Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Langkah 1
Subyek ( p a s i e n ) berbaring di atas di
pan. Langkah 2
Anda berdiri atau duduk di
s a m p i n g n y a . Langkah 3
Jari telunjuk dan tengah Anda acungkan
pada jarak 30 sentimeter dari mata subyek,
sedemikian rupa, s e h i n g g a p a n d a n g a n n y a
mengarah ke atas, atau mata membelalak.
Langkah 4
Anda memerintahkan pada subyek,
supaya terus menerus meniandang dua jari
itu, dan diperintahkan s u p a y a pikirannya
dikosongkan dari s e g a l a g a g a s a n , atau
angan-angan.
Langkah 5
Setelah subyek memandang terus-
menerus jarijari penghipnotis selama 30
detik, roman mukanya mngalami perubahan
sedikit. Pandangannya sayusayu, menjauh.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Langkah 6 tubuh itu, rasa nyaman dan senang, dan
Pupil matanya membesar dan keadaan bangun dan enak. Tanggapan
mengecil berturutturut beberapa kali, terhadap sugesti "hangat " pada. bagian
kelopak matanya bergerak keras-keras. badan tersebut adalah percobaan yang
Tanda-tanda ini menunjukkan bagus untuk menguji daya hidup dan
perkembangan keadaan jiwa yang reaksinya yang bertalian dengan
menyongsong keadaan hipnosa. kesehatan subyek.
Langkah 7
Tidur hipnosa pada umumnya bisa
dipercepat dengan memberi sugesti-
sugesti lisan, misalnya: "Kelopak
Saudara menjadi berat; makin lama
makin berat; jari-jari saya nampak
mengacaukan Saudara (ini dikatakan,
ketika pupil matanya nampak berturut-
turut mengecil membesar); dan lengan
kaki Saudara lambat laun akan hilang
rasa; beberapa menit lagi Saudara akan
tidur nyenyak; tidurlah sekarang." Jika
kelopak mata tak segera dipejamkan
secara serta merta, penghipnotis bisa
menutupnya perlahan-lahan dengan
cara mengusapnya. Ada gunanya juga
untuk meletakkan tangan di atas
jidatnya, dengan perlahan-lahan tapi
kuat. Biasanya satu sampai tiga menit
cukup untuk mendatangkan keadaan
hipnosa.
Langkah 8
Sebelum membangunkan subyek,
dengan perlahanlahan Anda mengusap
perut subyek bagian atas, dan
mensugestikan rasa hangat di bagian
Langkah 9 berputar, dan subyek di miinta supaya
Setelah beberapa menit, meneruskan gerak ini.
penghipnotis d .• Jika tercapai taraf ketiga, subyek
memberitahukan subyek, bahwa ia telah akan meneruskan gerak putar dengan
beristirahat cukup lama, dan sekarang lengannya itu, sehingga ada permintaan
is bisa membuka matanya, bangkit dan untuk menghentikannya.
bangun sendiri. (Pada umumnya subyek
segera mematuhi dan menyatakan
bahwa ia merasa segar-bugar).
Sesi berikutnya:
Langkah 1
Subyek memasuki keadaan hipnosa
lebih cepat, dan taraf hipnosa bisa
diperdalam
Langkah 2
Berikan sugesti-sugesti (saran-saran)
untuk penyembuhan
Langkah 3
Jika dianggap perlu, taraf hipnosa
bisa diuji. Pada umumnya ini dilakukan
dengan:
a . Mengangkat lengan di atas
kepala, dan mengatakan pada subyek
supaya membiarkan lengan dalam
keadaan seperti itu.
b. Jika telah mencapai taraf-
katalepsi, maka lengan itu kaku-kejang,
dan akan tetap terangkat untuk waktu
yang tak ditentukan, sesuai dengan
keadaan otot subyek.
c . Jika lengan cenderung jatuh
menggelantung ke bawah, bisa
diperintahkan untuk menggerakkan
Langkah 4 menopang tubuh subyek apabila dia
Sekarang diuji keadaan sudah dalam keadaan hipnosa.
somnambul.nya: Langkah 2
a . Tanyakanlah kepada subyek, dan Subyek diminta supaya memandang
silahkan ia menjawab. lurus ke
b . Silahkan orang lain berbicara
dengan dia, dan jika pertanyaan orang
ini tidak dijawabnya, ini menunjukkan
bahwa subyek hanya ada hubungan
dengan juru hipnotis saja. Percobaan-
percobaan lainnya dilakukan, misalnya
menggelitik lubang hidungnya untuk
membuktikan bahwa ia berada dalam
keadaan hilang rasa atau anesthesia,
dan membuktikan bahwa keadaan
somnambuInya sangat dalam.
c . Berikan sugesti-sugesti
anuhipnotua
(post-hipnotis);
d . Halusinasi negatif dan delusi dari
pasca indera bisa disugestikan
(misalnya, pada subyek diberitahu,
bahwa bila ia bangun ia tak melihat Tn.
