Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Jika tidak ada oksigen, bakteri akan mati. Bakteri aerob menggunakan glukosa atau zat organik lainnya seperti etanol untuk dioksidasi menjadi CO2, H2O, dan sejumlah energi. Contoh-contoh bakteri aerob adalah Nitrobacter, Nitrosomonas, Methanimonas (pengoksidasi metan), Nitrosococcus, Acetobacter, Hydrogemonas, Nocardiaasteroides (penyebab penyakit paru-paru), Thiobacillus thiooxidans. Bakteri Aerob a. C6H12O6 + 6O2 -------------> 6CO2 + 6H2O + 675 Kkal Bakteri asam asetat b. CH3CH2OH+ O2 ---------------> CH3COOH + H2O +166 Kkal
"Contoh bakteri aerob :
nitrosomonas" 2. Kajian Bakteri Anaerob Bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen untuk hidupnya. Bakteri anerob terbagi atas dua yaitu bakteri anaerob fakultatif dan bakteri anaerob obligat. Bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat hidup dengan baik baik itu dengan oksigen atau tanpa oksigen. adalah Streptococcus, Aerobacter Alcaligenesis.
Contoh-contoh bakteri anaerbo fakultatif
aerogenes, Escherichia coli, Lactobacillus,
"Contoh bakteri anaerob fakultatif :
Streptococcus"
Bakteri anaerob obligat adalah bakteri yang tidak membutuhkan dalam hidupnya. Jika ada oksigen bakteri tersebut akan mati. Contoh-contoh bakteri anaerob obligat
adalah Prevotella melaninogenica(menyebabkan abses pada rongga mulut dan
faring), Clostridium tetani (menyebabkan kejang otot), Peptostreptococcus (menyebabkan abses otak dan abses saluran kelamin wanita), Methanobacterium(menghasilkan gas metana), dan Bacteroides fragilis (menyebabkan abses atau tumpukan nanah di usus).