Вы находитесь на странице: 1из 7

Kode Etik PII :

CATUR KARSA, PRINSIP-PRINSIP DASAR


Mengutamakan keluhuran budi.
Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan
umat manusia.
Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya.
Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional
keinsinyuran.
SAPTA DHARMA, TUJUH TUNTUNAN SIKAP
Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan Masyarakat.
Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.
Insinyur Indonesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan
dalam tanggung jawab tugasnya.
Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan
masing-masing.
Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat
profesi.
Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.
Code of Ethics World Federation of Engineerings Organization :
1. DEMONSTRATE INTEGRITY
1.1 Refrain from fraudulent, corrupt or criminal practices
1.2 Be objective and truthful
1.3 Practise fairly and with good faith towards clients, colleagues and others
2. PRACTISE COMPETENTLY
2.1 Practise in a careful and diligent manner in accordance with their areas of competence
2.2 Practise in accordance with accepted engineering practices, standards and codes
2.3 Maintain and strive to enhance the body of knowledge in which they practise
3. EXERCISE LEADERSHIP
3.1 Practise so as to enhance the quality of life in society
3.2 Strive to contribute to the advancement of the body of knowledge within which they
practise, and to the profession in general
3.3 Foster the publics understanding of technical issues and the role of engineering
4. PROTECT THE NATURAL AND BUILT ENVIRONMENT
4.1 Create and implement engineering solutions for a sustainable future
4.2 Be mindful of the economic, societal and environmental consequences of actions or

projects
4.3 Promote and protect the health, safety and well being of the community and the
environment.
Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI)
KEWI meliputi tujuh hal sebagai berikut:
Wartawan Indonesia menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi
yang benar;
Wartawan Indonesia menempuh tatacara yang etis untuk memperoleh dan
menyiarkan informasi serta memberikan identitas kepada sumber informasi;
Wartawan Indonesia menghormati asas praduga tak bersalah, tidak mencampurkan
fakta dengan opini, berimbang, dan selalu meneliti kebenaran informasi serta tidak
melakukan plagiat;
Wartawan Indonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis,
cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan susila;
Wartawan Indonesia tidak menerima suap dan tidak menyalahgunakan profesi;
Wartawan Indonesia memiliki Hak Tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi
latar belakang, dan off the record sesuai kesepakatan;
Wartawan Indonesia segera mencabut dan meralat kekeliruan dalam pemberitaan
serta melayani Hak Jawab.
Kode Etik Jurnalistik :
Berita diperoleh dengan cara yang jujur.
Meneliti kebenaran suatu berita atau keterangan sebelum menyiarkan (check and
recheck).
Sebisanya membedakan antara kejadian (fact) dan pendapat (opinion).
Menghargai dan melindungi kedudukan sumber berita yang tidak mau disebut
namanya. Dalam hal ini, seorang wartawan tidak boleh memberi tahu di mana ia
mendapat beritanya jika orang yang memberikannya memintanya untuk
merahasiakannya.
Tidak memberitakan keterangan yang diberikan secara off the record (for your eyes
only).
Dengan jujur menyebut sumbernya dalam mengutip berita atau tulisan dari suatu
suratkabar atau penerbitan, untuk kesetiakawanan profesi.