A. dalam kamar, tak mendengarkan apa
yang dikatakan, dan tak merasa apabila.
is merabanya).
2. Metode Bernheim
Berdasarkan metode Bernheim, Anda
dapat melakukan hipnotisme melalui
Iangkah-langkah sebagai berikut
Langkah 1
Anda minta kepada subyek untuk
duduk di kursi yang ada sandarannya.
Sandaran kursi ini penting untuk
dalam mata Anda selama beberapa detik, Jika kelopak mata bisa segera
tapi jangan lebih dari satu menit. terpejam sendiri, tercapailah maksud
Langkah 3 Anda. Subyek telah berada dalam
Terangkan dengan suara lantang dan keadaan hipnosa.
tegas, dalam satu nada, bahwa: Langkah 6
a. la sudah hampir tidur. Jika tidak, Anda mengatakan kepada
b. Mata sudah mulai ' basah. subyek: "Tutup mata Saudara!"
c . Kelopak matanya berat. Langkah 7
d . Merasa enak, nyaman, kaki dan Angkat salah satu lengan subyek dan
lengannya hangat. sandarkan pada dinding, atau angkat
Langkah 4 kepala subyek sambil mengatakan,
Perintahkan subyek agar memandang bahwa lengan itu kaku, melekat pada
ibu jari dan telunjuk Anda, yang Anda kepala seolah-olah kepalanya itu besi
turunkan perlahanlahan diikuti oleh berani (magnet).
kelopak mata subyek. Langk,‘h 8
Langkah 5 Jika Iangkah ketujuh tidak berhasil,
Anda harus membantunya sedikit.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Metode Grossmann
Langkah 1
Anda memberi sugesti, bahwa subyek
mau menanggapi perintah-perintah
Anda. Jika menghadapi orang yang
meragukan hipnotisme, katakanlah
demikian: "Saya akan menekan biji mata Anda
dengan jar/ saya, meskipun Anda barangka/i tidak
percaya, namun saya akan me/akukannya, dan
mata Saudara tidak bergerakgerak". Ini hampir
selalu berhasil, karena biji mata hampir
semua orang menjadi tidak perasa
apabila is memperhatikan sugesti
semacam ini.
Langkah G 2
Kenyata n' bahwa sugesti ini
berhasil, sering kali menambahkan
kepekaan subyek terhadap sugesti-
sesudah sugesti ini diberikan. Langkah 4
Dalam keadaan-keadaan biasa, maka Perlahan-lahan doronglah tubuh
Iangkah-Iangkah berikut ini dapat Anda
subyek ke belakang, tapi jangan sampai
terapkan: sunyek merasakan tindakan Anda, hingga
a . Subyek duduk di kursi, tidak kepalanya bersandar pada sandaran
bersandar ke belakang. Lebih baik lagi kursi, dan apabila di anggap masih perlu,
bila beristirahat di atas dipan, setengah berikan sugesti lagi.
duduk, atau setengah b e r ba ri ng . Langkah 5
b . Subyek diperintahkan memandang Adalah baik sekali - apabila subyek
Anda beberapa detik Iamanya. sakit - untuk menyentuh bagian yang
c . Berikan sugesti, bahwa is merasa sakit dengan tangan kanan, dan berikan
kaki dan lengannya sungguh-sungguh sugesti melalui kata-kata bahwa rasa
hangat, dan tangan Anda yang diletakkan sakit itu sudah lenyap.
di atas lututnya menjadi berat seperti Langkah 6
besi. Selama subyek dalam keadaan
d Setelah berkata demikian, angkat hipnosa, tanyakanlah kepadanya
lengan Anda sedikit dan peganglah bagaimana basil dari sugesti yang Anda
pergelangan tangannya, ddan secara berikan, dan, jika mungkin, jangan
mendadak jatuhkanlah setelah menghentikan hipnosa sebelum
dilepaskan secara pelan-pelan. segalanya b e r e s .
