BAB III

PROFIL DESA
Gambaran umum Desa Mekar secara utuh didasarkan atas data & informasi yang
diperoleh dari data sekunder dan data primer. Data primer diperoleh dari data profil Desa dan
data DPS,untuk data sekunder dari hasil PKD (Pengkajian Keadaan Desa) disetiap dusun
yang dilakukan oleh tim penyusunan RPJM desa yang melibatkan para kepala dusun/RT
melalui diskusi kelompok (FKD) secara terarah atau wawancara mendalam dengan sumber
informan.
3.1. Sejarah Desa
Awal terbentuknya, Desa Mekar merupakan bagian dari Desa Bokori sebagai desa
induk. Seiring perkembangan dinamika penduduk dan kompleksitas pembangunan serta
untuk memudahkan rentang kendali pelayanan pemerintah dan pelayanan masyarakat, Desa
Mekar memisahkan diri dari Bokori sebagai salah satu desa otonom di wilayah Kecamatan
Soropia. Sejak terbentuknya menjadi Desa otonom, Desa Mekar telah terbagi menjadi tiga
wilayah desa otonom yakni Desa Mekar, Desa Bajo Indah dan Desa dan Desa Leppe. Berikut
ditampilkan perkembangan pemerintah desa dan kegiatan pembangunan Desa Mekar dari
masa ke masa.
Tabel 1. Sejarah Pemerintahan Desa
No
Periode
Nama
1
1986 s/d .....
RASYID LAMIDI
2
..... s/d .....
MUHAMMADING
3
..... s/d .....
H.BOLONG
4
..... s/d .....
ABU BAKAR
5
..... - sekarang
TAJUDDIN
Sumber : Data PKD Desa Mekar Januari 2015

Keterangan
Kepala Desa
Pelaksana Desa
Kepala Desa
Kepala Desa
Pelaksana Desa

Tabel 2. Sejarah Pembangunan Desa

No
Tahun
Kegiatan Pembangunan
1
1986
Pemekaran dari Desa Pulau Bokori
2
1986
Depenitif Menjadi Desa Mekar Jaya
3
2004
Pembangunan Masjid Nurul Muttaqin
4
2013
Pembebasan Lahan Pemakaman Umum
5
2013
Pembuatan Polindes Desa
Sumber : Data PKD Desa Mekar Januari 2015

Kejadian Buruk

3.2 Kondisi Umum Desa

3.2.1. Kondisi Geografi
Desa Mekar merupakan salah satu desa dari 15 desa/kelurahan di wilayah Kecamatan
Soropia terletak pada dataran rendah dengan ketinggian diatas pemukiman laut antara 0 50

M, yang dihuni sebagian besar suku bajo dan suku suku lain yang telah lama membaur
dengan masyarakat setempat. Batas batas Desa Mekar yakni :
Sebelah Utara
: Laut Banda
Sebelah Selatan
: Gunung Nipa - Nipa
Sebelah barat
: Desa Sawapudo
Sebelah timur
: Desa Mekar
Sedangkan luas wilayah Desa Mekar mencapai 261 Ha yang terdiri dari :
a. Lahan pemukiman
: Ha
b. Kawasan hutan lindung
: Ha
c. Lahan pertanian
: Ha
d. Pesisir pantai
: Ha
e. Lain lain
: Ha
3.2.2. Demografi / Kependudukan
3.2.2.1. Jumlah penduduk
Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk Desa Mekar
tercatat 193 KK dan 733 jiwa yang tersebar di tiga dusun, seperti pada tabel 3 berikut :
Tabel 3. Jumlah penduduk berdasarkan dusun
Jumlah Jiwa
Jumlah
Total
L
P
keluarga
1
Dusun I
75
87
162
48
2
Dusun II
113
111
224
62
3
Dusun III
181
166
347
83
Jumlah
369
364
733
193
Sumber : Data PKD Desa Mekar Jaya 2015
Seperti terlihat dalam tabel diatas, tercatat jumlah total penduduk Desa Mekar sebesar
733 jiwa, terdiri dari laki laki 369 jiwa dan perempuan 364 jiwa. Dari hasil survei data
sekunder PKD bila dibandingkan dengan data administrasi desa, kemungkinan terjadi
perbedaan yang disebabkan oleh telah berpindahnya domisili sebahagian penduduk untuk
mencari pekerjaan di daerah lain dan juga adanya pendatang baru yang belum teridentifikasi
sebagai penduduk. Hal ini diharapkan kepada pemerintah desa untuk memperbaiki sistem
administrasinya dan melakukan cek ulang terhadap keberadaan warganya tersebut. Lebih
lanjut, data sekunder dari hasil PKD dapat diketahui proporsi jumlah penduduk yang berdiam
di wilayah dusun III lebih besar dibandingkan dengan dusun lain.
No

