Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Gangguan Mental
Organik
Pembimbing :
dr.Rahmatsjah Said, Sp.KJ
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
FK- Universitas Trisakti
Rumah Sakit dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor
02/24/16
Menggunakan 2 kode:
Sindrom psikopatologik
(ex: demensia)
Gangguan yang
mendasari (ex: penyakit
Alzheimer)
DEMENSIA
Sindrom akibat penyakit/gangguan otak bersifat
kronik-progresif,dimana terdapat :
Gangguan
DEMENSIA
Diagnosa :
daya ingat & daya pikir
hingga mengganggu
kegiatan harian
seseorang (personal
activities of daily living,
seperti: mandi,
berpakaian, dll)
Tidak ada gangguan
kesadaran
Gejala sudah nyata paling
sedikit 6 bulan
DD:
Gangguan depresif (F30F39)
Delirium (F05), F05.1
Delirium, bertumpang
tindih dengan Demensia
Retardasi Mental Ringan
dan Sedang (F70-F71)
DD/
Gangguan depresi
Delirium, sindrom amnesik organik
Retardasi mental
Demensia Alzheimer + vaskular
Terdiri atas:
Diagnosa :
Terdapat gejala demensia
Hendaya Fungsi kognitif biasanya tidak
merata
Suatu onset yang mendadak, deteriorasi
bertahap disertai gejala neurologis fokal
DD:
Delirium
Demensia Alzheimer
Demensia vaskular+
alzheimer
Perdarahan subdural
Retardasi mental sedang
dan ringan
Khas:
Riwayat TIA
F02.0
Demensia pada Peny.Pick
demensia yg progresif
gambaran atrofi selektif lobus frontalis
yg menonjol: euforia, emosi dangkal,
perilaku sosial yg kasar, disinhibisi, apati
atau gelisah
manifestasi gang.perilakugang.daya
ingat
F02.2
Demensia pd Penyakit Huntington
kaitan antara gangguan gerakan
koreiform, demensia, riw.keluarga
gejala koreiform yg involunter
(wajah,tangan,bahu, cara berjalan yg
khas
gejala demensia : gang.fungsi lobus
frontalis
F02.1
Demensia pada Creutzfeldt_Jakob
demensia yg progresif merusak
penyakit piramidal dan
ekstrapiramidal
EEG khas (trifasik)
F02.3
Demensia pd Peny. Parkinson
gamb.klinik tdk khas
F02.4
Demensia pd Penyakit HIV
Khas: sering lupa, << konsentrasi, sulit
membaca & memecahkan masalah. Apati,
spontanitas turun, dll
PF: tremor, gang,gerakan ulang yg
cepat, gang.keseimbangan, ataxia,
hipertonia, hiperreflek menyeluruh, gejala
pelepasan frontal (+), gang.gerakan bola
mata.
F02.8
Demensia pada penyakit lain YDT YDK
sbg manifestasi atau konsekuensi beberpa macam kondisi
somatik dan cerebral lainnya.
02/24/16
12
02/24/16
13
02/24/16
14
F04
(SINDROM AMNESIK ORGANIK, BUKAN AKIBAT
ALKOHOL, DAN ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA)
Diagnosa :
Daya ingat jangka pendek, amnesia antegrad &
retrograd, kemampuan daya ingat & mengungkapkan
pengalaman yang telah lalu dalam urutan terbalik
menurut kejadiannya.
Bukti adanya cedera/ penyakit pada otak
Tidak berkurangnya daya ingat segera
DD/
Sindrom organik lain dengan hendaya daya ingat yang
menonjol
Amnesia disosiatif
Berpura-pura atau malingering
Sindrom amnestik akibat alkohol
F05
(DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN
ZAT PSIKOAKTIF LAINNYA)
Delirium :
Suatu disfungsi
metabolisme otak
yang menyeluruh
bersifat sementara
dan reversibel,
biasanya terjadi
secara akut
(kadang-kadang
subakut).
F05
(DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT
PSIKOAKTIF LAINNYA).....
Etiologi:
Gangguan sistemik
Gangguan pada otak
Keadaan lepas zat pada penyalahgunaan zat psikoaktif.
Tanpa etiologi yang tidak jelas
Hipotesis
aktivitas asetilkolin di daerah formatio retikularisarea
pengaturan perhatian kewaspadaan dan keterjagaan
(arousal).
Pelepasan dopamin yang >>>
aktivitas serotonergik atau
02/24/16
17
F05
(DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT
PSIKOAKTIF LAINNYA).....
Diagnosa
Gangguan kesadaran dan
perhatian : mengarahkan,
memusatkan,
mempertahankan, mengalihkan
perhatian
Gangguan kognitif secara
umum
Gangguan psikomotor
Gangguan siklus tidur-bangun
Gangguan emosional
Onset cepat, penyakit hilangtimbul,gejala berlangsung < 6
bulan
02/24/16
DD:
Gangguan psikotik
akut dan sementara
Sindroma organik
lainnya, dementia
Skizofrenia dalam
keadaan akut
Delirium akibat
alkohol/zat psikoaktif
lain
18
F05
(DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT
PSIKOAKTIF LAINNYA)
Tata Laksana
Perlu kerjasama dengan bidang-bidang lain yang
terkait dengan etiologinya
Mengatasi penyakit organik yang mendasari
segera untuk menyelamatkan nyawa penderita.
Melakukan pemeriksaan sesuai dengan dugaan
etiologi dan segera mengatasi kausanya sedapat
mungkin.
Monitoring dan evaluasik serta terapi untuk
mengatasi gejala-gejala psikiatrik dengan terapi
medikamentosa dan manipulasi lingkungan.
02/24/16
20
F05
(DELIRIUM, BUKAN AKIBAT ALKOHOL DAN ZAT
PSIKOAKTIF LAINNYA)
Tata Laksana
Terapi Simptomatik :
Haloperidol 0,5-1 mg p.o/iv tiap 4 jam prn
Risperidon 0,5-1 mg p.o tiap 4 jam prn
Lorazepam 0,5-1 mg p.o tiap 4 jam prn. Pemakaian
lorazepam ini khusus pada delirium oleh karena
alkohol atau benzoduazepin withdrawal
Manipulasi lingkungan :
02/24/16
21
F06
(GANGGUAN MENTAL LAINNYA AKIBAT
KERUSAKAN DAN DISFUNGSI OTAK DAN
PENYAKIT FISIK)
Diagnosa:
Adanya penyakit /disfungsi otak atau penyakit
fisik sistemik yang berhubungan dengan salah
satu sindrom mental yang tercantum
Ada hubungan waktu antara perkembangan
penyakit yang mendasari dengan timbulnya
sindrom mental
Kesembuhan dari gangguan mental setelah
dihilangkan penyakit yang mendasarinya
Tidak adanya bukti yang mengarah pada
penyebab alternatif dari sindrom mental ini.
DD:
Perubahan kepribadian yang berlangsung lama setelah mengalami
katastrofa
Sindrom pasca-kontusio
Sindrom pasca-ensefalitis
Gangguan kepribadian khas
27
DAFTAR PUSTAKA
02/24/16
30