e . Maka lengan itu akan jatuh kembali Langkah 7
diatas lututnya, seolah-olah berat seperti Anda harus menggunakan berbagai
besi, dan subyek merasa Iengannya macam sugesti yang tepat. Segalanya
betul-betul Ietih. akan beres dan berhasil, jika subyek
f . Jika matanya tak nampak agak peka terhadap sugesti-sugesti.
silau, atau ada tanda-tanda demikian, Langkah 8
yang hanya berlangsung beberapa detik, Anda juga harus memberi sugesti
maka Anda menggunakan "muslihat bawa setelah subyek terjaga, ia tak akan
utama". merasa sakit apaapa dan tak ingat apa
g . Anda minta kepada subyek untuk yang dialaminya.
memejamkan matanya, atau Andalah Langkah 9
yang menutupkan kelopak matanya. Anda harus mencegah dan
menghindarkan akibat yang
Langkah 3 membahaakan dari swasugesti-
Anda memegangi pergelangan subyek, swasugesti tertentu.. Karena orang
lengan bagian depan diangkat, dan beri mengira bahwa hipnosa itu
membahayakan, setelah terbangun dari
hipnosa lalu sempoyongan. 'Ingatlah,
bahwa setiap hal yang ditimbulkan
sugesti bahwa ia menjadi sedemikian
Ietihnya, sehingga is tak bisa duduk tegak
dan selalu mau berbaring ke belakang.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Metode Dr. Alexander Cannon mata Anda, dan bangun."
Langkah 1
Anda menyilakan subyek atau pasien
duduk di kursi yang enak atau berbaring
terlentang di atas dipan.
Langkah 2
Perhatikan posisi kaki, tangan dan
leher pasien atau subyek, apakah sudah
dalam posisi yang nyaman atau belum.
Kalau belum terasa nyaman,
betulkanlah posisinya.
Langkah 3
Beritahukanlah kepada subyek atau
pasien, mengenai:
a . Apa yang Anda akan lakukan
b. Apa yang bisa diharapkan dari Anda.
c . Apa yang Anda harapkan dari pasien.
d . Bahwasana perlu pasien atas
kemauannya
sendiri mengalami keadaan istirahat
dalam
keadaan senang dan nyaman.
e . Pasien atau subyek dengan
sendirinya akan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan secara Iisan,
kecuali apabila ia berkeberatan.
f . Pasien atau subyek mengira ia
akan tidur, meskipun sesungguhnya ia
sangat waspada; Anda lalu mengatakan
kepadanya: "Saya minta supaya jangan
memikirkan apa-apa. "Usahakan untuk
mengosongkan pikiran pasien atau
subyek.
Langkah 4
Katakan: "Anda akan mendengar saya menghitung
dari satu sampai tujuh, maka Anda akan mampu membuka
Langkah 5 ditegangkan; Anda akan
Katakan: "Saya akan menekankan jari jari saya
pada putih mata Anda, dan meskipun Anda
barangka/i tak percaya namun Anda tak akan
memejamkan mata, dan mata Anda tetap terbuka
/ebar-/ebar; dan tak akan bergerak sedikitpun. Anda
me/uhat sekarang bahwa mata Anda tak lagi bisa
merasa (dan menjadi hilang rasa)."
Langkah 6
Jika Iangkah kelima berhasil, maka
Anda bisa memerintahkan pasien atau
subyek supaya tidur, dan iapun akan
tidur (dalam keadaan hipnosa).
Biasanya Iangkah kelima jarang gagal.
Langkah 7
Jika toh Iangkah kelima tidak
berhasil, atau meskipun berhasil
namun Anda mau memberi sugesti-
sugesti tidur selanjutnya dan
meletihkan pancainderanya, supaya
hipnosanya Iebih dalam lagi, maka
Anda harus memandangi mata subyek
atau pasien selama beberapa detik,
dan kemudian mengganti metode ini
dengan metode sinar-sinar berwarna
dari hinoskop pada jarak 0 cm tepat di
depan mata pasien. Jika kamar sangat
terang, gunakanlah garpu - suara
besar, yang digetarkan dalam posisi
yang sama (jangan diubah-ubah),
sambil minta kepada subyek atau
pasien supaya memandang ruangan
antara kedua Ujung yang sedang
menggetar.
Langkah 8 .
