Dr.

HERTANTO

SNAKE BITE
Merupakan kasus MEDICAL
EMERGENCY
Bila terlambat penanganan maka akan
menimbulkan kematian
Mortalitas terutama sering terjadi pada
anak anak

RACUN ULAR MENGANDUNG

ENZYM PROTEOLITIC
ENZYMPEPTIDASE
ENZYM METALLO PROTEIN

RACUN ULAR
MENYEBABKAN

DESTRUKSI JARINGAN LOKAL

NEKROSIS PEMBULUH DARAH
NEUROTOKSIK, HEMATOTOKSIK
SEKUNDER OEDEM
PERDARAHAN KARENA TURUNNYA
FIBRINOGEN & TROMBOSIT

HEMATOTOXIC

Destruksi jaringan lokal

Kerusakan intima pembuluh darah
Thrombosis dan nekrosis
Lisis eritrosit,hemolitik anemia akut, akut
tubuler nekrosis
Destruksi jaringan subcutan, nekrosis jari
Myotoxin menyebabkan myonekrosis
Efek sistemik menyebebkan oedem paru
Thrombositopeni dan hipofibrinogenemi

NEUROTOKSIC
ACETYLCHOLINE RECEPTOR SYSTEM
DESTRUKSI PRESYNAPTIC NERVE
CELL

TANDA
TANDA
LOKAL
BERUPA
KULIT
TANDA
GIGITAN
ULAR
BERBISA
SEKITARNYA HIPERSENSITIF SAMPAI
MATI RASA
EDEMA , ISKHEMIA, NEKROSIS
PERDARAHAN (ECHYMOSIS)

 TANDA SISTEMIK (SELURUH TUBUH)

TERJADIPEMECAHAN SEL SEL DARAH
(HEMOLISIS)
DAN GANGGUAN PEMBULUH DARAH.
BISA JUGA TERJADI EPISTAKSIS,
HEMATEMESIS, MELENA, HEMATURI.

 GEJALA UMUM LAINNYA BERUPA

NYERI KEPALA, NADI CEPAT,MUAL
MUNTAH KERINGAT BANYAK,
KELUMPUHAN OTOT PERNAPASAN,
KEJANG, PINGSAN , SHOK
Gelisah dan histeria, serta disorientasi

DERAJAT

DERAJAT 0
DERAJAT I
DERAJAT 2
DERAJAT 3
DERAJAT 4

KLASIFIKASI
Ringan; lecet, bengkak minimal, nyeri(-)
Sedang: fang marks, bengkak lokal, nyeri
Berat : fang marks, bengkak progressive
nyeri progressive.

Berat ringannya keracunan

tergantung

Spesies dan ukuran ular

Umur penderita
Dalam dan jumlah gigitan
Sensitivitas penderita terhadap bisa ular
(venom)
Bakteri yang terdapat di mulut ular
Kecepatan pertolongan pertama

PERTOLONGAN PERTAMA
Tenangkan pasien
Batasi gerakan, pasang splint
Tempatkan bagian tubuh yang terkena gigitan
ular berada dibawah level jantung
Jangan pasang torniket yang bisa menghambat
aliran arteri dan vena
Suction pump
Lepaskan cincin, gelang yang bisa
menyebabkan oedem

 Bila diarea gigitan berubah warna

kemungkinan ular berbisa
Monitor vital sign. Temperatur, nadi, RR,
tensi
Transportasi untuk pertolongan medis
Identifikasi jenis ular

TREATMENT
Cuci tempat gigitan dengan sabun atau
antiseptik lain
Bebat tekan pada luka bekas gigitan
Immobilisasi
Insisi luka dan suction dengan pump
Evaluasi dan support fungsi respirasi dan
cardiovaskuler
Faktor koagulasi, blood count lengkap,dan
urinalisis

TREATMENT
Sistemik diberikan anti tetanus
(profilaksis)
Antibiotik spektrum luas
Fasiotomi dilakukan bila terjadi
compartement syndrome
Antivenin (SABU)

PENATALAKSANAAN
PENDERITA BERBARING TENANG , DI SPALK
CROSS INCISI KEMUDIAN DIISAP
RUJUK KE RUMAH SAKIT
INFUS, O2, TRANSFUSI
INJEKSI SABU
INJEKSI ANTIBIOTIK
OBSERVASI TANDA PERDARAHAN DAN
COMPARTMENT SYNDROME