Вы находитесь на странице: 1из 35

BUPATI

MINAHASA

UTARA

PERATURAN BUPATI MINAHASA UTARA


NOMOR

64 TAHUN

2008

TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN MINAHASA UTARA

BUPATI MINAHASA UTARA,


Menimbang

a.

bahwa

dalam

rangka

pelaksanaan

pasal

Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 4


Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Minahasa Utara, maka dipandang perlu
penjabaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Minahasa Utara;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a di atas, perlu menetapkan Peraturan Bupati
Minahasa Utara tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa
Utara;

Mengingat

1. Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Perubahan


atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3896);
2. Undang-Undang

Nomor

33

Tahun

2003

tentang
1

Pembentukan

Kabupaten

Minahasa

Utara

di

Propinsi

Sulawesi Utara ( Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2003 Nomor 148, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4343);

3. Undang-Undang

Nomor

10

Tahun

2004

tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran


Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2004

Nomor

53,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);


4. Undang-Undang

Nomor

32

Tahun

2004

tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2005 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara


Republik Indonesia Nomor 4548);
5. Undang-Undang
Perimbangan

Nomor

Keuangan

Pemerintahan

33

Tahun

Antara

Daerah

2004

Pemerintah

(Lembaran

tentang

Pusat

Negara

dan

Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan

Pemerintah

Nomor

Tahun

2003

tentang

Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian


Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun

2003

Nomor

15,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor 4263);


7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian

Urusan

Pemerintah

Antara

Pemerintah,
2

Pemerintah

Daerah

Kabupaten/Kota
Tahun

2007

Propinsi

(Lembaran

Nomor

82,

dan

Pemerintah

Negara

Republik

Tambahan

Daerah

Indonesia

Lembaran

Negara

Republik Indonesia Nomor 4737);


8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

9.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2006


tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007


tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 2
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi
Kewenangan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Utara Nomor 4
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Minahasa Utara;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN BUPATI MINAHASA UTARA TENTANG URAIAN


TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN
OLAHRAGA KABUPATEN MINAHASA UTARA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
3

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Minahasa Utara;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Minahasa
Utara;
3. Kepala Daerah adalah Bupati Minahasa Utara;
4. Dinas adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dalam
merumuskan
daerah

di

dan

melaksanakan

bidangnya,

yang

kewenangan

selanjutnya

adalah

otonomi
Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga kabupaten Minahasa


Utara;

5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan


Olahraga Kabupaten Minahasa Utara;
6. Tugas Pembantuan adalah pengawasan dari pemerintah
kepada daerah dan desa dan dari daerah ke desa untuk
melaksanakan tugas tertentu yang disertai pembiayaan,
sarana dan prasarana serta sumber daya manusia dengan
kewajiban

melaporkan

pelaksanaannya

dan

mempertanggungjawabkannya kepada yang menugaskan;


7. Unit Pelaksana Teknis Dinas selanjutnya disebut UPTD
adalah unsur pelaksana teknis dinas di lapangan;
8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah himpunan jabatan
fungsional keahlian dan atau jabatan fungsional ketrampilan
yang mempunyai fungsi dan juga yang berkaitan erat atau
satu sama lain dalam melaksanakan salah satu tugas dalam
pemerintahan.

BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
4

Pasal 2
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga terdiri dari :
1)

Kepala Dinas.

2)

Sekretaris, membawahkan :
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Perencanaan.

3)

Bidang

Prasekolah

dan

Pendidikan

Dasar,

membawahkan :
a.

Seksi

Kurikulum

Prasekolah

dan

Pendidikan Dasar;
b.

Seksi Sarana dan Prasarana Prasekolah


dan Pendidikan Dasar;

c.

Seksi Tenaga Teknis dan Kelembagaan


Prasekolah dan Pendidikan Dasar.

4)

Bidang

Pendidikan

Menengah

dan

Kejuruan,

membawahkan :
a. Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah dan Kejuruan;
b. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah dan
Kejuruan;
c. Seksi

Tenaga

Teknis

dan

Kelembagaan

Pendidikan

Menengah dan Kejuruan.


5)

Bidang

Pendidikan

Non

Formal

dan

Informal,

membawahkan :
a.

Seksi Pendidikan Masyarakat dan usia Dini;

b.

Seksi Pendidikan Kesetaraan;

c.

Seksi Pembinaan Kursus dan Kelembagaan.


5

6)

Bidang

Pengembangan

Pendidik

dan

Tenaga

Kependidikan, membawahkan :
a. Seksi Diklat Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
b. Seksi Pengembangan.
7)

Bidang Pemuda, membawahkan :


a. Seksi Pembinaan Generasi Muda;
b. Seksi Tenaga Teknis Pemuda.

8)

Bidang Olahraga, membawahkan :


a. Seksi Pembinaan Olahraga;
b. Seksi Tenaga Teknis Olahraga.

9)
10)

Unit Pelaksana Teknis Dinas;


Kelompok Jabatan Fungsional.

BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Tugas
Pasal 3
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
serta tugas pembantuan di bidang pendidikan, pemuda dan
olahraga yang menjadi kewenangan daerah yang diserahkan
oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah.