Rangkuman UU no.11 tahun 2014


UU yang berisi 15 bab dan 56 pasal tentang keinsiyuran. Kami akan merangkum masingmasing bab.
Bab 1 (Ketentuan Umum)
Dalam bab ini menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan keinsiyuran, insinyur,
insinyur asing, program profesi, uji kompetensi,sertifikat kompetensi,,surat tanda
registrasi
insinyur,
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan,pengguna
keinsiyuran,pemanfaat keinsiyuran,Dewan Insinyur Indonesia,PII, dan Menteri.
Bab 2 (Asas,Tujuan,Lingkup)
Pengaturan Keinsiyuran berasaskan a. profesionalitas; b. integritas; c. etika; d. keadilan;
e. keselarasan; f. kemanfaatan; g. keamanan dan keselamatan; h. kelestarian lingkungan
hidup; dan i. Keberlanjutan.
Memiliki tujuan sebagai landasan dan kepastian hukum bagi penyelenggaran
Keinsinyuran,memberi perlindungan dari malapraktik keinsiyuran, memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta menjamin terwujudnya penyelenggaraan Keinsiyuran
Indonesia.
Lingkup pengaturan Keinsinyuran meliputi :profesionalitas; b. integritas; c. etika; d.
keadilan; e. keselarasan; f. kemanfaatan; g. keamanan dan keselamatan; h. kelestarian
lingkungan hidup; dan i. keberlanjutan.i. organisasi profesi Insinyur; dan j. pembinaan
Keinsinyuran.
Bab 3 (Cakupan Keinsinyuran)
Menjelaskan tentang cakupan disiplin teknik dan bidang yang diatur dalam peraturan
pemerintah,
Bab 4 (Standar Keinsinyuran)
Menjelaskan bagian-bagian standar Keinsinyuran untuk menjamin mutu kompetensi dan
profesionalitas.
Bab 5 (Program Profesi Insinyur)
Gelar insinyur diperoleh setelah lulus program profesi insinyur disingkat dengan Ir.
dicantumkan di depan nama.
Seseorang yang telah memenuhi standar Program Profesi Insinyur berhak mendapat
sertifikat profesi insinyur dan dicatat oleh PII.
Bab 6 (Registrasi Insinyur)
Setiap insinyur yang akan melakukan Praktik Keinsinyuran harus memiliki Surat Tanda
Registrasi Insinyur yang dikeluarkan oleh PII. Surat Tanda Registrasi Insinyur diperoleh
setelah lulus Uji Kompetensi dan berhak mendapatkan Sertifikat Kompetensi Insinyur.

Surat Tanda Registrasi Insinyur berlaku 5 tahun dan diregistrasi ulang setiap 5 tahun.Jika
tidak diregistrasi ulang maka Surat Tanda Registrasi tidak berlaku.
Apabila insinyur melakukan kegiatan Keinsinyuran tanpa memiliki Surat Tanda
Registrasi Insinyur maka akan dikenakan sanksi administratif.
Bab 7 (Insinyur Asing)
Insinyur asing yang melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia harus memiliki surat
izin kerja tenaga asing. Sama dengan insinyur Indonesia, Insinyur asing harus memiliki
Surat Tanda Registrasi Insinyur dari PII atau sertifikat kompetensi Insinyur menurut
hukum negaranya.
Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan alih ilmu pengetahuan dan teknologi
dilaksanakan Dewan Insinyur Indonesia.
Apabila dalam penanganan bersifat insidental maka Insinyur Asing tidak memerlukan
surat izin kerja. Apabila bukan bersifat insidental dan tidak memenuhi persyaratan maka
akan dikenai sanksi administratif.
Bab 8 (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)
Bertujuan memelihara kompetensi dan profesionalitas Insinyur, serta mengembangkan
tanggung jawab sosial Insinyur pada lingkungan profesinya dan masyarakat sekitar.
Merupakan syarat untuk perpanjangan Surat Tanda Registrasi Insinyur.
PII melakukan pemantauan dan penilaian.
Bab 9 (Hak dan Kewajiban Insinyur)
Insinyur dan Insinyur Asing berhak melakukan kegiatan Keinsinyuran sesuai dengan
standar Keinsinyuran; memperoleh jaminan perlindungan hukum; memperoleh informasi,
data, dan dokumen lain sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundang-undangan;
menerima imbalan yang sepantasnya dan memperoleh pembinaan dan pemeliharaan
profesi Keinsinyuran; menolak hasil kegiatan yang tidak sesuai dengan perjanjian;
menyampaikan pendapat dan memperoleh tanggapan; melakukan tindakan hukum yang
sesuai dengan perjanjian.
Insinyur dan Insinyur Asing berkewajiban melaksanakan kegiatan Keinsiyuran, tugas
profesi sesuai dengan keahlian dan kualifikasi serta standar Keinsinyuran; mengutamakan
kaidah keselamatan, kesehatan, serta kelestarian lingkungan hidup; memberikan imbalan
yang setara dan adil atas jasa yang diterima; mematuhi ketentuan yang berlaku di tempat
pelaksanaan Praktik Keinsinyuran; mengupayakan inovasi dan nilai tambah dalam
kegiatan Keinsinyuran secara berkesinambungan; melaksanakan secara berkala dan
teratur kegiatan Keinsinyuran.
Pemanfaat Keinsinyuran berhak: a. mendapatkan informasi atas keselamatan hasil
kegiatan Keinsinyuran; b. memanfaatkan hasil kegiatan Keinsinyuran secara aman dan
nyaman sesuai dengan standar Keinsinyuran; dan c. mendapatkan pelindungan hukum
dari malapraktik Keinsinyuran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bab 10 (Dewan Insinyur Indonesia)
Dewan Insinyur Indonesia bertanggung jawab pada presiden. Ditempatkan di ibu kota

