Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMERINTAHAN DAERAH
Disusun Oleh :
SYAFRIANTO
NIM : 500627847
syafrianto.ut.s2@gmail.com
MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK
PRGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
kepada
daerah
dalam
penyelenggaraan
beberapa
bidang
birokrasi
pemerintahan
di
daerah
dapat
mengelola
dan
Dengan
demikian
desentralisasi
sebenarnya
menjelmakan
dan
pemberian
layanan
yang
bersifat
lokalitas
demi
kepentingan
masyarakat
setempat
menurut
prakarsa
sendiri
saing
daerah
dengan
memperhatikan
prinsip
demokrasi,
diperlakukan
seperti
perusahaan
bisnis
yang
lebih
warga
negara.
Pemerintah
harus
mampu
memenuhi
sangat
ditentukan
oleh
kondisi
dan
karakteristik
masyarakatnya. Baik transportasi darat, air, dan udara menjadi faktor yang
output yang maksimal. Hal ini sangat penting dan terkait erat sekali
dengan safety management system. Sehingga masalah keselamatan dan
keamanan
memang
menjadi
penekanan
dalam
Undang-undang
di
Kabupaten
Karimun
beserta
segenap
upaya
untuk
berkembang.
Dengan
demikian,
merevitalisasi
peran
B.
memajukan
kesejahteraan
masyarakat
khususnya
transportasi semakin lebih baik dari kondisi yang ada saat ini.
dibidang
Prasarana
Lalu
Lintas
dan
Angkutan
Jalan,
Kendaraan,
pengaturan
megenai
pembagian
kewenangan
antara
pemerintah pusat dan daerah, dalam UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan juga menetapkan sasaran pembangunan sub
sektor transportasi darat, khususnya pada bidang transportasi jalan, yaitu:
a. Meningkatnya kondisi sarana dan prasarana LLAJ;
b. Peningkatan kelayakan dan jumlah sarana LLAJ;
c. Menurunnya tingkat kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalu lintas di
jalan serta meningkatnya kualitas pelayanan angkutan dalam hal
ketertiban, keamanan dan kenyamanan transportasi jalan, terutama
angkutan umum di perkotaan, pedesaan, dan antarkota;
d. Meningkatnya
keterpaduan
antar
moda
dan
efisiensi
dalam
d. Jalan akses
Melayani angkutan pedesaan dengan ciri-ciri: perjalanan jarak
sangat dekat, kecepatan sangat lamban, dan banyak jalan masuk
persimpangan.
e. Jalan setapak
Melayani pejalan kaki, sepeda, sepeda motor, serta umumnya
belum beraspal.
Menurut Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan, manajemen dan rekayasa lalu lintas adalah
serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan,
pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan
dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Namun pada kenyataannya masih sering pengemudi angkutan
(oplet) melakukan tindakan yang dinilai dapat menimbulkan kerugian bagi
penumpang, baik itu kerugian yang secara nyata dialami oleh penumpang
(kerugian materiil), maupun kerugian yang secara immateriil seperti
kekecewaan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penumpang.
Misalnya saja tindakan pengemudi yang mengemudi secara tidak wajar
dalam arti saat menjalani tugasnya pengemudi dipengaruhi oleh keadaan
sakit, lelah, meminum sesuatu yang dapat mempengaruhi kemampuannya
mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan sehingga menyebabkan
terjadinya kecelakaan dan penumpang yang menjadi korban serta saling
berebut untuk mendapatkan penumpang dengan pengemudi lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Analisa Pembahasan
Pengembangan alat transportasi oleh pemerintah sebenarnya
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis pengaruh kebijakan desentralisasi di bidang
Karimun
sangat
berpengaruh
terhadap
perkembangan
dan pendistribusian
sarana
dan
prasarana
transportasi
menghapuskan
B.
Saran
Pemerintah
transportasi
Kabupaten
yang
mampu
Karimun
mengikuti
harus
membuat
perkembangan
kebijakan
kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan di sektor transportasi. Dimana daerahdaerah perdesaan sangat memerlukan akses jalan ke perkotaan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, sehingga pemerintah dapat
mengambil kebijakan transportasi yang sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat yaitu berupa membuka ruas jalan baru yang
menghubungkan daerah perkotaan dengan daerah perdesaan disamping
terus berupaya meningkatkan pelayanan dan pemeliharaan infrastrukturinfrastruktur jalan yang sudah ada.
Selain membangun berbagai infrastruktur trasnportasi, pemerintah
kiranya perlu untuk selalu menyediakan transportasi yang murah dan
terjangkau bagi masyarakat di daerah terpencil/perdesaan, misalnya
dengan kebijakan-kabijakan untuk memberikan bantuan bus gratis untuk
masyarakat perdesaan, memberikan subsidi, melakukan pengawasan
ketat terhadap tata niaga dan distribusinya dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
-
Sumber Internet :
-
http://belajartanpabuku.blogspot.co.id/2013/05/programpembangunan-sarana-dan.html
https://www.academia.edu/6205543/MAKALAH_TRANSPORTASI