Вы находитесь на странице: 1из 15

Airway management and

oxygenation in obese patients


Aditya Wicaksono Putra
UKRIDA - 112015078

Abstrak
Tujuan adalah untuk menggambarkan anatomi
dan fisiologi pada pasien obese, meninjau efek
pada oksigenasi dan airway manajemen dan
mengusulkan
strategi
pada
manajemen
preoperative

Principal Findings
Deposit yang berlebihan jaringan adiposa,
Peningkatan konsumsi oksigen,
Pengurangan volume paru-paru, dan
Meningkatnya perlawanan jalan nafas pada
pasien obesitas
=> Meningkatkan risiko sulitnya pembebasan
jalan nafas dan terjadi peningkatan desaturasi
oksigen dalam fase preoperatif

Preoksigenasi yang optimal sebagai berikut


A head-up or reverse
Trendelenburg position
Continuous positive airway pressure, and
Pressure support ventilation.

Kesimpulan
cepatnya desaturasi oksigen dapat terjadi pada
pasien obese. Kesulitan-kesulitan dalam
manajemen airway harus dinilai dan diantisipasi,
dan juga pada oksigenasi, ventilasi dan strategi
airway manajemen harus dioptimalkan dalam
tahapan perioperative.

Patensi jalan nafas dan fisiologi


pernafasan pada pasien obese
Dampak dari perubahan anatomi dan fisiologis,
oksigenasi dan airway manajemen pada pasien obese
merupakan pertimbangan penting
Deposit jaringan adiposa dalam struktur faring
(terutamanya dalam dinding faring lateral) yang
menonjol ke dalam saluran napas lumen,
mengakibatkan penyempitan lumen terutama pada
saat inspirasi
kombinasi lidah yg besar, jaringan lunak pada saluran
napas atas yang berlebihan, dan fungsi otot faring
dilator yg berkurang selama periode somnolen
mempengaruhi pasien yg obese kepada obstructive
sleep apnea (OSA)

Perubahan Anatomi
Deposit Jaringan Adiposa yangberlebih :
Struktur Faring
Wajah
Leher
Torak

Abdomen

Lidah yanglebar
Jaringan Adiposa yang berlebih di saluran
nafas atas
Berkurangnya fungsi otot dilator faring
dengan somnolen

Dampak
Penyempitan lumen dari jalan nafas
Sulitnya mask ventilasi
Sulitnya akses airway pada pembedahan
Berkurangnya penyesuaian dari dinding
dada
Berkurangnya volumeekspiratori
Pengurangan dari fungsi kapasitas residual
Pengurangan berkembangnya diafragma
Mikroatelektasis pada posisi supine
Predisposisi OSA

Perubahan Fisiologi Paru


Ventilasi

Peningkatan respiratory rate


Penurunan tidal volume
Oksigenasi
Pelebaran alveolar-arterial gradient
Peningkatan kebutuhan oksigen
Hipoksemiasedang
VolumeParu
Penurunan ERV
Penurunan FRC
Penurunan sedangTLC
Penurunan sedangRV
FRCmendekati RV
Closing capacity dapat melebihi FRC dalam
kisaran pernapasan tidal
Compliance
Penurunan compliancedindingdada
Penurunan complianceparu
Fungsi Respiratori
Reduksi minimal FEV / FVC
Rasio FEV1/ FVCstabil
Peningkatan resistensi jalan nafas
(dihubungkan dengan penurunan volume
paru, kecilnya airway closure, dan
remodelingjalan nafas oleh proinflammatory
adipokines)
FEV1 =forced expiratory volumein onesecond; FVC=forced vital capacity

Asosiasi obesitas dengan


sulitnya jalan nafas
Sulitnya pembebasan jalan nafas yaitu
mencakup kesulitan yang dihadapi dengan
o
o
o
o

mask ventilation,
supraglottic airway,
tracheal intubation, and/or
surgical airway.

Jaringan lemak berlebih pada wajah, leher, dada, thorax, dan


perut dapat menimbulkan kesulitan untuk airway substansial
berkaitan dengan
o
o
o
o
o
o

patient positioning,
neck extension,
bag and mask ventilation,
tracheal intubation,
oxygenation, and
tracheotomy.

