidan rencanakan pada langkah kelima serta sesuai dengan asuhan yang
bidan/tenaga kesehatan berikan pada pasien. Bidan/tenaga kesehatan telah
memberikan asuhan yang sesuai dengan apa yang telah pasien keluhkan dan
memberikan nasehat-nasehat yang tepat agar ibu dan balita tersebut dapat
sembuh dan dapat beraktifitas seperti semula. Berikut adalah implementasi
kebidanan yang diberikan bidan/tenaga kesehatan pada pasien Diare di
Puskesmas Sungai Kakap sebagai berikut :
Implementasi pada pasien I, II, dan III semua sama yang dilakukan oleh
bidan/tenaga kesehatan dalam melakukan pengkajian keluhan pasien, memberi
penjelasan pada pasien, Anjurkan klien untuk menggunakan tempat makan dan
minum yang bersih, mengkonsumsi makanan yang bergizi, Observasi tanda-tanda
vital setiap jam, Anjurkan klien untuk minum 2.5 liter/24 jam, Menjaga gizi
balita agar tetap baik, Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan terapi
antibiotic dan antipiretik jika terjadi Dehidrasi berat, Jelaskan pada pasien dan
keluarga tentang manfaat makanan/nutrisi.

G. Langkah VII : Evaluasi Asuhan Kebidanan


Adapun evaluasi yang dimaksudkan untuk memperoleh atau memberi nilai
terhadap intervensi yang dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan

58

sebelumnya. Hasil evaluasi yang telah dilakukan oleh bidan/tenaga kesehatan


dalam menangani pasien yang mengalami Diare tanpa dehidrasi pada tanggal 1621 April

2013 adalah bidan/tenaga kesehatan yang telah melakukan semua

tindakan yang telah bidan/tenaga kesehatan rencanakan pada implementasi


asuhan kebidanan hanya saja bidan/tenaga kesehatan tidak menanyakan pada ibu
kembali apakah ibu mengerti atau tidak ataupun ibu dapat mengulang apa saja
yang telah bidan/tenaga kesehatan jelaskan saat bidan memberikan penjelasan
setelah pemeriksaan.
Padahal ini yang paling penting, jika ibu hanya mendengar dan tidak
mengulang hal ini akan mudah untuk ibu lupakan, sebaliknya jika ibu mengulang
apa yang bidan/tenaga kesehatan jelaskan maka ibu akan cepat mengerti dan
menerapkan saran-saran bidan/tenaga kesehatan.
Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
tindakan asuhan kebidanan yang diterapkan telah tercapai, tetapi tidak menutup
kemungkinan masalah itu akan muncul kembali sehingga tetap memerlukan
perawatan dan pengawasan yang lebih lanjut.

Вам также может понравиться

  • Askep Thipoid
    Askep Thipoid
    Документ10 страниц
    Askep Thipoid
    arifin23
    100% (3)
  • CATATAN PERKEMBANGA1 Kosong
    CATATAN PERKEMBANGA1 Kosong
    Документ2 страницы
    CATATAN PERKEMBANGA1 Kosong
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ7 страниц
    Bab I
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • BAB III Fix
    BAB III Fix
    Документ1 страница
    BAB III Fix
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Askep Vakum
    Askep Vakum
    Документ7 страниц
    Askep Vakum
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Bab I Kti
    Bab I Kti
    Документ4 страницы
    Bab I Kti
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Keperawatan Jiwa Mengenai HDR
    Keperawatan Jiwa Mengenai HDR
    Документ13 страниц
    Keperawatan Jiwa Mengenai HDR
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Keperawatan Jiwa Mengenai HDR
    Keperawatan Jiwa Mengenai HDR
    Документ13 страниц
    Keperawatan Jiwa Mengenai HDR
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • KGD 1
    KGD 1
    Документ14 страниц
    KGD 1
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Penggolongan & Diagnosis
    Penggolongan & Diagnosis
    Документ19 страниц
    Penggolongan & Diagnosis
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Konsep Gangguan Jiwa
    Konsep Gangguan Jiwa
    Документ22 страницы
    Konsep Gangguan Jiwa
    cynthia_bakrie
    Оценок пока нет
  • Bab II Askep
    Bab II Askep
    Документ5 страниц
    Bab II Askep
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • LP Apendiks
    LP Apendiks
    Документ37 страниц
    LP Apendiks
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Makalah Sistem Reproduksi 3
    Makalah Sistem Reproduksi 3
    Документ1 страница
    Makalah Sistem Reproduksi 3
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ10 страниц
    Bab Ii
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • LP Post Fraktur
    LP Post Fraktur
    Документ42 страницы
    LP Post Fraktur
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Makalah TBC
    Makalah TBC
    Документ28 страниц
    Makalah TBC
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Makalah Kelompok Tsunami
    Makalah Kelompok Tsunami
    Документ19 страниц
    Makalah Kelompok Tsunami
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Bab I Kti
    Bab I Kti
    Документ4 страницы
    Bab I Kti
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Makalah Disaster Keperawatan Banjir Bandang
    Makalah Disaster Keperawatan Banjir Bandang
    Документ41 страница
    Makalah Disaster Keperawatan Banjir Bandang
    Vicky Dian Febriani
    83% (6)
  • STATISTI1
    STATISTI1
    Документ4 страницы
    STATISTI1
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • AnemiaLaporanPendahuluan
    AnemiaLaporanPendahuluan
    Документ4 страницы
    AnemiaLaporanPendahuluan
    Sitti Maulida Baharuddin
    0% (1)
  • Angka Kecukupan Gizi Dianjurkan Di Indonesia
    Angka Kecukupan Gizi Dianjurkan Di Indonesia
    Документ5 страниц
    Angka Kecukupan Gizi Dianjurkan Di Indonesia
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Cover Halaman (3 Rangkap)
    Cover Halaman (3 Rangkap)
    Документ1 страница
    Cover Halaman (3 Rangkap)
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Sop Rom Pasif
    Sop Rom Pasif
    Документ8 страниц
    Sop Rom Pasif
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Makalah Kelompok Tsunami
    Makalah Kelompok Tsunami
    Документ19 страниц
    Makalah Kelompok Tsunami
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Bab Ii Kti
    Bab Ii Kti
    Документ33 страницы
    Bab Ii Kti
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Makalah Disaster Keperawatan Banjir Bandang
    Makalah Disaster Keperawatan Banjir Bandang
    Документ41 страница
    Makalah Disaster Keperawatan Banjir Bandang
    Vicky Dian Febriani
    83% (6)
  • Askep Keluarga
    Askep Keluarga
    Документ29 страниц
    Askep Keluarga
    Ade Maretta
    Оценок пока нет
  • Sap DM
    Sap DM
    Документ7 страниц
    Sap DM
    Ade Maretta
    Оценок пока нет