Вы находитесь на странице: 1из 6

A.

Distribusi mean sampel

Teorema 9.1
Misalkan X1,X2, ,Xn peubah acak yang saling bebas dan masing-masing

1 , 12
N ),

berdistribusi normal,

2 , 2 2
n , n 2
N ), . N ) maka peubah acak Y=

k1X1 + k2X2 +.+ knXn dengan k1, k2, kn konstanta real, berdistribusi normal
dengan
Mean

k1

+k2

+.+kn

dan variansi

k 12 21+ k 22 22+ +k n2 2n
atau
n

k i i , k i 2i
i=1

i=1

Y N
Contoh

Misalkan

adalah mean sampel berukuran 25 dari populasi yang berdistribusi

normal dengan mean 75 dan variansi 100, yakni N(75,100)


Hitung P(71 <

< 79)

Penyelesaian
Telah anda ketahui bahwa

Dan n =25 maka

P(71 <

X N ,
n

X N (75,4)

< 79) = P

( )

. Karena

akibatnya,

7175 X75
7975
,
,
2
2
2

= P(-2 < Z < 2) ; Z =

X75
; N ( 0,1 )
2

= 75,

2 = 100

= P(Z<2) P(Z 2

= 0,954

B. Distribusi variansi sampel S2

X N ( , 2 ) . Karena variansi sampel

Misalkan X1,X2, ,Xn sampel acak dari

X
X i

n
1

n
i=1

S2 =

X
X i

n
2
nS
1
=
2 2 i=1

Maka

Teorema 9.2
n S2 2(
X n1 )
2

Contoh
Dari suatu populasi yang berdistribusi normal
berukuran 6. Hitung P(2,30 < S2 < 22,2)
Penyelesaian
N = 6 dan

=12

jadi

n S 2 6 S2 1 S2
2
=
=
X (5)
2
12
12

Dengan menggunakan table I, diperoleh


P(2,30 < S2 < 22,2)

=P

S2
1,15< <11,1
2

= 0,95 0,05
= 0,90
C. Distribusi t-Student

N ( , 12 )

diambil sampel acak

Misalkan W dan V peubah-peubah acak yang saling bebas

V X ( r ) . maka

T=

W
V
r

W N (0,1) dan

dinamakan peubah acak berdistribusi t-student

dengan derajat kebebasan r, ditulis

T t (r ) .

Teorema 9.3
Misalkan W dan V peubah-peubah acak yang saling bebas.

V X ( r ) . Maka fungsi padat peluang

T=

W N (0,1) dan

V
r

adalah

t
r
1+

r +1

r +1

2 1
g ( t )=
r

( )
()

Contoh
Misalkan

T t ( 10 ) . Hitung P( |T|>2,228 )

Penyelesaian
P(

|T|>2,228 )

= 1 P(

|T|>2,228 )

= 1 P( 2,228 T 2,228 )
= 1 (0,975 0,025)
= 0,05
D. Distribusi F
Definisi
Misalkan U dan V peubah-peubah acak yang saling bebas dan
2

V X (s ) . Peubah acak

U X 2 (r ) ,

U
r
F=
V
s
Dinamakan peubah acak berdistribusi F dengan derajat bebas r dan s, ditulis
F
F(r,s)
Teorema 9.4

U X 2 (r ) ,

Misalkan

V X 2 (s ) . Dengan U dan V saling bebas. Maka

U
r
F=
V
s

peubah acak

Memiliki fungsi padat peluang

r
s
1+ f

r+s
(
)
2

r+s
r
1

2
f2
(f )=
r
2

2
2

( )
()()

=0;f
Teorema 9.5
Jika F

F( r , s)

maka peubah acak Y =

1
F (s ,r )
F

Contoh
Misalkan F

F(5,10)

Tentukan harga

yang memenuhi P(F ) = 0,95

Penyelesaian
Berdasarkan teorema I, Y =

1
F (10,5)
F

P(F )

=P

=P

( F1 1 )

(Y 1 )
(Y 1 )

=1P
Akibatnya,
P

(Y 1 )

= 1 P(F )
= 1 - 0,05
= 0,95

E. Teorema Limit Pusat


Teorema 9.6
Misalkan

X n

adalah mean sampel acak berukuran n, X 1,X2, ,Xn dari suatu

distribusi dengan mean

dan variansi

. Maka peubah acak

X n
X n i =1 1
Y n=
=

n
n
Berdistribusi normal dengan mean 0 dan variansi 1.
Contoh
Misalkan

menyatakan rata-rata sampel acak berukuran 75 dari distribusi

dengan fungsi padat peluang.

f ( x )=

1, 0< x< 1
{0,untuk
x yang lain

Hitung nilai pendekatan P(0,45 <


Penyelesaian
1

1
1
= x dx= x 2 10 =
2
2
0
2

1
12

< 0,55)

P(0,45 <

< 0,55)

=P

=P

0,45 X
0,5 5
<
<

n
n
n

0,450,5 X0,5
0,5 50,5
<
<
1
1
1
12
12
12
75
75
75

= P(-1,5 < 30( X 0,5 ) < 1,5)


= N(1,5) N(-1,5)
= 0,933 0,067
= 0,866 (Tabel III)

Вам также может понравиться