Вы находитесь на странице: 1из 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

WT
DENGAN CA CERVIKS STD IIIB + ACKD + ANEMIA BERAT
DI RUANG CEMPAKA II GYNEKOLOGI
RSUP SANGLAH
1 3 FEBRUARI 2016

OLEH :
I PUTU PRAJA SANTIKA ABADI
P07120213018
D IV KEPERAWATAN TK. III

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2016
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. WT
DENGAN CA CERVIKS STD IIIB + ACKD + ANEMIA BERAT
DI RUANG CEMPAKA II GYNEKOLOGI
RSUP SANGLAH
1 3 FEBRUARI 2016
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. WT
Umur
: 51 th

PENANGGUNG/SUAMI
Nama
: Bp. S
Umur
: 52 th

Pendidikan
Pekerjaan
Status perkawinan
Agama
Suku
Alamat
No. CM
Tanggal MRS
Tanggal Pengkajian
Sumber informasi

: SMA
Pendidikan
: SMA
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
: Menikah
Alamat
: Pamogan
: Islam
: Jawa
: Jl. Taman Pancing, Gg. Nakula I, Pamogan
: 15020868
: 26 Januari 2016
: 1 Februari 2016
: Pasien dan Rekam Medik

B. ALASAN DIRAWAT
1. Alasan MRS
Pasien mengatakan pada saat itu pasien merasa lemas, nafsu makan berkurang,
mual, dan mengalami penurunan berat badan. Pasien mengatakan dirinya
menderita Ca Cerviks sejak April 2015.
2. Keluhan saat dikaji
Pasien mengatakan masih merasa lemas, pusing saat lama duduk, mual (+),
muntah (-), pasien mengatakan Hbnya rendah yaitu 5, pasien tampak
menanyakan kapan dirinya dapat kemoterapi dan mengeluh akan lebih tenang
jika dapat kemoterapi, pasien mengatakan cemas dengan pengobatan yang
akan dijalaninya karena sudah 4 hari belum dikemoterapi, pasien mengatakan
tidak merasakan nyeri di daerah perut bagian bawah.
C. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
1. Riwayat Menstruasi :
Menarche
: Umur 14 th
Siklus
Banyaknya
: 60 cc
Lamanya
Keluhan
: HPHT
: menopause sejak 4 th yang lalu
2. Riwayat Pernikahan :
Menikah
: 1 kali

: Teratur
: 4 5 hari

Lama : 33 th

3. Riwayat kelahiran, persalinan, nifas yang lalu :


Anak ke
No

Tahun

1
2
3
4

1984
1985
1989
2000

Kehamilan
Umur
Penyulit
kehamilan
aterm
aterm
aterm
aterm
-

Persalinan
Jenis
spontan
spontan
spontan
spontan

Penolong Penyulit
bidan
bidan
bidan
bidan

Komplikasi nifas
Laseras Infeks
Pendarahan
i
i
-

Anak
Jenis
Kelamis
L
P
P
L

BB
3000gr
3000gr
2500gr
3000gr

Pj

4. Riwayat Keluarga Berencana :


Akseptor KB : Jenis : Masalah
: Rencana KB : -

Lama : -

D. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN


1. Pola Manajemen Kesehatan-Persepsi Kesehatan
Pasien mengatakan sebelum MRS biasa mandi 2x sehari, namun setelah MRS
pasien mandi 1 kali atau sekadar di lap menggunakan washlap setiap pagi.
Pasien mengatakan sebelum MRS tetap menjaga kebersihan genetalianya.
2. Pola Metabolik-Nutrisi
Pasien mengatakan sebelum MRS biasa makan 3 kali sehari dengan nasi, lauk,
sayur, dan terkadang buah. Dan setelah MRS pasien juga makan 3 kali sehari
namun terkadang mengeluh mual. Pasien minum kira-kira 700cc sehari.
Pasien mendapatkan diet tinggi kalori.
3. Pola Eliminasi
Pasien mengatakan sebelum MRS biasa BAB 1 hari sekali, namun setelah
MRS pasien mengatakan BAB 2 hari sekali. Paisien mengatakan BAK 3-4
kali sehari.
4. Pola Aktivitas-Latihan
Pasien mengatakan sebelum MRS biasa melakukan aktivitas seperti memasak,
jalan-jalan, dll. Namun saat pengkajian pasien mengeluh lemas, pusing saat
duduk lama.
5. Pola Istirahat-Tidur
Pasien mengatakan biasa tidur malam 7-8 jam/hari dan tidur siang selama
1jam/hari. Namun setelah MRS, pasien tidur siang kira-kira 2-3jam/hari.
6. Pola Persepsi-Kognitif
Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan pada panca inderanya, seperti
penglihatan, penciuman, peraba, pendengaran, dan pengecap.
7. Pola Konsep Diri-Persepsi Diri
Pasien mengatakan dirinya kaget saat pertama kali tahu bahwa dirinya kanker
serviks, namu saat pengkajian pasien sudah tidak tegang namun masih gelisah
dengan kelanjutan pengobatannya.
8. Pola Hubungan-Peran
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga, perawat, bidan, dokter,
dan petugas kesehatan lainnya, dan pasien kooperatif saat dianamnesa dan
berkomunikasi verbal yang lancer.
9. Pola Reproduktif-Seksualitas
Pasien mengatakan sudah menopause sejak 4 th yang lalu dan sudah cukup
mempunyai 4 anak.

