Вы находитесь на странице: 1из 36

Ahli

Teknol

ogi

Laboratorium
(Analis Kesehatan )
Medik

Pengembangan Pendidikan Dalam Perspektik Kebutuhan Pelayanan


Kesehatan

Asep Fithri Hilman Pusdiklatnakes Badan PPSDM Kesehatan

Pendahuluan

rubahan Paradigma Kesehatan


Keselamatan Pasien menjadi prioritas
Ditemukannya ilmu dan teknik
baru
Masuknya teknologi baru
Pentingnya kolaborasi antar tenaga
kesehatan

h Pengembangan Tenaga Keseha


RPJMN I
2005-2009

RPJMN II
2010-2014

RPJMN III
2015-2019
Universal
Coverage

Upaya Kuratif

ya P
a
p
U

re

otif
m
o
r
f, P
i
t
n
ve

RPJMN IV
2020-2024

Masyarakat
Sehat Yang
Mandiri Dan
Berkeadilan

Pendukung/penunjang

Arah pengembangan tenaga kesehatan sejalan dengan arah pengembangan upaya


kesehatan, dari tenaga kuratif bergerak ke arah tenaga preventif, promotif sesuai
4
kebutuhan.

engaturan Tenaga Kesehata

ngaturan Tenaga Kesehatan


Memenuhi kebutuhan masyarakat akan Tenaga
Kesehatan;
Mendayagunakan Tenaga Kesehatan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat;
Memberikan pelindungan kepada masyarakat
dalam
menerima
penyelenggaraan
Upaya
Kesehatan;
Mempertahankan
dan
meningkatkan
mutu
penyelenggaraan
Upaya
Kesehatan
yang
diberikan oleh Tenaga Kesehatan; dan
Memberikan
kepastian
hukum
kepada
masyarakat dan Tenaga Kesehatan.

lifikasi Tenaga Bidang Keseha

Tenaga Kesehatan

Pendidikan Minimal Diploma


(Kecuali tenaga medis)

lifikasi Tenaga Bidang Keseha


Asisten Tenaga Kesehatan
Kualifikasi Minimum
Pendidikan Menengah
Bidang Kesehatan
Hanya dapat bekerja dibawah
Supervisi Tenaga Kesehatan

gelompokkan Tenaga Kesehat


1. Tenaga medis
2. Tenaga Psikologi
Klinis
3. Tenaga Keperawatan
4. Tenaga Kebidanan
5. Tenaga Kefarmasian
6. Tenaga Kesehatan
Masyarakat
7. Tenaga Kesehatan
Lingkungan

gelompokkan Tenaga Kesehat


8.

Tenaga Gizi

9.

Tenaga Keterapian
Fisik

10. Tenaga Keteknisian


Medis
11. Tenaga Teknik
Biomedika

Ahli Teknologi
Laboratorium Medik
(Analis Kesehatan )

12. Tenaga Kesehatan


Tradisional
13. Tenaga Kesehatan
Lainnya

encanaan Tenaga Kesehatan


Pemerintah dan
Pemerintah Daerah
wajib memenuhi
kebutuhan Tenaga
Kesehatan, baik dalam
jumlah, jenis, maupun
dalam kompetensi
secara merata untuk
menjamin
keberlangsungan
pembangunan
kesehatan
(Pasal 13 )

Menteri
menetapkan
kebijakan
dan
menyusun
perencanaan
Tenaga Kesehatan
dalam
rangka
memenuhi
kebutuhan
Tenaga Kesehatan
secara nasional.
Pasal 14

MELALUI
PEMETAA
N NAKES
DILAKUKA
N SECARA
BERJENJA
NG

ndidikan Tenaga Kesehatan


PENYELENGGARAAN
Pendidikan Tenaga
Kesehatan

MEMPERHATIKAN:
1. keseimbangan antara
kebutuhan penyelenggaraan
Upaya Kesehatan
2. keseimbangan antara
kemampuan produksi
3. penjaminan mutu lulusan,

