Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
|3
NAMA KELOMPOK 1
Ahmad Romadhon
Anitasari Indriani
Annisa Farida
Fitria sabillah
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
dengan judul :
“ TAUBAT “
Walaupun tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang kami hadapi , tiada
Walaupun demikian , sudah barang tentu makalah yang kami buat ini
yang membuat makalah ini mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca
yang bersifat ingin pembuatan makalah di waktu yang akan datang bisa lebih
baik lagi . Semoga makalah ini berguna bagi siapa saja yang ingin
mambacannya .
Wasalamualaikum wr . wb .
Penyusun
DAFTAR ISI
AR XB
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I
Pendahuluan 4
1.1.LatarBelakang 4
BAB II
BAB III
DAFTAR PUSTAKA 15
BAB I
PENDAHULUAN
AR XB
1.1. LatarBelakang
AR XB
Lembaran baru hidup terbuka lebar. Langkah anyar terbentang.
Sabda Nabi (saw) : Siapa yang bertobat sebelum matahari terbit dari barat,
maka Allah akan menerima taubat dan memaafkannya.? (H.R. Muslim) .
Bertaubat, demikian halnya, dijadikan amalan dzikir oleh Rasulullah (saw)
setiap hari. Beliau beristighfar kendati sedikitpun beliau tidak melakukan
dosa. Karena lewat istighfar, Nabi memohon ampun dan mengungkapkan
kerendahan hati yang sangat dalam di hadapan yang Maha Agung. Sabda
Nabi (saw) : Hai sekalian manusia, bertaubatlah kamu kepada Allah dan
mintalah ampun kepada-Nya, maka sesungguhnya saya bertaubat dan
beristighfar tiap hari 100 kali.? (H.R. Muslim)Firman Allah : Katakanlah ! Hai
hamba-hamba-Ku yang berdosa terhadap jiwanya sendiri, janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni segala
dosa. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.? (Q.S. al-
Zumar : 53) . Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah
dengan seikhlas-ikhlas taubat, semoga Tuhan mu akan menghapuskan dari
kamu akibat kejahatan perbuatan-perbuatanmu, dan akan memasukkan
kamu ke dalam surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai.? (Q.S. al
Thalaq : 8) . Page
|3
Dalam memperbaiki kesalahan dan membersihkan diri dari dosa, ada
dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu hak Allah dan hak bani Adam.
Apabila kesalahan atau dosa berhubungan dengan hak Allah, maka ada tiga
syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
AR XB
BAB II
1.1. Keutamaan Taubat
َ حو
ن ُ ن َلعَّلُكْم ُتْفِل
َ جِميعًا َأّيَها اْلُمْؤِمُنو
َ ل
ِّ َوُتوُبوا ِإَلى ا
ظيمًا
ِعَ ل
ً ت َأن َتِميُلوْا َمْي
ِ شَهَوا
ّ ن ال
َ ن َيّتِبُعو
َ عَلْيُكْم َوُيِريُد اّلِذي
َ ب
َ ل ُيِريُد َأن َيُتو
ّ َوا
حِكيٌم
َ ب
ٌ ل َتّوا
َّ ن ا
ّ حَمُتُه َوَأ
ْ عَلْيُكْم َوَر
َ ل
ِّ ل ا
ُضْ ل َف
َ َوَلْو
AR XB
sesungguhnya Allah Maha penerima taubat lagi Maha
bijaksana.” (QS. An Nuur: 10)
Allah ta’ala berfirman,
سُع اْلَمْغِفَرِة
ِ ك َوا
َ ن َرّب
ّ ِإ
يٍء
ْ ش
َ ل
ّ ت ُك
ْ سَع
ِ حَمِتي َو
ْ َوَر
ًجِميعا
َ ب
َ ل َيْغِفُر الّذُنو
َّ ن اّ ل ِإ ِّ حَمِة ا
ْ طوا ِمن ّر ُ ل َتْقَنَ سِهْم ِ عَلى َأنُف
َ سَرُفوا ْ ن َأ
َ ي اّلِذي
َ عَباِد
ِ ل َيا
ْ ُق
َ صُرو
ن َ ل ُتن
َ ب ُثّم
ُ ل َأن َيْأِتَيُكُم اْلَعَذاِ سِلُموا َلُه ِمن َقْب ْ حيُم َوَأِنيُبوا ِإَلى َرّبُكْم َوَأ
ِ ِإّنُه ُهَو اْلَغُفوُر الّر
AR XB
Sedangkan orang yang binasa adalah yang menelantarkan dan
mencampakkan taubat di belakang punggungnya. Beberapa di
antara keutamaan taubat ialah:
َ طّهِري
ن َ ب اْلُمَت
ّ ح
ِ ن َوُي
َ ب الّتّواِبي
ّ ح
ِ ل ُي
ّ نا
ّ ِإ
ِ سّيَئا
ت ّ عنِ ال
َ عَباِدِه َوَيْعُفو
ِ ن
ْعَ ل الّتْوَبَة
ُ َوُهَو اّلِذي َيْقَب
ل َمَتابًا
ِّ ب ِإَلى ا
ُ صاِلحًا َفِإّنُه َيُتو
َ ل
َ عِم
َ ب َو
َ َوَمن َتا
AR XB
“Maka sesudah mereka (nabi-nabi) datanglah suatu
generasi yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa
nafsu, niscaya mereka itu akan dilemparkan ke dalam
kebinasaan. Kecuali orang-orang yang bertaubat di antara
mereka, dan beriman serta beramal saleh maka mereka itulah
orang-orang yang akan masuk ke dalam surga dan mereka
tidaklah dianiaya barang sedikit pun.” (QS. Maryam: 59, 60)