10. Pola Toleransi Terhadap Stres-Koping


Pasien mengatakan cemas dengan kelanjutan pengobatannya dan saat
pengkajian pasien mengatakan cemas dengan pengobatan yang akan
dijalaninya karena sudah 4 hari belum dikemoterapi. Pasien juga menanyakan
kapan dirinya dapat kemoterapi dan mengeluh akan lebih tenang jika dapat
kemoterapi
11. Pola Keyakinan-Nilai
Pasien mengatakan biasa berdoa diatas tempat tidur dan mengatakan merasa
lebih baik jika dapat kemoterapi.
E. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
- GCS
- Tingkat Kesadaran
- Tanda-tanda vital

Berat Badan

Head to Toe
- Kepala Wajah
o Inspeksi
o Palpasi
- Leher
o Inspeksi

: E4V5M6
: Compos Mentis
: TD : 110/90 mmHg
N : 80x/mnt
RR : 18x/mnt
T : 36,60C
: 47 kg
TB : 147

LILA : 25,8 cm

: bentuk kepala simetris, rambut hitam sebahu


: nyeri tekan (-), edema (-)
: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah

bening
o Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening
Dada
o Inspeksi
: simetris, edema (-), retraksi dada (-)
o Palpasi
: tidak dilakukan
o Perkusi
: tidak dilakukan
o Auskultasi
: wheezing (-), ronchi (-), pernapasan vesikuler
Abdomen
o Inspeksi
: benjolan (-)
o Auskultasi
: bising usus 12x/menit
o Perkusi
: sonor (+), hipersonor (-)
o Palpasi
: nyeri tekan (-), massa (-)
Genetalia
o Kebersihan : tidak dilakukan
o Keputihan
: tidak dilakukan
Perineum dan anus

o Perineum
o Hemoroid
Ekstremitas
o
Oedema
Varises
CRT

: tidak dilakukan
: tidak dilakukan
Atas

: tampak terpasng infus IVFD NaCl 0,9 % 12 tpm di

tangan kanan
: (-)
: (-)
: < 2 detik

o Bawah
Oedema
: (-)
Varises
: (-)
CRT
: < 2 detik
Pemeriksaan Reflek : tidak dilakukan

F. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 7,6 gr/dL
HCT : 28,5 %
RBC : 3,54 10/L

2. Pemeriksaan Radiologi
-

G. DIAGNOSA MEDIS
Ca Cerviks std IIIB + ACKD + Anemia Berat
H. PENGOBATAN
1. IVFD NaCl 0,9 % 12 tpm
2. Tranfusi PRC s/d HB 10 gr/dL
Premedikasi :
Dexamethason 5 mg (IV)
Dypenhidramin 20 mg (IV)
3. Ondancentron 3 x 8 mg (IV)
4. Rencana kemoterapi BOM Carboplatin setelah KU optimal
II. ANALISIS DATA
DATA FOKUS
ANALISIS
DS :
Proses Metaplasia
- Pasien mengatakan pusing
Displasia Serviks
saat duduk lama dan
terkadang mual
DO :
- Pasien tampak gelisah
- Konjungtiva pucat
- Hb : 7,6 gr/dL
- HCT : 28,5 %
- RBC : 3,54 10/L

