BAB IV.

IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Uraian Pendahuluan
1.

Latar Belakang

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari lingkup

kegiatan di lingkungan Balai Penelitian Ternak, Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Tahun
Anggaran 2012.
2. Pemegang mata anggaran adalah Kementerian Pertanian RI yang
dalam hal ini adalah Balai Penelitian Ternak, Ciawi Bogor yang
dibebankan pada DIPA Tahun Anggaran 2012, SP DIPA Nomor
0418/018-09.2.01/12/2012 Tanggal 9 Desember 2011, yang
telah direvisi dengan Pengesahan Revisi DIPA Nomor
S1285/WPb.13/BD.0203/2012 Tanggal 13 April 2012.
3. Balai Penelitian Ternak yang diresmikan oleh Presiden RI pada
tahun 1978, saat ini kondisi fisik bangunan gedung dan prasarana
lingkungannya sudah tidak mendukung perkembangan
kebutuhan penelitian, untuk itu membutuhkan banyak perbaikan
dan peningkatan fungsi bangunan gedung guna mendukung
kesinambungan operasional satuan tugas fungsional/ teknis/
umum yang optimal, sehingga dapat mempertahankan dan
meningkatkan kinerja dan produktivitas institusi penelitian
khususnya penelitian bidang peternakan.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan praktis dan ilmiah bergerak
cepat sejalan dengan perkembangan kebutuhan hajat orang
banyak, sehingga ruang gerak untuk mengaplikasikan disiplin
ilmu terhadap komoditi peternakan dalam tugas-tugas fungsional/
teknis/ umum perlu mendapat dukungan berupa peningkatan/
pembangunan bangunan gedung dan prasarana penelitian
pengembangan peternakan serta prasarana lingkungannya.

2.

Maksud dan
Tujuan

Pekerjaan Pengawasan konstruksi diperlukan yaitu agar hasil

pekerjaan konstruksi sesuai dengan yang diharapkan sebagaimana
dokumen perencanaan yang dalam prosesnya menghindari dan atau
meminimalkan kesalahan yang mengakibatkan pembongkaran dan
pengulangan pekerjaan yang tidak perlu karena kesalahan gambar
ataupun mutu pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan, maka,
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diharapkan dapat menjadi
petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugastugas pengawasan.
2. Konsultan Pengawas, diharapkan dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang optimal
sesuai KAK ini.

3.

Sasaran

Sasaran kegiatan yang diharapkan :

tersedia dan terselenggaranya kegiatan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan Perbaikan/ Peningkatan/ Pembangunan Bangunan
Gedung, Kandang, Jalan, dan Lingkungan
tersusun dan tersedianya laporan pengawasan pelaksanaan kegiatan
dan
pemeliharaan
pekerjaan
Perbaikan/Peningkatan/
Pembangunan Bangunan Gedung, Kandang, Jalan, dan Lingkungan
terselenggaranya pekerjaan Perbaikan/Peningkatan/Pembangunan
Bangunan Gedung, Kandang, Jalan, dan Lingkungan, secara
optimal, efektif dan efisien.

Sasaran konstruksi yang diharapkan, peningkatan sarana dan

prasarana fisik baik kualitas maupun kuantitas, yaitu:
meningkatnya kenyamanan kerja dan operasional satuan tugas
fungsional/teknis/umum, sehingga dapat mempertahankan
bahkan meningkatkan kinerja dan produktivitas institusi
penelitian khususnya penelitian peternakan.
terpenuhinya fungsi ruang bangunan beserta prasarana
lingkungannya secara optimal, handal, dan dapat sebagai teladan
bagi lingkungan sekitarnya.

terpenuhinya kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,

biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan negara.

4.

Lokasi Kegiatan

Balai Penelitian Ternak

Lokasi Cicadas, Kaumpandak, Ciawi, Bogor, dan Dangdeur Paseh
Subang
Jawa Barat

5.

