Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
@2016 - Sapakabar
1. Pada tahun 1650, penduduk dunia diperkirakan berjumlah 500 juta. jadi
diperlukan waktu sekitar 1650 tahun menjadikan penduduk dunia dua kali
lipat
2. Pada tahun 1850 penduduk dunia menjadi 1 milyar (1.000.000.000)
jumlahnya. Dan masih diperlukan waktu sekitar 200 tahun untuk
menjadikan penduduk dua kali lipat dari jumlah sebelumnya.
3. Pada tahun 1930 penduduk dunia diperkirakan mencapai 2 milyar. Dengan
demikian hanya diperlukan waktu kurang dari 100 tahun untuk menjadi
penduduk dunia dua kali lipat sebelumnya.
4. Pada Tahun 1976 penduduk dunia telah mencapai sekitar 4 milyar. Jadi
hanya diperlukan sekitar 36 tahun saja untuk melipatgandakan penduduk
dunia dari jumlah sebelumnya
5. Pada tahun 1985 penduduk dunia sudah mencapai 4,845 milyar jiwa. Dalam
tempo hanya 9 tahun saja pertambahan penduduknya mencapai 845 juta.
Istilah population explotion menggambarkan betapa hebatnya angka
pertumbuhan penduduk dunia.
@2016 - Sapakabar
Kata sensus berasal dari bahasa Yunani, yaitu cencere yang berarti
menghitung/menaksir.
Pengertian sensus menurut PBB adalah Keseluruhan proses pengumpulan
(collecting), menghimpun dan menyusun (compiling) dan menerbitkan
(publishing) data demografi, ekonomi dan sosial yang menyangkut semua orang
pada waktu tertentu di suatu negara atau suatu wilayah tertentu.
Pengertian sensus secara umum adalah penghitungan jumlah penduduk dan
pengumpulan data penduduk yang dilakukan oleh pemerintah yang dilakukan
secara serentak dalam jangka waktu tertentu.
Sensus pertama kali dilakukan oleh bangsa Romawi dan Yunani pada abad ke 1617 M untuk merekrut tentara atau pasukan guna ekspansi wilayah. Sensus modern
dilakukan di Swedia pada tahun 1749-1766 dan di Amerika pada tahun 1790.
Sensus selanjutnya dilakukan oleh Raffles pada tahun 1815 di seluruh wilayah
koloninya, termasuk di Jawa dan Sumatera.
Di Indonesia sendiri, sensus sudah dilaksanakan sebanyak 7 kali, yaitu pada tahun
1930, 1961, 1970, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Adapun hasil sensus tersebut
adalah sebagai berikut :
Tahun 1930 = 60,7 juta jiwa
Tahun 1961 = 97,1 juta jiwa
Tahun 1970 = 119,2 juta jiwa
Tahun 1980 = 147,5 juta jiwa
Tahun 1990 = 179,3 juta jiwa
Tahun 2000 = 209,6 juta jiwa
Tahun 2010 =
Sensus berdasarkan status tempat tinggalnya, dibedakan menjadi dua :
1. Sensus de facto, yaitu pencacahan yang dikenakan kepada setiap orang yang
pada waktu diadakan sensus berada di dalam daerah atau negara yang
bersangkutan. Jadi pada sensus de facto tidak diperhatikan apakah orang
tersebut benar benar bertempat tinggal di daerah itu atau tidak. Contoh :
Rudi adalah orang Pekalongan, pada saat belibur di Bandung ia terhitung
sebagai warga Bandung saat ada sensus di Bandung.
2. Sensus de jure, yaitu pencacahan yang hanya dikenakan kepada mereka
yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di daerah atau negara yang
bersangkutan. Contoh : Rudi adalah orang Pekalongan, pada saat berlibur di
Bandung dan pada saat diadakan sensus ia tidak terhitung sebagai warga
Bandung karena rumahnya berada di Pekalongan.
