Вы находитесь на странице: 1из 11

Follow up

Tanggal

Penilaian Klinis

Penatalaksanaan

Hari

S : mulut terasa kaku, nyeri menelan, sesak,

Ivfd Dextros 20tpm

perawatan

kejang, nyeri perut, tidak bisa makan, minum

Drip diazepam 1amp

sedikit, BAB (-) dan BAK seperti biasa.

Inf. Metronidazol

O: Kes : CM

1flas/8jam

pertama
8 Nov 2015

TD : 125/87 mmHg

Inj.ATS 1amp/8jam

HR: 76x/menit
RR: 22x/menit
T: 36,6C
Kepala : Mulut masih bisa membuka 3,5cm
Leher : kaku kuduk (+)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-)

Hari

A: Tetanus
S: mulut terasa kaku, nyeri menelan, Sesak,

perawatan ke kejang, nyeri perut, tidak bisa makan, minum


dua
9 Nov 2015

Ivfd Dextros 20tpm


Drip diazepam 1amp

sedikit, BAB (-) dan BAK seperti biasa.

Meropene 2gr/24jam

O: Kes : CM

Antrain amp/8jam

TD :125/92mmHg

Ranitidin amp/8jam

HR:83x/menit

ATS /8jam IM

RR:22x/menit
T:36,8C

Kepala : Mulut masih bisa membuka 3,5cm


Leher : kaku kuduk (+)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-)

Hari

A: Tetanus
S: mulut kaku, nyeri menelan, sesak, kejang,

perawatan ke nyeri perut, makan sedikit, minum sedikit,


tiga
10 Nov 2015

Ifvd Dextose 10% 20 tpm


Inf. Diazepam 2amp

BAB (-) dan BAK seperti biasa.

Inj.meropenem 2gr /24jam

O: Kes : CM

Inj.antrain amp/8jam

TD : 128/82 mmHg

Inj.ranitidin amp/8jam

HR : 88x/menit

Inj. ATS /8jam IM

RR : 22/menit
T: 37,2C
Kepala : Mulut masih bisa membuka 3,5cm
Leher : kaku kuduk (+)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,

darah (-),nanah (-),bau (-)

Hari

A: Tetanus
S: mulut terasa kaku , nyeri menelan,Sesak,

perawatan ke kejang, nyeri perut, nyeri pinggang, makan


empat
11 Nov 2015

Ifvd Nacl 20 tpm


Inf. Diazepam 2amp

dan minum sedikit, BAB (-) dan BAK seperti

Inj.meropenem 2gr /24jam

biasa.

Inj.antrain amp/8jam

O: Kes : CM

Inj.ranitidin amp/8jam

TD : 132/93 mmHg

Inj. ATS /8jam IM

HR: 84x/menit
RR :24x/menit
T : 36,8C
Kepala : Mulut masih bisa membuka 3,5cm
Leher : kaku kuduk (+)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-)

Perawatan

A: Tetanus
S: mulut terasa kaku, nyeri menelan, Sesak,

Ifvd Dextrose 10 % : Nacl

hari ke lima

kejang, nyeri perut, nyeri pinggang, makan

20 tpm

12 Nov 2015

dan minum sedikit, BAB dan BAK seperti

Inf. Diazepam 2amp

biasa.

Inj.meropenem 2gr /24jam

O: Kes : CM

Inj.antrain amp/8jam

TD : 128/83 mmHg

Inj.ranitidin amp/8jam

HR: 84x/menit

Inj. ATS /8jam IM

RR : 24x/menit
T : 36,9C
Kepala : Mulut masih bisa membuka 3,5cm
Leher : kaku kuduk (+)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-)

Hari

A: Tetanus
S: mulut kaku menurun, nyeri menelan

Ifvd Dextrose 10% 20 tpm

perawatan ke

menurun, Sesak berkurang, kejang, nyeri

Inf. Diazepam 2amp

enam

perut, nyeri pinggang, kedua kaki susah

Inj.meropenem 2gr /24jam

13 Nov 2015

diluruskan terasa kaku disertai nyeri, makan

Inj.antrain amp/8jam

dan minum sedikit, BAB dan BAK seperti

Inj.ranitidin amp/8jam

biasa.