Sumber
Pendanaan

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan:

6.

Nama dan
Organisasi Pejabat
Pembuat
Komitmen

DIPA Balai Penelitian Ternak Tahun Anggaran 2012, SP DIPA Nomor

0418/018-09.2.01/12/2012 Tanggal 9 Desember 2011, yang telah
direvisi dengan Pengesahan Revisi DIPA Nomor S-1285/WPb.13/
BD.0203/2012 Tanggal 13 April 2012.
Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Soni Sopiyana, S.Pt, MP.
Satuan Kerja: Balai Penelitian Ternak
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kementerian Pertanian

Data Penunjang
7.

Data Dasar

Lokasi Cicadas, sekitar 47 km dari kantor Ciawi, perkantoran, kebun

dan kandang percobaan, lahan datar dengan sedikit bergelombang,
dikelilingi perumahan penduduk terutama disebelah belakang.
Lokasi Kaumpandak, sekitar 24 km dari kantor Ciawi, perkantoran,
dan kebun percobaan, lahan datar dengan sedikit bergelombang,
dikelilingi perumahan penduduk.
Lokasi Ciawi, perkantoran, kebun dan kandang percobaan, lahan
berbukit, dikelilingi perumahan penduduk terutama disebelah
belakang.
Lokasi Bogor, sekitar 15 km dari kantor Ciawi, perkantoran, dan
kandang percobaan, lahan datar.
Lokasi Dangdeur Paseh Subang, sekitar 5 km dari Kota Subang,
perkantoran, kebun dan kandang percobaan, lahan berbukit.
Dokumen perencanaan pelaksanaan konstruksi (Rencana Anggaran
Biaya, Rencana Pelaksanaan, dan Rencana Detail).
Jadwal waktu, Kurva-S, dan rencana kerja yang dibuat kontraktor
pelaksana konstruksi dan telah disetujui konsultan pengawas dan
pengguna jasa.

8.

Standar Teknis

Standar teknis memakai SII (Standar Industri Indonesia), SKNI (Standar

Konstruksi Nasional Indonesia) dan Peraturan
Pembangunan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk
pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis
pengawasan mutu pekerjaan, dan lain-lain.

9.

StudiStudi-Studi
Terdahulu

10. Referensi Hukum

---

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tanggal

27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung
Negara.
Peraturan Beton Bertulang di Indonesia tahun terakhir.
Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia tahun terakhir
Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI) tahun terakhir.

Ruang Lingkup
11. Lingkup Kegiatan

Pengawasan Perbaikan/ Peningkatan/ Pembangunan Bangunan

Gedung, Kandang, Jalan dan Lingkungan, meliputi:
Pekerjaan Asitektur
Pekerjaan Sipil/Struktur
Pekerjaan (M/E)
Pekerjaan Lingkungan
Pekerjaan Interior
Uraian singkat pekerjaan konstruksi:
- perbaikan bangunan gedung kantor, ruang kerja peneliti,
laboratorium, wisma tamu, bangunan kandang sapi, ayam, itik,
kelinci, domba, kambing, kandang karantina ternak, (penetrasi)
jalan lingkungan kantor, emplasemen parkir, lantai penjemuran,
waste treatment / pengolah limbah
- peningkatan/renovasi bangunan gedung kantor, laboratorium,
wisma tamu, bangunan feed mill, ruang fermentasi, slaughter
house, rumah kaca, penampungan dan pengolahan limbah ternak,
gudang traktor, gudang pakan, emplasemen parkir, lantai jemur,
renovasi gudang menjadi ruang kerja peneliti, pengerasan jalan
kebun percobaan, pengaspalan jalan lingkungan kantor
- pembangunan bangunan gedung kantor, wisma tamu,
laboratorium, kandang (sapi, ayam, itik, kelinci, domba, kambing,
rusa), kandang percobaan gas methane, kandang karantina
ternak, ruang fermentasi, slaughter house, rumah kaca, gudang
traktor, gudang pakan, emplasemen parkir, bagunan pengolahan
biogas dan instalasinya
Sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan
ini, ruang lingkup kegiatan pengawasan, meliputi :
- persiapan pengawasan,
memeriksa dan mempelajari dokumen perencanaan pelaksanaan
konstruksi (Rencana Anggaran Biaya, Rencana Pelaksanaan,
Rencana Detail) yang akan disajikan dalam pengawasan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan;