Katakan kalimat-kalimat demikian:
-"Pandang/ah terus-menerus cahaya (atau benda
lainnya) ini, akan tetapi mata Anda jangan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
melihat dua cahaya dan akan terbentuk/ah //ngkaran sinar dalam keadaan seperti mimpi). "Lambat laun Anda akan
menge/i/inginya: jangan memikirkan apa-apa, biarkan pikiran me/upakan sega/a-ga/anya, sega/a-ga/anya. Pikiran Anda
Anda kosong. Pandangan Anda menjadi kabur dan samar- taksana burung yang makin menjauh, makin me/enyap,
samar, mata Anda akan /ekas terasa berat, sangat berat, me/enyap, me/en yap."
dan ke%opak mata Anda cenderung untuk menutup. Buka/ah Langkah 11
mata Anda se/ama mungkin, dan /awanlah rasa /etih Katakanlah kalimat berikutnya: Anda tak mampu
in/.''(Istirahat) . "Lambat-laun akan hilang/ah rasa Bari kaki dan menggerakkan a//s Anda, dan Anda tak bisa membuka
tangan Anda"(Istirahat). "Suara saya nampaksamar-Samar, pe/upuk mata yang sudah Anda tutup. Makin keras
hampir tidak kedengaran. 1 I stirahat) "Anda jadi usaha Anda untuk menggerakkan pet/pis mata karena
makin mengantuk; Anda tak bisa terus membuka mata ingin membuka mata Anda, mata Anda ma/a/7 makin
Anda. Sekarang Anda bernafas da/am-da/am, per/akan- rapat
lahan dan dalam-da/am Langkah 12
Langkah 9 Selang beberapa detik, katakanlah kalimat
Katakan kalimat-kalimat berikutnya: "Sekarang berikutnya: "Anda tak bisa menggerakkan tangan Anda.
apabila saya menggerakkan tangan saya...(kini " (Biasanya memang tidak bisa, dan jika bisa maka
diletakkan perlahan-lahan di atas tegaslah ini dan katakan kepadanya bahwa is
jidat pasien)...................di atas mata Anda, maka Anda sesungguhnya ingin menggerakkan tangan ke arah
akan memejamkan mata dan merasakan lengan ddan yang sebaliknya).
kaki Anda, khususnya lengan Anda, makin lama makin Langkah 13
hangat, dan makin berat. Makin bertambah berat dan Setelah beristirahat sebentar, beritahukan bahwa
makin tak berasa. " subyek atau pasien supaya menggerakkan tangannya,
Langkah 10 kalau bisa. (la mencoba, akan tetapi biasanya tak
Katakanlah kalimat berikutnya: "Kendurkan lag/ bisa).
otot-otot Anda; lepaskan sega/a ketegangan! Tidur/ah, Langkah 14
akan tetapi ingatt/ah bah wa A nda tak betu/-betu/ Usaplah lengan atau kaki subyek atau pasien dari
tidur,. dan mendengar sega/a apa yang saya katakana atas ke bawah (meskipun tertutup baju atau celana), dan
kepada Anda. Dan jika/au Anda tidur lebih nyenyak, memberi sugesti: "Lengan (kaki) menjadi kaku, makin kma
Anda hanya akan mendengar apa yang saya katakana, makin kaku, makin kaku, dan betapapun saya menggerak-
dan tak akan mendengar apa yang dikatakan o/eh orang gerakkannya, lengan (kaki) itu tetap pada sikap semu/a".
lain, dan oleh karena itu juga tak bisa menjawab (Katalepsi).
pertanyaan-pertanyaan mereka; pejamkan mata Anda Langkah 15
rapat-rapat; t/dur/ah yang enak!" (Pasien sekarang Anda lalu menggerakkan tangan itu ke arah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5 . M e t o d e B i n e t d a n Fe r e
M e t o d e i n i i al a h u n tu k me n d a t a n g k a n
k e a d a a n fascinasi ( p e s o n a ) . M e t o d e ini
kurang tepat jika dipakai sebagai cara
p e n ye m b u h a n p a d a umumnya, kar%ia
mengandung terlalu banyak unsur
perseorangan/ subyektif. Dan subyek
(pasien) terpesona sedemikian rupa,
sehingga pribadi
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
atau "aku" (ego) nya terdesak, dan is bertindak-tanduk b. Usap perlahan-lahan jidatnya dengan tangan kanan
otomatis. Berikut ini langkah-langkah berikutnya Anda
Langkah 1 c . Berilah sugesti-sugesti tentang gejala-
Anda minta kepada subyek (pasien) supaya gejala tidur.
memandang mata kanan Anda, dan Anda kemudian
memandang tajam-tajam tepat ke mata kiri pasien, Cara lain boleh digunakan, apabila cara ini g a g a l .
pada jarak kira-kira 10 cm. a . Usap jidat dan kepala pasien perlahanlahan ke
Langkah 2 satu arah.