Bagian Kedua
Fungsi
Pasal 4
Untuk

melaksanakan

tugas

sebagaimana

dimaksud

pada

pasal 3 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mempunyai


fungsi :
6

a.

pelaksanaan

perencanaan

dan

penetapan

kebijakan

operasional di bidang pendidikan;


b.

pelaksanaan

dan

penetapan

kebijakan

di

bidang

kepemudaan dan olahraga;


c.

pengkoordinasian, fasilitasi dan pelaksanaan penyediaan


bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan;

d.

pengkoordinasian, sosialisasi, fasilitasi dan pengawasan


kurikulum pendidikan;

e.

pelaksanaan

pengawasan

sarana

dan

prasarana

pendidikan;
f.

pengkoordinasian dan fasilitasi pelaksanaan perencanaan,


pengangkatan,

penempatan,

pemindahan,

peningkatan

kesejahteraan,

penghargaan,

perlindungan,

pembinaan,

pengembangan dan pemberhentian pendidik dan tenaga


kependidikan sesuai peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku;
g.

pelaksanaan pengendalian mutu pendidikan;

h.

pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan;

i.

pengkoordinasian bidang kepemudaan dan olahraga;

j.

pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kepemudaan


dan olahraga;

k.

pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;

l.

pelaksanaan evaluasi kegiatan;

m.

penyusunan dan penyampaian laporan kegiatan.

BAB IV
7

URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Kepala Dinas

Pasal 5

Kepala Dinas mempunyai tugas :


a.

membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan


tugas di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga;

b.

mengkoordinasikan penyusunan program Dinas


yang mengacu pada program Nasional dan daerah;

c.

merumuskan

kebijakan

teknis

di

bidang

pendidikan, kepemudaan dan olahraga;


d.

melaksanakan pembinaan dan pengawasan di


bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga;

e.

menetapkan

tata

cara

dan

tata

laksana

pelayanan di bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga;


f.

mengkoordinasikan
kesekretariatan

dan

pelaksanaan

penyelenggaraan

urusan
manajemen

kepegawaian;
g.

mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan


kegiatan pada tahun yang sudah berjalan berdasarkan
rencana dan realisasi sebagai bahan dalam penyusunan
program pada tahun berikutnya;

h.

melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada


Kepala

Daerah

melalui

Sekretaris

Daerah

sebagai

pertanggung jawaban tugas sesuai ketentuan yang berlaku;


i.

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh


Kepala Daerah.

Bagian Kedua
Sekretariat
8

Pasal 6
(1) Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi
perencanaan,

pengembangan

dan

pembinaan

pegawai,

pelayanan administrasi secara vertikal dan horisontal,


pelaksanaan ketatausahaan dan tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :
a.

pemberian

pelayanan

administrasi

di

lingkungan dinas;
b.

penyusunan

program

dan

rencana

kegiatan;
c.

pengkoordinasian pelaksanaan tugas Sub


Bagian;

d.

penyelenggaraan urusan umum;

e.

penyelenggaraan urusan perlengkapan;

f.

penyelenggaraan urusan kepegawaian;

g.

penyelenggaraan urusan keuangan;

h.

penyelenggaraan urusan rumah tangga;

i.

penyelenggaraan

urusan

evaluasi

dan

pelaporan;
j.

pelaporan

hasil

pelaksanaan

tugas

kesekretariatan;
k.

pelaksanaan tugas lain yang diberikan


Kepala Dinas.

(3) Dalam menyelenggarakan kegiatannya, Sekretariat dipimpin


oleh seorang Sekretaris.
(4) Sekretarat membawahkan 3 (tiga) Sub Bagian yaitu :
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Perencanaan.
9

Pasal 7

(1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas :


a. menata naskah dinas, agenda, pengetikan, penggandaan
serta pendistribusian, arsip dan dokumentasi;
b.

mengurus kebersihan, keamanan dan ketertiban serta


pemeliharaan kantor;

c.
d.

melaksanakan administrasi perjalanan dinas pegawai;


menyusun rencana kebutuhan rumah tangga baik
barang bergerak dan tidak bergerak di lingkungan Dinas;

e.

mencatat,

menyimpan,

mengelola/memelihara

dan

mendistribusikan barang-barang bergerak dan tidak


bergerak

milik

daerah

di

lingkungan

Dinas,

serta

menyiapkan bahan usulan penghapusan barang milik


daerah yang ada di lingkungan dinas;
f.

melaksanakan administrasi kepegawaian di lingkungan


Dinas;

g.

membuat Daftar Nominatif Pegawai di lingkungan Dinas;

h. membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK);


i.

menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai analisis


jabatan, analisis beban kerja dan volume kerja di
lingkungan Dinas;

j.

melaksanakan evaluasi kegiatan dan melaporkan hasil


pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :


a.

melaksanakan pembuatan daftar


gaji pegawai;

b.

melaksanakan

pembayaran

gaji/tunjangan pegawai;
c.

melaksanakan koordinasi dengan


10

satuan

kerja

dalam

rangka

penyusunan

rencana

anggaran;
d.

melakukan koordinasi dalam hal


penerimaan maupun pengeluaran keuangan;

e.