NAP 4 meninjau komplikasi utama dari airway manajemen


melaporkan peningkatan risiko komplikasi serius pada pasien
obes bila dibandingkan dengan non-obese, yaitu empat kali
lipat pada pasien obese yang mengalami komplikasi serius
seperti kerusakan otak atau kematian.
Selama anestesi, didapatkan komplikasi seperi aspirasi,
masalah trakea ekstubasi, dan trauma jalan napas

Induksi Anestesi
Positioning and preoxygenation
Optimal preoxygenation pasien obese sangat penting sebelum
induksi anestesi umum
25 head-up dan reverse Trendelenburg posisi memperlihatkan
peningkatkan durasi apnea tanpa desaturation dibandingkan dengan
posisi telentang, sehingga memberi tambahan waktu untuk
intubation trakea
Induksi pada anestesi umum adalah periode yang berisiko tinggi
untuk hypoxemia. Bahkan dengan preoxygenation, durasi apnea
sebelum desaturation dapat diantisipasi yang secara signifikan lebih
singkat pada pasien obesitas dari pada pada pasien normal.
teknik tambahan untuk oksigenasi peri-induksi termasuk tambahan
insuflasi nasofaring oksigen, posisi semi-telentang, Continue positif
airway pressure (CPAP), positive end-expiratory pressure (PEEP), dan
pressure support ventilation diterapkan sebelum induksi anestesi
umum pada pasien dengan ventilasi spontan .

Pilihan teknik intubasi


Posisi yang optimal dapat membantu keberhasilan
daripada trakeal intubasi dengan direct intubation
Video assisted techniques menghasilkan
persentase lebih baik dari pembukaan glotis
(POGO) dibandingkan dengan laringoskopi langsung
Laringoskopi indirect dapat dilakukan dengan
menggunakan video dan laringoskopi optik,
Meskipun meningkatnya jumlah perangkat saluran
napas yang tersedia, tidak ada laringoskop video
tunggal telah menunjukkan keunggulan untuk
digunakan pada pasien obesitas

Intubating adjuncts: use


of SGAs
Pada pasien dibius, intubasi fibreoptic dapat
terhambat oleh hilangnya tonus saluran napas
bagian atas dan collapsibility dari bagian jalan
napas.
perangkat napas ini tidak hanya memfasilitasi
oksigenasi dan ventilasi dari paru-paru, tetapi
juga bertindak sebagai saluran atau stent untuk
menjaga jalan napas tetap terbuka dan mungkin
meningkatkan visualisasi dan akses masuk ke
laring yang dalam keadaan kotor dan / atau
berdarah

Awake bronchoscopic & video


laryngoscopic intubation
Awake tracheal intubation memungkinkan mengamankan jalan
nafas pada pasien yang bernapas spontan sebelum induksi
Pertimbangkan untuk pasien dengan riwayat atau prediktor
klinis difficult mask ventilation, laryngoscopy, and surgical
cricothyroidotomy
Persiapan meliputi posisi yang optimal (ramped or reverse
Trendelenburg)
Tongue protrusion, jaw thrust maneuver, atau oral airway
adjuncts dapat membantu akses jalan napas faring dan
visualisasi.
bronkoskop melalui rute hidung ke faring harus ditimbang
terhadap risiko epistaksis.
Penggunaan video laryngoscopic intubation yaitu sebagai
alternatif untuk intubasi

Conclusion
Pada pasien obese, penurunan kapasitas fungsional residual dan
atelektasis mempercepat desaturation oksigen, dan tantangan dalam
oksigenasi dan ventilasi mungkin bertahan sepanjang periode pasca
bedah.
Teknik untuk mengoptimalkan oksigenasi yaitu meliputi berbagai metode
preoxygenation, head-up posisi pada fase induksi, penggunaan
intraoperatif alveolar reqruitment manuver dikombinasikan dengan PEEP,
CPAP mask application post tracheal extubation , dan penggunaan
Spirometri insentif.
Kesulitan dalam mask ventilasi, penggunaan SGA, intubasi trakea, dan
cricothyroidotomy harus dinilai dan diantisipasi.
Awake intubasi trakea harus dipertimbangkan dalam kasus-kasus yang
mana lebih tinggi karena dicurigai terdapatnya kesulitan dan diantisipasi
dengan aspek-ke empat empat airway manajemen ini.
Strategi untuk mengoptimalkan airway manajemen yaitu ramp position
untuk intubasi, ketersediaan beberapa peralatan saluran napas, dan
penerapan algoritma untuk sulitnya manajemen airway.

