Berita - Direktur RSU Sidikalang Diperiksa Kejatisu - Harian Analisa
11/5/15, 22:36
Direktur RSU Sidikalang Diperiksa Kejatisu
Sabtu, 31 Oktober 2015 | Dibaca 265 kali Sidikalang, (Analisa). Direktur Rumah Sakit Umum Sidikalang Kabupaten Dairi, Dr DHS disebut-sebut diperiksa Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara di Medan, Selasa (27/10). Pemanggilan terkait penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2012 dan 2013. Kemarin diperiksa tiga orang. Di antaranya direktur, staf berinisial LM yang biasa mengelola proyek, ujar seorang sumber. Hal itu dibenarkan tenaga medis lainnya termasuk staf. Menurut staf, DHS belum masuk kantor saat hari pemeriksaan dan sehari sesudahnya. Namun LM sudah kembali bekerja. Seorang tenaga medis mengungkapkan, pemeriksaan dimaksud terkait pengadaan alat-alat kesehatan. Keluarga terperiksa juga membenarkan keberadaan ketiganya di Kejatisu. Pemeriksaan berikut bakal mengarah kepada RS selaku pemeriksa dan pengawas barang. Anggota fraksi Gerindra DPRD Dairi, Robin Lingga mengatakan, telah meminta penjelasan Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Rorogo Zega SH MH terkait pengusutan dugaan korupsi alat kesehatan. Dia memperoleh keterangan, Kejatisu telah membentuk tim untuk melakukan pendalaman. Sebab, pembelian alat medis memiliki 3 sumber, yakni APBN, APBN-Perubahan dan Bantuan Keuangan Propinsi (BKP). Sementara harga alat, diantaranya rotgen 3 dimensi diduga dimahalkan dibanding harga pasar. Nilai anggaran mencapai milliaran rupiah. Wartawan mencoba mengkonfirmasi direktur, Rabu (28/10) namun belum berhasil. Ruang kerja kosong. Hubungan telepon seluler kepada tata usaha Lilis SKM juga tidak dijawab. Info diperoleh wartawan, potensi penyimpangan anggaran di institusi tersebut bukan hal baru. Tahun 2010, SKPD ini membeli alat-alat kedokteran gigi berupa dental chair dan dental unit chair dengan budget Rp100 juta. Mengacu harga pasar, produk tersebut hanya di kisaran Rp60 juta per set. Tapi, jangan kasih tahu saya sumbernya, ya?, pinta PNS itu. Barang diterima dan ditandatangani dr BS dari PT A selaku rekanan pelaksana beralamat di kawasan Taman Tomang Elok Medan. Selanjutnya, tahun 2012, RSU menyelenggarakan pengadaan generator listrik seharga Rp500 juta. (ssr)