Negara Republik Indonesia.Dewan Insinyur Indonesia terdiri dari 5 orang yang terdiri
atas unsur a. Pemerintah; b. industri; c. perguruan tinggi; d. PII; dan e. Pemanfaat
Keinsinyuran. Masa jabatan berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali
untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.
Secara garis besar Dewan Insinyur Indonesia bertugas menetapkan standar kompetensi
Insinyur,standar Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan,kebijakan sistem registrasi
Insinyur;serta mengesahkan perjanjian kerja sama Keinsinyuran internasional yang
dilakukan oleh PII.
Dewan Insinyur Indonesia berwewenang mengesahkan sistem registrasi Insinyur, sistem
Uji Kompetensi;melakukan pencatatan terhadap Insinyur yang dikenai sanksi membuat
peraturan pelaksanaan.
Sumber pendanaan Dewan Insinyur Indonesia adalah APBN.
Bab 11 (Persatuan Insinyur Indonesia)
Insinyur Indonesia berhimpun dalam wadah organisasi PII. Di mana kekuasaan tertinggi
PII berada pada kongres yang memilih pimpinan PII. PII berkedudukan di ibu kota
Negara Republik Indonesia.
Kode etik Insinyur disusun oleh PII dan untuk menegakkannya dibentuklah majelis
kehormatan etik.Kode etik Insinyur harus dijadikan pedoman dan landasan tingkah laku
setiap Insinyur dalam melaksanakan Praktik Keinsinyuran.Pendanaan PII bersumber dari
iuran anggota dan sumber pendanaan lain.
PII mempunyai tugas melaksanakan : pelayanan Keinsinyuran sesuai dengan standar,
Program Profesi Insinyur bersama dengan perguruan tinggi sesuai dengan standar,
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, registrasi Insinyur; menjalin perjanjian kerja
sama Keinsinyuran internasional; melakukan pengendalian dan pengawasan bagi
terpenuhinya kewajiban Insinyur dan memberikan advokasi bagi Insinyur.
PII mempunyai wewenang :
Menyatakan : terpenuhi atau tidaknya persyaratan registrasi Insinyur, terjadi atau
tidaknya suatu pelanggaran kode etik Insinyur; menjatuhkan sanksi terhadap Insinyur
yang tidak memenuhi standar Keinsinyuran dan kode etik Insinyur; memberikan
akreditasi keprofesian pada himpunan keahlian Keinsinyuran dan melakukan perjanjian
kerja sama Keinsinyuran internasional.
Bab 12 (Pembinaan Keinsinyuran)
Pemerintah bertanggung jawab atas pembinaan Keinsinyuran yang dilakukan oleh
menteri dan menteri terkait.Pemerintah menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria
untuk Praktik Keinsinyuran.Dalam rangka pembinaan, Pemerintah dapat melakukan audit
kinerja Keinsinyuran.
Pembinaan Keinsinyuran dilaksanakan dengan meningkatkan peran Insinyur dalam
pembangunan nasional;mendorong peningkatan produksi dalam negeri yang berdaya
saing dari jasa Keinsinyuran;melakukan pemberdayaan Keinsinyuran;meningkatkan
kegiatan penelitian, pengembangan, dan kemampuan perekayasaan;menetapkan
kebijakan pengembangan kapasitas Keinsinyuran berdasarkan rekomendasi Dewan
Insinyur Indonesia;melakukan pembinaan dalam kaitan dengan remunerasi tarif jasa
Keinsinyuran yang setara dan berkeadilan;melakukan sosialisasi dan edukasi guna
menarik minat generasi muda untuk mengikuti pendidikan di bidang ilmu pengetahuan

dan teknologi serta berprofesi sebagai Insinyur.