Вам также может понравиться

  • VM Luka Bacok Perut Hepar
    VM Luka Bacok Perut Hepar
    Документ5 страниц
    VM Luka Bacok Perut Hepar
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Head Injury
    Head Injury
    Документ58 страниц
    Head Injury
    Aditya
    Оценок пока нет
  • VM Luka Bacok Perut Hepar
    VM Luka Bacok Perut Hepar
    Документ5 страниц
    VM Luka Bacok Perut Hepar
    KevinBrevian
    Оценок пока нет
  • VM Infanticide Bacok Leher
    VM Infanticide Bacok Leher
    Документ5 страниц
    VM Infanticide Bacok Leher
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Case Sulit - Adit
    Case Sulit - Adit
    Документ3 страницы
    Case Sulit - Adit
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Strabismus: Case Sulit
    Strabismus: Case Sulit
    Документ28 страниц
    Strabismus: Case Sulit
    Aditya
    Оценок пока нет
  • VM Gantung Atipikal Komplit
    VM Gantung Atipikal Komplit
    Документ5 страниц
    VM Gantung Atipikal Komplit
    Aditya
    Оценок пока нет
  • VH Trauma Mulut
    VH Trauma Mulut
    Документ3 страницы
    VH Trauma Mulut
    Aditya
    Оценок пока нет
  • DBD
    DBD
    Документ41 страница
    DBD
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Документ47 страниц
    Laporan Kasus
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Strabismus: Case Sulit
    Strabismus: Case Sulit
    Документ28 страниц
    Strabismus: Case Sulit
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Head Injury
    Head Injury
    Документ58 страниц
    Head Injury
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Acs
    Acs
    Документ36 страниц
    Acs
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Head Injury
    Head Injury
    Документ58 страниц
    Head Injury
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Case Kecil Hipertiroid DR Christina
    Case Kecil Hipertiroid DR Christina
    Документ26 страниц
    Case Kecil Hipertiroid DR Christina
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Case Besar Dr. Slamet (Meningitis TB)
    Case Besar Dr. Slamet (Meningitis TB)
    Документ15 страниц
    Case Besar Dr. Slamet (Meningitis TB)
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Acs
    Acs
    Документ36 страниц
    Acs
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Penyakit Menular Seksual
    Penyakit Menular Seksual
    Документ47 страниц
    Penyakit Menular Seksual
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Penyakit Menular Seksual
    Penyakit Menular Seksual
    Документ47 страниц
    Penyakit Menular Seksual
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Case DR Lukman - AF (Pita) - Revisi
    Case DR Lukman - AF (Pita) - Revisi
    Документ20 страниц
    Case DR Lukman - AF (Pita) - Revisi
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Bab I Pendahuluan: Eschericihia Coli Merupakan
    Bab I Pendahuluan: Eschericihia Coli Merupakan
    Документ42 страницы
    Bab I Pendahuluan: Eschericihia Coli Merupakan
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Case Partus Macet DR Wahyu
    Case Partus Macet DR Wahyu
    Документ20 страниц
    Case Partus Macet DR Wahyu
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Evrog
    Evrog
    Документ46 страниц
    Evrog
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Cover Evrog
    Cover Evrog
    Документ2 страницы
    Cover Evrog
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Cover Referat Dermatitis
    Cover Referat Dermatitis
    Документ1 страница
    Cover Referat Dermatitis
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Evrog Dinkes Adit
    Evrog Dinkes Adit
    Документ35 страниц
    Evrog Dinkes Adit
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Referat
    Referat
    Документ21 страница
    Referat
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Refer at
    Refer at
    Документ16 страниц
    Refer at
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Cover PV
    Cover PV
    Документ1 страница
    Cover PV
    Aditya
    Оценок пока нет
  • Cover CLM
    Cover CLM
    Документ1 страница
    Cover CLM
    Aditya
    Оценок пока нет