@2016 - Sapakabar
@2016 - Sapakabar
B. SURVEI PENDUDUK
Survei adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan
penelitian dan menyediakan data statistik kependudukan pada waktu dan tempat
tertentu. Tidak seperti sensus, pada survei hanya digunakan sampel dari suatu
daerah.
Jenis servei
1. Single round survey (survey bertaraf tunggal), survey yang bertujuan untuk
menjaring data demografis, sosial, dan ekonomi dengan cara mengajukan
pertanyaan kepada penduduk yang bersangkutan (sampel). Pada survey jenis
ini, petugas hanya melakukan sekali wawancara dengan penduduk.
2. Multi round survey (survey bertaraf ganda), survey yang dilakukan oleh
petugas yang secara berulang-ulang melakukan wawancara dengan
penduduk dalam kurun waktu tertentu dan interval tertentu
3. Kombinasi antara survey bertaraf tunggal dan survey bertaraf ganda
Kelemahan dan kelebihan survey
1. ( + ) biayanya lebih murah
2. ( + ) topic atau sasaran datanya lebih spesifik
3. ( - ) data yang dihasilkan tidak representative bila terjadi kesalahan dalam
pengambilan sampel
Manfaat survey
1. Sebagai bahan pertimbangan (input) untuk sensus yang akan datang
2. Untuk estimasi sensus yang akan datang
3. Untuk mengetahui perubahan penduduk setelah diadakannya sensus
Contoh survey di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
1. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
2. Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)
3. Survei Angkatan Kerja Nasional (SUKERNAS)
C. REGITRASI PENDUDUK
@2016 - Sapakabar
@2016 - Sapakabar
SURVEI
Dilakukan secara periodik
Petugas yang aktif
Topik spesifik
Memberikan gambaran
penduduk pada saat tertentu
saja
Dicatat oleh BPS
REGITRASI
Dilakukan secara terus menerus
Penduduk yang aktif
Topik global
Memberikan gambaran
penduduk pada secara terusmenerus
Dicatat oleh pemerintah
KOMPOSISI PENDUDUK
Komposisi penduduk adalah pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteriakeriteria tertentu
Kriteria dalam komposisi penduduk
1. Jenis kelamin
2. Usia
3. Pendidikan
4. Kesehatan
5. Agama
6. Perkawinan
7. Jenis pekerjaan
8. Status pekerjaan
9. Pendapatan
10. Persebaran penduduk
11. dll.
PIRAMIDA PENDUDUK
Piramida penduduk adalah sebuah bangun yang terbentuk dari komposisi
penduduk menurut usia dan jenis kelamin.
Bagian-bagian piramida penduduk
1.
2.
3.
4.
@2016 - Sapakabar
Piramida muda/ekspanfif/kerucut/limas
Piramida bentuk ini dicirikan dengan alas yang lebar, dan semakin ke atas semakin
mengecil. Contoh negara dengan piramida penduduk muda adalah negara
berkembang seperti Indonesia, India, Brazil, Malaysia, Laos, dsb.
Piramida muda menggambarkan kondisi penduduk yang seperti berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelahiran = kematian
Pertumbuhan penduduk rendah
Jumlah penduduk relative tetap
Beban ketergangtungan sedang
@2016 - Sapakabar
DINAMIKA PENDUDUK
Dinamika penduduk adalah suatu perubahan jumlah penduduk yang terjadi dari
waktu ke waktu di suatu daerah.
Unsur-unsur dinamika penduduk :
1. Kelahiran (natalitas)
2. Kematian (mortalitas)
3. Migrasi(perpindahan penduduk)
Pertumbuhan penduduk adalah dinamika penduduk yang mengalami peningkatan.
@2016 - Sapakabar
@2016 - Sapakabar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
@2016 - Sapakabar
Bunuh diri
Peperangan
Wabah penyakit
Rendahnya kesadaran masyarakat akan kesehatan
Bencana alam
Kriminalitas
@2016 - Sapakabar
@2016 - Sapakabar
@2016 - Sapakabar