Вы находитесь на странице: 1из 2

Tugas fisiologi sistem endokrin

Kelas A-04
Dosen Pembimbing: dr. Zulkarnain, M.Sc.
1. Biosintesis hormon estrogen (Suci Amalia, 1307101010029)
Jawab:
Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid, karena mempunyai struktur
kimia berintikan steroid, yang secara fisiologik, sebagian besar diproduksi oleh
kelenjar endokrin sistem produksi wanita. Pria sebenarnya juga memproduksi
estrogen, tetapi dalam jumlah jauh lebih sedikit. Hormon ini termasuk zat lipofil yang
sedikit larut dalam air. Fungsi utamanya adalah sebagai hormon seks wanita dan
berhubungan erat dengan fungsi alat kelamin primer dan sekunder wanita. Walaupun
terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita, kandungannya jauh lebih tinggi dalam
tubuh wanita usia subur.
Hal yang spesifik bagi hormon ini pada wanita usia subur ialah, sekresinya
dari ovarium berlangsung secara siklik dan peranannya sangat penting dalam
mempersiapkan kehamilan. Sintesis hormon estrogen terjadi di dalam sel-sel theka
dan sel-sel granulose ovarium, dimana kolesterol merupakan zat pembakal dari
hormon ini, dan pembentukannya melalui serangkaian reaksi enzimatik.
Ovarium merupakan organ yang mengontrol serta menyintesis estrogen dan
progesteron secara siklik. Kedua hormon ini penting dalam persiapan sistem
reproduksi wanita, untuk menerima telur yang telah dibuahi, juga habitus seorang
wanita. Transplantasi ovarium dapat mencegah gejala akibat gonodektomi, antara lain
atrofi uterus dan berkurangnya fungsi seksual. Selain itu konsentrasi hormon kelamin
wanita di urine pada masa reproduksi bervariasi sesuai dengan fase siklus haid.
Selama kehamilan, ekskresi estrogen di urine meningkat.
Biosintesis terjadi di ovarium. Dalam ovarium, asetat akan diubah menjadi
kolesterol dan melalui reaksi enzimatik kolesterol diubah menjadi hormone steroid,
dan seterusnya. Pembentukan estrogen di folikel ovarium dipengaruhi oleh FSH

( Follikel Stimulating Hormon) efek gonadotropin ini merupakan perantara dalam


pembentukan dan aksi adenosine 3,5-Monofosfat siklik ( AMP Siklik).
Akan tetapi, mekanisme yang pasti AMP Siklik ini untuk menstimulasi
estrogen belum diketahui. Selain dalam ovarium estrogen juga dibentuk di plasenta,
korteks adrenal, dan testis. Pada laki-laki testis dapat juga menghasilkan dan
menyekresi dalam jumlah sedikit estradiol dan estron.
Sedangkan sintesis hormon estrogen terjadi didalam sel-sel theka dan sel-sel
granulose ovarium, dimana kolesterol merupakan zat pembakal dari hormon ini, yang
pembentukannya melalui beberapa serangkaian reaksi enzimatik.
Zat awal untuk sintesis hormon estrogen terdapat di semua kelenjar hormon steroid,
hormon mana yang pasti dan dimana akan dihasilkan tergantung dari :
1. Reseptor yang tersedia untuk pengaturan hormon (ACTH, FSH, LH)
2. Enzim yang dominan untuk perubahan-perubahan susunan molekul steroid dalam
setiap kelenjar hormon.
Referensi:
Badziad A, Endokrinologi ginekologi, edisi ke-2. Jakarta:2003; 113-122
Wyeth-Ayerst Laboratories, The new sciense of estrogen receptors. US Pharmacist
2001
Staf pengajar farmakologi fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya. 2009.
Kumpulan Kuliah Farmakologi, edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Вам также может понравиться