melakukan kegiatan pengelolaan


keuangan mengenai intensifikasi penerimaan, efisiensi
dan efektifitas pengeluaran dan pertanggungjawaban
keuangan;

f.

melaksanakan

tugas

yang

berkaitan dengan keuangan;


g.

melaksanakan evaluasi kegiatan


dan

melaporkan

hasil

pelaksanaan

tugas

kepada

Sekretaris.
(3) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas :
a. menyusun perencanaan teknis program dan kegiatan;
b. menganalisis pembiayaan program dan kegiatan;
c.

melakukan

koordinasi

penyusunan

perencanaan

program dan kegiatan;


d.

melakukan pengumpulan, analisis dan penyajian data


statistik serta penyajian bahan perumusan program dan
rencana kegiatan;

e.
f.

mengidentifikasi masalah yang timbul;


pengembangan

jaringan

dan

sistem

informasi

pendidikan, kepemudaan dan olahraga;

g.

melaksanakan evaluasi kegiatan dan melaporkan hasil


pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.

(4) Dalam melaksanakan tugas, masing-masing Sub Bagian


dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

11

Bagian Ketiga
Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar

Pasal 8

(1)

Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar mempunyai


tugas melaksanakan kegiatan kurikulum,

sarana dan

prasarana, tenaga teknis dan kelembagaan prasekolah dan


pendidikan dasar, serta melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Dinas.
(2)

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat

(1)

Bidang

Prasekolah

dan

Pendidikan

Dasar

menyelenggarakan fungsi :
a.

pelaksanaan

kebijakan

nasional

dan

provinsi serta penetapan kebijakan daerah di bidang


pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar;
b.

pelaksanaan pedoman nasional, provinsi


dan penetapan pedoman penyelenggaraan pendidikan
prasekolah dan pendidikan dasar;

c.

pelaksanaan kebijakan daerah bidang


pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar;

d.

pelaksanaan pengendalian teknis edukatif


prasekolah dan pendidikan dasar;

e.

pelaksanaan pembinaan teknis akademis


kesiswaan;

f.

pelaksanaan

perencanaan

kebutuhan

tenaga edukatif;
g.

pengkoordinasian

pelaksanaan

pengawasan dan pembinaan pengelolaan prasekolah dan


pendidikan dasar;

12

h.

pengkoordinasian,

fasilitasi

dan

pemberian pertimbangan teknis atas ijin operasional TK,


SD dan SMP swasta;
i.

pelaksanaan

penilaian

kinerja

dan

pembinaan profesi terhadap Kepala Sekolah, Guru dan


tenaga kependidikan prasekolah dan pendidikan dasar;
j.

mempersiapkan
Tingkat

Satuan

Pendidikan

sosialisasi

(KTSP)

Kurikulum

prasekolah

dan

pendidikan dasar serta hubungan antara sekolah dan


masyarakat;
k.

menyiapkan

petunjuk

pelaksanaan

penerimaan murid baru pada Prasekolah;


l.

pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

penyusunan dan pelaporan kegiatan.


(3)

Dalam menyelenggarakan kegiatannya, Bidang prasekolah


dan pendidikan dasar dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

(4)

Bidang prasekolah dan pendidikan dasar membawahkan


3 (tiga) seksi yaitu :
a.

Seksi

Kurikulum

Prasekolah

dan

Pendidikan Dasar;
b.

Seksi

Sarana

dan

Prasarana

Prasekolah dan Pendidikan Dasar;


c.

Seksi Tenaga Teknis dan Kelembagaan


Prasekolah dan Pendidikan Dasar.

Pasal 9

(1)

Seksi Kurikulum Prasekolah dan Pendidikan Dasar


mempunyai tugas :
13

a.

melakukan

koordinasi

penyusunan rencana dan program kerja;


b.

melaksanakan

kebijakan

nasional dan provinsi di bidang kurikulum TK, SD dan


SMP;
c.

menyusun

petunjuk

teknis

pelaksanaan kurikulum TK, SD dan SMP;


d.

menyiapkan

petunjuk

dan

pelaksanaan kalender pendidikan TK, SD dan SMP;

e.

menyiapkan
pelaksanaan

kurikulum

pendidikan

petunjuk

prasekolah

dan

pendidikan dasar;
f.

mengolah dan mengembangkan


teknik dan metode belajar prasekolah dan pendidikan
dasar;

g.

mensosialisasikan
dasar

dan

struktur

kurikulum

kerangka

prasekolah

dan

pendidikan dasar;
h.

mensosialisasikan
mengimplementasikan

standar

isi

dan

dan
standar

kompetensi lulusan pendidikan dasar;


i.

mensosialisasikan

dan

memberikan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat


satuan pendidikan pada prasekolah dan pendidikan
dasar;
j.

melaksanakan

pengawasan

pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada


pendidikan dasar;
k.

membantu pelaksanaan ujian


14

nasional pendidikan dasar;


l.

melaksanakan

koordinasi,

fasilitasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian


sekolah di tingkat kabupaten;
m.

melaksanakan

evaluasi

dan

mengelola satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan


pada pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar;
n.

pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi, penyusunan dan pelaporan kegiatan.