HASILKAN
NAKES
BERMUTU

n
a
n
a
y
a
l
Pe
s
e
k
b
La

ayanan Laboratorium Kesehat

Pelayanan Lab merupakan bagian integral dari pelayanan


kesehatan dan dilaksanakan oleh berbagai jenis Lab baik yg
diselenggarakan pemerintah maupun swasta
Adanya transisi epidemiologi, new and re-emerging
diseases, pemberlakuan pasar bebas serta mengikuti
perkembangan Iptek dan tuntutan masyarakat akan
pelayanan lab yg profesional dan bermutu, maka diperlukan
pelayanan lab termasuk Balai Labkes yang cepat, tepat,
akurat dan terjangkau.
Untuk dapat mencapai pelayanan tsb tersebut Lab harus
terstandar
Ruang lingkup Standar meliputi standar pelayanan,

standar ketenagaan, standar sarana, prasarana dan


alat, standar media dan reagen, kesehatan dan
keselamatan kerja laboratorium serta pencatatan dan
pelaporan.

andar Ketenagaan Labkes


Terdapat beberapa Permenkes yang mengatur
std ketenagaan di laboratorium, misalnya
Permenkes 605 tahun 2008 ttg Standar Balai
Laboratorium Kesehatan dan Balai Besar
Laboratorium Kesehatan, Permenkes 411 th
2010 ttg Laboratorium Klinik, Permenkes 340 th
2010 ttg Klasifikasi Rumah Sakit
Jenis tenaga lab terdiri dari tenaga teknis dan
tenaga non teknis (administrasi)
Secara struktur terdiri dari : pejabat struktural,
tenaga teknis dan tenaga administrasi

andar Ketenagaan Labkes


Tenaga lab
harus terus
dijaga dan
dikembangkan
kompetensinya
Melalui
pendidikan dan
pelatihan
Pelatihan teknis
dan non teknis
(QC, QA)

andar Ketenagaan Labkes

Pasca UU 36/2014

Nomenklatur :
analis kesehatan
berubah menjadi
tenaga
Laboratorium
Medik
Pendidikan
Minimal Diploma 3
Perlu penyesuaian
terhadap std yg
sudah ada

ndidikan Analis Kesehatan


Indonesia

Di luar Indonesia

Diploma III Analis


Kesehatan
Diploma IV Analis
Kesehatan

Associate of Science in
Medical Technology
(Technician)
Bachelor of Science in
Medical Technology
(Technologist/Scientist)
Master of Science often for
Education/Management
Roles
Doctor of Philosophy often
for Management/Directorship
Roles

ofil Analis Kesehatan


Profil Lulusan D III Analis Kesehatan
Pelaksanaan pelayanan laboratorium
kesehatan meliputi bidang hematologi,
kimia klinik, mikrobiologi, imunologiserologi, toksikologi, kimia lingkungan,
patologi anatomi, biologi dan fisika

ofil Analis Kesehatan


Profil Lulusan D IV Analis Kesehatan
Pengelola organisasi dlm bidang lab kesehatan dan
merencanakan, melaksanakan, serta melaksanakan
evaluasi pengelolaan lab kesehatan utk memperoleh
jaminan kualitas hasil pemeriksaan
Pelaksana bidang Laboratory Information System
(LIS) dan Laboratory Business Management.
Pemberi informasi ttg lab kesehatan kpd pihak
terkait.
Pelaksana Sistem manajemen K3 dan manajemen
lingkungan dari kegiatan laboratorium kesehatan.
Pengendali mutu hasil pemeriksaan laboratorium

batan Analis Kesehatan


Dalam jabatan Analis Kesehatan : Pranata
Laboratorium
1. Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terampil:
a.
b.
c.
d.

Pranata
Pranata
Pranata
Pranata

Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium

Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan
Kesehatan

Pelaksana Pemula;
Pelaksana;
Pelaksana Lanjutan;
Penyelia.

2. Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli:


a. Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama;
b. Pranata Laboratorium Kesehatan Muda;
c. Pranata Laboratorium Kesehatan Madya.
PERATURAN
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
NOMOR : PER/08/M.PAN/3/2006

Terampil vs Ahli
Tingkat Terampil

Pranata Lab
Kesehatan
Keterampilan yg
pelaksanaan
tugasnya meliputi
kegiatan teknis
operasional yg
berkaitan dg
penerapan konsep
atau metode
operasional di
bidang lab kesehatan

Tingkat
AhliKesehatan
Pranata Lab
Keahlian yg
pelaksanaan tugasnya
meliputi kegiatan yg
berkaitan dg
pengembangan
pengetahuan,
penerapan konsep dan
teori, ilmu dan seni utk
pemecahan masalah
dan pemberian
pengajaran dg cara yg
sistematis di bidang
laboratorium kesehatan

Ternyata...
melakukan
kegiatan
pelayanan
laboratorium
kesehatan,
pada laboratorium
kesehatan.