MASALAH
PK : Anemia

Ca Serviks
Pembesaran massa
Rusaknya permeabilitas
pembuluh darah
Anemia

DS :
- Pasien mengatakan cemas
dengan pengobatan yang
akan dijalaninya karena
sudah
-

hari

belum

Hb turun
Proses Metaplasia
Displasia Serviks
Ca Serviks
Terkait prosedur rumah

dikemoterapi
Pasien menanyakan kapan

sakit

dirinya dapat kemoterapi

Kurangnya informasi

dan mengeluh akan lebih


tenang

jika

dapat

kemoterapi
DO :
- Pasien tampak gelisah dan
menanyakan

tentang

Ansietas

Ansietas

kelanjutan

pengobatan

penyakitnya
DS :
- Pasien mengatakan tidak
tahu

mengapa

Proses Metaplasia
Displasia Serviks

dirinya

belum dikemoterapi dan


menanyakan pada petugas

Ca Serviks
Terkait prosedur rumah

jaga
DO :
- Pasien

Defisiensi Pengetahuan

sakit
menanyakan

tentang

Kurangnya informasi

kelanjutan

pengobatan penyakitnya
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
1. PK Anemia
2. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan ditandai
dengan Pasien mengatakan cemas dengan pengobatan yang akan dijalaninya
karena sudah 4 hari belum dikemoterapi, Pasien menanyakan kapan dirinya
dapat kemoterapi dan mengeluh akan lebih tenang jika dapat kemoterapi,
Pasien tampak gelisah dan menanyakan tentang kelanjutan pengobatan
penyakitnya.
3. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang pajanan informasi
ditandai dengan Pasien mengatakan tidak tahu mengapa dirinya belum
dikemoterapi dan menanyakan pada petugas jaga, Pasien menanyakan tentang
kelanjutan pengobatan penyakitnya.

III. RENCANA KEPERAWATAN


No Tgl/Jam
1

No.
Rencana Keperawatan
Dx.
Tujuan (NOC)
Intervensi (NIC)
Rasional
Senin, 1 1
Setelah
diberikan 1. Kaji tanda dan gejala 1. Mengetahui
tanda
Februari

asuhan

keperawatan

anemia yang terjadi

dan

gejala

anemia

2016
Pukul
20.00
WITA

selama 2 x 24 jam,
maka diharapkan pasien
tidak anemia dengan :

pasien
hasil 2. Mengetahui

2. Monitor

pemeriksaan lab untuk

Hb, RBC, Hct

pemeriksaan kadar Hb,

Kriteria Hasil :
- Konjungtiva

merah

muda
- Capilary refille 2
detik
- Mukosa mulut merah

RBC, Hct
3. Mempertahankan
3. Anjurkan pasien untuk
kondisi pasien
mengkonsumsi makanan
yang seimbang, terutama
makanan

tinggi

kalori 4. Meningkatkan asupan

muda

dan tinggi protein.


pemberian

dewasa: 12-14 g/dl),

suplemen besi tambahan,

RBC

vitamin

- Kadar Hb dbn (wanita 4. Kolaborasi

dbn

kadar

(wanita

dewasa: 3,80-5,80 x
105/uL) dan Hct dbn
(wanita dewasa : 37,047,0%)

dan

tambahan,

vitamin, dan mineral

untuk tubuh pasien


mineral 5. Memenuhi kebutuhan

sesuai indikasi
5. Kolaborasi
pemberian
transfusi

besi

darah

dan

peningkatan Hb
sesuai 6. Mencegah
efek

darah

kebutuhan
6. Monitor efek samping

samping yang tidak


diinginkan

dan respon pasien setelah


2

Senin, 1 2

NOC

dilakukan transfusi darah


NIC

Februari

- Anxiety self-control

Anxiety Reduction

2016
Pukul

- Anxiety level

20.00
WITA

1. Lakukan

- Coping

2. Mengetahui

yang menenangkan

Setelah
asuhan

1. BHSP dengan pasien

pendekatan

diberikan 2. Identifikasi
keperawatan

tingkat

tingkat

kecemasan pasien
3. Meningkatkan rasa

kecemasan

aman untuk pasien


selama 2 x 24 jam, 3. Dorong keluarga untuk 4. Mengetahui perasaan,
maka diharapkan pasien
tidak cemas dengan :
Kriteria Hasil :
- Klien