Inj. ATS /8jam IM

O: Kes : CM
TD : 128/83 mmHg
HR : 86x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,8C
Kepala : Mulut masih bisa membuka 4cm
Leher : kaku kuduk (-)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang

Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)


Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-)

Hari

A: Tetanus
S: mulut kaku berkurang, nyeri

perawatan ke menelan,Sesak berkurang, kejang berkurang,

Ifvd Dextrose 10% 20 tpm


Inf. Diazepam 2amp

tujuh

nyeri perut, nyeri pinggang, kedua kaki susah

Inj.meropenem 2gr /24jam

14 Nov 2015

diluruskan terasa kaku disertai nyeri, makan

Inj.antrain amp/8jam

dan minum sedikit, BAB (-) dan BAK seperti

Inj.ranitidin amp/8jam

biasa.

Inj. ATS /8jam IM

O: Kes : CM
TD : 132/92 mmHg
HR : 86x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,6C
Kepala : Mulut masih bisa membuka 4cm
Leher : kaku kuduk (-)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-)

Hari

A: Tetanus
S: mulut kaku berkurang, nyeri menelan

perawatan ke berkurang, Sesak, kejang berkurang, nyeri

Ifvd Dextrose 10% 20 tpm


Inf. Diazepam 2amp

delapan

perut, nyeri pinggang, kedua kaki susah

Inj.meropenem 2gr /24jam

15 Nov 2015

diluruskan terasa kaku disertai nyeri dan

Inj.antrain amp/8jam

keram, makan dan minum sedikit, BAB dan

Inj.ranitidin amp/8jam

BAK seperti biasa.

Inj. ATS /8jam IM

O: Kes : CM
TD : 132/90 mmHg
HR : 86x/menit
RR : 22x/menit
T : 37,1C
Kepala : Mulut masih bisa membuka 4cm
Leher : kaku kuduk (-)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-)

Hari

A: Tetanus
S: mulut kaku berkurang, nyeri menelan

perawatan ke berkurang,suara pasien sudah mulai jelas,


sembilan
16 Nov 2015

Ifvd Dextrose 5% 20 tpm


Inf. Diazepam 3amp

Sesak, kejang berkurang, nyeri perut, nyeri

Inj.meropenem 2gr /24jam

pinggang, kedua kaki susah diluruskan terasa

Inj.antrain amp/8jam

kaku disertai nyeri dan keram, makan dan

Inj.ranitidin amp/8jam

minum biasa, BAB dan BAK seperti biasa.

Inj. ATS /8jam IM

O: Kes : CM

TD : 132/87 mmHg
HR : 84x/menit
RR : 22x/menit
T : 37C
Kepala : Mulut masih bisa membuka 4cm
Leher : kaku kuduk (-)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-)

Hari

A: Tetanus
S: mulut kaku berkurang, nyeri menelan

Ifvd Dextrose 5% 20 tpm

perawatan ke

berkurang,suara pasien sudah mulai jelas,

Inf. Diazepam 3amp

sepuluh

Sesak, kejang berkurang, nyeri perut, nyeri

Inj.meropenem 2gr /24jam

17 Nov 2015

pinggang, kedua kaki susah diluruskan terasa

Inj.antrain amp/8jam

kaku disertai nyeri dan keram, makan dan

Inj.ranitidin amp/8jam

minum biasa, BAB dan BAK seperti biasa.