Arah
Pengembangan

ngka Kualifikasi Nasional Indonesia


S3
S2

9
8
7

S1

PROFE
SI

6
4
3
2
1

S2(T)

DIV/S1(T)

Sekolah
Menengah
Umum

SPESIA
LIS

S3(T)

D III
D II

Analis
Saat
ini

DI

Sekolah Menengah
Kejuruan

kasi dan Jenjang Pendidikan Nasional berdasarkan KKNI

elenggaraan Program Pendidikan Formal


Dokto
r
(S3)
Magist
er
(S2)

Doktor
Terapan
(S3)
Magister
Terapan
(S2)

Spesialis 2

Spesialis
1
Profesi

Sarjan
a (S1)

Fokus pada
pengembang
an filosofis
keilmuan
26

Fokus pada
pengembang
an dan
peningkatan
keahlian kerja
yang spesifik

Diplom
a 4 (D4)
Diploma 3
(D3)
Diploma 2
(D2)
Diploma 1
(D1)

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah

Perpindahan Antar Jenis Pendidikan


Dokto
r
(S3)
Magist
er
(S2)

Doktor
Terapan
(S3)
Magister
Terapan
(S2)

Spesialis 2

Sistem matrikulasi
Sistem RPL

Spesialis
1
Profesi

Sarjan
a (S1)

Diplom
a 4 (D4)
Diploma 3
(D3)
Diploma 2
(D2)
Diploma 1
(D1)

27

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/


Madrasah Alyah

Pertanyaan
Kita

1Jenis dan Jenjang Pendidikan apa


saja yang diperlukan bagi pengembangan

profesi Analis kesehatan supaya setara


dengan apa yang terjadi di negara lain yg
sudah maju?

Siapa pihak pihak yang sebaiknya


terlibat?

Mari kita jawab

Kita mulai dengan menjawab


pertanyaan:
Pekerjaan-pekerjaan apa saja yang

dilakukan analis kesehatan dalam


menyelenggarakan fungsi keprofeisannya?

pekerjaan

Analis Kesehatan

Siapa yg bertanggungjawab
mengembangkan

PENDIDIKAN ANALIS
Pemerintah
KESEHATAN
Kementerian, LPnK

Masyarakat

Masyarakat umum
Profesi Analis Kesehatan
Stake Holder
Pengguna Lulusan

Sekian dan terima


kasih

In order to
have a good
idea you must
have lots of
idea

Lets see ...


A medical laboratory scientist (MLS) (also referred
to as a medical technologist, a clinical scientist, or
clinical laboratory technologist) is a
healthcare professional who performs chemical,
hematological, immunologic, microscopic, and
bacteriological diagnostic analyses on body fluids such
as blood, urine, sputum, stool, cerebrospinal fluid
(CSF), peritoneal fluid, pericardial fluid, and
synovial fluid, as well as other specimens. Medical
laboratory scientists work in clinical laboratories at
hospitals, doctor's offices, reference labs,
biotechnology labs and non-clinical industrial labs

Medical Laboratory
Scientist
Most Medical Laboratory Scientists are generalists, skilled in all
areas of the clinical laboratory.
However some are specialists, qualified by unique undergraduate
education or additional training to perform more complex
analyses than usual within a specific field. Specialties include
clinical biochemistry, hematology, microbiology, bacteriology,
toxicology, virology, parasitology, mycology, immunology,
immunohematology (blood bank), histopathology, etc.
Medical Technologists specialty may use additional credentials,
such as "SBB" (Specialist in Blood Banking) from the American
Association of Blood Banks, or "SH" (Specialist in Hematology)
from the ASCP.
These additional notations may be appended to the base
credential, for example, "MLS(ASCP)SBB"

Вам также может понравиться