Вы находитесь на странице: 1из 8

MAKALAH

MENJELASKAN DAN MENGANALISIS METODE PLACE DAN


PROMOTION DALAM
LAPORAN PKL DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII
KEBUN BANTARAN BLITAR
DOSEN PENGAMPU
IKA ATSARI DEWI,STP.MP

Disusun Oleh :
1. Randy Yulidar A

115100300111066

2. Achmad S Malik

115100700111014

3. Alfrits Angga Tiur S

115100300111017

4. Sarsiyani

115100707111008

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar belakang

Mulai abad ke-21 pemasaran sudah dikenal sebagai salah satu


usaha dalam memenuhi suatu kebutuhan dan keinginan mereka.
Orang pada abad ke-21 menggunakan metode pemasaran yang
masih terbilang sederhana. Selanjutnya dalam perkembangannya,
metode pemasaran disesuaikan terkait dengan demand dan supply
dari suatu pasar atau konsumen
Dalam dunia pemasaran saat ini, sangat dibutuhkan sekali
metode-metode ataupun strategi-strategi yang bisa menunjang
kinerja dalam suatu perusahaan. Metode-metode atau strategistrategi tersebut nantinya akan memberikan feed back terhadap
sasaran atau tujuan perusahaan sebenarnya. Terlaksananya
sasaran atau tujuan dalam suatu perusahaan sangat berkaitan
dengan usaha perusahaan itu sendiri dalam memanfaatkan semua
fasilitas yang dimiliki perusahaan. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki
oleh suatu perusahaan haruslah benar-benar disesuaikan dengan
kemampuan
perusahaan
itu
dalam
melakukan
produktifitasnya,yang mana apabila produktifitas perusahaan
berjalan dengan baik maka sasaran atau tujuan perusahaan itu
pasti dapat terpenuhi.
Ada beberapa metode atau strategi yang sering digunakan
dalam suatu perusahaan dalam memaksimalkan kinerjanya. Metode
tersebut meliputi place, promotion, price, product, packaging,
programming, partnership, and people. Dari delapan metode yang
ada tersebut, ada 4 metode yang paling diutamakan yang biasa
disebut dengan 4P yaitu place, promotion, price dan product.
Metode tersebut dinamakan dengan marketing mix.
Perkebunan Teh Bantaran Blitar merupakan salah satu
perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara XII yang masih
dalam tahap pengembangan menjadi objek wisata agro. Potensi
utama yang merupakan daya tarik kebun teh ini adalah suasana
pegunungan yang sejuk dan panorama keindahan alamnya. Produk
Teh yang dihasilkan di Perkebunan Teh Bantaran Blitar adalah teh
hitam CTC dengan merek Ken Tea.
1.2

Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah menjelaskan dan
menganalisis tentang metode place dan promotion dalam laporan
PKL di PT Perkebunan Nusantara XII kebun Bantaran Blitar.

