Вы находитесь на странице: 1из 15

TUGAS MATA KULIAH

KEWIRAUSAHAAN
CHOCO HUNKWE
Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Kewirausahaan

Oleh :
1.
2.
3.
4.

Adella Masayu F
Daryl Roro A.S
Diaz Cipta A
Noka Marina A

(1331410111)
(1331410116)
(1331410012)
(1331410076)

1.
2.
3. Diproduksi di Perumahan Pondok Blimbing Indah C1-30
4. 081 336 026 208
5.
6.
7. JURUSAN TEKNIK KIMIA
8. POLITEKNIK NEGERI MALANG
9. 2015

10. CHOCO HUNKWE


11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19. Logo Usaha
20.

21.

22.
23.
24.
25.
26. RINGKASAN EKSEKUTIF
27.

Makanan ringan seperti eskrim adalah makanan yang disukai semua kalangan

masyarakat. Ekrim yang populer saat ini adalah eskrim buatan pabrik dengan rasa susu atau
buah-buahan yang menyegarkan dengan tekstur sangat lembut. Harga yang terjangkau dan
mudah didapatkan membuat masyarakat lupa akan es tradisional yang juga tak kalah lezatnya
seperti es lilin, es goyang, es tong-tong, es drop, es serut dan es hunkwe.
28.

Makanan tradisional seperti es Hunkwe ini harus tetap dilestarikan. Maka dari

itu kami memilih es Hunkwe sebagai produk andalan kami. Es hunkwe adalah makanan
ringan yang sudah ada sejak lama. Namun akhir-akhir ini sudah jarang ditemukan produksi es
Hunkwe, karena sudah tergeser dengan cita rasa masyarakat yang menyukai eskrim buatan
pabrik. Es Hunkwe yang kami produksi sedikit berbeda dari biasanya yang berasa manis dan
gurih. Dengan campuran coklat dan susu yang lezat, kami dapat menyulap es Hunkwe
menjadi suatu produk inovatif, yaitu Choco Hunkwe.
29.

Choco Hunkwe adalah es hunkwe dengan rasa coklat yang lezat dan

menyegarkan. Es hunkwe atau yang biasa disebut es gabus adalah makanan berupa es dengan
bahan dasar tepung Hunkwe.
30.

Usaha yang kami lakukan ini memiliki kekuatan (Stengths), diantaranya yaitu

es Hunkwe ini diinovasikan dengan ditambahkan cokelat blok dan susu dalam campuran
resepnya sehingga menciptakan rasa manis, gurih dan menyegarkan, selain itu harganya juga
sangat terjangkau bagi kantung pelajar, mengutamakan konsep berbasis kesehatan,
menggunakan bahan baku segar dan bebas bahan pengawet.
31.

Namun usaha ini juga memiliki kelemahan (Weakness), diantaranya yaitu

banyaknya pesaing yang menjual produk serupa, karena produk makanan dingin sehingga
kurang tahan lama saat berada di suhu ruang, maka dibutuhkan tempat yang bisa menjaga
suhu es agar tetap dingin dan masih kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap produk

dikarenakan produk es Hunkwe dengan brand Choco Hunkwe masih tergolong baru di
masyarakat.
32.

Meskipun banyak usaha yang serupa, namun kami mempunyai kesempatan

(Opportunities) yaitu dengan adanya inovasi dan kreativitas untuk membuat produk yang
sudah ada sejak tahun 80-an menjadi produk memiliki cita rasa yang unik, lezat,
menyegarkan dan bisa diterima oleh masyarakat jaman sekarang sehingga memiliiki
kesempatan besar untuk menguasai pasar.
33.

Dalam setiap usaha pasti mendapat ancaman (Threat), ancaman untuk usaha

ini antara lain harga bahan baku yang tidak stabil akan menyebabkan harga jual produk
menjadi tidak stabil dan banyak pesaing yang juga menjual produk makanan dingin.
34.

