Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. PENGERTIAN
MS merupakan penyakit demyelinating yang mengenal serebelum, saraf optikus
dan medula spinalis (terutama mengenai traktus kortikospinalis dan kolumna
posterior), secara patologi memberi gambaran plak multipel di susunan saraf pusat
khususnya periventrikuler subtansia alba.
B. ETIOLOGI
Penyebab MS adalah suatu autoimmun yang menyerang myelin dan myelin
forming sel pada otak dan medula spinalis, akan tetapi pada MS sebenarnya bukan
suatu autoimmun murni oleh karena tidak adanya antigen respon immun yang
abnormal. Kausa MS terdiri dari:
a
protein
Charcott:
(INO) patognomonis
untuk MS
ii. Lesi N VII menyebabkan Bell palsy
iii. Lesi N VIII menyebabkan vertigor (sering), hearing loss (jarang)
g. Gangguan N Optikus (Neuritis optika) : terutama pada pasien muda
(Reder, 1997) sebanyak 31%, gejala berupa, penurunan ketajaman
penglihatan, skotoma sentral, gangguan persepsi warna, nyeri pada belakang
bola mata, visus akan membaik setelah 2 minggu onset neuritis optika
kemudian sembuh dalam beberapa bulan. Penambahan suhu tubuh akan
memperbesar gejala (uht holff)
h. Gangguan fungsi luhur : fungsi luhur umunya masih dalam batas normal,
akan tetapi pada pemeriksaan neuropsikologi didapatkan perlambatan fungsi
kognisi sampai sedang atau kesulitan menemukan kata (Rao, 1991).
SUMBER:
http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi24.pdf
http://www.kalbemed.com/Portals/6/09_217Sklerosis%20Multipel.pdf