FAKTOR SOSIAL BUDAYA SEBAGAI SESUATU YANG

MEMPENGARUHI PENGUBAHAN PERILAKU

MASYARAKAT
Makalah Ini Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata
Kuliah Penyuluhan Sosial dalam Pekerjaan Sosial
Dosen Pengampu :
Neni Kusumawardhani, Ph.D
Dra. Yuti sri Ismudiyati, M.Si

Di Susun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.

Imam fadchurrozi
(14.04.076)
Natalia Kristina P
(14.04.042)
Muhammad Miftahurrohman (14.04.116)
Hanny gasani
(14.04.165)
Intan Putri
(14.04.134)
1D

SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAAN SOSIAL

BANDUNG
2015
KATA PENGANTAR

1 | Page

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang dengan baik, meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya
berterima kasih pada dosen pengampu mata kuliah penyuluhan sosial dalam
pekerjaan sosial.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kami. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bandung, Februari 2016

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

2 | Page

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3 Tujuan................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penyuluhan Sosial............................................................................6
2.2Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

perubahan

perilaku

masyarakat.................................................................................................7
2.3

Sosial

Budaya

Sebagai

faktor

yang

Mempengaruhi

Perubahan

Perilaku...................8
BAB II PENUTUP
3.1Kesimpulan.......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN
3 | Page

1.1 Latar Belakang

Penyuluhan sosial adalah sebuah proses pengubahan perilaku yang
dilakukan melalui penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi dan
edukasi oleh penyuluh sosial, baik secara lisan, tulisan maupun peragaan
kepada kelompok sasaran, sehingga muncul pemahaman yang sama,
pengetahuan dan kemauan guna partisipasi secara aktif dala pembangunan
kesejahteraan sosial. Sebagai salah satu pilar dalam penyelenggaraan
kessos, keberadaan penyuluh sosial dapat dikatakan masih relatif baru,
karena baru lahir pada 2008 melalui Peraturan Menpan No
PER/06/M.PAN/4 2008. Berdasarkan peraturan tersebut, tugas pokok
Penyuluh Sosial adalah melakukan penyuluhan sosial serta pengembangan
penyuluhan sosial. Menilik batasan pengertian penyuluhan sosial, maka
ada tiga peran penting yang harus dijalankan oleh penyuluh sosial, yakni
(1) sebagai komunikator; (2) motivator); sert (3) edukator dalam
penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial.
Begitu strategisnya peran penyuluh sosial dalam pembangunan
karakter bangsa (nation caracter building) disamping juga telah memiliki
kedudukan hukum yang cukup kuat (Permenpan), maka sudah selayaknya
untuk segera mulai mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan perannya
dengan sebaik-baiknya. Hal ini dapat terlaksana dan berjalan dengan baik
(tentunya) apabila disertai adanya dukungan yang kuat dari berbagai
pihak, khususya para pemangku kebijakan terkait, dalam arti adanya
upaya-upaya secara konkrit untuk memberikan ruang/fasilitasi kepada para
penyuluh agar mereka bisa menjalankan tugas dan perannya secara
optimal (Sapto Parjono).
Penyuluhan merupakan suatu proses perubahan perilaku melalui
pendidikan nonformal. Untuk mengukur adanya perubahan perilaku
relatife sulit, namun pada umumnya dapat dilihat dari tindakan,
pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat dalam mengatasi
masalah sosial. Pada kenyataan, bahwa perubahan perilaku tersebut tidak
4 | Page

serta merta karena penyuluhan tetapi dipengaruhi faktor lain. Diantara

faktor tersebut adalah faktor sosial budaya. Dalam makalah ini akan
membahas mengenai mengapa faktor sosial budaya sangat mempengaruhi
perubahan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan maslah sebagai
berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan Penyuluhan sosial ?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku ?
3. Mengapa faktor sosial budaya mempengaruhi perubahan masyarakat ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari pembutan makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahu arti dari penyuluhan sosial
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
perilaku
3. Untuk mengetahui lebih spesifik mengapa faktor sosial budaya
mempengaruhi perubahan masyarakat

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penyuluhan Sosial

5 | Page

Secara harfiah penyuluhan bersumber dari kata suluh yang

berarti obor atau alat untuk menerangi keadaan yang gelap. Dari asal kata
tersebut dapat diartikan bahwa penyuluhan yaitu memberikan penerangan
atau penjelasan kepada mereka yang disuluh.
Menurut pusat penyuluhan sosial Departemen Sosial, Penyuluhan
sosial adalah sebuah proses pengubahan perilaku yang dilakukan melalui
penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi dan edukasi oleh
penyuluh sosial, baik secara lisan, tulisan maupun peragaan kepada
kelompok sasaran, sehingga muncul pemahaman yang sama, pengetahuan
dan kemauan guna partisipasi secara aktif dala pembangunan
kesejahteraan sosial.
Penyuluhan sosial sebagai proses perubahan perilaku diartikan
bahwa penyuluhan tidak sekedar memberi tahu atau menerangkan, dalam
kaitan ini tujuan yang sebenarnya dari penyuluhan sosial adalah terjadinya
perubahan perilaku sasaran agar mereka mengetahui dan mempunyai
kemauan serta memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha untuk
meningkatkan taraf kehidupannya.
Penyuluhan sosial sebgai proses penyebarluasan informasi, yaitu
proses penyebarluasan yang berkaitan dengan upaya perbaikan dan
perubahan cara-cara penanganan masalah kesejahteraan sosial, demi
tercapainya peningkatan kesejahteraan sosial individu, keluarga,
kelompok, organisasi, dan masyarakat.
Pemyuluhan sosial sebagai proses komunikasi, yaitu
penyebarluasan informasi oleh penyuluh sosial baik secara lisan, tulisan
maupun peragaan kepada kelompok sasaran
Penyuluhan sosial sebagai proses pemberian motivasi, yaitu proses
untuk menumbuhkan dan mendorong kemauan kelompok sasaran agar
berperan secara aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