Produksi Choco Hunkwe terletak di Perumahan Pondok Blimbing Indah C1-

30 Malang dengan kapasitas produksi 25 kemasan per produksi. Harga jual yang kami
tetapkan sangat terjangkau yaitu Rp 1500,00 Sitem pemasaran yang kami gunakan adalah
langsung, yaitu dengan menitipkan produk Choco Hunkwe di spot-spot yang kami tentukan
perharinya dan tidak langsung, yaitu dengan melakukan promosi melalui media sosial
contohnya Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, Line, BBM dan lain-lain.
35.

Dengan proposal bisnis Choco Hunkwe ini diharapkan kedepannya gagasan

tertulis ini bisa terealisasikan dan menjadi prospek bisnis yang menguntungkan. Karena
dilihat peluang yang masih sangat luas dan kami ingin membangkitkan kembali es Hunkwe
sebagai makanan tradisional yang tak kalah nikmatnya dengan eskrim buatan pabrik saat ini.
Sehingga kami bertekad untuk membuat produk es Hunkwe dengan nama produk Choco
Hunkwe
36.
37.
38.
39.
40.
41.

42.
43.
44.
45.
46.
47.
48. BAB I
49. PENDAHULUAN
50.

Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki potensi yang cukup

bagus untuk dikembangkan. Selain untuk memperoleh keuntungan juga menciptakan


lapangan usaha baru dan mengurangi tingkat pengangguran yang semakin bertambah di
Indonesia.
51.

Makanan ringan seperti es sekarang ini sangat digemari oleh masyarakat,

khususnya di kalangan anak muda. Es yang kami produksi yaitu es Hunkwe, es ini sudah ada
sejak lama di Indonesia. Sempat berjaya pada tahun 80 dan 90-an, sebelum es dari produk
luar masuk ke Indonesia. Karena itu, untuk mengangkat kembali pamor es Hunkwe ini, kami
kembali memproduksi es Hunkwe.
52.

Usaha yang kami lakukan ini memiliki kekuatan (Stengths), diantaranya yaitu

es Hunkwe ini diinovasikan dengan ditambahkan cokelat blok dan susu dalam campuran
resepnya sehingga menciptakan rasa manis, gurih dan menyegarkan, selain itu harganya juga
sangat terjangkau bagi kantung pelajar, mengutamakan konsep berbasis kesehatan,
menggunakan bahan baku segar dan bebas bahan pengawet. Hal yang dilakukan setelah
melakukan analisis yaitu mempertahankan kualitas produk dengan selalu menggunakan
bahan baku yang segar dan bebas bahan pengawet, serta mempertahankan harga produk agar
tetap merakyat.
53.

Namun usaha ini juga memiliki kelemahan (Weakness), diantaranya yaitu

banyaknya pesaing yang menjual produk serupa, karena produk makanan dingin sehingga
kurang tahan lama saat berada di suhu ruang, maka dibutuhkan tempat yang bisa menjaga

suhu es agar tetap dingin dan masih kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap produk
dikarenakan produk es Hunkwe dengan brand Choco Hunkwe masih tergolong baru di
masyarakat. Hal yang dilakukan setelah melakukan analisis yaitu menjadikan pesaing sebagai
motivasi dan membuat brand yang unik sehingga mudah diingat di masyarakat.
54.

.Meskipun banyak usaha yang serupa, namun kami mempunyai kesempatan

(Opportunities) yaitu dengan adanya inovasi dan kretivitas untuk membuat produk yang
sudah ada sejak tahun 80-an menjadi produk memiliki cita rasa yang unik, lezat,
menyegarkan dan bisa diterima oleh masyarakat jaman sekarang sehingga memiliiki
kesempatan besar untuk menguasai pasar. Selain itu usaha ini memberikan pengalaman
berwirausaha

bagi

mahasiswa.

Setelah

melakukan

analisis,

kami

akan

selalu

mempertahankan konsep yang inovatif dan kreatif.


55.

Dalam setiap usaha pasti mendapat ancaman (Threat), ancaman untuk usaha

ini antara lain harga bahan baku yang tidak stabil akan menyebabkan harga jual produk
menjadi tidak stabil dan banyak pesaing yang juga menjual produk makanan dingin. Dari
hasil analisis tersebut, hal yang dapat kami lakukan yaitu mengusahakan harga dan
pengunjung dengan inovasi baru.
56.