Sementara itu, peganglah kedua tangan si subyek b . Sementara itu, pandangan pasien diarahkan
atau pasien. kesuatu benda yang jauh jaraknya.
Langkah 3 c . Haruslah diingat bahwa kadang-kadang (hanya
Dalam beberapa menit saja, wajah pasien akan kadang-kadang) sugesti-sugesti Iisan mengenai gejala-
sayu tak mengesankan apa-apa. Perhatikanlah t e r u s . gejala tidur malah membuat pasien tetap terbangun
Langkah 4 (sadar).
Pasien tak melihat apa-apa selain mata Anda,
yang bagi pasien nampak bersinar-sinar cemerlang, 6. Metode Bernheim -Coue
dan pasien tertarik olehnya seperti jarum yang Langkah 1
tertarik oleh magnet. Metode ini sering berhasil Pasien berbaring di atas dipan, mengendurkan segala
menghadapi pasien-pasien yang gila, bila metode- ototnya, dan kepalanya diangkat sedikit (diganjal bantal).
metode Iainnya gagal. Segala cara untuk Kamar diterangi dengan cahaya biru indah, yang dipantulkan
menimbulkan keadaan hipnosa dibolehkan dalam ke langit-langit, dipusatkan pada satu tempat.
menghadapi pasien gila, karena dengan menggunakan Langkah 2
hipnotisme dan sugesti serangan-serangan kumat-gila Pasien diminta memandang bagian lagit-langit di
bisa di lenyapkan dengan cepat, dan berbagai macam mana cahaya terpusat, selama sekitar satu menit;
penyakit jiwa bisa disembuhkan. Langkah 3
Pada sisi penghipnotis, ada dua keberatan dalam cara Atau (Alternatif lain), kamar diterangi seterang-
ini: pertama, jika pasien membandel, dan kedua, jika Anda teran ' gnya, dan pasien dipersilahkan memandang
Ietih ada kemungkinan Anda malah dihipnotis oleh pasien. gambar besar yang melukiskan mata penghipnotis yang
Ini pernah dialami Braiddan Liebau/t, kedua penghipnotis sedang memandang, dalam jarak
menjadi letih. Jika pasien bandel dan melawan: kira-kira satu muter, selama kira-kira satu
a . Peganglah kedua tangan pasien dengan tangan
kiri Anda
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
menit. memandang tajam, berwarna biru dan pusatnya sedang saja
Langkah 4 besarnya. Mata artifisial ini harus dibikin sedemikian rupa,
Putarlah rekaman dari penghipnotis, yang berisi sehingga nampak membesar jika dipandang kira-kira satu
berbagai macam sugesti yang diperlukan untuk menit lamanya. Berikut ini Iangkah-langkahnya:
menimbulkan tidur hipnosa. Langkah 1
Langkah 5 Pasien duduk dalam posisi yang nyaman di kursi,
Sebagai tambahan, penghipnotis memancarkan kemudian Anda meletakkan sepotong kain hitam di
daya magnetisnya dengan meluruskan tangan di depan telapak tangan kirinya. Masukkan mata buatan ke
pasien, telapak menghadap ke bawah, dan jempol dalam kain itu, sehingga bola mata itu mengarah ke
saling menyentuh. jurusan Anda. Sekarang letakkan tangan kanan pasien
Langkah 6 di bawah tangan kirinya, dan biarkan kedua tangannya
Lalu, lengan yang diluruskan itu disapukan di atas beristirahat di atas pangkuan pasien.
pasien ke arah pinggang penghipnotis dengan gerak
yang berirama, hingga pasien hanyut ke dalam Langkah 2
keadaan hipnosa. Katakanlah: "Anda memandang mata itu, dan
Kegaiban metode ini ialah, bahwa pasien bisa me/ihat bahwa mata itu membesar. Sesungguhnya
menghipnotis dirinya sendiri dengan menggunakan
se/uruh mata berubah menjadi besar, menjadi
rekaman itu, semata-mata dengan swasugesti yang direkam.
kabur."