pelaksanaan pengawasan,
a. memeriksa dan menyetujui Time Schedule/ Bar Chart, SCurve/ Network Planning yang diajukan oleh kontraktor
konstruksi untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengelola
Teknis dan Pengguna Jasa Konstruksi untuk mendapat
persetujuan,
b. melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum,
pengawasan lapangan, koordinasi dan inpeksi kegiatankegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus
menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan,
c. memberikan bimbingan/ petunjuk kepada kontraktor
konstruksi dalam hal tahapan/ metoda pelaksanaan agar hasil
pelaksanaan memenuhi spesifikasi yang ditentukan oleh
Pengelola Teknis dan Pengguna jasa Konstruksi,
d. mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan
bulanan, Berita Acara kemajuan pekerjaan, penyerahan
pertama seta formulir-formulir lainnya yang diperlukan
untuk kebutuhan dokumen pembangunan,
e. mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta
aliran informasi antara berbagai bidang agar pelaksanaan
pekerjaan berjalan lancar,
f. meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawings)
yang diajukan oleh pelaksana konstruksi,
g. menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,
membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan
pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan,
laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh pelaksana konstruksi,
h. mengawasi kebenaran metoda pelaksanaan, ukuran, kualitas
dan kuantitas dari bahan atau komponen bangunan,
komposisi campuran, peralatan dan perlengkapan selama
pekerjaan pelaksanaan dilapangan atau ditempat kerja
lainnya,
i. mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi,
j. meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan di
lapangan (As Built Drawings) sebelum serah terima I,
k. mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul
dilapangan agar tercapai hasil akhir yang sesuai kualitas,
kuantitas serta waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan,
l. menghentikan sementara pelaksanaan pekerjaan jika terjadi
penyimpangan dari ketentuan teknis/ peraturan yang
berlaku,
m. memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan
atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya
dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada ketentuan
kontrak untuk mendapatkan persetujuan dari Pengelola
Teknis dan Pengguna Jasa Konstruksi,
n. menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I,
mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan
menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan,
o. menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, berita acara
pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima pertama dan kedua
pelaksanaan konstruksi sebagai kelengkapan untuk
pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi,
p. menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan pekerjaan
tambah/kurang,

q.
-

12. Keluaran

menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dalam waktu yang

telah ditentukan,

laporan pengawasan,
a. tahap persiapan,
b. tahap pelaksanaan pengawasan,
c. tahap masa pemeliharaan.

A. Tahap Persiapan
1.
2.
3.

Surat Pemberitahuan daftar penugasan personil;

Laporan kondisi eksisting lokasi, berisi data dan informasi
lapangan, termasuk hasil survey fisik, dan foto dokumentasi
awal 0%;
Time Schedule/ Bar Chart, S-Curve/ Network Planning yang
dibuat kontraktor pelaksana konstruksi dan telah disetujui
konsultan pengawas dan pengguna jasa;

B. Tahap Pelaksanaan Pengawasan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
6.
7.
8.

Laporan Harian Pengawasan;

Laporan Mingguan Pengawasan;
Laporan Bulanan Pengawasan;
Laporan Rapat di lapangan ( site meeting )
Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran
angsuran dan serah terima pekerjaan pertama (BASTP I);
Foto dokumentasi, sekurang-kurangnya untuk prestasi
kemajuan pekerjaan 0%, 50%, dan 100%;
Laporan atau berita acara rencana pekerjaan tambah kurang;
Laporan atau berita acara pemeriksaan/persetujuan shop
drawing dan As built drawing yang dibuat oleh kontraktor
pelaksana konstruksi;
Daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I (apabila ada);

C. Tahap Masa Pemeliharaan

1.

