Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(PROFIL IAK)
INDIKATOR AREA KLINIS (IAK)
Indikator area klinis ada 11 yaitu :
1. Assesmen Pasien.
Angka ketidaklengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat inap
2. Pelayanan Laboratorium
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
3. Pelayanan radiology dan diagnostic imaging
Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
4. Prosedur bedah
Angka infeksi luka operasi
Angka tidak dilaksanakannya checklist bedah
5. Penggunaan antibiotika dan medikasi lain
Penggunaan antibiotika pada pasien pediatric penderita demam tifoid di instalasi rawat inap
seuai dengan SPM
6. Medication errors dan near misses
Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat
7. Penggunaan anestesi dan sedasi
Kelengkapan assessment pre anastes
8. Penggunaan darah dan produk darah
Angka reaksi tranfusi darah
9. Ketersediaan, konten dan penggunaan RM
Tingkat kelengkapan rekam medic
10. Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan
Angka kejadian infeksi jarum infus (Phlebitis)
11. Penelitian klinis
IAK 1 : ASSESMEN PASIEN
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria Inklusi
Eksklusi
Tipe Indikator
Proses
Jenis Indikator
Persentase
Numerator (Pembilang)
Denumerator(Penyebut)
Cara Pengukuran
0%
Sumber data
Medical record
Metodologi Pengumpulan
Data
Retrospektif
Pengumpul data
Setiap hari
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis
Data disebarluaskan pada staf Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman IRNA
IAK 2 : PELAYANAN LABORATORIUM
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Identitas pasien
Pemeriksaan lab
Tanggal/ jam datang
Tanggal/ jam hasil
Tanda tangan dan nama pemeriksa
kurang atau sama dengan 140 menit laborat kimia darah dan
darah rutin
Kriteria Inklusi
Eksklusi
Tipe Indikator
Proses
Jenis Indikator
Persentase
Numerator (Pembilang)
Denumerator (Penyebut)
Cara Pengukuran
100%
Sumber data
Survey
100% populasi
Instalasi laboratorium
Metodologi Pengumpulan
Data
Concurrent
Pengumpul data
Satu bulan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis
Data disebarluaskan pada staf Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman
instalasi laboratorium
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Identitas pasien
Pemeriksaan foto thorax
Tanggal/ jam datang
Tanggal/ jam hasil
Tanda tangan dan nama pemeriksa
Standar Maksimum
3 jam
Kriteria Inklusi
Eksklusi
Tipe Indikator
Proses
Jenis Indikator
Persentase
Numerator (Pembilang)
Denumerator(Penyebut)
Cara Pengukuran
100%
Sumber data
Instalasi Radiologi
Metodologi Pengumpulan
Data
Concurrent
Pengumpul data
Satu bulan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis
Data disebarluaskan pada staf Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman
instalasi Radiologi
Dimensi Mutu
Keamanan , keselamatan
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Identitas pasien
Operasi tanggal / jam
Pemeriksaan luka operasi setelah 3x 24 jam
Tanda infeksi : kalor, rubor, tumor
Tanda tangan dan nama pemeriksa
Standar
0%
Kriteria Inklusi
Eksklusi
Tipe Indikator
Outcome
Jenis Indikator
Persentase
Numerator (Pembilang)
Denumerator
(Penyebut)
Cara Pengukuran
100%
Sumber data
Metodologi Pengumpulan
Data
Concurrent
Pengumpul data
Satu bulan
Periode analisa
Triwulan
Rencana analisis
Data disebarluaskan pada staf Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman di
instalasi kamar operasi
melakukan sayatan operasi dan sign out yang dilakukan sebelum pasien meninggalkan ruangan
operasi.Kriteria lengkap :
Checklist sign in
Checklist time out
Checklist sign out
Tandatangan Dokter Anastesi, Operator, Perawat
Standar 0%
Kriteria Inklusi : Seluruh pelayanan bedah
Eksklusi :
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah checklist bedah yang tidak terisi lengkap
Denumerator
(Penyebut) Jumlah tindakan bedah dalam 1 bulan
Cara Pengukuran Jumlah checklist bedah yang tidak terisi lengkap x 100%Jumlah tindakan
bedah dalam 1 bulan
Target Pengukuran Indikator 0%
Sumber data Sumber data rekam medis
Target sampel dan Ukuran sampel (n) : Jumlah sampel per bulan 100% populasi
Tempat pengambilan data : Instalasi bedah
Metodologi Pengumpulan Data Retrospektif
Pengumpul data Staf Instalasi Bedah
Frekuensi pengumpulan data Harian
Periode analisa Bulanan
Rencana analisis : Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan melakukan analisa data
terhadap kepatuhan dokter dalam mengisi checklist bedah. Untuk bulan berikutnya analisa akan
dilakukan pula terhadap kecenderungan kenaikan atau penurunan angka capaian.