(2)

Seksi

Sarana

dan

Prasarana

Prasekolah

dan

Pendidikan Dasar mempunyai tugas :


a.

melakukan

koordinasi

penyusunan

rencana

dan

program kerja;
b. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan sarana
pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar;
c.

melakukan koordinasi, fasilitasi dan melaksanakan


kebijakan

di

bidang

sarana/prasarana

pendidikan

prasekolah dan pendidikan dasar


d.

melakukan koordinasi, fasilitasi dan menyusun rencana


pengadaan,

pendistribusian,

pemanfaatan

dan

perawatan sarana/prasarana termasuk pembangunan


infrastruktur pendidikan prasekolah dan pendidikan
dasar;
e.

melaksanakan pengawasan terhadap pemanfaatan buku


pelajaran

pokok

berdasarkan

Standar

Nasional

Pendidikan (SNP) pendidikan prasekolah dan pendidikan


dasar;
f.

melaksanakan pemantauan, evaluasi dan inventarisasi


penggunaan

sarana

dan

prasarana

pendidikan

pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar;


g.

membuat analisis kebutuhan sarana pendidikan dan


alat pembelajaran;
15

h.

menyusun dan menyebarluaskan petunjuk penggunaan


sarana pendidikan termasuk pemanfaatan perpustakaan
bagi pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar;

i.

membuat

format

penyusunan

laporan

pendidikan

prasekolah dan pendidikan dasar;


j.

pelaksanaan pemantauan, evaluasi, penyusunan dan


pelaporan kegiatan.

(3) Seksi Tenaga Teknis dan Kelembagaan Prasekolah dan


Pendidikan Dasar mempunyai tugas :
a.

melakukan koordinasi penyusunan rencana dan


program kerja;

b.

melaksanakan kebijakan nasional dan provinsi di


bidang

tenaga

teknis

pendidikan

prasekolah

dan

pendidikan dasar;
c.

menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan di


bidang

tenaga

teknis

pendidikan

prasekolah

dan

pendidikan dasar;
d.

melaksanakan perumusan kebijakan di bidang


tenaga teknis pendidikan prasekolah dan pendidikan
dasar;

e.

melakukan perencanaan kebutuhan pengadaan,


penempatan, mutasi guru dan tenaga kependidikan
pendidikan prasekolah dan pendidikan dasar;

f.

melaksanakan pembinaan dan pengembangan


karir tenaga kependidikan prasekolah dan pendidikan
dasar;

g.

mengumpulkan dan mengolah data keadaan guru


dan kepala sekolah prasekolah dan pendidikan dasar;

h.

melaksanakan penilaian kinerja guru dan kepala


sekolah prasekolah dan pendidikan dasar;
16

i.

menyusun rencana dan program perbantuan guru


negeri dan sekolah swasta di jenjang prasekolah dan
pendidikan dasar;

j.

melaksanakan

pembinaan

dan

menyelesaikan

permasalahan guru dan tenaga kependidikan prasekolah


dan pendidikan dasar sesuai dengan kewenangan;
k.

pelaksanaan pemantauan, evaluasi, penyusunan


dan pelaporan kegiatan.

(4) Dalam melaksanakan tugas, masing-masing seksi dipimpin


oleh seorang Kepala Seksi.

Bagian Keempat
Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan

Pasal 10

(1)

Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan mempunyai


tugas melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum,
sarana dan prasarana dan pembinaan tenaga teknis serta
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

(2)

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat

(1)

Bidang

Pendidikan

Menengah

dan

Kejuruan

menyelenggarakan fungsi :
a.

pelaksanaan
kebijakan nasional dan provinsi serta penetapan kebijakan
daerah di bidang pendidikan menengah dan kejuruan;

b.

pelaksanaan
pedoman nasional, provinsi dan penetapan pedoman
penyelenggaraan pendidikan menengah dan kejuruan;

c.

pelaksanaan
kebijakan

daerah

bidang

pendidikan

menengah

dan
17

kejuruan;
d.

pelaksanaan
pengendalian teknis edukatif pendidikan menengah dan
kejuruan;

e.

pelaksanaan
pembinaan

teknis

akademis

kesiswaan

pendidikan

menengah dan kejuruan;


f.

pelaksanaan
perencanaan

kebutuhan

tenaga

edukatif

pendidikan

menengah dan kejuruan;


g.

pengkoordinasi
an pelaksanaan pengawasan dan pembinaan pengelolaan
sekolah menengah dan kejuruan;

h.

pengkoordinasi
an, fasilitasi dan pemberian pertimbangan teknis atas ijin
operasional sekolah menengah dan kejuruan;

i.

pelaksanaan
penilaian kinerja dan pembinaan profesi terhadap Kepala
sekolah, guru dan tenaga kependidikan sekolah menengah
dan kejuruan;

j.

pengkoordinasi
an dan fasilitasi pelaksanaan program sistem ganda (PSG)
siswa sekolah kejuruan;

k.

pelaksanaan
pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan

pelaporan

kegiatan.
(3)

Dalam menyelenggarakan kegiatannya, Bidang Pendidikan


Menengah dan Kejuruan dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang.