Daftar perbaikan pemeliharaan sebelum serah terima II

(apabila ada);
2.
3.

Laporan pengawasan perbaikan pemeliharaan;

Laporan akhir pengawasan.

13. Peralatan,
Material, Personil
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen

Tenaga personil yang akan mendampingi dan menunjukan lokasi

tanah yang akan dibangun

14. Peralatan dan

Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi

Semua peralatan yang dianggap perlu dan menunjang pelaksanaan

pekerjaan konsultansi pengawasan tersebut, seperti perlengkapan
survey, alat ukur, alat gambar, dan alat perkantoran, serta kendaraan
operasional.

15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia Jasa

Konsultan pengawas dalam suatu proyek mempunyai tugas sebagai

berikut :

Ruangan untuk keperluan presentasi dan rapat koordinasi

1. Menyelenggarakan administrasi umum mengenai pelaksanaan

kontrak kerja.
2. Melaksanakan pengawasan secara rutin dalam perjalanan
pelaksanaan proyek.
3. Menerbitkan laporan prestasi pekerjaan proyek untuk dapat
dilihat oleh pemilik proyek.

4. Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan

kepada pemilik proyek maupun kontraktor dalam proyek
pelaksanaan pekerjaan.
5. Mengoreksi dan menyetujui gambar shop drawing yang diajukan
kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan proyek.
6. Memilih dan memberikan persetujuan mengenai tipe dan merek
yang diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan harapan
pemilik proyek namun tetap berpedoman dengan kontrak kerja
konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.
Konsultan pengawas juga memiliki wewenang sebagai berikut :
1. Memperingatkan atau menegur pihak pelaksana pekerjaan jika
terjadi penyimpangan terhadap kontrak kerja.
2. Menghentikan pelaksanaan pekerjaan jika pelaksana proyek tidak
tidak memperhatikan peringatan yang diberikan.
3. Memberikan tanggapan atas usul pihak pelaksana proyek.
4. Konsultan pengawas berhak memeriksa gambar shop drawing
pelaksana proyek.
5. Melakukan perubahan dengan menerbitkan berita acara
perubahan (site Instruction)
6. Mengoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor agar
sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati sebelumnya.

16. Jangka Waktu

Penyelesaian
Kegiatan

75 (tujuh puluh lima) hari kalender sejak terbit/penandatanganan

SMPK dan sampai BASTP II konstruksi.

Posisi

17. Personil

TENAGA AHLI:
Team Leader / Penanggung Jawab Kegiatan
Tenaga Ahli Arsitektur
Tenaga Ahli Interior
Tenaga Ahli Sipil / Struktur
Tenaga Ahli M/E
Tenaga Ahli Lingkungan
TENAGA PENDUKUNG
Pengawas Lapangan
Opr. Komputer
Pelaksana Adm / Pelaporan

18. Jadwal Tahapan

Pelaksanaan
Kegiatan

Minggu 1:
Minggu 2-11:
Minggu 11-selesai:

Kualifikasi

Jumlah
Orang

Ahli Madya/
7 tahun
Ahli Madya/
5 tahun
Ahli Madya/
5 tahun
Ahli Madya/
5 tahun
Ahli Madya/
5 tahun
Ahli Madya/
5 tahun

STM/D3
5 Th
STM/D3
5 Th
SLTA/SMU
5 Th

Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan pengawasan
Tahap masa pemeliharaan

2
1
2
1
1

1
2

Laporan
Laporan disampaikan dalam bentuk hardcopy sebanyak 5 (lima) eksemplar, dan softcopy file

