PRODUKSI V

Struktur Organisasi Dept Prod V

Dept. Produksi V

1
Sekretariat
Ka. Urusan
Pelaksana I
Pelaksana II
Pelaksana III

1
1
2
0

Biro PRD 5

Biro PM 5

Biro PLI 5

Bid. PRD Raw Meal

Bid. PRD5Klinker 5
Bid. PRD Semen 5

1
1
1

Bid. PM RM 5
Bid. PM KCM 5
Bid. PM CM 5

1
1
1

Bid. PLI RMCM 5

Bid. PLI KCM 5

1
1

Ka. Urusan PRD 5

Operator I
Operator II
Operator III

12
16
42
12

Ka. Urusan PM 5
Mekanik I
Mekanik II
Mekanik III

7
28
23
19

Ka. Urusan PLI 5

Electrician I
Electrician II
Electrician III

8
20
24
6

Kebutuhan Bahan
Bahan Baku :
Batu Kapur, (Limestone), 80%. sumber utama CaO, ditambang sendiri di
Bukit Karang Putih
Batu Silika (Silicastone), 10%, sumber utama SiO2, ditambang sendiri di
Bukit Ngalau
Tanah Liat (Clay), 8%, sumber utama Al2O3, disuplay dari sekitar Pabrik
Pasir Besi (Ironsand), 2%, sumber utama Fe2O3, didatangkan dari
Cilacap

Bahan Penolong
Gypsum, sumber utama Ca(SO4).2H2O sbg pengontrol laju kekerasan
beton, didatangkan dari Thailand
Pozzolan, sumber utama silika reaktif, sebagai substitusi dari klinker
dimasukkan di cement mill

Kebutuhan Energi
Bahan Bakar

Batu Bara, (14% dari tonase klinker), didatangkan dari

Tambang batubara Ombilin dgn Kereta Api

Tambang dari KP, dgn truk (Ombilin, Muara Bungo, dll)
Solar, sumber Pertamina

Listrik
Kebutuhan 110 kWh/ton semen
Sumber - PLN
- Pembangkit sendiri (PLTD Ind, PLTA Kuranji,
PLTA Rasak Bunga)

Proses Pembuatan Semen

Limestone. 80%, CaO
Silicastone, 10%, SiO2
Clay, 8%, Al2O3
Ironsand, 2%, Fe2O3

Raw Mill

Mixing & Drying

Milling

Coal Mill

Raw Coal

Drying
Milling

analisa
LSF = 1002
SM = 2,30,2
ALM = 1,30,1

CF Silo

Ram mix

Homogenisasi

%H2O<1
+90m<15%

Packer Indarung (PPI)

Packer dan
Ship Loading Tel Bayur

%H2O<3,5
+90m<205

semen

Semen (KA)
Blaine = 3300100 cm2/gr
S03 = 1,60,2
+45mm<124

Ram mix

Fine
coal

Kiln

Chemical Reaction
Burning & Cooling
LSF = 952
CaO free <1

klinker

Cement Mill
Finish Milling

Mat 3rd
(3-5%)

Gypsum
(4%)

IS Storage

Clay Storage

Gypsum + 3rd. mat

Storage
5R2

CT

5R1

5K1
SP A-B
+
SLC-ILC

Silo

Raw Coal
Storage

Coal
Silo

Kiln

Unburnt
Silo

ESP

Cooler

Dome
Silo

Feeder

LS Storage

SS Storage

Feeder

Lay Out/Aliran Process

5Z2
5Z1

Silo

Silo

ESP
CF-Silo

Aliran
Aliran
gas
material

CONTROL ROOM

Silo

Lime Stone Storage

Fungsi : Penyimpanan & Blending Lime
STone
Kapasitas : 2 x 35.000 ton
Stacking : Chevron
Reclaiming : Bridge Scrapper

Silica Stone Storage

Fungsi : Penyimpanan & Blending Silica
STone
Kapasitas : 2 x 6.500 ton
Stacking : Cone Shell
Reclaiming : Side Scrapper

Clay Storage
Fungsi : Penyimpanan & Blending Clay
Kapasitas : 2 x 7.500 ton
Stacking : windrow
Reclaiming : Bucket Excavator