(4)

Bidang

Pendidikan

membawahkan

Menengah

dan

Kejuruan

3 (tiga) seksi yaitu :


18

a.

Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah dan


Kejuruan;

b.

Seksi

Sarana

dan

Prasarana

Pendidikan

Menengah dan Kejuruan;


c.

Seksi

Tenaga

Teknis

dan

Kelembagaan

Pendidikan Menengah dan Kejuruan.

Pasal 11

(1)

Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah dan Kejuruan


mempunyai tugas :
a.

melakukan
koordinasi penyusunan rencana dan program kerja;

b.

melaksanak
an kebijakan nasional dan provinsi di bidang kurikulum
pendidikan menengah dan kejuruan;

c.

menyusun
petunjuk

teknis

pelaksanaan

kurikulum

pendidikan

menengah dan kejuruan;


d.

menyiapka
n petunjuk dan pelaksanaan kalender pendidikan sekolah
menengah dan kejuruan;

e.

menyiapka
n petunjuk pelaksanaan kurikulum pendidikan sekolah
menengah dan kejuruan;

f.

mengolah
dan

mengembangkan

teknik

dan

metode

belajar

pendidikan menengah dan kejuruan;


g.

menyusun
naskah evaluasi belajar tahap akhir sekolah menengah
dan kejuruan;
19

h.

menyusun
dan

menginventarisasi

dokumen

dan

laporan

hasil

evaluasi belajar sekolah menengah dan kejuruan;


i.

menyiapka
n administrasi dan pendistribusian STTB/Ijazah sekolah
menengah dan kejuruan;

j.

pelaksanaa
n pemantauan, evaluasi, penyusunan dan pelaporan
kegiatan.

(2)

Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah dan


Kejuruan mempunyai tugas :
a. melakukan koordinasi penyusunan rencana dan program
kerja;
b. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan sarana
dan prasarana pendidikan menengah dan kejuruan;
c. melakukan

koordinasi,

fasilitasi

dan

melaksanakan

kebijakan di bidang sarana dan prasarana pendidikan


menengah dan kejuruan;
d. melaksanakan pengawasan terhadap pemanfaatan buku
pelajaran pokok berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) sekolah menengah dan kejuruan;
e. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan inventarisasi
penggunaan sarana dan prasarana pendidikan menengah
dan kejuruan;
f. membuat analisis kebutuhan sarana pendidikan dan alat
pembelajaran sekolah menengah dan kejuruan;
g. menyusun dan menyebarluaskan petunjuk penggunaan
sarana pendidikan termasuk pemanfaatan perpustakaan
dan laboratorium sekolah menengah dan kejuruan;

h. pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan

pelaporan kegiatan.
20

(3)

Seksi Tenaga Teknis dan Kelembagaan Pendidikan


Menengah dan Kejuruan mempunyai tugas :
a.

melakukan
koordinasi penyusunan rencana dan program kerja;

b.

melaksanakan
kebijakan nasional dan provinsi di bidang tenaga teknis
dan kelembagaan pendidikan menengah dan kejuruan;

c.

menyusun
petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan di bidang tenaga
teknis

dan

kelembagaan

pendidikan

menengah

dan

kejuruan;
d.

melaksanakan
perumusan

kebijakan

di

bidang

tenaga

teknis

dan

kelembagaan sekolah menengah dan kejuruan;


e.

melaksanakan
pembinaan dan pengembangan karir tenaga kependidikan
sekolah menengah dan kejuruan;

f.

mengumpulkan
dan mengolah data keadaan guru dan kepala sekolah
menengah dan kejuruan;

g.

menyusun rencana
dan program pembantuan guru dan sekolah swasta di
jenjang pendidikan sekolah menengah dan kejuruan;

h.

melaksanakan
pembinaan dan penyelesaian permasalahan guru dan
tenaga kependidikan sekolah menengah dan kejuruan
sesuai dengan kewenangan;

i.

pelaksanaan
pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan

pelaporan

kegiatan.
(4) Dalam melaksanakan tugas, masing-masing Seksi dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi.
21

Bagian Kelima
Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal

Pasal 12

(1)

Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal mempunyai


tugas

melaksanakan

kegiatan

di

bidang

pendidikan

kesetaraan, pendidikan masyarakat dan anak usia dini, serta


melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
(2)

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat

(1)

Bidang

Pendidikan

Non

Formal

dan

Informal

menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan

kebijakan

nasional

dan

provinsi

serta

penetapan kebijakan daerah di bidang pendidikan non


formal dan informal;
b. pelaksanaan pedoman nasional, provinsi dan penetapan
pedoman penyelenggaraan pendidikan non formal dan
anak usia dini;
c. pelaksanaan kebijakan daerah bidang pendidikan non
formal dan anak usia dini;
d. pelaksanaan pengendalian teknis edukatif non formal dan
anak usia dini;
e. pelaksanaan perencanaan kebutuhan tenaga edukatif non
formal dan anak usia dini;
f. pengkoordinasian dan fasilitasi penyediaan bantuan biaya
penyelenggaraan pendidikan anak usia dini;
g. pelaksanaan pengawasan pemenuhan standar nasional
sarana dan prasarana pendidikan non formal dan anak
usia dini;
h. pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan
22

pelaporan kegiatan.
(3)

Dalam menyelenggarakan kegiatannya, Bidang Pendidikan


Non Formal dan Informal dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang.

