Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
TENAGA
RSU.WILLIAM BOOTH SEMARANG
RSU.WILLIAM BOOTH
JL. S.PARMAN NO.5
SEMARANG
DAFTAR ISI
BAB. I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB.
BAB.
BAB.
BAB.
II RUANG LINGKUP
III TATA LAKSANA
IV DOKUMENTASI
V PENUTUP
LAMPIRAN ;
KEBIJAKAN
SPO
CONTOH : PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA
BAB
A. DEFINISI
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a) Sebagai dasar untuk membuat perencanaan SDM RSU William Booth
b) Untuk menghitung kebutuhan tenaga yang di perlukan di Rumah Sakit.
2. Tujuan Khusus
a) Memberikan
pedoman
perhitungan
kebutuhan
SDM
tiap-tiap
Instalasi/Bidang/Bagian di RSU William Booth.
b) Menentukan
jumlah
dan
jenis
SDM
Instalasi/Bidang/bagian.
BAB II
RUANG LINGKUP
di
masing-masing
Ruang lingkup Panduan Perhitungan Kebutuhan tenaga di RSU William Booth ini,
meliputi proses penentuan kategori dan kualifikasi SDM, menentukan jumlah kebutuhan
tenaga dan perencanaan kebutuhan SDM untuk tahun yang akan datang. Rumus yang di
pakai dalam perhitungan kebutuhan tenaga ini ada dua yaitu :
1. Rumus yang berdasarkan work lood indicator....
2. Rumus Gillies yang khusus hanya di pakai untuk menghitung kebutuhan tenaga di
Ruang Rawat Inap meliputi : Ruang Agatha, ruang Beneta , ruang Casandra
BAB III
TATA LAKSANA
A.
PRINSIP-PRINSIP DASAR
Penghitungan tenaga dihitung berdasarkan beban kerja di masing-masing unit kerja
secara riil berdasarkan studi gerak dan waktu. Pengecualian adalah Bidang
Perawatan masih menggunakan rumus dari Gilles khusus nya yang Instalasi Rawat
Inap yaitu Ruang Agatha, Ruang Beneta , Ruang Casandra.(Di clearkan dengan
bidang keperawatan)
B.
LANGKAH 1 :
MENENTUKAN JENIS DAN KUALIFIKASI SDM
NO.
BAGIAN
KERJA
UNIT
JENIS SDM
KUALIFIKASI
LANGKAH 2 :
MENETAPKAN WAKTU KERJA TERSEDIA
Dengan rumus :
C = Cuti setahun
Kod
e
Faktor
Jumlah
Keteranga
n
365
Hari /th
52
Hari /th
18
Hari /th
15
Hari /th
Hari /th
278
Hari / th
Hari / th
1.946
Jam / th
116.760
Menit / th
LANGKAH 3 :
MENGIDENTIFIKASI KEGIATAN POKOK DAN MENGHITUNG WAKTU RATA-RATA
KATEGORI SDM
KEGIATAN
PELAYANAN
RATA-RATA WAKTU
KEGIATAN POKOK
LANGKAH 4 :
MENYUSUN STANDAR BEBAN KERJA
RUMUS :
STANDAR BEBAN KERJA =
WAKTU TERSEDIA
_____________________________________
RATA-RATA WAKTU PER KEGIATAN POKOK
KEGIATAN
POKOK
RATA-RATA
WAKTU
WAKTU KERJA
TERSEDIA
STANDAR
BEBAN KERJA
LANGKAH 5 :
MENYUSUN STANDAR KELONGGARAN (FAKTOR KOREKSI)
RUMUS :
STANDAR KELONGGARAN
No
.
Faktor Kelonggaran
Frekuensi
Waktu
Jumlah
1.
Rapat / GKM
1 x / bln
2.0 jam
24 jam / th
2.
Makan / Snack
1 x / hari
0, 5 jam
139 jam / th
3.
1 x / hari
0, 5 jam
139 jam / th
Waktu kelonggaran
302 jam / th
1.946 jam / th
15 %
LANGKAH 7 :
ANALISA KEBUTUHAN SDM
A. ANALISA KEBUTUHAN SDM SAAT INI
KATEGORI SDM
KEBUTUHAN
LEBIH (KURANG)
KATEGORI SDM
C.
KEGIATAN POKOK
ESTIMASI
KUANTITAS KEG.
TH DEPAN
KEBUTUHAN
SDM
RUMUS :
a.
4.
5.
6.
7.
Penyakit Anak
Perinatologi
HCU
ICU
:
:
:
:
4 jam
6,6 jam
8 jam
14 jam
: 365 hari
: 52 hari
: 14 hari
: 18 hari
281 hari
: 7 jam
Jumlah jam kerja efektif dalam 1 tahun per perawat : 281 x 7 jam = 1.967 jam
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Setiap unit kerja wajib membuat perhitungan kebutuhan SDM setiap tahun,
mendokumentasikan dan melaporkan ke Bagian SDM.
2. Bagian SDM mendokumentasikan semua hasil perhitungan SDM setiap unit kerja dan
menyusun menjadi Perencanaan Kebutuhan SDM RS untuk diajukan ke Direktur.
BAB V
PENUTUP
Panduan Perhitungan Kebutuhan SDM ini ditetapkan dan dapat dievaluasi sesuai
dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada. Evaluasi Panduan ini akan
dilakukan secara bersama tiap bagian dan bagian SDM, selanjutnya di rekomendasikan
kepada Direktur RSU.William Booth.