Data disebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman
Instalasi Bedah
IAK 5 : PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DAN MEDIKASI LAIN
Judul Penggunaan antibiotika pada pasien pediatric penderita demam tifoid di instalasi rawat
inap seuai dengan SPM
Dimensi Mutu Keamanan dan Keselamatan
Tujuan Pengawasan penggunaan antibiotika sesuai SPM
Definisi operasional 1) Antibiotika adalah senyawa khas yang dihasilkan oleh organisme hidup,
termasuk turunan senyawa dan struktur analoginya yang dibuat secara sintetik dan dalam kadar
rendah maupun menghambat kehidupan mikroba lain.
2) Evaluasi penggunaan antibiotika meliputi jenis antibiotika, ketepatan dosis, lama pemberian
obat pada pasien demam tifoid serta interaksi obat yang terjadi dalam pengobatan.
3) Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh
Salmonella typhosa ditandai dengan demam 7 hari atau lebih, gangguan saluran pencernaan dan
gangguan kesadaran
4) Pasien pediatri yang menjalani perawatan di instalasi rawat inap adalah yang berumur 0 12
tahun.
Criteria yaitu
Identitas pasien
Diagnose primer tifoid
Antibiotika
Dosis
Lama pemberian
Interaksi obat
Standar 100%
Kriteria Inklusi : Seluruh pasien pediatric yang dirawat demam thyphoid
Eksklusi :
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah pasien pediatric penderita Demam Tifoid menggunakan
antibiotika sesuai dengan SPM
Denumerator
(Penyebut) Jumlah semua pasien pediatric penderita Demam Tifoid
Cara Pengukuran Jumlah pasien pediatric penderita Demam Tifoid yang menggunakan
antibiotika sesuai dengan SPM / Jumlah semua pasien pediatric penderita Demam Tifoid x 100%
Target Pengukuran Indikator 100%
Sumber data Sumber data rekam medis
Target sampel dan Ukuran sampel (n) : Jumlah sampel per bulan 100% populasi
Tempat pengambilan data : Instalasi Rawat Inap
Metodologi Pengumpulan Data Retrospektif
Pengumpul data Staf Instalasi Rawat Inap
Frekuensi pengumpulan data Bulanan
Periode analisa Triwulan
Rencana analisis : Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan melakukan analisa data
terhadap kepatuhan dokter dalam menggunakan antibiotika pada pasien pediatric penderita
demam tifoid sesuai SPM . Untuk bulan berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap
kecenderungan kenaikan atau penurunan angka capaian.
Data disebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman
Instalasi Rawat Inap
IAK 6 :MEDICATION ERRORS DAN NEAR MISSES
Judul Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat
Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian
Definisi operasional Kesalahan pemberian obat meliputi :
1. Salah dalam memberikan jenis obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
Standar 0%
Kriteria Inklusi : Seluruh pelayanan bedah
Eksklusi :
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey dikurangi jumlah
pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat
Denumerator
(Penyebut) Denominator Jumlah seluruh pasien instalasi farmasi yang disurvey
Cara Pengukuran Jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat dalam 1 bulan
Target Pengukuran Indikator 0%
Sumber data Survei
Target sampel dan Ukuran sampel (n) : Jumlah sampel per bulan 100% populasi
Tempat pengambilan data : Instalasi Farmasi
Metodologi Pengumpulan Data concurrent
Pengumpul data Staf Instalasi Farmasi
Frekuensi pengumpulan data Bulanan
Periode analisa Triwulan
Rencana analisis : Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan melakukan analisa data
terhadap kesalahan pemberian obat. Untuk bulan berikutnya analisa akan dilakukan pula
terhadap kecenderungan kenaikan atau penurunan angka capaian.