Bab 13 (Ketentuan Pidana)
Setiap orang bukan Insinyur yang menjalankan Praktik Keinsinyuran dan bertindak
sebagai Insinyur dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau pidana
denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Setiap orang bukan Insinyur yang menjalankan Praktik Keinsinyuran dan bertindak
sebagai insinyur sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini sehingga mengakibatkan
kecelakaan, cacat, hilangnya nyawa seseorang, kegagalan pekerjaan Keinsinyuran,
dan/atau hilangnya harta benda dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh)
tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Setiap Insinyur atau Insinyur Asing yang melaksanakan tugas profesi tidak memenuhi
standar Keinsinyuran sehingga mengakibatkan kecelakaan, cacat, hilangnya nyawa
seseorang, kegagalan pekerjaan Keinsinyuran, dan/atau hilangnya harta benda dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Bab 14 (Ketentuan Peralihan)
Setiap orang telah mendapatkan gelar berhak menggunakan gelarnya.Dengan adanya UU
ini maka Insinyur yang belum teregistrasi harus menyesuaikan dengan UU ini paling
lambat 3 tahun sejak UU ini diundangkan.Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PII
harus disesuaikan dengan ketentuan dalam Undang-Undang ini dan mendapatkan
persetujuan dari Menteri paling lambat 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini
diundangkan.
Bab 15 (Ketentuan Penutup)
Peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang ini harus ditetapkan paling lama 2 (dua)
tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diundangkan.
Dewan Insinyur Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 harus dibentuk paling
lambat 1 (satu) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diundangkan.

Hasil analisis singkat kami :


Undang-undang ini disusun guna untuk meningkatkan kompetensi sarjana teknik yang
dalam ini berkiprah didunia Keinsinyuran. Peran insinyur ke depannya akan ditingkatkan
di berbagai sektor pembangunan agar Indonesia mampu bersaing secara global. Dalam
pengaturan Keinsinyuran dilindungi dari malapraktik dan mendapatkan kepastian hukum.
Analisis kami selanjutnya, untuk melakukan Praktik Keinsinyuran tidak sembarang
dilakukan begitu saja. Tetapi harus melalui beberapa tahap agar dapat melakukkan
Praktik Keinsinyuran. Apabila tidak melalui tahap itu , akan mendapat sanksi di mana
akan dihentikan dari kegiatan Keinsinyuran sementara yang otomatis berarti tidak dapat
melakukan Praktik Keinsinyuran.
Dalam undang-undang ini terdapat 2 kelembagaan Keinsinyuran yang berperan penting
yaitu Dewan Insinyur Indonesia dan Persatuan Insinyur Indonesia.Dewan Insinyur
Indonesia mempunyai fungsi merumuskan kebijakan penyelenggaraan dan pengawasan

pelaksanaan Praktik Keinsinyuran, sementara itu, PII merupakan lembaga yang berfungsi
melaksanaan Praktik Keinsinyuran dan menetapkan kode etik.Undang-undang tentang
Keinsinyuran ini juga memiliki tujuan untuk melindungi masyarakat dan lingkungan.
Insinyur diharapkan dapat merekayasa produk yang meningkatkan produktivitas
masyarakat dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat dan ketahanan
lingkungan. Kesalahan-kesalahan teknis seperti yang menyebabkan kerusakan jembatan
di Kutai, Kalimantan Timur diharapkan tidak akan terulang kembali. Karena untuk
melakukan Praktik Keinsinyuran harus memperoleh Surat Tanda Registrasi Insinyur
dimana untuk memperolehnya harus lulus Uji Kompetensi. Sehingga dihasilkan seorang
insinyur yang benar-benar berkualitas.
Untuk Insinyur Asing tidak jauh berbeda dengan Insinyur Indonesia, maksudnya Insinyur
Asing memperoleh hak dan kewajiban yang sama dengan Insinyur Indonesia.