6 | Page

Penyuluhan sosial sebagai proses pendidikan (edukasi), yaitu

sistem pendidikan nonformal untuk membuat mereka tahu, mau, dan
mampu berswadaya agar berperan aktif dalam penyelenggaraan
kesejahteraan sosial.

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat

1.

Keadaan Pribadi Sasaran :

a)

Sasaran penyuluhan adalah manusia dengan segala kelebihan

dan kekurangannya.
b)

Perlu diamati pada diri sasaran ada tidaknya motivasi pribadi

untuk melakukan perubahan.

c)

2.

3.

Apakah ada kekuatan yang menghambat:

1)

Adanya kegagalan pada masa lalu, karena kegagalan,

2)

Kekurangsiapan melakukan perubahan,

3)

Tidak mau menanggung resiko.

Kondisi Lingkungan Fisik :

a)

Kondisi geografis

b)

Sarana dan prasarana

c)

Aksesibilas

Lingkungan Sosial Budaya:

a)

Kebudayaan

b)

Opini publik

c)

Kekuatan lembaga sosial

d)

Kekuatan-kekuatan ekonomi

2.3 Sosial Budaya Sebagai faktor yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku

7 | Page

Penyuluhan sosial akan efektif bila dilakukan sesuai dengan

kondisi lingkungan sosial dan budaya suatu masyarakat.
Lingkungan sosial budaya sasaran adalah terkait dengan berbagai
norma yang berlaku dan berkembang dalam kehidupan sasaran dan
masyarakat setempat, antara lain seperti :
1.

Kebudayaan
Merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup
pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap
kecakapan, dan kebiasaan. Kebudayaan sangat melekat pada diri
masyarakat, oleh karena itu peyuluhan sosial sebisa mungkin
dilakukan dengan menyesuaikan kebudayaan yang ada pada diri
masyarakat agar penyuluhan dapat diterima dengan mudah oleh
masyarakat.

2.

Opini Publik
Opini publik dapat diartika sebagai suatu isu yang sedang
berkembang di dalam masyarakat mengenai sesuatu. Penyuluhan
sosial akan sangat efektif juga bila dilakukan sesuai dengan isu-isu
yang sedang berkembang di dalm masyarakat

3.

Kekuatan Lembaga Sosial

Salah satu fungsi lembaga sosial adalah untuk menjaga
keutuhan masyarakat serta. Dari satu pernyataan ini dapat diperluas
bahwa lembaga sosial sangat berperan bagi kehidupan masyarakat.
Oleh karena hal ini, lembaga sosial sangat berperan untuk
mengubah masyarakat serta sebagai salah satu sumber untuk
membantu masyarakat untuk mencapai kesejahteraan sosial.

4.

Kekuatan-kekuatan Ekonomi
Sudah sangat jelas bahwa kekuatan ekonomi di dalam suatu
masyarakat juga menjadi sumber untuk mengubah perilaku ke arah
kesejahteraan sosial. Semakin kuat ekonomi dalam masyarakat

8 | Page

tentu saja akan mempercepat pengubahan perilaku masyarakat kea

rah yang lebih baik begitu pun sebaliknya.

BAB III
PENUTUP

9 | Page

3.1 Kesimpulan
Penyuluhan sosial adalah sebuah proses pengubahan
perilaku yang dilakukan melalui penyebarluasan informasi, komunikasi,
motivasi dan edukasi oleh penyuluh sosial, baik secara lisan, tulisan
maupun peragaan kepada kelompok sasaran, sehingga muncul pemahaman
yang sama, pengetahuan dan kemauan guna partisipasi secara aktif dala
pembangunan kesejahteraan sosial.
Faktor faktor yang mempengaruhi pengubahan perilaku sebagai
akibat dari penyuluhan sosial adalah keadaan pribadi sasaran, kondisi
lingkungan fisik, dan lingkungan sosial budaya.
Lingkungan sosial budaya seperti kebudayaan, opini publik,
kekuatan lembaga sosial, serta kekuatan ekonomi yang ada didalam diri
masyarakat sangatlah mempengaruhi kecepatan pengubahan perilaku
dalam masyarakat. Penyuluhan sosial sebisa mungkin dilakukan
menyesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
http://iclass12.blogspot.co.id/2012/05/penyuluhan-sosial.html

10 | P a g e

http://irineriskyana.blog.fisip.uns.ac.id/2011/06/09/lembaga-sosial/
https://bellindapebrillianmediabki.wordpress.com/konseling/sosial/pengertia
n-penyuluhan-sosial/
https://www.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=1015
https://bellindapebrillianmediabki.wordpress.com/konseling/sosial/pengertia
n-penyuluhan-sosial/

11 | P a g e