Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh :
1. Randy Yulidar A
115100300111066
2. Achmad S Malik
115100700111014
115100300111017
4. Sarsiyani
115100707111008
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah menjelaskan dan
menganalisis tentang metode place dan promotion dalam laporan
PKL di PT Perkebunan Nusantara XII kebun Bantaran Blitar.
BAB II
PEMBAHASAN
Promosi Perusahaan
Sistem pemasaran produk teh hitam CTC yang dilakukan di PT
Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran Blitar adalah sebagai
berikut:
1. Hilir / pemasaran lokal
Produk lokal dalam hal ini teh hitam mutu jenis lokal
langsung dipasarkan tanpa harus dikirim ke bantaran atau
kantor direksi Surabaya. Jenis mutu produk yang dipasarkan
ke daerah lokal yaitu BP untuk premium dan Fann untuk
reguler dengan merk Ken Tea. Daerah pemasarannya
meliputi Blitar dan sekitarnya.
2. Ekspor
Pabrik CTC digunakan sebagai gudang transit sebelum
produk dipasarkan. Sebelum diekspor, produk akan dikirim
terlebih dahulu ke kantor Bantaran untuk dilakukan
pemaletan dan akan dikirim ke kantor direksi Surabaya. Hasil
produksi teh hitam CTC Sirah Kencong dipasarkan ke luar
negeri sebagai produk ekspor. Teh hitam sebagai mutu
ekspor tersebut pemasarannya dilakukan dengan sistem
auction melalui kantor pemasaran bersama (KPB) di Jakarta.
Sistem auction adalah sistem pemasaran secara lelang
dengan memperlihatkan contoh mutu teh yang dijual.
Apabila ada ekportir yang berminat pada mutu teh tertentu
dari pabrik pengolahan, maka pihak KPB akan menghubungi
pihak kebun melalui pihak kantor direksi yang bersangkutan,
sedangkan sistem freesale adalah sistem penjualan bebas,
dan biasanya dilakukan dengan pemesanan melalui kantor
direksi.
3. Produsen minuman
Produk tea waste yaitu produk teh yang tidak masuk ke
mutu I dan mutu II akan dipasarkan ke produsen minuman
seperti Sariwangi dan teh Sosro untuk bahan baku
produknya.
Dalam hal promosi, PT Perkebunan Nusantara XII melakukan
usaha yang terbilang sederhana. Perusahaan tersebut melakukan
beberapa eksportir atau pemilihan terhadap produknya apakah
layak ekspor atau tidak. Produk yang sudah layak ekspor akan
dilakukan kegiatan promosi dengan menggunakan sistem auction
seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dalam promotion terdapat
aspek-aspek penting di dalamnya,meliputi Advertising (periklanan),
Personal selling (penjualan individu), Sales promotion (sales
promosi), Public relations (jaringan pertemanan). Perusahaan ini
sangat
menonjol
sekali
dalam
mempromosikan
dengan
menggunakan sistem public relations, itu terbukti dari pemasaran
produknya kepada sosro atau sariwangi. Mungkin banyak orang
yang belum mengenal produk perusahaan ini yaitu ken tea. Ini
dikarenakan metode promosi yang kurang maksimal sehingga
produknya kalah dalam pencitraan dalam negeri, tetapi di luar
negeri mungkin lain lagi ceritanya, hal ini dibuktikan dengan
perusahaan yang sudah dapat mengekspor produknya ke luar
negeri. Ini berarti adanya pengakuan konsumen luar negeri
terhadap perusahaan ini, bahwa produknya memang layak sebagai
produk ekspor.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perusahaan yang berlokasi di tempat yang mudah dijangkau
oleh para pelanggan / konsumen dan mudah pula mendapatkan
semua input yang dibutuhkan dalam menunjang semua kegiatan
perusahaan akan lebih berhasil dibandingkan dengan perusahaan
yang sulit dijangkau oleh para pelanggan / konsumen. Lokasi
perusahaan PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) kebun Bantaran
Blitar terdiri dari tiga afleding, masing-masing afleding terletak
pada desa atau kecamatan yang berbeda di wilayah Kabupaten
Blitar. Sehingga masing-masing konsumen bisa memilih tempat
yang terjangkau.
Promosi mempunyai peranan yang penting dalam sebuah
perusahaan. Konsumen akan tertarik dengan produk kita salah
satunya akibat dari promosi kita. Sistem pemasaran produk teh
hitam CTC yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun
Bantaran Blitar adalah dengan hilir/pemasaran lokal, ekspor, dan
produsen minuman. Pada pemasaran lokal dalam hal ini teh hitam
mutu jenis lokal langsung dipasarkan tanpa harus dikirim ke
bantaran atau kantor direksi Surabaya. Kemudian pada ekspor,
hasil produksi teh hitam CTC Sirah Kencong dipasarkan ke luar
DAFTAR PUSTAKA
Pemasaran