Visi & Misi Usaha

Visi
1. Menyediakan makanan dingin yang unik, lezat, dan menyegarkan dengan

memperhatikan kebersihan dan sehat bagi semua kalangan.


2. Menjadi pioneer variasi jajanan Indonesia sehat yang aman dikosumsi.
Misi
1. Memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen untuk menjadikan konsumen
potensial menjadi konsumen loyal.
2. Selalu melakukan perbaikan mutu serta berinovasi untuk menyempurnakan
kualitas produk yang dijual.
3. Memperluas pasar untuk memberikan tempat bagi para tenaga kerja sehingga
angka pengangguran dapat berkurang.
4. Memberikan alternatif pilihan kuliner kepada konsumen.
57.
58.
59.

60.
61.
62.
63.
64.
65. BAB II
66. PROSES PRODUKSI
67. 2.1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kompor Gas
Pisau
Panci besar
Panci kecil
Loyang
Pengaduk kayu
Tatakan
68. 2.2.

1.
2.
3.
4.

Bahan :

Tepung Hunkwe
Coklat blok
Susu kental manis
Gula
69. 2.3.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Alat :

Cara Pembuatan :

Siapkan bahan-bahan
Lelehkan coklat blok dengan cara disteam diatas wadah berisi air panas
Campurkan susu kental manis ke dalam coklat yang sudah di lelehkan,sisihkan
Larutkan tepung Hunkwe dengan 200 ml air, sisihkan
Rebus gula dengan 600 ml air sambil diaduk hingga mendidih dan rata
Setelah mendidih, kecilkan api lalu masukkan coklat beserta susu yang sudah di lelehkan

ke dalam air gula tersebut sambil terus di aduk


7. Tuangkan larutan Hunkwe kedalamnya sambil terus diaduk agar tidak menggumpal
sampai adonan mengental dan mengembang
8. Jika adonan sudah meletup letup matikan api lalu tuang ke dalam loyang
9. Tunggu sampai adonan mengeras kemudian di potong potong dan di masukkan ke
dalam freezer

70.
71.
72. 2.4.

Diagram Alir Pembuatan

73.

MMM
MeP
ser
enr
gnc
nyo
scg
di
mel
u
itH
k
a
k

74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.

e rn e c
k a a i nr
ou k l a l a
a u ml a p
a re u n t d
h u n k

b a um

t , a i r
d a ai n
a i nd
w e

93.
94.
95. BAB III
96. ANALISA EKONOMI
97.

Rancangan biaya meliputi biaya tetap, biaya variabel dan biaya lain-lain yang

akan dirinci sebagai berikut :


98. 3.1.

Biaya Tetap
104.
Har
101.
Jum
l

102.
Um

a
99.

100.

103.
Harga

Satua

a
U

105.
arga

Penyus
utan

ama

Barang

109.
108.

(ta

(bua

110.
(Rp)

111.

112.

(Rp)

(
Rp)

)
114.
113.
1

118.

otak

115.

116.

Styrofoa

117.
20000

120.

400
0

3.2.

5
00

0
122.
Total

121.
20000

400
0
0

124.

119.

Biaya Variabel

123.

5
00

128.
125. 126.
N

127.

Satu

ama
Bahan

129.

Ju
m

Harga
per
satua
n

h
131.
1

137.

132.

133.

epung

gra

Hunkwe
138.

139.

143.
3

141.

500

144.

1500

140.

gra

Blok

135.

600

okelat

134.

5000

usu

145.

146.

kental

sct

20

147.
1000

manis

Har
g
a
136.
600
0
142.
200
0
0
148.

149. 150.

130.

200
0
0
154.

151.

152.

kg

ula

153.
12000

120
0
0

157.
155. 156.
5

plast

emasan

158.

159.

5000

k
163.
161. 162.
6

Kert

abel

164.

165.

1000

160.
500
0
166.
500
0
168.

167.

680

Total

0
0

169.

3.3.

Biaya lain-lain
170.

171.

Biay
a
(

raian

R
p
T

)
173.

ransport
174.
G

2000
175.

as LPG
176.
T

500
177.

172.

otal

2500

178.
179.
180.

