Вы находитесь на странице: 1из 2

ni mirip adegan film di mana wabah penyakit tiba-tiba melanda, menyebar hampir tidak terlihat,

tidak ada obat atau vaksin tersedia. Wabah ini menyebabkan bayi mengalami kecacatan yang
mengerikan dan kemungkinan akan membuat pertahanan kekebalan tubuh orang dewasa
menyerang sistem syaraf.
Tetapi Zika bukan fiksi.
Penyebaran penyakit di Amerika Latin dipandang sebagai suatu "ledakan wabah" dan sekarang
Asia dalam keadaan waspada.
India telah melakukan uji coba virus tersebut pada penduduknya yang berjumlah 1,3 miliar. Dan
tidak akan mengejutkan jika Zika ditemukan, karena India ternyata memiliki sejarah infeksi Zika
yang panjang.
Zika adalah virus pada nyamuk yang akhir-akhir ini dikaitkan dengan pengecilan otak pada bayi
dan penyakit kekebalan langka sindroma Guillain-Barre.
Para ilmuwan yang sedang mengkaji munculnya wabah di kawasan Amerika Latin mengatakan
beberapa juta orang hampir pasti terinfeksi. Virus ditemukan di 23 negara di kawasan itu dan
sekarang mengancam akan meluas ke Amerika Serikat.
Sampai sejauh ini Asia diperkirakan bebas nyamuk penyebab Zika. Semua sampel yang
dianalisis National Institute of Virology di Pune - pusat ahli penyebaran penyakit karena virus
India - menunjukkan hasil negatif.

Sejak tahun 50-an


Image copyright AFP Image caption Zika adalah virus pada nyamuk yang akhir-akhir ini
dikaitkan dengan pengecilan otak pada bayi.
Tetapi India sebenarnya pernah mengalami Zika sebelumnya.
Ketika institut didirikan pada tahun 1952, sekelompok ilmuwan ditugaskan untuk mengetahui
penyakit yang perlu mereka perhatikan.
Mereka mengelilingi India untuk mengumpulkan sampel darah untuk menguji 15 penyakit dari
serangga. Ternyata mereka memasukkan Zika ke dalam daftar itu.
Virus tersebut pertama kali berhasil diambil dari monyet yang hidup di hutan Zika, Uganda pada
tahun 1947. Baru pada tahun 1952, Zika dinyatakan sebagai sebuah virus tersendiri.
Tetapi para peneliti menemukan "jumlah signifikan" orang yang terkena virus tersebut di India.
Dari 196 orang yang dites, 33 di antaranya memiliki kekebalan.

"Jadi sepertinya sudah pasti", mereka menyimpulkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan
pada tahun 1953 "bahwa virus Zika menyerang manusia di India".
Yang terutama menarik adalah bahwa kesimpulan ini dicapai bahkan sebelum kasus resmi
pertama pada manusia dinyatakan di Nigeria pada tahun 1954.
Seorang ahli penyakit infeksi mengatakan kepada saya, Zika telah menyebar bahkan sebelum
virus hidup pertama diisolasikan dari manusia.
Tim peneliti tidak terlalu mengkhawatirkan bukti infeksi Zika. Zika dipandang sebagai penyakit
sangat ringan yang menyebabkan bintik merah dan demam ringan, tanpa komplikasi pengaruh
jangka panjang signifikan.

Вам также может понравиться