Subyek atau pasien bukan saja mendapat faedah dan
Langkah 3
manfaat dari tidur - hipnosa, akan tetapi juga dari sugesti-
sugesti kuat, dengan memakai rekaman yang bisa berhenti Perintahkan: "Anda akan tertidur nyenyak seka/i
sendiri, apabila subyek ingin hanyut ke dalam tidur biasa, da/am waktu kurang dari dua menit." Langkah 4
apabila segala sugesti-sugesti yang direkam diulangi terus- Jika pasien tidak tidur dalam dua menit, maka
menerus. Sang subyek biasanya tertidur selama 20 menit, gerakkan tangan kanan Anda dari matanya ke arah
dan sesudahnya akan merasa badannya segar, bahagia, dan mata buatan (mata subyek/pasien akan mengikuti
puas. Lebih balk lagi bila setiap subyek atau pasien dibuatkan tangan Anda) dan memerintahkan subyek/ pasien
rekaman sugesti secara spesifik, di bawah pengawasan s u p a N . tidur.
seorang ahli, disesuaikan dengan keadaan jiwa si subyek Langkah 5
atau pasien. Apabila suasana kamar sangat gelap, hendaknya
Anda menyediakan lampu kecil berwarna biru atau
7. Metode Mata Buatan Alexander Cannon Metode hijau, yang menyinari mata buatan yang ada di
ini menggunakan mata buatan yang
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
tangan kiri pasien, dan pusatkan sinar ungu hipnoskop Anda kesakitan sambil menirukan suara, dan gerak-geriknya
ke arah glabella. Biasanya dengan cepat timbullah keadaan sampai pada bagian-bagian yang sekecil-kecilnya.
hipnosa. Langkah 6
Dalam metode ini tak diberikan sugesti sugesti Apabila dokter mengira keadaan-peniruan ini
tidur kecuali keterangan-keterangan permulaan dan telah cukup, maka pasien dibangunkan dan
perintah (jika perlu) yang diberikan ketika tangan diberitahu bahwa ia tak merasa sakit lagi,
digerakkan di atas mata sesungguhnya subyek yang dihipnotis biasanya tak
pasien dipejamkan. . Jika tidak dipejamkan, ingat akan apa yang telah terjadi dalam keadaan
berilah perintah: "Pejamkan mata Anda". somnambul dan iapun pergi dengan senang.
Memindahkan penyakit dari 'pasien kepada Langkah
seseorang yang sudah dihipnotis. Metode ini Luys berpendapat bahwa subyek tidak saja
menunjukkan kekuatan mimicry (peniruan). Metode mengoper sakitnya, tapi juga mengambil-alih pribadi
ini pernah diterapkan dengan berhasil di klinik Luys pasien, meniru seorang wanita dengan suara kecilnya,
di Paris. dan seorang laki-laki dengan suaranya yang besar, dll.
Langkah 1 lni sesungguhnya suatu cara yang kuno, yang
Pasien duduk dan memegangi erat-erat tangan agaknya ganjil dalam zaman sekarang, tetapi sebagai
orang yang sudah dihipnotis. eksperimen mengandung pelajaranpelajaran berguna
Langkah 2 bagi mereka yang memang ingin menyelami gejala-
Anda mengusapkan sebatang besi magnetis naik- gejala ini. Dr. Alexander Cannon sering
turun pada badan kedua subyek, khususnya menggunakan cara ini, karena mengetahui manfaat
ditekankan pada bagian-bagian jantung dan perut. dari peniruan (mimicry) yang sempurna; pengaruhnya
Langkah 3 yang besar terhadap pikiran sadar maupun bawah
Muncul rasa dingin 'dari tubuh subyek yang sadar. Orang bisa menyembuhkan kebiasaan
dihipnotis, dan ia mulai mengeluh sakit, yang sama buruknya semata-mata dengan melihat kebiasaan
gejalanya dengan sakit yang diderita p a s i e n . buruk itu pada diri orang lain. Banyak kebiasaan
Langkah 4 buruk dan penyakit
Dokter menanyakan gejala-gejala penyakitnya, bisa disemb , hkan, jika gambaran tentang kebiasaan
kemudian meyakinkan pasien bahwa ia akan sembuh atau penyakit dan akibat-akibatnya berhasil
Langkah 5 dicerminkan dalam pikiran pasien. Cara sempurna
Pasien agar tetap memandang dan menyaksikan yang kita ketahui sekarang ialah penggunaan subyek
pemindahan tersebut, menggeliat-geliat dalam keadaan hipnosa
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
somnambu/sebagai peniru yang sempurna, Anak-anak pada supaya Saudara buka lagi"
umumnya Iebih mudah disembuhkan dengan cara ini, karena Langkah 4
anak-anak itu mudah menerima sugesti-sugesti. Anda meninggalkan ruangan, dan masuk lagi
Sugesti tanpa Hipnosa. Di samping itu, Alexander dalam waktu kira-kira 10 menit, dan Anda ulangi apa
Cannon juga mempunyai metode untuk memberi sugesti- yang tercantum pada Iangkah 1, 2, dan 3.
