Вы находитесь на странице: 1из 2

1.

Kajian Bakteri Aerob


Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Jika tidak ada oksigen,
bakteri akan mati. Bakteri aerob menggunakan glukosa atau zat organik lainnya seperti etanol
untuk dioksidasi menjadi CO2, H2O, dan sejumlah energi. Contoh-contoh bakteri aerob
adalah Nitrobacter, Nitrosomonas, Methanimonas (pengoksidasi metan), Nitrosococcus,
Acetobacter, Hydrogemonas, Nocardiaasteroides (penyebab penyakit paru-paru), Thiobacillus
thiooxidans.
Bakteri Aerob
a. C6H12O6 + 6O2 -------------> 6CO2 + 6H2O + 675 Kkal
Bakteri asam asetat
b. CH3CH2OH+ O2 ---------------> CH3COOH + H2O +166 Kkal

"Contoh bakteri aerob :


nitrosomonas"
2. Kajian Bakteri Anaerob
Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Bakteri anerob
terbagi atas dua yaitu bakteri anaerob fakultatif dan bakteri anaerob obligat.
Bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat hidup dengan baik baik itu dengan
oksigen atau tanpa oksigen.
adalah Streptococcus, Aerobacter
Alcaligenesis.

Contoh-contoh bakteri anaerbo fakultatif


aerogenes, Escherichia coli, Lactobacillus,

"Contoh bakteri anaerob fakultatif :


Streptococcus"

Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang tidak membutuhkan dalam hidupnya. Jika
ada oksigen bakteri tersebut akan mati. Contoh-contoh bakteri anaerob obligat

adalah Prevotella melaninogenica(menyebabkan abses pada rongga mulut dan


faring), Clostridium
tetani (menyebabkan
kejang
otot), Peptostreptococcus
(menyebabkan
abses
otak
dan
abses
saluran
kelamin
wanita), Methanobacterium(menghasilkan
gas
metana),
dan Bacteroides
fragilis (menyebabkan abses atau tumpukan nanah di usus).

"Contoh bakteri anaerob obligat : clostridium


tetani"

Вам также может понравиться