Вы находитесь на странице: 1из 9

JOB EVALUATION PADA PT.

SEMEN INDONESIA
MENGGUNAKAN
METODE HAY GROUP GUIDE CHART
( Studi Kasus di PT. SEMEN INDONESIA (Persero) Tbk. )

SKRIPSI

Oleh:
GURUH PUTRO DIRGANTORO
1412110221

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE
TUBAN
2016

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Uraian pekerjaan (Job Description) adalah komponen yang menunjukkan

tugas, wewenang, tanggung jawab dan kewajiban pegawai dalam suatu ruang
lingkup kerja. Dengan adanya Job Description pada suatu perusahaan akan
memudahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Setiap perusahaan
harus memiliki struktur jabatan dengan masing-masing Job Description guna
memudahkan pembagian tanggung jawab pada masing-masing karyawan. Hal
tersebut tidak lepas dari

tujuan perusahaan supaya perusahaan mampu

berkembang dengan baik karena semua karyawan memahami dan menjalankan


pekerjaan dengan baik sesuai dengan job description masing-masing.
Job Evaluation adalah suatu proses yang sistematis dan teratur dalam
menentukan nilai suatu jabatan yang relatif terhadap jabatan-jabatan lain yang ada
dalam suatu perusahaan. Job Evaluation menjadi hal yang mutlak diperlukan
seiring dengan banyaknya struktur jabatan pada suatu perusahaan, dengan adanya
Job Evaluation ini perusahaan akan memiliki standar yang pasti terhadap nilai
suatu jabatan dan menjadi tolak ukur sebuah perusahaan untuk menentukan
nominal salary yang akan diberikan kepada karyawan.
Sebagai perusahaan berskala internasional, tentu PT. Semen Indonesia
(Persero) Tbk. semakin terpacu untuk mampu menjadi yang terbaik di kancah
dunia. Salah satunya adalah dengan cara terus memperhatikan dan menghargai

karyawannya agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. Melalui


diadakannya Job Evaluation pada jabatan-jabatan struktural maupun non
struktural yang ada di perusahaan tersebut, PT. Semen Indonesia berharap mampu
mendapatkan standar penilaian pada setiap jabatan yang ada sebagai standar acuan
penggajian. Tetapi hingga kini proses ini belum mampu berjalan dengan
maksimal disebabkan Job Evaluation yang digunakan masih bersifat manual dan
belum tersistem dengan standar acuan berkelas internasional.
Oleh sebab itu pada penelitian ini diharapkan mampu memberikan solusi dari
permasalahan diatas, sehingga dirancanglah sebuah Sistem Job Evaluation pada
PT. Semen Indonesia menggunakan Metode Hay Group Guide Chart. Dengan
metode penilaian yang berstandar internasional, Job Evaluation ini diharapkan
akan mempermudah PT. Semen Indonesia dalam menentukan nilai atau bobot
bagi masing-masing jabatan pada perusahaan.

1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.

Bagaimanakah membuat sistem yang mempermudah proses Job Evaluation


pada PT. Semen Indonesia?

2.

Bagaimanakah metode Hay Group Guide Chart dapat diterapkan dalam


proses Job Evaluation pada PT. Semen Indonesia?

3.

Apa aspek yang menjadi tolak ukur dalam proses Job Evaluation yang
diterapkan oleh PT. Semen Indonesia?

4.

Bagaimanakah proses dan hasil dalam penilaian Job Evaluation pada PT.
Semen Indonesia?

5.

Bagaimanakah cara menganalisa ketidaksesuaian pada penilaian Job


Evaluation pada PT. Semen Indonesia?

1.3.

Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini antara lain:

1.

Sistem Job Evaluation pada PT. Semen Indonesia ini menggunakan metode
perhitungan dari metode Hay Group Guide Chart.

2.

Sistem ini hanya diaplikasikan pada bagian Biro Pengembangan Organisasi


dan Sumber Daya Manusia PT. Semen Indonesia.

3.

Penelitian ini hanya membahas tentang proses Job Evaluation pada bagian
Biro Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia PT. Semen
Indonesia.

4.

Job Description telah tersedia dan tidak membahas proses job analysis (sudah
dilakukan).

1.4.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan dari penelitina ini adalah:

1.

Aplikasi Job Evaluation dapat menjadi alat bantu yang mempermudah dalam
proses evaluasi jabatan pada PT. Semen Indonesia.

2.

Untuk menentukan nilai job grade berdasarkan aspek job description pada
masing-masing jabatan.

3.

Digunakan

sebagai

(rekomendasi)

sarana

mempercepat

pengambilan

keputusan

pada bagian Biro Pengembangan Organisasi dan Sumber

Daya Manusia dalam menentukan job grade jabatan di PT. Semen Indonesia.
4.

Dapat mengetahui ketidakseimbangan pada penetapan beban kerja pada


sebuah jabatan melalui proses Job Evaluation.

5.

Menjadi sistem yang membantu pengambilan keputusan penilaian atas proses


Job Evaluation dengan standart internasional menggunakan motode Hay
Group Guide Chart.

1.5.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapatkan dalam penelitian ini antara lain:

1.5.1. Bagi penulis


1.

Bertambahnya wawasan dan pengalaman penulis dalam bidang pemrograman


dan sistem informasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan metodelogi
penulisan tugas akhir.

2.