19. Laporan Persiapan

Laporan kondisi eksisting lokasi, berisi data dan informasi lapangan,

termasuk hasil survey fisik, dan foto dokumentasi awal 0%;
Time Schedule/ Bar Chart, S-Curve/ Network Planning yang
dibuat kontraktor pelaksana konstruksi dan telah disetujui
konsultan pengawas, pengelola teknis, dan pengguna jasa;
Laporan atau berita acara pemeriksaan/persetujuan shop drawing
yang dibuat oleh kontraktor pelaksana konstruksi;

20. Laporan Harian

Laporan kegiatan harian berisi tentang tenaga, bahan-bahan, alatalat, pekerja, pekerjaan yang didlaksanakan, kondisi cuaca, medan
lapangan, dan waktu pelaksanaan pekerjaan, sebanyak 5 (lima)
eksemplar;

21. Laporan
Mingguan

Laporan mingguan, memuat kesimpulan dan ringkasan dari

laporan harian;
Kemajuan pelaksanaan pekerjaan, dan Kurva-S;
Berita acara rapat di lapangan (site meeting) tentang kendala/
permasalahan yang dihadapi di lapangan dan jalan keluarnya;

22. Laporan untuk

permintaan
pembayaran
angsuran

23. Laporan untuk

serah terima
pekerjaan pertama
(BASTP I)

24. Laporan Akhir

Laporan untuk permintaan pembayaran angsuran, memuat

kesimpulan dan ringkasan dari laporan harian dan mingguan;
Berita Acara Kemajuan Pekerjaan, dan Kurva-S;
Foto dokumentasi;
Kesimpulan dan ringkasan hasil rapat di lapangan (site meeting)
tentang kendala/permasalahan yang dihadapi di lapangan dan
jalan keluarnya;
Laporan untuk serah terima pekerjaan pertama (BASTP I), memuat
kesimpulan dan ringkasan dari laporan harian dan mingguan;
Berita Acara Kemajuan Pekerjaan (100% fisik) , Kurva-S;
Foto dokumentasi;
Laporan atau berita acara pemeriksaan/persetujuan shop drawing
dan As built drawing yang dibuat oleh kontraktor konstruksi;
Daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima I;
Laporan akhir, merupakan laporan untuk serah terima pekerjaan
kedua/terakhir (BASTP II), memuat kesimpulan dan ringkasan
kegiatan masa pemeliharaan;
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan terakhir/kedua (BASTP II);
Daftar perbaikan pemeliharaan sebelum serah terima II;
Laporan pengawasan perbaikan pemeliharaan;
Laporan akhir pengawasan;

HalHal-Hal Lain
25. Produksi dalam
Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan

di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

26. Persyaratan
Kerjasama

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk

pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan dan
ketentuan sesuai Perpres 54 Tahun 2010 harus dipatuhi:

27. Pedoman
Pengumpulan
Data Lapangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan dengan

mempertimbangkan:
dokumen perencanaan pelaksanaan pekerjaan,
Time Schedule/ Bar Chart, S-Curve/ Network Planning yang
dibuat kontraktor pelaksana konstruksi
tata ruang yang akan dikerjakan yang berada pada bangunan yang
sudah ada, diupayakan semaksimal mungkin menyesuaikan modul
dan prasarana pendukung bangunan yang ada,
dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang sudah ada
termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini
Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari
Pemberi Tugas, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan/kelalaian
pekerjaan pengawasan sebagai akibat dari kesalahan informasi
menjadi tanggung jawab Konsultan Pengawas

28. Alih Pengetahuan

Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi dapat menyelenggarakan

pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada
personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut:
Pejabat Pembuat Komitmen
Penduduk/Pemuka masyarakat setempat
Personil yang akan menempati bangunan hasil konstruksi.