4. Dorong

pasien

ketakutan
untuk

mengungkapkan
mampu

mengidentifikasi
mengungkapkan
gejala cemas

menemani pasien

dan

perasaan, ketakutan, dan


persepsi
5. Dengarkan dengan penuh

persepsi pasien
5. Meningkatkan

dan
rasa

percaya pada perawat


6. Meningkatkan
informasi

untuk

pasien

perhatian
7. Teknik distraksi dan

- Mengidentifikasi,
mengungkapkan
menujukkan
untuk

6. Bantu pasien mengenal


dan

teknik

situasi

yang

penyembuhan

menimbulkan kecemasan

mengontrol 7. Berikan

cemas

pengoptimalan

obat

untuk

mengurangi kecemasan

- Vital sign dalam batas


normal
- Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh,
dan tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
3

Senin, 1 3

kecemasan
NOC

Februari

- Knowledge:

2016
Pukul
20.00
WITA

NIC
disease Teaching: disease process

process

1. Berikan penilaian tentang

- Knowledge:

health

behavior

pasien

Setelah
asuhan

tingkat

diberikan

tentang

proses

penyakit yang spesifik

selama 2 x 24 jam,

gejala yang biasa muncul

maka diharapkan pasien

pada

mendapatkan informasi

cara yang tepat

penyakit

dengan

3. Sediakan informasi pada

Kriteria Hasil:

pasien tentang kondisi

- Pasien dan keluarga

dengan cara yang tepat

menyatakan

4. Diskusikan pilihan terapi

pemahaman

tentang

penyakit,

kondisi,

prognosis,

dan

program pengobatan
- Pasien dan keluarga
mampu melaksanakan

tingkat

pengetahuan pasien

pengetahuan

keperawatan 2. Gambarakan tanda dan

yang akurat dengan :

1. Mengetahui

atau penanganan

2. Memberikan
informasi

kepada

pasien
3. Memberikan
informasi

kepada

pasien
4. Mendiskusikan
tentang
penyakit

penanganan

prosedur

yang

dijelaskan

secara

benar
- Pasien dan keluarga
mampu
kembali

menjelaskan
apa

yang

dijelaskan perawat/tim
kesehatan lainnya

IV. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam

No.

Implementasi

Dx.
Senin, 1 2
Februari
2016
Pukul

2
-

20.30
WITA
2

Respon

Paraf/Nama

Melakukan

pendekatan DS :
Pasien menjawab sapaan perawat
yang
menenangkan,
DO :
dengan menyapa pasien
Pasien tampak menerima perawat
DS : Mendorong pasien untuk DO :
Pasien
menerima
anjuran
mengungkapkan perasaan,
perawat
ketakutan, dan persepsi
DS :
Pasien
mengatakan
cemas
Mengidentifikasi tingkat
dengan pengobatan yang akan
kecemasan
dijalaninya karena sudah 4 hari
belum

dikemoterapi,

pasien

menanyakan kapan dirinya dapat

kemoterapi dan mengeluh akan


lebih

tenang

jika

dapat

kemoterapi, Pasien menanyakan


tentang kelanjutan pengobatan
2

penyakitnya
DO :
Pasien tampak
-

WITA

1
Pukul
21.30
WITA
1

Selasa, 2 1,2,3 Februari


2016
Pukul
2

menanyakan

dan

kecemasannya

perhatian

Pukul
21.00

Dengarkan dengan penuh

gelisah

dengan perawat
DS : DO :
Memberikan
penilaian
Pasien tampak menjelaskan
tentang
tingkat
perasaannya
pengetahuan
pasien DS :
Pasien mengatakan penyakitnya
tentang proses penyakit
kanker serviks dan tidak tahu
yang spesifik dengan
tentang
kelanjutan
menanyakan
tentang
pengobatannya karena belum
penyakitnya
dan
mendapatkan kemoterapi
kelanjutan pengobatannya.
DO :
Pasien menjawab dengan raguMengkaji tanda dan gejala
ragu
anemia yang terjadi
DS :
Pasien mengatakan pusing saat
duduk lama dan terkadang mual
DO :
- Pasien tampak gelisah
- Konjungtiva pucat
- Hb : 7,6 gr/dL
Monitor hasil pemeriksaan - HCT : 28,5 %
- RBC : 3,54 10/L
lab untuk pemeriksaan
DS : kadar Hb, RBC, Hct
DO :
- Hb : 7,6 gr/dL
- HCT : 28,5 %
- RBC : 3,54 10/L
Mengobservasi
TTV TTV
TD : 110/70 mmHg
pasien
N : 80x/mnt
S : 360C
RR : 20x/mnt
DS :