(4)

Bidang

Pendidikan

Non

Formal

dan

Informal

membawahkan 3 (tiga) seksi yaitu :


a. Seksi Pendidikan Masyarakat dan Usia Dini;
b. Seksi Pendidikan Kesetaraan;
c. Seksi Pembinaan Kursus dan Kelembagaan.

Pasal 13

(1)

Seksi Pendidikan Masyarakat dan Usia Dini mempunyai


tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja tahunan;
b. melaksanakan

pembinaan

pengelolaan

pendidikan

keaksaraan fungsional;
c. melaksanakan pembinaan pengelolaan pendidikan anak
usia dini melalui kelompok bermain/taman penitipan anak
dan satuan pendidikan anak usia dini sejenis;
d. mengembangkan budaya baca melalui pembinaan taman
bacaan masyarakat;
e. mengembangkan pendidikan pemberdayaan perempuan
dan pengarus utama gender;
f. mengumpulkan

dan

mengelola

data

dan

laporan

pelaksanaan pendidikan masyarakat dan anak usia dini;


g. menyiapkan

bahan

evaluasi

pembinaan

program

pendidikan masyarakat dan anak usia dini;


23

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.


(2)

Seksi Pendidikan Kesetaraan mempunyai tugas :


a. menyusun rencana dan program kerja tahunan;
b. melaksanakan

pembinaan

pengelolaan

pendidikan

kesetaraan program paket A setara SD, paket B setara SMP


dan paket C setara SMA;
c. menyiapkan

pelaksanaan

ujian

nasional

pendidikan

kesetaraan program paket A setara SD, paket B setara SMP


dan paket C setara SMA;
d. mengumpulkan

dan

mengelola

data

dan

laporan

pelaksanaan pendidikan kesetaraan;


e. menyiapkan

bahan

evaluasi

pembinaan

program

pendidikan kesetaraan;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3)

Seksi Pembinaan Kursus dan Kelembagaan mempunyai


tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja tahunan;

b. melaksanakan

pembinaan

pengelolaan

program

kecakapan hidup pada lembaga kursus, pusat kegiatan


masyarakat dan lembaga pendidikan non formal lainnya;
c. menyiapkan perijinan lembaga-lembaga non formal;
d. mengkoordinasikan pelaksanaan akreditasi dan sertifikasi
lembaga-lembaga pendidikan non formal;
e. mengkoordinasi bantuan kelembagaan pada lembagalembaga pendidikan non formal dan informal;
f. menyiapkan pelaksanaan ujian kursus;
g. mengumpulkan
pelaksanaan

dan

mengelola

pembinaan

kursus

data
dan

dan

laporan

kelembagaan

pendidikan non formal dan informal;


24

h. menyiapkan

bahan

evaluasi

pembinaan

program

pendidikan kesetaraan;
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(4)

Dalam

melaksanakan

tugas

masing-masing

seksi

dipimpin oleh seorang kepala seksi.

Bagian Keenam
Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pasal 14
(1)

Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


mempunyai

tugas

melaksanakan

kegiatan

di

bidang

pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan serta


melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
(2)

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat

(1)

Bidang

Pengembangan

Pendidik

dan

Tenaga

Kependidikan menyelenggarakan fungsi :


a.

pelaksanaan kebijakan nasional dan provinsi serta


penetapan kebijakan daerah di bidang pengembangan
pendidik dan tenaga kependidikan;

b.

pelaksanaan

pedoman

nasional,

provinsi

dan

penetapan pedoman pengembangan pendidik dan tenaga


kependidikan;
c.

pelaksanaan kebijakan daerah bagi pengembangan


pendidik dan tenaga kependidikan;

d.

membina dan mengembangkan pendidik dan tenaga


kependidikan;
25

e.

memberikan pertimbangan teknis dalam rangka


pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan;

f.

pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan pelaporan kegiatan.


(3)

Dalam

menyelenggarakan

kegiatannya,

Bidang

Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dipimpin


oleh seorang Kepala Bidang.
(4)

Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


membawahkan 3 (tiga) seksi yaitu :
a.

Seksi Diklat Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

b.

Seksi Pengembangan.

Pasal 15

(1)

Seksi

Diklat

Pendidik

dan

Tenaga

Kependidikan

mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program tahunan;
b. menyiapkan data pendidik dan tenaga kependidikan;
c. mengkaji dan mengembangkan ketrampilan pendidik dan
tenaga kependidikan;
d. melaksanakan pembekalan dan pelatihan pendidik dan
tenaga kependidikan;
e. melaksanakan

pelatihan

bagi

pendidik

dan

tenaga

kependidikan untuk memenuhi standar kompetensi dan


standar kualifikasi;
f. melaksanakan pembinaan kelompok kerja guru;
g. melaksanakan

pengembangan

sistem

pengendalian

program profesi kependidikan;

h. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, penyusunan dan


pelaporan kegiatan.
26

(2)

Seksi Pengembangan mempunyai tugas :


a. menyusun rencana dan program tahunan;
b. mengumpulkan

dan

menganalisa

data

pendidik

dan

tenaga kependidikan;
c. menyusun dan membuat strategi pengembangan pendidik
dan tenaga kependidikan;
d. menyusun proyeksi perkembangan pendidik dan tenaga
kependidikan;
e. pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan

pelaporan kegiatan.
(3)

Dalam

melaksanakan

tugas

masing-masing

seksi

dipimpin oleh seorang kepala seksi.