Inj. ATS /8jam IM

O: Kes : CM
TD : 108/72 mmHg
HR : 100x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,8C
Kepala : trismus (-)
Leher : kaku kuduk (-)
Thorak : dalam batas normal

Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-). Kedua kaki kaku
posisi semifounter

Hari

A: Tetanus
S: mulut terasa kaku (-), nyeri menelan (-)

perawatan ke ,Sesak, kejang (-), nyeri perut, nyeri

Ifvd Nacl : Dextrose 5% :


RL 20 tpm

sebelas

pinggang, kedua kaki sudah bisa diluruskan

Inf. Diazepam 2amp

18 Nov 2015

namun paha terasa kaku, makan dan minum

Inj.meropenem 2gr /24jam

biasa, BAB dan BAK seperti biasa.

Inj.antrain amp/8jam

O: Kes : CM

Inj.ranitidin amp/8jam

TD : 112/78 mmHg
HR : 92x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,8C
Kepala : trismus (-)
Leher : kaku kuduk (-)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, tegang
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,

Inj. ATS /8jam IM

darah (-),nanah (-),bau (-). Kedua kaki kaku


posisi semifounter

Hari

A: Tetanus
S: Sesak, kejang (-), nyeri perut (-) , nyeri

perawatan ke pinggang, kedua kaki sudah bisa diluruskan


duabelas
19 Nov 2015

Ifvd Nacl : Dextrose 5% :


RL 20 tpm

namun paha terasa kaku, makan dan minum

Inf. Diazepam 2amp

biasa, BAB dan BAK seperti biasa.

Inj.meropenem 1gr /24jam

O: Kes : CM

Inj.antrain amp/8jam

TD : 129/83 mmHg

Inj.ranitidin amp/8jam

HR : 82 x/menit

Inj. ATS /8jam IM

RR : 20 x//menit
T : 36,7C
Kepala : trismus (-)
Leher : kaku kuduk (-)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, Supel
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-). Kedua kaki kaku
posisi semifounter

Hari

A: Tetanus
S: Sesak berkurang, kejang 1x, nyeri

perawatan ke pinggang, kedua kaki sudah bisa diluruskan


tigabelas
20 Nov 2015

Ifvd Nacl : Dextrose 5% :


RL 20 tpm

namun paha terasa kaku, makan dan minum

Inf. Diazepam 2amp

biasa, BAB dan BAK seperti biasa.

Inj.meropenem 1gr /24jam

O: Kes : CM

Inj.antrain amp/8jam

Ruangan

TD : 120/80 mmHg

Inj.ranitidin amp/8jam

HR : 82x/menit

Inj. ATS /8jam IM

RR : 20x/menit
T : 36,8C
Kepala : trismus (-)
Leher : kaku kuduk (-)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :
Inspeksi: Mendatar, Supel
Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-). Kedua kaki kaku
posisi semifounter

Hari rawatan

A: Tetanus
S: Sesak (-), kejang , kedua kaki sudah bisa

Ifvd Nacl : Dextrose 5% :

ke empat

diluruskan namun paha terasa kaku, makan

RL 20 tpm

dan minum biasa, BAB dan BAK seperti

Inf. Diazepam 2amp

biasa.

Inj.meropenem 1gr /24jam

O: Kes : CM

Inj.antrain amp/8jam

belas
21 Nov 2015

TD : 120/80 mmHg

Inj.ranitidin amp/8jam

HR : 86x/menit

Inj. ATS /8jam IM

RR: 20x/menit
T : 36,5C
Kepala : trismus (-)
Leher : kaku kuduk (-)
Thorak : dalam batas normal
Abdomen :

Inspeksi: Mendatar, Supel


Palpasi :Seperti perut papan, epistotonus (+)
Perkusi: Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Extremitas :
Inferior : terdapat luka di telapak kaki kanan,
darah (-),nanah (-),bau (-). Kedua kaki kaku
posisi semifounter

Hari

A: Tetanus
Pasien diijin kan pulang dengan kondisi

perawatan ke pasien yang sudah membaik


limabelas
22 Nov 2015

Coprofloxaxin 2x1
Metronidazol 3x1
As.Mefenamat 3x1
Ranitidin 3x1

Вам также может понравиться