05.00

WITA

Membantu
mengenal

3
Pukul
07.00

WITA

yang belum dikemoterapi


DO :
menimbulkan kecemasan
Pasien
tampak
menjawab
dengan
menganjurkan
pertanyaan perawat
pasien mengatakan yang
DS :
paling
sering
pasien
Pasien mengatakan mengerti
pikirkan
DO :
Menggambarakan
tanda Pasien tampak kooperatif
dan

situasi

gejala

muncul
3

pasien Pasien mengatakan cemas karena

yang

pada

biasa

penyakit

dengan cara yang tepat

Pukul
07.10
WITA
-

DS : misalnya
perdarahan, DO :
Pasien
tampak
gejala timbul cairan encer
mendengarkan
pada vagina (keputihan)
perawat
dan gejala anemia
Menyediakan
informasi
pada

1,2

pasien

antusias
penjelasan

tentang

kondisi dengan cara yang


tepat

menjelaskan DS : DO :
bahwa
pasien
akan
Pasien tampak kooperatif
dikemoterapi
setelah

Pukul
08.00

yaitu

kondisi

WITA

pasien

kembali

normal, agar kemoterapi


berjalan dengan optimal
1

Pukul

1,2,3

09.00
WITA
1,2

dan efektif terhadap pasien


Kolaborasi
pemberian
suplemen besi tambahan,

vitamin dan mineral sesuai DS :


Pasien mengatakan Iya
indikasi
DO :
Memberikan obat untuk
Pasien tampak menerima anjuran
mengurangi kecemasan
perawat
Delegatif pemberian obat :
TTV
Captopril 2 x 25mg per
TD : 110/70 mmHg
oral
N : 80x/mnt
Asam Folat 2 x 2mg per S : 36,50C

Pukul
12.00
WITA

oral
RR : 20x/mnt
Vitamin C 3 x 100mg per DS : DO :
oral
Pasien tampak kooperatif
Anjurkan pasien untuk
mengkonsumsi

makanan

yang seimbang, terutama

makanan tinggi kalori dan


-

tinggi protein
Mengobservasi

TTV

pasien
Pukul
12.30

WITA

Kolaborasi

pemberian

suplemen besi tambahan,


vitamin dan mineral sesuai
1,2,3

WITA

1,2

saat duduk lama


DO :
- Pasien tampak gelisah
- Konjungtiva merah muda
- Hb : 7,6 gr/dL
- HCT : 28,5 %
- RBC : 3,54 10/L
Hasil lab terakhir :
- Hb : 7,6 gr/dL
- HCT : 28,5 %
- RBC : 3,54 10/L

mengurangi kecemasan
TTV
Vitamin C 3 x 100mg per
TD : 110/70 mmHg
oral
N : 84x/mnt
Mengkaji tanda dan gejala S : 360C
RR : 20x/mnt
anemia yang terjadi
DS : DO :
Pasien tampak kooperatif

Monitor hasil pemeriksaan

Pukul
13.00

indikasi
Memberikan obat untuk

DS :
Pasien mengatakan masih pusing

Pukul
18.00
WITA

lab

untuk

pemeriksaan

kadar Hb, RBC, Hct


-

Mengobservasi

TTV

pasien

Kolaborasi

pemberian

suplemen besi tambahan,


vitamin dan mineral sesuai
-

indikasi
Memberikan obat untuk
mengurangi kecemasan
Captopril 2 x 25mg per
oral
Asam Folat 2 x 2mg per
oral
Vitamin C 3 x 100mg per

Rabu,

3 1,2,3 -

Februari
2016
Pukul
08.00
WITA

1,2

Pukul
08.15
WITA
-

oral
Mengobservasi TTV dan DS :
Pasien
mengatakan
paham
KU pasien
dengan kondisinya
DO :
Pasien sudah tampak tidak
gelisah
TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 80x/mnt
S : 360C
RR : 20x/mnt
Kolaborasi
pemberian
DS : suplemen besi tambahan, DO :
Pasien tampak kooperatif
vitamin dan mineral sesuai
indikasi
Memberikan obat untuk
mengurangi kecemasan
Delegatif pemberian obat :
Captopril 2 x 25mg per
oral
Asam Folat 2 x 2mg per