Bill of Quantity (BQ)

Rekapitulasi Rincian Anggaran Biaya (RAB)
Pekerjaan

: Pengawasan Perbaikan / Peningkatan / Pembangunan Bangunan Gedung, Kandang,

Jalan, dan Lingkungan
Lokasi
: Cicadas, Kaumpandak, Ciawi, Bogor, dan Dangdeur Paseh Subang
Satker
: Balai Penelitian Ternak
Tahun Anggaran : 2012
Jangka Waktu
: Sejak tanggal terbit SPMK sampai BASTP I Konstruksi (75 Hari Kalender) dan sampai
BASTP II Konstruksi
A.

BIAYA LANGSUNG PERSONIL

NO

JABATAN YANG
DIUSULKAN

KELOMPOK
KEAHLIAN

JUMLAH
ORANG

KETERLIBATAN
BULAN

Ahli Madya

1,00

2,00

Ahli Muda
Ahli Muda
Ahli Muda
Ahli Muda
Ahli Muda

2,00
1,00
2,00
1,00
1,00

2,20
2,00
2,20
2,00
2,00

BILLING
RATE( Rp )

TENAGA AHLI
1 Team Leader / Penanggung
Jawab Kegiatan
2 Tenaga Ahli Arsitektur
3 Tenaga Ahli Interior
4 Tenaga Ahli Sipil / Struktur
5 Tenaga Ahli M/E
6 Tenaga Ahli Lingkungan

SUB JUMLAH BIAYA TENAGA AHLI

II

TENAGA PENDUKUNG
1 Pengawas Lapangan
2 Opr. Komputer
3 Pelaksana Adm / Pelaporan

STM/D3 = 5 Th
STM/D3 = 5 Th
SLTA/SMU = 5 Th

5,00
1,00
2,00

3,00
3,00
2,50

SUB JUMLAH BIAYA TENAGA PENDUKUNG

JUMLAH BIAYA LANGSUNG PERSONIL

___________, _______ 2012

PT./CV. ..

[nama lengkap]
[Jabatan]

JUMLAH
BIAYA( Rp. )

Bill of Quantity (BQ)

Rekapitulasi Rincian Anggaran Biaya (RAB)
Pekerjaan

: Pengawasan Perbaikan / Peningkatan / Pembangunan Bangunan Gedung, Kandang,

Jalan, dan Lingkungan
Lokasi
: Cicadas, Kaumpandak, Ciawi, Bogor, dan Dangdeur Paseh Subang
Satker
: Balai Penelitian Ternak
Tahun Anggaran : 2012
Jangka Waktu
: Sejak tanggal terbit SPMK sampai BASTP I Konstruksi (75 Hari Kalender) dan sampai
BASTP II Konstruksi
B.

LANGSUNG
BIAYA LA
NGSUNG NON PERSONIL

NO

URAIAN

VOLUME

SATUAN

3,00
3,00
2,50

Bln
Bln
Bln

HARGA
SATUAN (Rp.)

BIAYA OPERASIONAL, PERALATAN & PERLENGKAPAN

1
2
3

Biaya Komputer
Biaya Kendaraan Kerja Roda 2
Biaya Kendaraan Kerja Roda 4

(2 unit)
(4 unit)
(2 unit)

SUB JUMLAH I
II

BIAYA BAHAN HABIS PAKAI / ATK

1
2

Alat Tulis Kantor ( ATK ) Habis Pakai

Biaya Dokumentasi

3,00
4,00

Bln
Ls

SUB JUMLAH II
III

BIAYA TELEKOMUNIKASI
1

Telepon, Faximile, Internet & Surat menyurat

1,00

Ls

SUB JUMLAH III

IV

BIAYA PELAPORAN
1

Laporan Pengawasan :
- Laporan Mingguan
- Laporan Bulanan
- Laporan Akhir

(5 rangkap)
(5 rangkap)
(5 rangkap)

60,00
15,00
5,00

Buku
Buku
Buku

SUB JUMLAH IV
JUMLAH BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

___________, _______ 2012

PT./CV. ..

[nama lengkap]
[Jabatan]

JUMLAH
BIAYA (Rp.)