Bagian Ketujuh
Bidang Pemuda

Pasal 16

(1) Bidang Pemuda mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di


bidang organisasi kepemudaan, kaderisasi dan kepeloporan
pemuda,

aktifitas,

pembinaan

dan

sarana

dan

prasarana

pengawasan

kepemudaan,

kepemudaan

serta

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.


(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) Bidang Pemuda menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan

kebijakan

nasional

dan

provinsi

serta

penetapan kebijakan daerah di bidang kepemudaan;


b. pengkoordinasian,

fasilitasi

dan

pelaksanaan

pengumpulan data dan informasi, peraturan perundangundangan menyangkut bidang kepemudaan sebagai bahan
kebijakan dan petunjuk teknis di bidang kepemudaan;

27

c. pengkoordinasian, fasilitasi dan pelaksanaan pengolahan


data

dan

informasi

peraturan

perundang-undangan

menyangkut bidang kepemudaan sebagai bahan kebijakan


dan petunjuk teknis di bidang kepemudaan;
d. pengkoordinasian, fasilitasi dan pelaksanaan pedoman
dan petunjuk teknis di bidang kepemudaan;
e. pelaksanaan pedoman nasional, provinsi dan penetapan
pedoman penyelenggaraan kepemudaan;
f. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepemudaan;
g. pengkoordinasian bidang kepemudaan;
h. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kepemudaan;
i. pengkoordinasian, fasilitasi dan pelaksanaan aktifitas
maupun kegiatan kepemudaan;
j. pengkoordinasian, fasilitasi dan pelaksanaan hubungan
antar lembaga, organisasi pemerintah dan masyarakat di
bidang kepemudaan;
k. pengkoordinasian, fasilitasi dan pelaksanaan pengadaan
sarana dan prasarana kepemudaan;
l. pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan

pelaporan kegiatan.
(3) Dalam

menyelenggarakan

kegiatannya,

Bidang

Pemuda

dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.


(4) Bidang Pemuda membawahkan 2 (dua) seksi yaitu :
a.

Seksi Pembinaan Generasi Muda;

b.

Seksi Tenaga Teknis Pemuda.

Pasal 17

(1) Seksi Pembinaan Generasi Muda mempunyai tugas :


28

a. pengembangan kemitraan pemuda dengan pemerintah dan


masyarakat

di

kreatifitas,

bidang

pembangunan,

kewirausahaan,

ilmu

manajemen

pengetahuan

dan

teknologi (IPTEK) dan keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ);

b. meningkatkan

peran

profesionalisme

serta

pemuda

kepemimpinan

dalam

pemuda,

bidang

kepeloporan

pemuda, kriteria dan standarisasi lembaga kepemudaaan


(Organisasi
kapasitas

Kemasyarakatan
dan

kompetensi

Pemuda)

pembangunan

lembaga

kepemudaan,

pencegahan dan perlindungan bahaya distruktif;


c. pembangunan pusat pemberdayaan pemuda;
d. pendidikan dan latihan kepemudaan;
e. koordinasi antar dinas instansi terkait dan lembaga non
pemerintah;
f. pembinaan

terhadap

organisasi

kepemudaan

serta

kegiatan kepemudaan;
g. koordinasi dengan instansi terkait tentang perkembangan
dan penyuluhan pengguna narkoba, miras dan obatobatan terlarang;
h. pembinaan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba obatobatan terlarang
i. pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan

pelaporan kegiatan.
(2) Seksi Tenaga Teknis Pemuda mempunyai tugas :
a. menyusun rencana dan program kerja tahunan;
b. menyiapkan

pengembangan

sarana

dan

prasarana

kegiatan kepemudaan;
c. menyiapkan

kriteria

dan

standarisasi

lembaga

kepemudaan;
29

d. menyiapkan

sistem

pemberian

penghargaan,

kesejahteraan, akreditasi dan sertifikasi kepada organisasi


dan perorangan yang bergerak dibidang pemuda;
e. mengkoordinasikan organisasi kepemudaan;
f. mengkoordinasikan bantuan kelembagaan pemuda;
g. melaksanakan pendidikan dan latihan kepemimpinan
pemuda;
h. melaksanakan seleksi dan pemilihan pemuda pelopor,
pertukaran pemuda antar provinsi, paskibraka, siswa
berprestasi;

i. pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan

pelaporan kegiatan.
(3) Dalam melaksanakan tugas masing-masing seksi dipimpin
oleh seorang Kepala Seksi.