Raw Coal Storage

Fungsi : Penyimpanan & Blending Raw Coal
Kapasitas : 2 x 6.500 ton
Stacking : Chevron
Reclaiming : Bridge Scrapper

Feeders/Dosimat Feeders
Fungsi :
Pengumpanan Raw
Material

Dosimat Feeders/Bagian Utama

Raw Mill
Fungsi : mixing, grinding, drying raw
material
Type : LM 41.4
Kapasitas 310 tph

Vertikal Mill/Bagian Utama

Vertikal Mill/Aliran Material

CF Silo
Fungsi : Homogenisasi Raw Mix
Kapasitas 30.000 t

CF Silo/Ekstraksi & Aerasi

Suspension Preheater SLC-I (modified)

Fungsi : Pre-heater &
Secondary Firing
4 Stages Supension Preheater
Separate Line Calciner (SLC)
In Line Calciner (ILC)
Reaksi Utama :

Reaksi Kalsinasi
(Pelepasan CO2)
CaCO3 CaO +
CO2
MgCO3 MgO +
CO2

Kiln
Primary firing
Dimensi 5,6 x 84 m
Kapasitas 7800 tpd
Inclinasi 3,5%
Speed 3 rpm
Support 3 set

Reaksi Sintesa (Pembentukan

unsur semen)
3CaO + SiO2
3CaO.SiO2 (C3S)
2CaO + SiO2
2CaO.SiO2 (C2S)
3CaO + Al2O3 3CaO.
Al2O3 (C3A)
4CaO + Al2O3 + Fe2O3
4CaO. Al2O3. Fe2O3
(C4AF)

Kiln /Alur Proses

Kiln /Burner

Proses di Kiln
Reaksi Kimia dalam Kiln
Reaksi Kalsinasi (Pelepasan CO2) 95% di Suspension
Preheater, 5% di Kiln
CaCO3 CaO + CO2
MgCO3 MgO + CO2

Reaksi Sintesa (Pembentukan unsur semen) di Kiln

3CaO + SiO2 3CaO.SiO2 (C3S)

2CaO + SiO2 2CaO.SiO2 (C2S)
3CaO + Al2O3 3CaO. Al2O3 (C3A)
4CaO + Al2O3 + Fe2O3 4CaO. Al2O3. Fe2O3 (C4AF)

Reaksi Pembakaran
C +

O2

CO2 + 8133 kkal/kg

Coal Mill
Fungsi : preparasi bahan bakar ( batu
bara)
type : LM 26.3
Kapasitas 50 tph
Peralatan hampir sama dengan vertical
raw mil hanya unsur safety diperketat

Coal Mill/Roto Scale

Fungsi : pengumpanan fine coal (Kiln,
SLC, ILC)

Roto Scale/Working Principle

Cooler
Fungsi :
Mendinginkan klinker dari temperatur
dari 1250 C 100

Cooler
Diharapkan :
1. Rekuperasi panas
setinggi mungkin
2. Terjadi percepatan
pendinginan

Cooler/Aerasi
8 Segmen Aerasi

1L

2L

2L

3L

1C

1R

1S

2R

2S

3R

Central

Left

Right

Sealing

Clinker Silo
Fungsi : Penyimpanan Klinker
Kapasitas : 80.000 t

Cement Mill
Type UMS 5,4 x 14
Kapasitas : 215 tph (dengan roller press)
Jumlah Kompartment : 2
Pre-grinder : Roller Press

Cement Mill/Internal Part

Electrostatic Precipitator
Fungsi : Penyaringan debu dalam aliran
gas
Aplikasi :
- Raw Mill
- Coal Mill
- Cooler
- Cement Mill

Electrostatic Precipitator/Komponen Utama

Cooling Tower
Fungsi : Penkondisian Temperatur Gas
Dual Fliud System

Cooling Tower/General Arrangement

Cooling Tower/Dual Fluid System

Operasional Control/Raw Mill

Operasional Control/Raw Mill Feed

Operasional Control/Kiln Feed

Operasional Control/Kiln

Operasional Control/Firing System

Operasional Control/Cooler

Operasional Control/Clinker Transport

Operasional Control/Coal Mill

Operasional Control/Cement Mill Feed

Operasional Control/Finsih Mill

Operasional Control/Cement Transport