Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NPM : 3214040
A. PENGKAJIAN
Sumber Data
: Pasien dan keluarga
Tanggal masuk IGD
: 30 maret 2015/ jam: 00.00 WIB
Tanggal/jam Pengkajian
: 30 maret 2015/ jam: 00.05 WIB
Diagnosa Medik
: Chronic Kidney Disease (CKD) dan Edema Pulmo
Keluhan Utama
: klien mengeluh sesak nafas
1. IDENTITAS
a. Indentitas Pasien
Nama
: Ny. S
Umur
: 72 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tidak berkerja
Alamat
: Tulus, Karang Dowo, Klaten
No. RM
:b. Identitas Penanggung Jawab
Nama
: Tn. T
Umur
: 45 Tahun
Alamat
: Tulus, Karang Dowo, Klaten
Hubungan
: Anak kandung
2. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway :
Tidak ada sumbatan jalan nafas napas, suara napas ronki basah
b. Breathing :
Genetalia
kuadran
A = peristaltik usus lemah (8 x/menit)
P = tidak ada massa, tidak ada pembesaran hepar
P = suara thimpany
Tampak bersih dan keluarga mengatakan pada umur 45 tahun
klien sudah tidak menstruasi
Edema =
+
Integumen
c. Pemeriksaan penunjang
1) Laboratorium:
pH: 7,26
PaCO2: 57 mmHg
HCO3: 25,2 mEq/L
BE: -2,1 mEq/L
Ureum: 80,9 mg/dl
Kreatinin: 5,0 mg/dl
HB: 9,0 g/dl
Kesan: Asidosis respiratorik tak terkompensasi
2) Hasil EKG (kalau ada)
Kesan : Sinus Takikardia
3) Hasil rongen
Kesan : Efusi Fleura
d. Terapi dan obat-obatan
Jenis terapi/
Mekanisme kerja
Jam
dosis
obat
00.08 NaCl 20
Merupakan
garam
tpm/IV
yang
berperan
penting
dalam
memelihara tekanan
osmosis darah dan
jaringan
Indikasi/kontra
Efe ksamping
indikasi
Indikasi:
untuk Thrombosis
mengembalikan
vena/flebitis
keseimbangan
elektrolit
pada
dehidrasi
Kontraindikasi:
Hipernatremia,
00.10
Furosemide/
40mg/iv
Sebagai
diuretic,
menghambat
penyerapan kembali
natrium oleh sel
tubuli
ginjal.
Furosemide
meningkatkan
pengeluaran
air,
natrium,
klorida,
kalium dan tidak
mempengaruhi
tekanan darah.
00.11
Ranitidin 50
mg/iv
Untuk menghambat
sekresi perangsangan
asam lambung
Asidosis,
Hipokalemia
Indikasi :
Edema
karena
gangguan
jantung,
edema
yang
berhubungan dengan
gangguan ginjal dan
sirosis hati, untuk
pengobatan
hipertensi ringan dan
sedang.
Kontraindikasi :
Pasien
dengan
ganguan
defisiensi
kalium,
glomerolunefritis
akut,
insufisiensi
ginjal akut, wanita
hamil, anuria, dan ibu
menyusui
Indikasi:
tukak
lambung
aktif,
mengurangi
gejala
refluks esofangitis
Kontraindikasi:
penderita
yang
hipersensitif terhadap
ranitidin
Mual, muntah,
diare,
ruam
kulit,
penglihatan
kabur,
trombositopenea
Sakit
kepala,
takikardia,
konstipasi,
diare,
mual,
muntah,
atralgia, malgia.
B. ANALISA DATA
ANALISA DATA
NO
1.
DATA FOKUS
MASALAH
DS:
Gangguan pertukaran gas
- Keluarga
klien
mengatakan klien sudah
merasa sesak sejak 4 hari
yang lalu
DO:
- Klien tampak sesak
ETIOLOGI
AGD abnormal:
Asisdosis respiratorik
2.
DS:
Kelebihan volume cairan
- Keluarga
klien
mengatakan kaki klien
sudah 7 hari bengkak
- Keluarga
klien
mengatakan klien sudah
4 hari sesak nafas
Edema
DO:
- Klien tampak lemas
- Kesadaran stupor
- Capilary refill > 2
- Suara nafas: ronki basah
- Tx. Thorax, Kesan:
edema pulmo
- Edema
- Vasikuler
+ + (Hipertensi, DM)
- TTV:
TD:Arterio
110/50sklerosis
mmHg
N: 135 x/menit
RR : 33x/menit
Suplai
darah ginjal turun
S : 37.7C
GFR turun
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas b/d AGD abnormal: Asisdosis respiratorik
CKD b/d Edema
2. Kelebihan volume cairan
D. PATHWAYPeningkatan retensi Na, H2O
CES meningkat
Tekanan kapiler meningkat
Tekanan intrestisial naik
Edema paru
Gg. Pertukaran gas
E. RENCANA KEPERAWATAN
NO.