BAB II
PEMBAHASAN

Di dalam manajemen pemasaran, dikenal istilah bauran


pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran (marketing mix)
merupakan perangkat / alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan
berupa produk (product), harga (price), distribusi (place) dan promosi
(promotion) yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
respons yang diinginkan dalam pasar sasaran. Proporsi dari aspekaspek tersebut haruslah disesuaikan dengan kemampuan perusahaan
itu sendiri, artinya perusahaan haruslah pandai dalam memainkan
aspek-aspek tersebut dalam lingkup yang lebih luas. Proporsi tadi
harus di sesuaikan dengan takaran fasilitas atau kemampuan yang
dimiliki, sehingga membentuk satu kesatuan dalam membangun
jembatan untuk menjembatani antara perusahaan dengan konsumen.
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumennya sehingga konsumen dapat merasa puas
dengan service yang diberikan perusahaan berupa produknya.
Sementara itu konsumen yang baik adalah konsumen yang dapat
memberikan kelangsungan kegiatan pasar, artinya konsumen
mempunyai peran besar dalam kegiatan pasar. Selanjutnya dalam
makalah ini akan dijelaskan mengenai metode place dan promotion
dalam suatu perusahaan yang masuk ke dalam 4P.
2.1 Tempat (Place)
Place (distribution),merupakan suatu aktivitas perusahaan untuk
membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran, dengan
memperhitungkan convenience (kemudahan akses) konsumen
(Widjajanta,2007).
Strategi saluran distribusi (place) tidak lagi mempertimbangkan
apakah saluran distribusi itu dapat menciptakan kenyamanan serta
kemudahan bagi pelanggan, tetapi lebih jauh daripada itu, yaitu
fleksibilitas pengiriman yang didinginkan oleh retailer maupun
pelanggan seperti ketepatan pengiriman barang, cara pembayaran,
dan lain-lain dikaitkan dengan yang dilakukan oleh pesaing.
Artinya, masing-masing perusahaan berusaha memberikan yang
paling baik dibandingkan yang diberikan oleh pesaing (Rangkuti,
2004).
Perusahaan yang berlokasi di tempat tertentu yang mudah
dijangkau oleh para pelanggannya dan mudah pula mendapatkan
semua input yang dibutuhkan dalam menunjang semua kegiatan
perusahaan sangat diyakini lebih berhasil dibandingkan dengan
perusahaan yang sulit dijangkau oleh para pelanggan terlebih lagi
pada lokasi yang disebut strategis. Keuntungan yang diperoleh
perusahaan tidak hanya dalam peluang besar untuk dikunjungi
pelanggan dan kemudahan untuk mendapatkan semua kebutuhan
sumber daya pendukung tetapi unit biaya operasi juga relatif
rendah (Sinulingga, 2008).
Menurut
Handoko
(2000),
faktor-faktor
yang
perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi perusahaan :
1. Lingkungan masyarakat, ketersediaan masyarakat suatu daerah
menerima segala konsekuensi baik konsekuensi positif maupun
negatif didirikannya suatu pabrik di daerah tersebut.

2. Kedekatan dengan pasar, dekat dengan pasar akan dapat


mengurangi biaya distribusi
3. Tenaga kerja, dimanapun lokasi perusahaan harus mempunyai
tenaga kerja.
4. Kedekatan dengan bahan mentah dan supplier, memungkinkan
suatu perusahaan mendapatkan pelayanan supplier yang lebih
baik dan menghemat biaya pengadaan bahan
5. Fasilitas dan biaya transportasi, tersedianya transportasi baik
lewat darat, udara, air akan melancarkan pengadaan faktorfaktor produksi dan penyaluran produk perusahaan.
Lokasi perusahaan
PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) kebun Bantaran Blitar
terdiri dari tiga afleding, masing-masing afleding terletak pada
desa atau kecamatan yang berbeda di wilayah Kabupaten Blitar
dengan lokasi :
1. Afleding Bantaran
Desa
: Tulungrejo
Kecamatan
: Wlingi
Jarak (km) dari
: Blitar = 35 km, Surabaya = 160 km
2. Afdeling Sirah Kencong
Desa
: Ngadirejo
Kecamatan
: Wlingi
Jarak (km) dari
: Bantaran = 14 km, Blitar = 57 km,
Surabaya = 168
Km
3. Afdeling Penataran
Desa
: Penataran
Kecamatan
: Nglegok
Jarak (km) dari
: Bantaran = 34 km, Blitar = 15 km,
Surabaya = 177
Km
Afdeling Sirah Kencong berbukit dengan elevasi terendah 1010m
dpl dan tertinggi 1700 m dpl. Tipe iklim di PTPN XII (Persero) Kebun
Bantaran tipe B, dengan rata-rata bulan kering pertahun 2-3 bulan
yang biasa terjadi pada bulan Juli-September. Temperatur rata-rata
Sirah kencong antara 150-220C dan kelembapan 95%. Jenis tanah
di Sirah Kencong adalah andosol dan litosol dengan pH 6,0-7,0.
Berdasarkan areal konsensi 2005, afdeling Sirah Kencong memiliki
luas areal tanaman teh 269,25 Ha ; luas hutan lindung 88,15 Ha ;
empalsement 8,10 Ha ; jalan,sungai,curah,dll 9,071 Ha,sehingga
jumlah areal konsensi 374,571 Ha.
Apabila kita kaitkan hubungan lokasi perusahaan dengan teoriteori diatas, dapat dikatakan bahwa perusahaan membuat 3
afdeling supaya mempermudah perusahaan dalam perluasan pasar
dan memperkokoh pemasaran produk perusahaan tersebut.

