Вы находитесь на странице: 1из 2

KLASIFIKASI LEMPUNG DAN KARAKTERISTIKNYA.

Menurut data pemboran dan penggalian (EB Opname), lempung yang umum dijumpai
pada endapan alluvial timah (dari lapisn atas sampai kaksa) adalah :
1. Lempung lemah umumnya pada bagian atas
a. Kedalaman

: - 0 m s/d -10 m TLR di bangka


- 15 m s/d -18 m TLR di Karimun/Kundur
- Variasi ketebalan 0,5 m s/d 5 m.

b. Warna
c.

: Kuning kecoklatan sampai kehitaman.


Karakteristik : - Tingkat kelengketan rendah sampai sedang (agak mudah
terberai).
- Lempung bekas galian mudah masuk kembali kedalam kolong
kerja (mengotori lapisan bertimah).
- Kesulitan pemasangan jangkar Kapal Keruk (larat).
- Kadang-kadang bercampur butiran (fraksi) pasir/kerikil.

2. Lempung liat umumnya berada dibawah lempung lemah


a. Kedalaman

: - 8 m s/d -13 m TLR di Bangka.


- 13 m s/d 22 m TLR di Karimun/Kundur.
- Variasi ketebalan 2,0 m s/d 5 m

b. Warna

: - Tingkat kelengketan sedang sampai tinggi.


- Dalam lapisan kaksa yang terdiri lapisan pasir/kerikil
berlempung (30 65 %) akan menimbulkan masalah.
- Tanah liat (kaksa) sulit terlepas dari mangkok (akan terbawa

kembali oleh putaran mangkok).


- Bila jatuh ke bandar ayun, akan menumpuk (buntu).
- Tanah liat yang sampai kedalam sarin putar sulit diberaikan
(hanya membentuk lubang-lubang), akibatnya butiran-butiran
timah ikut terbawa kebandar batu.
Secara pengamatan (Visual) bongkah tanah yang terbuang
kembali/tidak terberai, sekitar 30 45 %.
3. Lempung putih (Lapisan Kak)
a. Kedalaman

: 12 m s/d 16 m TLR.
Variasi ketebalan 1,0 m s/d 3 m.

b. Warna

: Putih

c. Karakteristik

: - Padat.
- Tingkat kelengketan lemah s/d sedang.

Klasifikasi lempung menurut R.N Bray dalam bukunya Dredging A Hand book for
Engginers page 84 adalah sebagai berikut :
Shear strength

Dredging Rate

Soft Clay

(kg / cm2)
0,45

M3 / Jam)
200

Medium Clay

0,50 2,00

50

Hard Clay

> 2,5

25

Jenis Clay

Вам также может понравиться