DX
1.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Gangguan
pertukaran gas
NOC/ TUJUAN
NIC
RASIONAL
Respirat
ory Status : Gas
exchange
Mendemo
nstrasikan
peningkatan
ventilasi dan
oksigenasi yang
adekuat
Memeliha
ra kebersihan paru
paru dan bebas dari
tanda tanda distress
1. Posisikan
pasien
untuk
memaksimalkan
ventilasi
2. Auskultasi
suara
nafas, catat adanya
suara tambahan
3. Monitor respirasi dan
status O2
4. Monitor TTV, AGD,
elektrolit dan ststus
mental
5. Auskultasi
bunyi
jantung,
jumlah,
irama dan denyut
jantung
1. Memaksimalkan
ventilasi
2. Mengetahui
perubahan suara
nafas
3. Mengetahui ststus
kebutuhan O2 dalam
tubuh
4. Mengetahui
perubahan TTV dan
status Asam basa
5. Mengetahui
perubahan status
jantung
pernafasan
Keseimb
angan asam Basa,
Elektrolit
AGD
dalam batas normal
Vital
Sign Status
TTV
dalam batas normal
(TD: sis 110-120
MmHg; dias 70-80
MmHg, N: 60-100,
RR 16-24x/menit, S:
36-37,5C)
Setelah dilakukan tindakan
1x 7 jam di IGD masalah
kelebihan volume cairan
dapat
diatasi
dengan
kriteria hasil:
Electrolit
and acid base balance
- Terbebas dari edema
- Bunyi nafas bersih,
tidak ada
dyspneu/ortopneu
- Terbebas dari
kelelahan,
kecemasan atau
bingung
- TTV dalam batas
normal (TD: sis 110120 MmHg; dias 7080 MmHg, N: 60100, RR 1624x/menit, S: 3637,5C)
2.
Kelebihan volume
cairan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Monitor
cairan output
Monitor
hasil fungsi ginjal
Mengeta
hui perubahan tandatanda vital
Mengeta
hui indikasi
kelebihan cairan
Mengeta
hui intake yang
masuk
Mengura
ngi edema
Mengeta
hui tanda-tanda
edema
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO.
DX
1.
TANGGAL/
JAM
30 maret 2015
00.30
00.33
IMPLEMENTASI
S:
1. Memposisikan pasien semi
fowler
O:
2. Mengauskultasi suara nafas,
-
RESPON PASIEN
Kesadaran Stupor
TTD
00.35
3.
4.
00.36
5.
00.40
00.37
2.
6.
7.
24 maret 2015
00.30
1. Memasang urin kateter
00.40
2. Memonitoring hasil lab yang
sesuai dengan retensi cairan
(BUN, Ureum dan kreatinin)
00.36
3. Memonitoring vital sign
00.37
4. Memonitoring indikasi retensi /
kelebihan cairan (cracles, CVP ,
edema, distensi vena leher,
asites)
00.40
5. Memberikan
obat
diuretik
Furosemid 40 mg/iv dan injeksi
Ranitidin 50mg/iv
00.33
6. Monitor tanda dan gejala dari
odema
GCS: E1M2V1
Posisi semi fowler, klien
tampak maksimal dalam
bernafas
- Klien tampak sesak
- Tampak bernafas dengan otot
bantu nafas
- Suara nafas rongki basah
- Terpasang 02 10 Lpm/NRM
dan tidak ada tanda-tanda
keracunan 02
- Pupil mata isokor
- TTV:
TD: 110/50 mmHg
N: 135 x/menit
RR : 33x/menit
S : 37.7C
- AGD:
pH: 7,26
PaCO2: 57 mmHg
HCO3: 25,2 mEq/L
BE: -2,1 mEq/L
S:
O:
- Klien tampak lemas dan
tidak sadarkan diri
- Edema
- + +
- Suara paru rongki basah
pada sisnistra dan dextra
- Capilary refill > 2
- Terapi Furosemid 40 mg/iv
dan injeksi Ranitidin
50mg/iv masuk dan tanpa
adanya tanda-tanda alergi
terhadap obat
- Terpasang kateter dan urin
yang keluar 200cc
- Ureum: 80,9 mg/dl
- Kreatinin: 5,0 mg/dl
- HB: 9,0 g/dl
Aji H.S
Aji H.S
G. CATATAN PERKEMBANGAN
TANGGAL
30 maret
2015
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Gangguan pertukaran gas
JAM
06.00
EVALUASI
S:
O:
-
30 maret
2015
06.00
TTD
Kesadaran Stupor
GCS: E1M2V1
Klien tampak rileks
Posisi semi fowler
Klien masih tampak sedikit sesak
Klien tidak tampak bernafas
dengan otot bantu nafas
- Suara nafas rongki basah
- Terpasang 02 10 Lpm/NRM dan
tidak ada tanda-tanda keracunan 02
- SpO2 96%
- Pupil mata isokor
- Hasil AGD, Kesan Asidosis
raspiratorik tak terkompensasi
- TTV:
TD: 120/70 mmHg
N: 100 x/menit
RR : 28x/menit
S : 37.0C
A : Masalah teratasi sebagian
1.
Oksigenasi
Adekuat
P : Lanjutkan intervensi
1. Memonitoring vital sign
S:
O:
- Klien tampak rileks
- Klien tidak sadarkan diri
- Edema
- + +
- Suara paru rongki basah pada
sisnistra dan dextra
- Capilary refill > 2
- Terapi Furosemid 40 mg/iv dan
injeksi Ranitidin 50mg/iv masuk
dan tanpa adanya tanda-tanda
Aji H.S
Aji H.S
Disusun Oleh :
Aji Hari Setiawan
3214040
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PADA PASIEN NY. S DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
DI IGD RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
Tanggal
Pembimbing Akademik
Pembimbing Klinik
Mahasiswa