Perusahaan juga memperhitungkan lingkungan atau iklim daerah


sekitar agar produknya dapat maksimal. Hal ini juga tidak jauh
kaitannya dengan teori place dimana memperhitungkan segala
aspek berkaitan dengan place meliputi Channels (saluran),
Coverage (ulasan), Assortments (bermacam-macam pilihan
tempat), Locations (lokasi), Inventory (pencatatan), Transportation
(transportasi), Logistics (pendistribusian / perbekalan).
2.2 Promosi (Promotion)
Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran yang besar
peranannya. Promosi merupakan kegiatan-kegiatan yang secara
aktif dilakukan perusahaan untuk mendorong konsumen membeli
produk yang ditawarkan. Promosi juga dikatakan sebagai proses
berlanjut karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan
perusahaan yang selanjutnya. Karena itu promosi dipandang
sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang atau organisasi agar melakukan
pertukaran dalam pemasaran. Kegiatan dalam promosi ini pada
umumnya adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan,
pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dan publisitas
( Fuad, M., 2000).
Kombinasi antara bauran pemasaran yang sangat tepat, sangat
penting untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
Contohnya, perusahaan manufaktur yang menjual produknya
melalui saluran distribusi pedagang besar memiliki bauran promosi
yang tidak sama dengan perusahaan yang menjual produknya
secara eceran atau langsung ke konsumen. Strategi ini
memerlukan pendekatan yang berbeda, yaitu apakah perusahaan
harus mendorong produknya (push strategy) melalui saluran
distribusi atau melakukan promosi sehingga dapat memotivasi
konsumen untuk membeli produk tersebut (pull strategy).
Pendekatan yang terhakir ini lebih banyak menciptakan
permintaan, sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk
yang ditawarkan (Rangkuti, 2002)
Dari sudut pandang perusahaan dan konsumen kegiatan
promosi merupakan usaha perusahaan untuk menginformasikan
produk (communication), membujuk konsumen untuk membeli
serta mengingatkan konsumen agar tidak melupakan produk.
Sementara bagi konsumen, promosi adalah komunikasi antara
produsen dan konsumen (Simanora, 2001).
Inti dari kegiatan promosi harus selalu fokus ke konsumen yang
dituju, selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan zaman.
Dengan demikian tujuan berkomunikasi dapat berhasil dengan
baik. Bila komunikasi berhasil, konsumen membeli, dan bila ia
puas, ia akan membeli lagi. Jika konsumen tidak puas, ia tidak akan
membeli lagi dan mungkin akan membeli barang pesaing atau
pengganti yang lain. Secara ringkas teori komunikasi adalah
sebagai berikut (Wardana, 2007) :

Promosi Perusahaan
Sistem pemasaran produk teh hitam CTC yang dilakukan di PT
Perkebunan Nusantara XII Kebun Bantaran Blitar adalah sebagai
berikut:
1. Hilir / pemasaran lokal
Produk lokal dalam hal ini teh hitam mutu jenis lokal
langsung dipasarkan tanpa harus dikirim ke bantaran atau
kantor direksi Surabaya. Jenis mutu produk yang dipasarkan
ke daerah lokal yaitu BP untuk premium dan Fann untuk
reguler dengan merk Ken Tea. Daerah pemasarannya
meliputi Blitar dan sekitarnya.
2. Ekspor
Pabrik CTC digunakan sebagai gudang transit sebelum
produk dipasarkan. Sebelum diekspor, produk akan dikirim
terlebih dahulu ke kantor Bantaran untuk dilakukan
pemaletan dan akan dikirim ke kantor direksi Surabaya. Hasil
produksi teh hitam CTC Sirah Kencong dipasarkan ke luar
negeri sebagai produk ekspor. Teh hitam sebagai mutu
ekspor tersebut pemasarannya dilakukan dengan sistem
auction melalui kantor pemasaran bersama (KPB) di Jakarta.
Sistem auction adalah sistem pemasaran secara lelang
dengan memperlihatkan contoh mutu teh yang dijual.
Apabila ada ekportir yang berminat pada mutu teh tertentu
dari pabrik pengolahan, maka pihak KPB akan menghubungi
pihak kebun melalui pihak kantor direksi yang bersangkutan,
sedangkan sistem freesale adalah sistem penjualan bebas,
dan biasanya dilakukan dengan pemesanan melalui kantor
direksi.
3. Produsen minuman
Produk tea waste yaitu produk teh yang tidak masuk ke
mutu I dan mutu II akan dipasarkan ke produsen minuman
seperti Sariwangi dan teh Sosro untuk bahan baku
produknya.
Dalam hal promosi, PT Perkebunan Nusantara XII melakukan
usaha yang terbilang sederhana. Perusahaan tersebut melakukan
beberapa eksportir atau pemilihan terhadap produknya apakah