Вам также может понравиться

  • PR 1 KWN
    PR 1 KWN
    Документ9 страниц
    PR 1 KWN
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Tamba Han
    Tamba Han
    Документ1 страница
    Tamba Han
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Print Hari Ini
    Print Hari Ini
    Документ2 страницы
    Print Hari Ini
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • MODULVI Kamis1 12215078
    MODULVI Kamis1 12215078
    Документ17 страниц
    MODULVI Kamis1 12215078
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Industrial Flow Measurement Abed
    Industrial Flow Measurement Abed
    Документ9 страниц
    Industrial Flow Measurement Abed
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • HW#6 Decline Curve Analysis
    HW#6 Decline Curve Analysis
    Документ2 страницы
    HW#6 Decline Curve Analysis
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Kuis 1 Ma 2081 Statistika Dasar 1.12 13
    Kuis 1 Ma 2081 Statistika Dasar 1.12 13
    Документ2 страницы
    Kuis 1 Ma 2081 Statistika Dasar 1.12 13
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • UTSS12013 Solusi
    UTSS12013 Solusi
    Документ6 страниц
    UTSS12013 Solusi
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Modul 4 - Kelompok 6 - 12215071
    Modul 4 - Kelompok 6 - 12215071
    Документ16 страниц
    Modul 4 - Kelompok 6 - 12215071
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Modul 3 - Kelompok 6 - 12215040
    Modul 3 - Kelompok 6 - 12215040
    Документ27 страниц
    Modul 3 - Kelompok 6 - 12215040
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Oprec Divisi 2017-Report
    Oprec Divisi 2017-Report
    Документ2 страницы
    Oprec Divisi 2017-Report
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • 18 KemagnetanMklh-2
    18 KemagnetanMklh-2
    Документ21 страница
    18 KemagnetanMklh-2
    Aditya Wijaya
    Оценок пока нет
  • Modul Iv FR - 12215073
    Modul Iv FR - 12215073
    Документ17 страниц
    Modul Iv FR - 12215073
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Modul - Iii FR - 12215073
    Modul - Iii FR - 12215073
    Документ27 страниц
    Modul - Iii FR - 12215073
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Kebudayaan Karo
    Kebudayaan Karo
    Документ16 страниц
    Kebudayaan Karo
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Modul - Iii FR - 12215073
    Modul - Iii FR - 12215073
    Документ27 страниц
    Modul - Iii FR - 12215073
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Progress Baca
    Progress Baca
    Документ2 страницы
    Progress Baca
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Tugas Termo
    Tugas Termo
    Документ3 страницы
    Tugas Termo
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Modul Lipatan Dan Intrusi
    Modul Lipatan Dan Intrusi
    Документ29 страниц
    Modul Lipatan Dan Intrusi
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Tugasbesar - If2132 - Versi 1.0
    Tugasbesar - If2132 - Versi 1.0
    Документ10 страниц
    Tugasbesar - If2132 - Versi 1.0
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Format Nametag Maba
    Format Nametag Maba
    Документ1 страница
    Format Nametag Maba
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Cara Cepat Dan Mudah Membuat Sertifikat Atau Piagam Dengan Microsoft Word 2007 Oleh Anita Handayani
    Cara Cepat Dan Mudah Membuat Sertifikat Atau Piagam Dengan Microsoft Word 2007 Oleh Anita Handayani
    Документ6 страниц
    Cara Cepat Dan Mudah Membuat Sertifikat Atau Piagam Dengan Microsoft Word 2007 Oleh Anita Handayani
    Anita Handayani
    Оценок пока нет
  • JP
    JP
    Документ3 страницы
    JP
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ1 страница
    Bab I
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Modul 2 - Kelompok 6 - 12215086
    Modul 2 - Kelompok 6 - 12215086
    Документ14 страниц
    Modul 2 - Kelompok 6 - 12215086
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Modul 2 - Kelompok 6 - 12215045
    Modul 2 - Kelompok 6 - 12215045
    Документ21 страница
    Modul 2 - Kelompok 6 - 12215045
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ1 страница
    Bab I
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Modul 6 FR - 12215052
    Modul 6 FR - 12215052
    Документ17 страниц
    Modul 6 FR - 12215052
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет
  • Tugas Termo
    Tugas Termo
    Документ3 страницы
    Tugas Termo
    Abed Nego Silaban
    Оценок пока нет