Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
CRITICAL APPRAISAL
Randomized,
Disusun oleh :
Ariqo Alala
1102010035
Dosen Pembimbing :
dr. Lilian Batubara M.Kes
Ny. A 40 tahun datang dengan keluhan sakit kepala yang berdenyut-denyut. Keluhan ini
dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Rasa sakit biasanya diperparah oleh aktivitas fisik.
Pasien juga merasakan mual, hingga muntah berkali-kali. disamping itu, pasien juga
mengalami sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya. Pasien mengaku kalau pasien merupakan
seorang alkoholik. Oleh dokter, Ny. A didiagnosis menderita migrain. Dokter meresepkan
topiramite dan propanolol sebagai terapi utama, tetapi pasien meminta dokter untuk
meresepkan topiramite saja dengan alasan pasien tidak mau mengkonsumsi banyak obat.
Pertanyaan (foreground question)
Mana terapi yang lebih efektif antara pemberian terapi monoterapi topiramite
dibandingkan kombinasi topiramite dan propanolol dalam menangani penyakit
migrain?
PICO
: www.pubmed.com
Limitasi
: Maret 2012
Hasil Pencarian
: 160
REVIEW JURNAL
Tujuan
CRITICAL APPRAISAL
Validity
1. Apakah terdapat randomisasi dalam kelompok percobaan dan
apakah teknik yang digunakan ? Ya, terdapat randomisasi yang
dicantumkan pada bagian metode.
Importance
6. Berapakah besar efek terapi (CER,EER,ARR,ARI,NNT) ?
Total
Sembuh
Tidak sembuh
Terapi
Topiramate+propa
nolol
(Experimental)
64(a)
32(b)
96(a+b)
Terapi
Topiramate+place
bo (Control)
52(c)
43(d)
95(c+d)
Total
116
75
CEREER
= -0,2
CER
1
ARR
= -8,33
p1q1
n1
= ( + p 2 q 2 )
n2
ARR 1.96
95% CI ARR
= -1/0,26 : 1/0,02
= -3,84 : 5
191
Applicability
8. Apakah ada kemungkinan penerapan pada pasien (spektrum
pasien dan setting) ?
Ya, karena pasien merupakan wanita berumur 40 tahun yang menderita
penyakit migraine chronic.
Keuntungan