layak ekspor atau tidak. Produk yang sudah layak ekspor akan
dilakukan kegiatan promosi dengan menggunakan sistem auction
seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dalam promotion terdapat
aspek-aspek penting di dalamnya,meliputi Advertising (periklanan),
Personal selling (penjualan individu), Sales promotion (sales
promosi), Public relations (jaringan pertemanan). Perusahaan ini
sangat
menonjol
sekali
dalam
mempromosikan
dengan
menggunakan sistem public relations, itu terbukti dari pemasaran
produknya kepada sosro atau sariwangi. Mungkin banyak orang
yang belum mengenal produk perusahaan ini yaitu ken tea. Ini
dikarenakan metode promosi yang kurang maksimal sehingga
produknya kalah dalam pencitraan dalam negeri, tetapi di luar
negeri mungkin lain lagi ceritanya, hal ini dibuktikan dengan
perusahaan yang sudah dapat mengekspor produknya ke luar
negeri. Ini berarti adanya pengakuan konsumen luar negeri
terhadap perusahaan ini, bahwa produknya memang layak sebagai
produk ekspor.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perusahaan yang berlokasi di tempat yang mudah dijangkau
oleh para pelanggan / konsumen dan mudah pula mendapatkan
semua input yang dibutuhkan dalam menunjang semua kegiatan
perusahaan akan lebih berhasil dibandingkan dengan perusahaan
yang sulit dijangkau oleh para pelanggan / konsumen. Lokasi
perusahaan PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) kebun Bantaran
Blitar terdiri dari tiga afleding, masing-masing afleding terletak
pada desa atau kecamatan yang berbeda di wilayah Kabupaten
Blitar. Sehingga masing-masing konsumen bisa memilih tempat
yang terjangkau.
Promosi mempunyai peranan yang penting dalam sebuah
perusahaan. Konsumen akan tertarik dengan produk kita salah
satunya akibat dari promosi kita. Sistem pemasaran produk teh
hitam CTC yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun
Bantaran Blitar adalah dengan hilir/pemasaran lokal, ekspor, dan
produsen minuman. Pada pemasaran lokal dalam hal ini teh hitam
mutu jenis lokal langsung dipasarkan tanpa harus dikirim ke
bantaran atau kantor direksi Surabaya. Kemudian pada ekspor,
hasil produksi teh hitam CTC Sirah Kencong dipasarkan ke luar

negeri sebagai produk ekspor. Sedangkan pada produsen


minuman, produk tea waste yaitu produk teh yang tidak masuk ke
mutu I dan II akan dipasarkan ke produsen minuman seperti
Sariwangi dan teh Sosro untuk bahan baku produknya. Dalam hal
ini promosi bisa dikatakan belum maksimal dan seharusnya bisa
dimaksimalkan lagi dengan mengaplikasikan aspek-aspek didalam
promosi itu sendiri.
3.2 Saran
Perusahaan semestinya melakukan promosi yang lebih gencar
lagi terhadap produknya seperti menggunakan advertising dan
sebagainya, karena promosi merupakan cara berkomunikasi
dengan konsumen dan cara memberikan citra terhadap produk
suatu perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Fuad, M.dkk. 2000. Pengantar Bisnis. Gramedia: Jakarta.


Rangkuti, Freddy.2002.Teknik Pembuatan Marketing Plan.Gramedia
Pusyaka Utama : Jakarta
Rangkuti, Freddy.2004.Flexible Marketing.Gramedia Pusyaka Utama :
Jakarta
Simanora, B.2001. Memenangkan Pasar Dengan
Efektif dan Profitabel. Gramedia: Jakarta.