Nama dusun

3.2.2.2. Tingkat Kesejahteraan

Tabel 4.
Tingkat Kesejahteraan Berdasarkan KK/Jiwa
No

Tingkat kesejahteraan

1
2
3
4
5

Prasejahtera
Prasejahtera I
Prasejahtera II
Prasejahtera III
Prasejahtera III Plus

Jumlah
KK

Jiwa

JUMLAH
Sumber : Data BPS Kec. Soropia Januari 2015
3.2.2.3. Tingkat Pendidikan
Tabel 5. Pendidikan Berdasarkan Tingkatan
No
1
2
3
4
5

Tingkat Pendidikan

Jumlah ( Jiwa )
26
490
118
92
7
733

Tidak Tamat SD
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SLTA
Tamat Perguruan Tinggi
JUMLAH
Sumber : Data PKD Desa Mekar Januari 2015
Berdasarkan data kualitatif pada tabel tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat di Desa
Mekar kebanyakan penduduk sudah memiliki bekal pendidikan formal, terhitung sebesar 490
jiwa atau 66,85 % tamat SD, 118 jiwa atau 16,09 % sudah tamat SLTP, 92 jiwa atau 12,56
%tamat SLTA, dan tamat perguruan tinggi sebanyak 7 jiwa atau 0,96 % dan sisanya 26 jiwa
(3,54%) tidak tamat SD.Hal ini menggambarkan bahwa sumber daya manusia di desa mekar
sudah memiliki bekal pendidikan yang cukup walaupun masih ada penduduk yang tidak
memiliki bekal pendidikan formal yang sewaktu-waktu rentan terhadap kemiskinan.
3.2.2.4. Mata Pencaharian
Secara umum mata pencaharian warga masyarakat desa mekar teridentifikasi ke dalam
beberapa bidang mata pencaharian, seperti: petani, PNS/TNI/POLRI,pedagang, nelayan
wirausaha, buruh bangunan/ tukang. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6.
Jumlah Kepala Keluarga Menurut Mata Pencaharian Desa Mekar Tahun 2015
No
1
2
3
4
5
6
7

Mata pencaharian
Petani
PNS/TNI/Polri
Pedagang
Buruh bangunan/Tukang
Nelayan
Wirausaha
Kariawan Swasta
JUMLAH
Sumber : data PKD desa mekar, januari 2015

Jumlah KK
2
3
43
2
143
0
0
193

Berdasarkan tabulasi data tersebut teridentifikasi, jumlah KK desa mekar 15,38 %

bermata pencaharian sebagian nelayan 1, 02%, bermata pencaharian petani, 1,02 % bermata
pencaharian buruh bangunan / tukang, 22,20% bermata pencaharian sebagai pedagang,1,55%
yang berprofesi sebagai PNS/TNI/Polri dan untuk yang bermata pencaharian sebagai
wirausaha dan karyawan swasta tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum
kehidupan masyarakat di desa mekar masih bergantung pada kepala keluarga yang rata rata

bekerja pada usaha bidang perikanan dan selebihnyaberprofesi sebagai pedagang, buruh atau
tukang dan petani. Sementara itu, kelompok penduduk yang dapat dikategorikan sebagai
usaha produktif masih mencari atau bekerja sebagai temporer yang belum dapat
dikategorikan sebagai pekerjaan tetap yang dapat menunjang kehidupan keluarga.
3.2.2.5. Aspek - Aspek Sosial Budaya
Prespektip budaya masyarakat di desa mekar masih sangat kental dengan budaya suku
bajo. Hal ini disebabkan oleh hampir semua penduduk desa mekar masih keturunan suku
bajo. Dari latar belakang budaya, dapat dilihat aspek budaya dan sosial yang berpengaruh
dalm kehidupan masyarakat.