5. Taubat adalah sebab mendapatkan ampunan dan rahmat.
Allah ta’ala berfirman,
حيٌم
ِ ك ِمن َبْعِدَها َلَغُفوٌر ّر
َ ن َرّب
ّ ت ُثّم َتاُبوْا ِمن َبْعِدَها َوآَمُنوْا ِإ
ِ سّيَئا
ّ عِمُلوْا ال
َ ن
َ َواّلِذي
خْيٌر ّلُكْم
َ َفِإن ُتْبُتْم َفُهَو
خْيرًا ّلُهْم
َ ك
ُ َفِإن َيُتوُبوْا َي
AR XB
َ سْو
ف َ ن َو
َ ك َمَع اْلُمْؤِمِني
َ ل َفُأْوَلـِئِّ صوْا ِديَنُهْمُ خَل
ْ ل َوَأّ صُموْا ِبا
َ عَتْ حوْا َوا
ُ صَل
ْ ن َتاُبوْا َوَأ
َ ل اّلِذي
ّ ِإ
ظيمًا
ِع َ جرًا ْ ن َأ
َ ل اْلُمْؤِمِني
ّ تاِ ُيْؤ
َن ِلّلِذين
َ سَتْغِفُرو
ْ ن ِبِه َوَي
َ حْمِد َرّبِهْم َوُيْؤِمُنو َ ن ِب
َ حو ُ سّب
َ حْوَلُه ُيَ نْ ش َوَمَ ن اْلَعْر
َ حِمُلو
ْ ن َي َ اّلِذي
َعَذابَ ك َوِقِهْم َ سِبيَل
َ ن َتاُبوا َواّتَبُعوا َ غِفْر ِلّلِذي
ْ عْلمًا َفاِ حَمًة َو ْ يٍء ّر
ْ ش َ لّ ت ُك
َ سْعِ آَمُنوا َرّبَنا َو
حيِم
ِج َ اْل
ظيمًا
ِعَ ل
ً ت َأن َتِميُلوْا َمْي
ِ شَهَوا
ّ ن ال
َ ن َيّتِبُعو
َ عَلْيُكْم َوُيِريُد اّلِذي
َ ب
َ ل ُيِريُد َأن َيُتو
ّ َوا
AR XB
kepada-Nya daripada kegembiraan seseorang dari kalian yang
menaiki hewan tunggangannya di padang luas lalu hewan itu
terlepas dan membawa pergi bekal makanan dan minumannya
sehingga ia pun berputus asa lalu mendatangi sebatang pohon dan
bersandar di bawah naungannya dalam keadaan berputus asa
akibat kehilangan hewan tersebut, dalam keadaan seperti itu tiba-
tiba hewan itu sudah kembali berada di sisinya maka diambilnya
tali kekangnya kemudian mengucapkan karena saking
gembiranya, ‘Ya Allah, Engkaulah hambaku dan akulah tuhanmu’,
dia salah berucap karena terlalu gembira.” (HR. Muslim)
13. Taubat juga menjadi sebab hati menjadi bersinar dan
bercahaya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang
artinya: Sesungguhnya seorang hamba apabila berbuat dosa maka
di dalam hatinya ditorehkan sebuah titik hitam. Apabila dia
meninggalkannya dan beristighfar serta bertaubat maka kembali
bersih hatinya. Dan jika dia mengulanginya maka titik hitam itu
akan ditambahkan padanya sampai menjadi pekat, itulah raan
yang disebutkan Allah ta’ala,
َ سُبو
ن ِ عَلى ُقُلوِبِهم ّما َكاُنوا َيْك
َ ن
َ ل َرا
ْ ل َب
ّ َك Page
|3
“Sekali-kali tidak akan tetapi itulah raan yang menyelimuti
hati mereka akibat apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al
Muthaffifin: 14) (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan dihasankan Al Albani) .
BAB III
1.1. Syarat – syarat Taubat
1. Meninggalkan dosa tersebut. Ibnul-Qoyyim berkata: ”Taubat mustahil
terjadi, sementara dosa tetap dilakukan”.
2. Menyesal atas perbuatannya. Rasulullah bersabda: ”Menyesal adalah
taubat”.
3. Berazzam untuk tidak mengulangi lagi. Ibnu Mas’ud berkata: ”Taubat
yang benar adalah: Taubat dari kesalahan yang tidak akan diulangi
kembali, bagaikan mustahilnya air susu kembali pada kantong susunya
lagi.”