Data disebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman
Instalasi Farmasi
IAK 7 : PENGGUNAAN ANESTESI DAN SEDASI
Judul Angka ketidaklengkapan assessment pre anastesi oleh dokter ahli anastesi
Dimensi Mutu Mutu dan Keselamatan
Tujuan Meningkatkan kelengkapan assestmen per anastesi oleh dokter ahli anstesi
Definisi operasional Assestment (penilaian) pre anstesi adalah pemeriksaan sebelum tindakan
anastesi ini merupakan rangkaian kegiatan mengawali suatu operasi yang akan dilakukan .
Penilaian dilakukan dengan memeriksa fungsi vital sign
1. Melakukan penilaian terhadap fungsi nafas, fungsi kesadaran , fungsi cardivaskuler, fungsi
ginjal, dan gastrointestinal
2. Mengetahui status fisik pasien preoperasi
3. Mengetahui dan menganalisis jenis operasi
4. Memilih jenis dan tehnik anastesi yang sesuai
5. Meramalkan penyulit yang mungkin terjadi selama operasi dan atau pasca operasi
6. Mempersiapkan obat atau alat guna menanggulangi penyulit yang mungkin terjadi
Standar 100%
Kriteria Inklusi : Seluruh pasien yang akan dilakukan anastesi umum
Eksklusi : pasien yang akan dilakukan anastesi lokal
Tipe Indikator Proses
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah ketidaklengkapan assessment pre anastesi oleh dokter ahli
anastesi
Denumerator
(Penyebut) Jumlah semua pasien yang seharusnya dilakukan assessment pre anastesi oleh dokter
ahli anastesi
Cara Pengukuran Jumlah Angka ketidaklengkapan assessment pre anastesi oleh dokter ahli
anastesi/ Jumlah semua pasien yang seharusnya dilakukan assessment pre anastesi oleh dokter
ahli anastesi x 100%
Datadisebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman Instalasi
rawat inap
Judul Angka ketidakefektifan penggunaan darah di Instalasi Bank Darah
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketelitian DPJP dalam mengukur tingkat kebutuhan darah pasien
Definisi operasional Angka ketidakefektifan penggunaan darah adalah jumlah sisa darah yang
tidak terpakai oleh pasien dari keseluruhan jumlah darah yang dipesan oleh DPJP
Standar 0%
Kriteria Inklusi : Seluruh pasien bedah
Eksklusi :
Tipe Indikator Out come
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah sisa darah yang dipesan dalam 1 bulan
Denumerator
(Penyebut) Jumlah pesanan darah dalam 1 bulan
Cara Pengukuran Jumlah sisa darah yang dipesan dalam 1 bulan x 100%Jumlah pesanan darah
dalam 1 bulan
Target Pengukuran Indikator 0%
Sumber data Catatan data
Target sampel dan Ukuran sampel (n) :
Jumlah sampel per bulan 100% populasi
Tempat pengambilan data : Instalasi rawat inap
Metodologi Pengumpulan Data Retrospektif
Pengumpul data Staf Instalasi rawat inap
Frekuensi pengumpulan data Harian
Periode analisa Bulanan
Rencana analisis : Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan melakukan analisa data
terhadap ketidakefektifan penggunaan darah. Untuk bulan berikutnya analisa akan dilakukan
pula terhadap kecenderungan kenaikan atau penurunan angka capaian.
Datadisebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman Instalasi
rawat inap
IAK 9 : KETERSEDIAAN, ISI DAN PENGGUNAAN REKAM MEDIK
Judul Ketidaklengkapan ringkasan pulang pasien rawat inap dalam waktu 124 jam
Dimensi Mutu Ketepatan Waktu dan Efektivitas
Tujuan Tergambarnya kepatuhan DPJP dalam melengkapi berkas rekam medis pasien
Definisi operasional Ringkasan pulang adalah ringkasan berkas rekam medis yang
menggambarkan tindakan yang dilakukan selama pasien tinggal di rumah sakit dan harus terisi
lengkap maksimal 124 jam setelah pasien dinyatakan pulang. Ringkasan pulang terdiri dari:
Identitas pasien
Diagnosa masuk dan indikasi pasien dirawat
Ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis akhir, pengobatan dan tindak lanjut
Nama dan tanda tangan dokter yang memberikan pelayanan kesehatan
Standar 100% lengkap
Kriteria Inklusi : Berkas rekam medis seluruh pasien rawat inap yang disurvei
Eksklusi :
Tipe Indikator Outcome
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah ringkasan pulang pasien rawat inap yang tidak terisi lengkap
Denumerator
(Penyebut) Jumlah pasien rawat inap yang pulang dan disurvei dalam 1 bulan
Cara Pengukuran Jumlah ringkasan pulang pasien raawat inap yang tidak terisi lengkap dalam 1
bulan x 100 %Jumlah pasien rawat inap yang pulang dalam 1 bulan
Target Pengukuran Indikator 0%
Sumber data Rekam medis
Target sampel dan Ukuran sampel (n) : Jumlah sampel per bulan 100% populasi
Tempat pengambilan data : Instalasi rawat inap
Metodologi Pengumpulan Data Concurrent
Pengumpul data Staf Instalasi rawat inap
Frekuensi pengumpulan data Harian
Periode analisa Bulanan
Rencana analisis : Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan melakukan analisa data
terhadap kepatuhan DPJP dalam melengkapi ringkasan pulang. Untuk bulan berikutnya analisa
akan dilakukan pula terhadap kecenderungan kenaikan atau penurunan angka capaian.
Datadisebarluaskan pada staf : Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman Instalasi
rawat inap
IAK 10 : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI, SURVEILANS DAN
PELAPORAN
Judul Angka kejadian infeksi jarum infus (Phlebitis)
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mendapatkan data dasar endemik angka kejadian phlebitis
Menurunkan angka kejadian phlebitis
Definisi operasional Phlebitis adalah infeksi di daerah lokal tusukan/ inserta IV cateter dengan
tanda sebagai berikut : merah, bengkak, terasa seperti terbakar dan sakit bila ditekan
Kejadian phlebitis adalah jumlah kejadian infeksi jarum infus (phlebitis) pada pasien yang
terpasang IVL dibagi total jumlah hari pemasangan IVL dalam kurun waktu tertentu dikalikan
1.000
Standar 100% lengkap
Kriteria Inklusi : Semua pasien yang terpasang IVL
Eksklusi :
Tipe Indikator Out come
Jenis Indikator Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah pasien rawat inap yang mengalami infeksi jarum infus dalam 1
bulan
Denumerator
(Penyebut) Jumlah hari pemasangan infus (IVL) dalam 1 bulan
Cara Pengukuran pasien rawat inap yang mengalami infeksi jarum infus (phlebitis) dlm 1
bulan x 1000 hari pemasangan infus (IVL) dalam 1 bulan
Target Pengukuran Indikator
Sumber data Catatan data
Kriteria
Eksklusi
Tipe Indikator
Jenis Indikator
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran Indikator
Sumber data
Target sampel dan Ukuran
sampel (n) :
Tempat pengambilan data :
Metodologi Pengumpulan
Struktur
Persentase
Jumlah jenis obat atau alkes emergensi di ruang resusitasi IGD yang
tidak terealisasi
Jumlah jenis obat dan alkes emergensi di ruang resusitasi IGD yang
seharusnya tersedia dalam sebulan
Jumlah jenis obat atau alkes emergensi di ruang resusitasi IGD yang
tidak terealisasi/ Jumlah jenis obat dan alkes emergensi di ruang
resusitasi IGD yang seharusnya tersedia dalam sebulan x 100%
<10%
Catatan data
Jumlah sampel per bulan 100% populasi
Instalasi IGD
Retrospektif
Data
Pengumpul data
Staf instalasi rawat inap
Frekuensi pengumpulan data Bulanan
Periode analisa
Triwulan
Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan melakukan
analisa data angka tidak terealisasi pengadaan obat dan alkes
Rencana analisis :
emergensi di ruang resusitasi IGD per bulan. Untuk bulan
berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap kecenderungan
kenaikan atau penurunan angka capaian.