1
Pukul
09.00
WITA

oral
DS :
Vitamin C 3 x 100mg per
Pasien mengatakan masih pusing
oral
saat duduk lama
Mengkaji tanda dan gejala
DO :
anemia yang terjadi
- Pasien sudah tidak tampak
-

gelisah
Konjungtiva merah muda
Hb : 7,6 gr/dL

Pukul

- HCT : 28,5 %
- RBC : 3,54 10/L
DS :
Pasien
mengatakan
-

Membantu

Menggambarakan

09.10
WITA
3

paham

pasien

dengan kondisinya
mengenal situasi yang DO :
Pasien
tampak
menjawab
menimbulkan kecemasan
pertanyaan
perawat
dan
dengan
menganjurkan
menunggu informasi berikutnya
pasien mengatakan yang
dalam pengobatanny
paling
sering
pasien
DS :
pikirkan
Pasien
mengatakan
sudah

dan

gejala

muncul

yang

pada

mengerti
DO :
biasa Pasien tampak kooperatif

tanda
penyakit

dengan cara yang tepat


DS : DO :
gejala timbul cairan encer Pasien
misalnya

perdarahan,

tampak

pada vagina (keputihan) mendengarkan


1

pasien

tentang

kondisi dengan cara yang

1
Pukul

tepat
1,2

WITA
Pukul
11.00
WITA
Pukul
-

12.00

yaitu

menjelaskan

DS : bahwa
pasien
akan DO :
Transfusi darah PRC,
dikemoterapi
setelah
masuk satu kantong
kondisi pasien kembali
DS : normal, agar kemoterapi DO :
Pasien tidak ada keluhan
berjalan dengan optimal
DS : dan efektif terhadap pasien DO :
Kolaborasi
pemberian Pasien tampak kooperatif
transfusi

WITA

darah

sesuai

kebutuhan
1

penjelasan

dan gejala anemia


perawat
Menyediakan
informasi
pada

10.00

antusias

Monitor efek samping dan


respon

pasien

setelah

darah

dilakukan transfusi darah


Kolaborasi
pemberian
suplemen besi tambahan,

Pukul

12.30
WITA

vitamin dan mineral sesuai DS :


Pasien
mengatakan
sudah
indikasi
Memberikan obat untuk mengerti
DO :
mengurangi kecemasan
Pasien tampak menerima anjuran
Delegatif pemberian obat :
Captopril 2 x 25mg per perawat
oral
Asam Folat 2 x 2mg per
oral
Vitamin C 3 x 100mg per

oral
Anjurkan

pasien

mengkonsumsi

untuk

makanan

yang seimbang, terutama


makanan tinggi kalori dan
tinggi protein

V.

EVALUASI
Tgl/Jam
Rabu,
Februari

No. Evaluasi Hasil


Dx.
3 1
S:
Pasien masih mengatakan pusing, pasien

2016
Pukul
13.00
WITA

Rabu,

3 2

Februari

sudah tidak mual


O:
- Pasien sudah tidak tampak gelisah
- Capilary refille 2 detik
- Konjungtiva merah muda
- Hb terakhir : 7,6 gr/dL
- HCT terakhir : 28,5 %
- RBC terakhir : 3,54 10/L
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi PK : Anemia
S:
Pasien mengatakan sudah tidak cemas dan
mengerti tentang kelanjutan pengobatannya

2016
Pukul

yaitu kemoterapi setelah kondisi pasien

13.00

membaik
O:
- Pasien tampak mengungkapkan gejala

WITA

cemas
Pasien sudah tidak tampak gelisah
TTV dalam batas normal
Pasien tidak tampak pucat

Rabu,
Februari
2016
Pukul
13.00
WITA

3 3

A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan kondisi, Anxiety Reduction
S:
Pasien mengatakan sudah paham mengenai
kondisinya dan sudah tahu informasi bahwa
akan dikemoterapi setelah kondisi pasien baik
O:
- Pasien tampak paham dengan kondisinya
- Pasien tidak menanyakan kembali tentang
yang sudah dijelaskan sebelumnya
A:
Masalah teratasi

Paraf

P:
Pertahankan kondisi, Teaching : disease
process

Mengetahui

Denpasar, Februari 2016

Pembimbing Praktek

Mahasiswa

I Putu Praja Santika Abadi


NIM. P07120213018

NIP.

Mengetahui
Pembimbing Akademik

NIP.

Вам также может понравиться