4. Mengembalikan kedzaliman kepada pemiliknya, atau meminta untuk
diha-lalkan. Imam Nawawi berkata: ”Diantara syarat taubat adalah
mengembalikan kedzoliman kepada pemiliknya, atau meminta untuk
dihalakan”.
5. Ikhlas. Ibnu hajar berkata: “Taubat tidak sah kecuali dengan ikhlas”.
Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada
Allah dengan taubat yang semurni-murninya” (QS. At Tahrim [66]: 8 ).
Yang dimaksud taubat yang murni adalah taubat yang ikhlash.
6. Taubat dilakukan pada masa diterima-nya taubat. Masa diterimanya
taubat adalah:
1. Sebelum saat sakarotul maut.
2. Sebelum Matahari terbit dari barat.
1.2. Penggolongan Taubat
Secara umum para ulama’ membagi taubat menjadi tiga bagian
yaitu : taubat Awam , Taubat khawash , taubat akhash al – khawash .
1. Taubat Awam (taubat manusia umum): yaitu taubat manusi secara
umum. Yang dimaksud ialah bahwa hati seseorang tunduk
dikarenakan dirinya telah melakukan perbuatan salah dan dosa .
2. Taubat Khawash (taubat orang – orang khusus): taubat tingkat ini
sebagai pertanda meningkatnya makrifah manusia kepada Allah .
AR XB
Merek merasa mlu dikarenakan telah melakukan perbuatan –
perbuatan yang makruh .
3. Taubat Akhash al – khawash ; tingkatan tobat yang paling tinggi ialah
taubat akhash al – khawash . taubat Rosulullah manakala dia
berkata , “sesungguhnya ini adalah kebodohn pada hatiku , dan
sesungguhnya aku akan memohon ampun kepada Allah sebanyak
tujuh puluh kali dalam sehari . Dengan kata lin , untuk membersihkan
hatiny dari menaruh perhtian kepada selain Allah , Rosulullah
beristighfar kepada Allah .
AR XB
setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberikan rizki (yang
halal) dari arah yang tidak disangka-sangka.”Dalam hadist yang mulia ini,
Nabi menggambarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang
yang memperbanyak istighfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha
Esa, Yang memiliki kekuatan akan memberi rizki dari arah yang tidak
disangka-sangka dan tidak pernah diharapkan serta tidak pernah terbersit
dalam hati.Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hendaklah ia
bersegera untuk memperbanyak istighfar, baik dengan ucapan maupun
dengan perbuatan. Dan hendaklah kita selalu waspada! dari melakukan
istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan. Sebab ia adalah
pekerjaan para pendusta.
Dari penjelasan di atas, dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Bahwasannya telah disyari’atkan oleh Allah kepada kita untuk
senantiasa ber-istighfar dan taubat dengan lisan yang disertai
perbuatan. Karena istighfar dan taubat dengan lisan semata tanpa
disertai dengan perbuatan adalah pekerjaan para pendusta.
2. Bahwasannya dengan istighfar dan taubat, Allah akan mengampuni
dosa-dosa hambaNya, Allah akan menurunkan hujan yang lebat, Allah
akan memperbanyak harta dan anak-anak, Allah akan menjadikan
untuknya kebun yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Jadi
dengan istighfar dan taubat, Allah akan membukakan pintu-pintu rizki
dan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi.
1.4. Unsur – unsur Taubat Page
Terma dari akr kata “t-w-b” dalam bahasa arab menunjukkan
pengertian : pulang dan kembali . Sedangkan taubat kepada Allah SWT | 3
berarti pulang dan kembali ke haribaannya serta di pintunya .
Manusia tidak dapat membebaskan diri dari Allah SWT untuk
memikirkan kehidupn fisiknya saja , juga tidak dapt membebaskan dirinya
dari Allah SWT karena memikirkan kebutuhan hidup ruhaninnya saja .
bahkan kebutuhannya kepada Allah SWT diakhirat akn lebih besar dari
kebutuhannya didunia . Karena kehidupan dan kebutuhan fisik itu secara
bersamaan juga dilakukan oleh binatang yang tidak dapat berfikir ,
sementara kebutuhan ruhani adalah sisi yng menjadi ciri pembeda mnusia
dari hewan dan binatang . Allah SWT telah menciptakan mnusi dari dua
unsur . Didalam tubuhnya terdapat unsur tanah , juga unsur ruh . inilah
yang menjadikannya layak dijadikan objek sujud oleh malaikat sebagai
penghormatan dan pemuliaan kedudukannya .
AR XB
DAFTAR PUSTAKA
http://www.caksub.com/istighfar-dan-taubat-adalah-kunci-rizki-barokah/
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/keutamaan-taubat.html
http://www.pesantrenvirtual.com/index.php/seputar-ramadhan/15-
pengajian/1015-taubat-nasuha
http://www.taubat.com
http://akhwat.web.id/muslimah-salafiyah/2008/02/29/menggapai-
jannatullah-dengan-taubat
Page
|3
AR XB