Data disebarluaskan pada
Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman Unit IGD
staf :
IAM 2 : PELAPORAN AKTIVITAS YANG DIWAJIBKAN OLEH PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN
KETIDAKLENGKAPAN CATATAN MEDIK < 24 JAM SETELAH SELESAI PELAYANAN
RAWAT INAP
Judul
Dimensi Mutu
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria
Tipe Indikator
Jenis Indikator
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran Indikator
Sumber data
Target sampel dan Ukuran
sampel (n) :
Kriteria
Tipe Indikator
Jenis Indikator
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran Indikator
Sumber data
Target sampel dan Ukuran
sampel (n) :
Tempat pengambilan data :
Metodologi Pengumpulan
Data
Pengumpul data
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisa
Rencana analisis :
Data berupa tabel yang akan dibuat dokumen laporan kinerja rumah
sak
Eksklusi :
Tipe Indikator
Jenis Indikator
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran Indikator
Sumber data
Target sampel dan Ukuran sampel
(n) :
Tempat pengambilan data :
Metodologi Pengumpulan Data
Pengumpul data
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisa
Rencana analisis :
Data disebarluaskan pada staf :
Out come
Persentase
Jumlah hari penggunaan ruangan VVIP Arafah selama 1 bulan
Jumlah hari dalam 1 bulan
Jumlah hari penggunaan ruangan VVIP Arafah selama 1 bulan/
Jumlah hari dalam 1 bulan x 100%
100%
Catatan data
Jumlah sampel per bulan 100% populasi
Instalasi Rawat Inap Arafah
Concurrent
Staf instalasi rawat inap Arafah
Bulanan
Triwulan
Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan
melakukan analisa data terhadap Utilisasi kelas VVIP
Data berupa grafik dijadikan laporan rumah sakit
Kriteria
Tipe Indikator
Jenis Indikator
Numerator
Out come
Rate base
Jumlah kumulatif rerata penilaian terhadap dimensi kualitas
pelayanan rawat jalan
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran Indikator
Sumber data
Target sampel dan Ukuran
sampel (n) :
Tempat pengambilan data :
Metodologi Pengumpulan
Data
Pengumpul data
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisa
Rencana analisis :
Data disebarluaskan pada
staf :
Catatan data
Jumlah sampel per bulan 100% populasi?
Instalasi Rawat jalan
Concurrent
Staf instalasi rawat jalan
Bulanan
Triwulan
Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan melakukan
analisa data terhadap kepuasan pasien Rawat jalan
Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman unit
terkait
Pengumpul data
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisa
Rencana analisis :
Data disebarluaskan pada staf :
Bulanan
Triwulan
Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, PIC akan
melakukan analisa data
Data berupa grafik akan dipasang di papan pengumuman unit
terkai
Kriteria
Eksklusi :
Tipe Indikator
Jenis Indikator
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran Indikator
Sumber data
Target sampel dan Ukuran
sampel (n) :
Tempat pengambilan data :
Metodologi Pengumpulan Data
Pengumpul data
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisa
Rencana analisis :
Outcome
Data demografi
Pasien baru penyakit dalam di poli rawat jalan yang memiliki
identitas yang tercatat pada database disertai wilayah (kecamatan)
angka capaian.
Data berupa grafik akan dipasang pada papan pengumuman
instalasi rawat jalan
Kriteria
Tipe Indikator
Jenis Indikator
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran Indikator
Sumber data
Target sampel dan Ukuran
sampel (n) :
Tempat pengambilan data :
Metodologi Pengumpulan Data
Pengumpul data
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisa
Rencana analisis :
Data disebarluaskan pada staf :
Definisi operasional
Kriteria
Tipe Indikator
Jenis Indikator
Numerator
Denumerator
Cara Pengukuran
Target Pengukuran Indikator
Sumber data
Target sampel dan Ukuran
sampel (n) :
Tempat pengambilan data :
Metodologi Pengumpulan Data
Pengumpul data
Frekuensi pengumpulan data
Periode analisa
Rencana analisis :
Data disebarluaskan pada staf :
Pelayanan bermutu / Quality of care adalah pelayanan kesehatan untuk pasien dan
masyarakat meningkat sesuai out come yg diharapkan dan konsisten dengan pengetahuan
profesional terkini.
Indikator mutu adalah ukuran mutu dan keselamatan rumah sakit yang digambatkan dari
data yang dikumpulkan.
Metode yang digunakan dari cara menentukan indikator antara lain metode FOCUS
PDCA (plan do study act)
FOCUS