sugesti meskipun subyek tak usah dihanyutkan ke dalam Langkah 5
keadaan hipnosa lebih dulu. Metode ini adalah sbb: Anda ulangi Iangkah ke-4, kemudian istirahat
Langkah 1 dulu. Lalu ulangi hanya Iangkah 1 dan 2, dan
Andan memandang bagian atas tulang dada (balk memesan pasien, supaya datang kembali tiga hari
tertutup dengan pakaian atau tidak), dan dengan kemudian (jika ia belum sembuh). Sepuluh atau dua puluh
suara bergaya memerintahkan mengatakan: kali kunjungan biasanya cukup untuk menyembuhkan
"/stirahat!...Kendurkan otot-otot Saudaral... .1 epaskan pasien. Kalau pasien mendengar apa yang Anda katakan,
ke/e/ahan Saudaral.... Tutup mata l..../stirahat terusl...Jangan metode tersebut di atas berarti gagal. Sungguh penting,
memperhatikan kata-kata sayal....Saudara tak menga/ami bahwa pasien tidak mendengarkan, karena jika ia tidak
kesu/itan apa-apa /agi; tidak ragu-ragu, tak ada perasaan tak mendengarkan, kata-kata itu mempengaruhi bawah
mampu, tidakge/isah...." sadarnya, bukan kesadarannya.
Langkah 2 Subyek dan pasien adalah orang-orang yang
Jika pasien berbicara dengan gagap; maka gelisah. Dalam hal ini, Anda menutup saja mata
katakana: "Saya jamin, Saudara bisa berbicara secara mereka dengan jari Anda; jangan berkata apaapa.
sempurna. Se/ain itu. Saudara yakin pada diri sendiri, Letakkan saja tangan Anda di atas jidatnya, dan
sera tus persen. Saudara tidak akan gagap lag/. usaplah jidat ini perlahan-lahan. Teruskan berbuat
Saudara akan berbicara /ancar, yah, Saudara akan seperti itu selama kira-kira 7 menit, sementara tetap
menjadi juru pidato u/ung. Saudara tak akan memegangi tangan. Setelah sesi tanpa kata-kata ini
menga/ami kesukaran apa-apa, Saudara akan berakhir, jabatlah tangan pasien, namun tetaplah tidak
menganggap segala-ga/anya mudah saja. Saudara berbicara. Jika pasien tidak sembuh, hendaknya Anda
percaya pada diri sendiri sepenuhnya, dan mampu menyuruh pembantu atau sekretaris Anda mengadakan
me/akukan apa saja. Saudara akan se/a/u berhasi/" janji dengan p a s i e n i t u untuk Anda. Pasien itu akan
Langkah 3 sembuh. Pasien yang gelisah menjadi tenteram dan
Pembicaraan ini memerlukan waktu kira-kira lima hilang kekuatirannya; orang-orang Iumpuh karena
meni . t. Setelah itu, katakanlah: "Pejamkan mata hysteria yang diangkut di kursi atau
Saudara, dan jangan memikirkan apa-apa': Biarka-n
mata Saudara tertutup hingga saya minta
................................. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ambulans, bisa berjalan lagi. Orang yang kehilangan suara, mulas), gastrodinia (sebangsa penyakit lambung), dan lain-
pada kunjungan berikutnya (jika ia belum sembuh), lainnya. Caranya ialah dengan memejamkan mata, kemudian
menyerah kepada metode sugesti dengan kata-kata seperti memusatkan pikirannya pada bagian tubuh yang mereka
yang tertera pada langkah pertama sampai kelima. Menurut ingin pengaruhi. Paling lama seperempat jam, sakit itu
Delboeuf, yoga dan praktik-praktik okult kaum fakir India lenyap. Inilah hakikat dan dasar penyembuhan berdasarkan
dilakukan dengan cara ini. tehnik pemusatan pikiran (healing mind). Dengan berlatih
Kita bisa mendengar denyut jantung sendiri, jika pemusatan pikiran, kita pun dapat melakukannya. Di Asia,
kita berbaring di tempat tidur pada malam hari; jika penyembuhan dengan cara ini sudah diketahui sejak lama,
segala-sesuatu sunyi tenteram dan pancaindera kita tak dan para Yogi serta fakir adalah orang-orang yang ulung
bekerja, dan sedikit banyak kita bisa mempercepat dan dalam hal menguasai badan oleh pikiran.