Total Biaya Produksi

= Biaya Penyusutan + Biaya Variabel + Biaya

Lain-lain
181.

= Rp 500,00 + Rp 68.000,00 + Rp 2500,00

182.

= Rp 71.000,00

183.

Kecepatan Produksi

= 100 kemasan / produksi

184.

HPP (Harga Pokok Produksi)

= Total biaya produksi : Jumlah 1 kali

produksi
185.

= Rp 71.000,00 : 100

186.

= Rp 710,00

187.

Keuntungan atau Laba

= Rp 790,00

188.

HET (Harga Eceran Tertinggi)

= HPP + untung

189.

= Rp 710,00 + Rp 790,00

190.

= Rp 1500,00

191.

BEP (Break Even Point)

= Total Biaya Produksi : Harga jual

192.

= Rp 71.000,00 : Rp 1.500

193.
194.

= 47 kemasan
Target Pendapatan

= HET x Keceptan Produksi

195.

= Rp 1500,00 x 100

196.

= Rp 150.000,00

197.

Laba per Produksi

= Target pendapatan Total biaya

produksi
198.

= Rp 150.000,00 - Rp 71.000,00
= Rp 79.000,00

199.

Analisis Kelayakan Bisnis

= Laba : Total biaya produksi

200.

= (Rp 79.000,00 : Rp 71.000,00) x 100%

201.

= 111,26 %
202.
203.

BAB IV

TEKNIK PEMASARAN

4.1 Jenis Konsumen

Mahasiswa ataupun Dosen Pengajar beberapa jurusan di Kampus Politeknik Negeri

Malang.
Mahasiswa di kos sekitar Kampus Politeknik Negeri Malang.
Masyarakat umum pecinta es Hungkwe.

4.2 Level Konsumen


204.

Semua kalangan, menengah kebawah, menengah, serta menengah keatas,

tanpa batasan usia dan gender.


4.3 Spot Pemasaran

Kantin Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang


Kesekretariatan UKM Politeknik Negeri Malang
Gazebo depan Gedung AH Politeknik Negeri Malang
Daerah kos Jl. Senggani No. 40A
Daerah kos Jl. Semanggi Barat No.23B

Daerah kos Jl. Kertoraharjo Dalam No. 15


Daerah kos Jl. Bukirsari No. 10N
Perumahan Pondok Belimbing Indah Blok C130
205.
4.4 Sistem Pemasaran
Langsung, yaitu dengan menitipkan produk Choco Hunkwe di spot-spot tersebut

diatas perharinya.
Tidak langsung, yaitu dengan melakukan promosi melalui media sosial contohnya
Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, Line, BBM dan lain-lain.

206.
207.
208.
209.
210.
211.
212.
Jabatan

216.
Koordinat
or

220.
Pemasara
n

229.
Produksi

213.

BAB V
ORGANISASI

Uraia
n Tugas
217.
Berta
nggungjawab
atas proses
produksi
sampai
penjualan
Choco
Hunkwe
221.
Mem
buat logo,
memasarkan
produk
secara
langsung
maupun tidak
langsung
melalui
media sosial
230.
Mem
beli bahan,
membuat dan
memproduksi

214.
Jumlah

215.

219.

218.
1

222.
4

231.
4

Na
ma

Da
ryl Roro
A.S

223.
No
ka Marina
A Daryl
Roro A.S
Diaz
Cipta A
224.
Ad
ella
Masayu F
232.
Di
az Cipta A
233.
Ad
ella

238.

239.
Keuangan

Choco
Hunkwe serta
mengawasi
dan
240.
Meng
awasi
pemasukan
dan
pengeluaran
dalam
produksi
serta
membuat
buku laporan
keuangan

248.
249.
250.
251.
252.
253.
254.
255.
256.

LAMPIRAN

257.

Proses pembuatan Choco Hunkwe

258.
259.
260.
261.

Masayu F
Daryl
Roro A.S
Noka
245.

241.

246.
242.

247.

243.
1
244.

Da
ryl Roro
A.S

262.
263.
264.
265.
266.
267.
268.
269.
270.
271.
272.
273.
274.
275.
276.
277.
278.
279.

Dokumentasi Penjualan

Вам также может понравиться