Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Konsep Dasar
1. Pengertian manajemen
Dalam suatu lingkup kerja yang mencakup banyak orang didalamnya dibutukan suatu
pengorganisasian dan metode untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan serta
pengaturan untuk mencapai hasil yang baik. Manajemen merupakan suatu metode yang
dipakai untuk membuat suatu sistem berjalan sesuai dengan visi dan misi yang ada.
Menurut Gillies (2005), manajemen didefinisikan sebagai suatu proses dalam menyelesaikan
masalah pekerjaan melalui oranglain.
dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi. Di dalam manajemen
tersebut mencakup kegiatan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) terhadap
staf, sarana, dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi (Grant dan Massey, 1999 dalam
Nursalam, 2008).
2. Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan secara professional (Gilis, 2005)
Dalam suatu manajemen keperawatan diperlukan adanya manajemer atau kepemimpinan
yang merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengevaluasi sarana dan prasarana
yang tersedia untuk memberikan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien bagi individu,
keluarga, dan masyarat.
Mengapa demikian karena pada dasarnya manusia unik dan memiliki kecenderungan serta
kepentingan berbeda-beda jika, tidak ada yang mengatur dan mewadahi kepentingan tersebut
maka manajemen tidak dapat dijalankan, oleh karena itu dibutuhkan seorang manajer agar
tujuan dan kepentingan tiap perawat di dalamnya sesuai dengan visi dan misi yang dituju.
3. Manajemen dan Organisasi
Organisasi adalah suatu kesatuan (entity) sosial yang di koordinasikan secara sadar dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, yang bekerja atas dasar yang relatif teruss
menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (Stephen P. Robbins,
1996)
Planning (Perencanaan)
Menurut Swanburg (2000), planning adalah memutuskan seberapa luas akan dilakukan,
bagaimana melakukannya dan siapa yang melakukannya.
Fungsi perencanaan merupakan suatu penjabaran dari tujuan yang ingin dicapai, perencanaan
sangat penting untuk melakukan tindakan.
Didalam proses keperawatan perencanaan membantu perawatan da;lam menentukan tindakan
yang tepat bagi klien dan menjamin bahwa klien akan menerima pelayanan keperawatan yang
mereka butuhkan dan sesuai dengan konsep dasar keperawatan.
1) Tujuan perencanaan
a)
b)
c)
d)
e)
Menetapkan tujuan.
Merumuskan keadaan sekarang.
Mengidentifikasikasi kemudahan dan hambatan.
Mengembangkan serangkain kegiatan.
e) Jenis perencaan :
Perencanaan strategi
Perencanaan yang sifatnya jangka panjang yang ditetapkan oleh pemimpin dan
merupakan arahan umum suatu organisasi. Digunakan untuk mendapatkan dan
mengembangkan pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga digunakan
untuk merevisi pelayanan yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan masa kini.
Perencanaan operasinal
Menguraikan aktivitas dan prosedur yang akan digunakan serta menyusun jadwal waktu
pencapaian tujuan, menentukan siapa perawat yang bertanggung jawab untuk setiap
aktivitas dan prosedur serta menggambarkan cara menyiapkan perawat dalam bekerja
dan prosedur untuk mengevaluasi perawatan pasien.
3) Manfaat perencanaan
a) Membantu proses manajemen dalam menyesuaikan diri dengan perubahanb)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
perubahan lingkugan.
Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambar operasi lebih jelas.
Membantu penetapan tanggung jawab lebih tepat.
Memberikan cara pemberian perintah yang tepat untuk pelaksanaan.
Memudahkan koodinasi.
Membuat tujuan lebih khusus, lebih terperinci dan lebih mudah dipahami.
Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
Menghemat waktu dan dana.
4) Keuntungan perencaan
a)
b)
c)
d)
e)
f)
5) Kelemahan perencanaan
a) Kemungkinan pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan berlebihan pada kontribusi
nyata
b) Cenderung menunda kegiatan
c) Terkadang kemungkinan membatasi inovasi dan inisiatif.