memperlambat denyutjantung itu semau kita. Kita bisa
memikirkan kaki kita menjadi hangat, bahkan panas, dan 8. Metode Carl Wiekland
beberapa menit kemudian .memusatkan pikiran secara itu, Selama bertahun-tahun Dr. Carl Wickland (dari
kaki menjadi betul-betul hangat. Orang yang menganggap Amerika) menggunakan isterinya sebagai subyek atau
bahwa is menderita penyakit tertentu (sesungguhnya tidak), medium, sedangkan pasien disuruh duduk di kursi
pada suatu waktu bisa menderita sakit seperti yang sendirian. Kemudian pesawat statika dijalankan, dan
dibayangkannya. Bahkan ia bukan saja menderita penyakit subyek mengeluarkan penyakit dari tubuh pasien. Teori
itu, mungkin bisa coati karenanya. pemindahan
Mengenai swasugesti, Napoleon dan juga Coste de penyakit ini memang banyak diragukan kebenarannya,
Lagrave bisa tidur sekehendak hatinya, dan bisa bangun akan tetapi banyak juga yang telah ' membuktikan
pada waktu yang ditentukan sendiri. Cara keampuhan metode ini.
melakukannya ialah berbaring, memusatkan perhatian Dr. Cannon pernah menggunakan metode ini, dan
kepada gagasan "tidur", dan gagasan bahwa mereka dialah yang pertama kali menggunakan metode ini di
terbangun setelah lewat beberapa menit tertentu Inggris, dengan bantuan subyek yang dihipnotis, atau
(pikiran tak sadar tabu betul mengenai waktu yang telah medium yang gampang hanyut dalam keadaan trance
lewat dengan tepat). Merekan bahkan bisa menciptakan (hipnosa), sambil menyinari mata pasien yar g' duduk
mimpi yang mereka inginkan, dan menimbulkan di kursi sendirian dengan cahaya kuat berwarna ungu.
halusinasi indera sedemikian rupa, sehingga kadang- Timbullah hipnosa ringan pada pasien, sehingga
kadang mereka khawatir jika keadaan yang diciptakan memudahkan proses "pengambilalihan rasa sakit".
itu berlangsung lama.
Dengan swasugesti, mereka bisa menyembuhkan Berikut ini Iahgkah-langkahnya secara
dirinya sendiri dari penyakit co/ica (perut
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
praktis: Panggil seorang somnambulist yang sudah
Langkah 1 dalam
Pasien duduk di kursi sendirian,
dengan posisi yang santai dan nyaman.
Langkah 2
Letakkan suatu ujung kawat dari
pesawat statika tidak lebih dari 3 cm
dari syaraf matahari (plexus so/oris) dan
yang lain di dekat bagian belakang
leher.
Langkah 3
Pesawat dijalankan, dan ruang
bungan api antara botol Leiden
didekatkan. Mengalirlah arus list-rik di
seluruh tubuh pasien. Jika Anda
mendekatkan jari Anda pada salah satu
bagian tubuh pasien, akan terpercik
bunga api di antara tubuh dan jari Anda
itu. Biarkan arus ini mengalir selama
sepuluh menit.
Langkah 4
Hentikan arus dan tempatkan ujung
kawat pada glabella, dan ujung yang
lainnya pada bagian bawah tulang
belakang pada tempat 3 cm dari tulang
belakang.
Langkah 5
Ulangilah langkah 3 dan 4.
Langkah 6
Letakkan ujung kawat di dekat bagian
belakang leher dan biarkan yang
satunya tetap di dekat tulang belakang.
Langkah 7
Ulangilah langkah 3 dan 4.
Langkah 8
keadaan hipnosa, persilakan memegangi Anda selama beberapa detik. Lalu
tangan pasien (saat itu pasien merasa ada diperintahkan ia agar , memejamkan
guncangan-guncangan) dan perintahkan mata. Letakkan
agar "melenyapkan penyakit". Somnambulist
melakukan perintah ini, terkadang dengan
tenang, kadangkadang dengan sudah
payah.
Langkah 9
Arus dihentikan, kemudian sugesti-
sugesti diberikan kepada simnambulist, lalu
ia dibangunkan, dan pasien disuruh
pulang. Biasanya pasien sembuh setelah
menkalani perawatan pertama. Paling
banyak enam sesi perawatan, pasien
dapat disembuhkan. Perlu diketahui
bahwa pesawat statika atau mesin
Wimhurst dihidupkan oleh dinamo, terus-
menerus megeluarkan ' arus ke dalam
dua botol Leiden besar, yang bisa
dikosongkan terus-menerus, dan
menimbulkan bunga api sepanjang 24 cm
dari tegangan 220.000 v o l t .