Bagian Ketujuh
Bidang Olahraga

Pasal 18

(1)

Bidang

Olahraga

mempunyai

tugas

melaksanakan

kegiatan di bidang olahraga, aktifitas, sarana dan prasarana


keolahragaan, pembinaan dan pengawasan keolahragaan
serta melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Dinas.
(2)

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) Bidang Olahraga menyelenggarakan fungsi :
a.

pelaksanaan kebijakan nasional dan provinsi serta


penetapan kebijakan daerah di bidang olah raga;

b.

pengkoordinasian,

fasilitasi

dan

pelaksanaan
30

pengumpulan data dan informasi, peraturan perundangundangan


bahan

menyangkut

kebijakan

dan

bidang

keolahragaan

petunjuk

teknis

di

sebagai
bidang

keolahragaan;
c.

pengkoordinasian,

fasilitasi

dan

pelaksanaan

pengolahan data dan informasi, peraturan perundangundangan

menyangkut

keolahragaan

sebagai

bahan

kebijakan dan petunjuk teknis di bidang keolahragaan;


d.

pengkoordinasian, fasilitasi dan pelaksanaan pedoman


dan petunjuk teknis di bidang keolahragaan;

e.

pelaksanaan pedoman nasional, provinsi dan penetapan


pedoman penyelenggaraan keolahragaan;

f.

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang keolahragaan;

g.

pelaksanaan pembinaan dan pengawasan keolahragaan;

h.

pengkoordinasian , fasilitasi dan pelaksanaan aktivitas


maupun kegiatan keolahragaan;

i.

pengkoordinasian, fasilitasi dan pelaksanaan hubungan


antar lembaga, organisasi pemerintah dan masyarakat
dibidang olahraga;

j.

pengkoordinasian,

fasilitasi

dan

pelaksanaan

pengadaan sarana dan prasarana olahraga;


k.

pelaksanaan pemantauan, evaluasi, penyusunan dan


pelaporan kegiatan.

(3)

Dalam menyelenggarakan kegiatannya, Bidang Olahraga


dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.

(4)

Bidang Olahraga membawahkan 2 (dua) seksi yaitu :


a.

Seksi Pembinaan Olahraga;

b.

Seksi Tenaga Teknis Olahraga.

Pasal 19
31

(1)

Seksi Pembinaan Olahraga mempunyai tugas :


a.

pengembangan dan peningkatan keserasian kebijakan


pemerintah di bidang olahraga;

b.

pemberdayaan dan pemasyarakatan olahraga serta


peningkatan kebugaran jasmani masyarakat;

c.

pembangunan sntra pembinaan prestasi olahraga;

d.

peningkatan

koordinasi

keolahragaan

serta

kegiatannya;
e.

peningkatan koordinasi dengan instansi dinas terkait,


lembaga non pemerintah dan masyarakat;

f.

pembinaan

dan

pengembangan

prestasi

olahraga

termasuk olahraga unggulan;


g.

pembinaan

dan

pengembangan

olahraga

pelajar,

olahraga prestasi dan olahraga rekreasi;


j. menyiapkan sistem pemberian perhargaan, kesejahteraan,
ekreditasi

dan

sertifikasi

kepada

pembina

dan

atlit

penyusunan

dan

berprestasi;
k. pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

pelaporan kegiatan.

(2)

Seksi

Tenaga

Teknis

Olahraga

mempunyai

tugas :
a. penyelenggaraan

dan

pengelolaan

keolahragaan

serta

pengembangannya;
b. penyelenggaraan kejuaraan daerah dan pekan olahraga
daerah baik umum maupun pelajar;
c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di tiap cabang
olahraga;
32

d. pengembangan

IPTEK,

kerjasama

dan

informasi

keolahragaan;
e. pengembangan kemitraan pemerintah dan masyarakat
dalam pembangunan keolahragaan;
f. pengembangan manajemen olahraga;
g. peningkatan kemitraan dan kewirausahaan olahraga;
h. peningkatan profesionalisme atlit, pelatih, manajer dan
pembina olahraga;
i. pembangunan dan pengembangan industri olahraga;

j. pelaksanaan

pemantauan,

evaluasi,

penyusunan

dan

pelaporan kegiatan.
(3)

Dalam

melaksanakan

tugas

masing-masing

seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi.

BAB V
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 20
(1)

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas


melaksanakan

sebagian

tugas

dinas

sesuai

dengan

keahliannya;
(2)

Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah


tenaga

dalam

jabatan

fungsional

yang

terbagi

dalam

berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;


(3)

Setiap

kelompok

dipimpin

oleh

seorang

tenaga

fungsional senior yang ditunjuk oleh kepala daerah dan


bertanggung jawab kepada kepala dinas;
(4)

Jumlah jabatan fungsional tersebut pada ayat (2)


ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

(5)

Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur


sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
33

BAB IV
PENUTUP

Pasal 21

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya


dalam Berita Daerah Kabupaten Minahasa Utara.

Ditetapkan di : Airmadidi
Pada tanggal : 23 Desember 2008

Plt. BUPATI MINAHASA UTARA,

SOMPIE S.F. SINGAL

Diundangkan di : Airmadidi
Pada tanggal
:

2008

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN MINAHASA UTARA

Dra. DIENTJE TOMBOKAN, MSi


PEMBINA UTAMA MADYA
34

NIP 560 006 998


BERITA DAERAH KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2008 NOMOR 64

35

Вам также может понравиться