Pemasaran

Wardana, C. Fikri. 2007. Cara Mudah Menjadi Salesman Idola. PT


Elex Media Komputindo: Jakarta.
Widjajanta, Bambang. 2007. Mengasah Kemampuan Ekonomi.
Penerbit Citra Praya: Bandung.

Вам также может понравиться

  • Pestisida NAA
    Pestisida NAA
    Документ3 страницы
    Pestisida NAA
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • KUBIS
    KUBIS
    Документ18 страниц
    KUBIS
    adiyusuf
    Оценок пока нет
  • Modul Mikoriza
    Modul Mikoriza
    Документ5 страниц
    Modul Mikoriza
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • TPAH Resume Bakteri
    TPAH Resume Bakteri
    Документ2 страницы
    TPAH Resume Bakteri
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Penge Ce Kan
    Penge Ce Kan
    Документ1 страница
    Penge Ce Kan
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Gantungan Daun
    Gantungan Daun
    Документ1 страница
    Gantungan Daun
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • MUSUHLAMI
    MUSUHLAMI
    Документ8 страниц
    MUSUHLAMI
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Pesnab
    Pesnab
    Документ4 страницы
    Pesnab
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • DAFTARPUB
    DAFTARPUB
    Документ3 страницы
    DAFTARPUB
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Kisi Kisi Botani
    Kisi Kisi Botani
    Документ5 страниц
    Kisi Kisi Botani
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Pengendalian Penyakit Pada Tanaman Tomat
    Pengendalian Penyakit Pada Tanaman Tomat
    Документ13 страниц
    Pengendalian Penyakit Pada Tanaman Tomat
    Fitriyadi
    50% (2)
  • FaktorKesuburanTanah
    FaktorKesuburanTanah
    Документ4 страницы
    FaktorKesuburanTanah
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Gejala Penyakit
    Gejala Penyakit
    Документ2 страницы
    Gejala Penyakit
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Materi 3 Musuh Alami Rev.
    Materi 3 Musuh Alami Rev.
    Документ4 страницы
    Materi 3 Musuh Alami Rev.
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Bab III Sosek
    Bab III Sosek
    Документ12 страниц
    Bab III Sosek
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Format Laporan Akhir MKT ZCZXCuy
    Format Laporan Akhir MKT ZCZXCuy
    Документ5 страниц
    Format Laporan Akhir MKT ZCZXCuy
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Nilai Pancasila
    Nilai Pancasila
    Документ9 страниц
    Nilai Pancasila
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Bab 7 Kesantunan Kalimat Dan Paragraf
    Bab 7 Kesantunan Kalimat Dan Paragraf
    Документ7 страниц
    Bab 7 Kesantunan Kalimat Dan Paragraf
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Rap Individu
    Rap Individu
    Документ20 страниц
    Rap Individu
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Kondisi Tanah
    Kondisi Tanah
    Документ1 страница
    Kondisi Tanah
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Atribut Dan Penugasan Poster 2015
    Atribut Dan Penugasan Poster 2015
    Документ24 страницы
    Atribut Dan Penugasan Poster 2015
    Bagus Permana
    Оценок пока нет
  • Paper
    Paper
    Документ13 страниц
    Paper
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Resraprisma
    Resraprisma
    Документ22 страницы
    Resraprisma
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • RKPS Statistika
    RKPS Statistika
    Документ2 страницы
    RKPS Statistika
    Akira Masumi
    Оценок пока нет
  • (New) Modul Praktikum Maes BP
    (New) Modul Praktikum Maes BP
    Документ29 страниц
    (New) Modul Praktikum Maes BP
    Gasyo21
    0% (1)
  • Format Laporan Edafik
    Format Laporan Edafik
    Документ1 страница
    Format Laporan Edafik
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Didik Supra
    Didik Supra
    Документ16 страниц
    Didik Supra
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Bab 8 Penulisan Esai
    Bab 8 Penulisan Esai
    Документ13 страниц
    Bab 8 Penulisan Esai
    setiawan07
    Оценок пока нет
  • Bab 8 Penulisan Esai
    Bab 8 Penulisan Esai
    Документ13 страниц
    Bab 8 Penulisan Esai
    setiawan07
    Оценок пока нет