Media untuk mengembangkan kemampuan dalam pembuatan sistem supaya


dapat menerapkan pada dunia kerja nantinya.

1.5.2. Bagi lembaga


1.

Dapat membantu bagian Biro Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya


Manusia dalam menentukan nilai atau bobot jabatan di PT. Semen Indonesia

2.

Menjadi tolak ukur perusahaan dalam menentukan pay grade sesuai jabatan
karyawan berdasarkan hasil dari Job Evaluationnya.

3.

Agar menjadi dasar proses promosi, rotasi dan mutasi jabatan karyawan PT.
Semen Indonesia.

4.

Untuk mengatasi adanya ketidakseimbangan (inequities) antara tanggung


jawab pekerjaan dan pegawai pada PT. Semen Indonesia.

5.

Menjadi dasar penentuan nilai proporsionalitas tanggung jawab pekerjaan


yang diterima oleh karyawan PT. Semen Indonesia.

1.6.

Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan terkait dengan penelitian untuk

penelitian Job Evaluation pada PT. Semen Indonesia menggunakan Metode Hay
Group Guide Chart ini meliputi metode pengumpulan data dan pengembangan
sistem sebagi berikut.
1.6.1. Pengumpulan Data
Dalam metode pengumpulan data, data dibagi dalam 2 kelompok, yaitu data
primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer merupakan sebuah data yang diambil langsung oleh peneliti dari
sumbernya dan bersifat up to date, yang termasuk dalam data primer pada
penelitian ini antara lain:
a. Wawancara
Melakukan pengambilan data langsung dari narasumber atau objek penelitian
terkait, meliputi bagian Biro Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya
Manusia PT. Semen Indonesia.

b. Analisa Sistem
Menganalisa data hasil wawancara atau dokumentasi dari petugas yang diolah
sebagai bahan untuk proses perancangan Job Evaluation pada PT. Semen
Indonesia menggunakan Metode Hay Group Guide Chart.
c. Observasi
Menganalisa langsung ke lapangan mengenai proses Job Evaluation pada PT.
Semen Indonesia.
d. Data Sekunder
Data sekunder adalah suatu data

yang didapatkan bukan melalui

penelitian/survey langsung ke lapangan/objek yang ingin diteliti, melainkan


bersumber dari data yang sudah ada atau teori yang sudah dibuktikan dan sudah
dipakai sebelumnya, yang termasuk dalam data pada penelitian ini antara lain:
Dalam penelitian ini data sekunder bersumber dari literatur buku, yaitu
literatur mengenai pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan database MySQL, dan literatur-literatur lainnya yang terkait dengan sistem
yang dibahas.
1.6.2. Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan suatu perancangan sistem dari Job Evaluation pada
PT. Semen Indonesia menggunakan Metode Hay Group Guide Chart yaitu
permodelan sistem yang akan dibuat. Permodelan tersebut meliputi Use Case
Diagram, aliran data (flowchart), diagram sistem (Data Flow Diagram dan
Conseptual Data Model & Physical Data Model) dan rancangan tampilan
program.

1.6.3. Implementasi Sistem dan Hasil Penelitian


Tahap implementasi ini dilakukan ketika pada proses perancangan sistem
sudah dilalui. Program Sistem
menggunakan Metode

Hay

Job Evaluation pada PT. Semen Indonesia


Group Guide

Chart

menggunakan

bahasa

pemrograman web dinamis yaitu PHP dengan database MySQL.


1.6.4. Pengujian Sistem
Pengujian sistem merupakan tahapan untuk mengetahui seberapa efektif dan
efisien program yang dirancang dalam mencapai sebuah sasaran yang diharapkan
pada perusahaan.

1.6.5. Dokumentasi
Tahap dokumentasi merupakan tahap yang dilakukan untuk memberikan
informasi terhadap sistem yang telah dirancang dan diimplementasikan serta telah
diuji kepada pihak-pihak yang membutuhkan dalam bentuk cetakan.

1.7. Sistematika Penyusunan


Dalam penyusunan laporan skripsi ini, penulis menggunakan sistematika
penyusunan sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang masalah,
perumusan masalah, batasan batasan masalah dalam penelitian, tujuan
dan manfaat dari penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika
penyusunan.

Bab II Dasar Teori


Dalam bab ini diuraikan tentang dasar dasar teori yang melandasi dalam
pembuatan tugas akhir ini, seperti sistem informasi manajemen itu sendiri,
bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan teori teori lain yang
menunjang serta dijadikan dasar untuk menyelesaikan masalah.
Bab III Perancangan Sistem
Dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang instansi, pembuatan
desain dan perancangan sistem informasi manajemen monitoring. Prosedur
sistem yang berjalan, Use Case Diagram, diagram konteks, Data Flow
Diagram (DFD), Conseptual Data Model & Physical Data Model (CDM
& PDM), rancangan database flowchart, serta gambaran mengenai
perancangan program lainnya.
Bab IV Implementasi Dan Analisis
Pada bab ini dijelaskan mengenai pengujian sistem, dan hasil analisis dari
implementasi Sistem Job Evaluation pada PT. Semen Indonesia
menggunakan Metode Hay Group Guide Chart .
Bab V Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang penulis berikan
mengenai laporan skripsi yang telah disusun serta hal yang sebaiknya
dilakukan.

Вам также может понравиться