Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
makalah
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan yang diampu oleh
Dr. Rina Marina Masri, MP.
oleh :
FAZA ADITYA FARIZKI
(1304448)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas khadirat Tuhan YME karena berkat rahmat dan
karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah mengenai Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Kereta Cepat Jakarta Bandung untuk memenuhi tugas Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini terutama pada Dr. Rina Marina MP selaku dosen pengampu mata
kuliah AMDAL. Saya menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
memiliki kekurangan, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi kemajuan tugas
ini.
Akhir kata saya berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya
bagi saya sendiri.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1. 1.
Latar Belakang.......................................................................................................................1
1. 2.
Rumusan Masalah..................................................................................................................1
1. 3.
Tujuan Penulisan....................................................................................................................1
1. 4.
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2. 1.
2. 2.
Simpulan................................................................................................................................7
3. 2.
Saran......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1.
Latar Belakang
Jokowi telah meresmikan pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung, jalur kereta
cepat Jakarta-Bandung akan berjarak 140,9 km, menghubungkan empat stasiun: Halim
(Jakarta, Karawang, Walini dan Tegal Luar (Bandung.)
Kereta cepat Jakarta Bandung ini diperkirakan dapat mengangkut 583 orang dengan
kecepatan 350 km/jam. Di setiap stasiun, akan dibangun Transit Oriented Development
(TOD) untuk mendorong lahirnya sentra ekonomi baru di koridor Jakarta-Bandung.
Sebagian orang ada yang menilai, perkiraan dampak ekonomi kereta cepat JakartaBandung perlu direvisi. Karena menurut kajian awal, jumlah penumpang akan mencapai
60.000 per hari dan direncanakan, nantinya dengan kereta cepat ini, Bandung Jakarta akan
ditempuh dalam 35 menit, dan harga tiketnya sekitar Rp225.000. Proyek kereta cepat ini
sempat dibayangi ketidakpastian, termasuk kabar penolakan proyek ini oleh Presiden Joko
Widodo, serta persaingan antara Jepang dan Cina.
Di sisi lain, sebagian pengamat juga mempermasalahkan belum matangnya analisis
dampak lingkungan untuk pembangunan jalur kereta itu.
1. 2.
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui
2. Dapat mengetahui masalah AMDAL yang terjadi pada proyek Kereta Cepat
Jakarta Bandung.
1. 4.
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode kualitatif dengan
mengambil data dan informasi dari berbagai sumber yang dipercaya.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1.
Alasan Pembuatan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan, proyek
kereta api cepat Jakarta-Bandung telah direncanakan sejak 2008. Namun, karena dana yang
dibutuhkan besar proyek tersebut tidak kunjung diimplementasikan.
Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla memutuskan untuk membangun proyek
tersebut. Direktur Transportasi Bappenas Bambang Prihartono mengungkapkan, alasan
pemerintahan Jokowi mengambil proyek tersebut lantaran hasrat politik yang timbul berbeda
dibanding pemerintahan sebelumnya.
Hasrat politik yang dimaksud disini adalah keinginan untuk mencapai target
pertumbuhan ekonomi 5% - 6%. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 6%
dibutuhkan investasi besar. Maka, pulau jawa yang dijadikan andalan untuk mendatangkan
investasi besar tersebut.
Berikut hal terkait AMDAL Kereta Cepat Jakarta Bandung, antara lain:
1. Jarak Tempuh
PT Kereta Api Cepat Indonesia China (PT KCIC) berencana melakukan
pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dengan panjang jalur 142,3
kilometer, dimulai dari stasiun Halim di Jakarta hingga ke stasiun Tegalluar di
Kabupaten Bandung.
2. Jalur Stasiun Pemberhentian
Trase jalan kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan melewati 9 kabupaten-kota
yang terdiri dari Jakarta Timur (di Provinsi DKI Jakarta), Kota Bekasi, Kabupaten
Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung
Barat, Kota Cimahi, Bandung, dan Kabupaten Bandung (di Provinsi Jawa Barat) dan
akan terdapat sebanyak 3 stasiun (Halim, Karawang, Walini) dan 1 Tegalluar stasiun
berikut Depo untuk pemeliharan gerbong dan lokomotif.
2. 2.
dapat
diterbitkan
Surat
Keputusan
Kelayakan
Lingkungan
Nomor
Selain itu juga diminta untuk melakukan sosialisasi lanjut mulai 1 Februari 2016 dan
pengumuman di surat kabar. KLHK terus memantau dan rencana evaluasi hasil
pembaruan data rona dan sosialisasi akan dilakukan pada 15 Februari 2016.
Pengembangan wilayah di sepanjang jalur terutama di sekitar stasiun Kereta
Api Cepat tidak termasuk dalam lingkup AMDAL, terkait revisi Rencana Tata Ruang
dan Tata Wilayah (RTRW) untuk rencana pengembangan wilayah dalam Surat
Keputusan Kelayakan Lingkungan (SKKL) telah diperintahkan kepada Gubernur DKI
Jakarta, Gubernur Jawa Barat, dan 9 Bupati dan Wali Kota untuk segera melakukan
revisi terhadap Rencana Tata Ruang dan Wilayah dengan memperhatikan aspek
lingkungan hidup dengan instrumen penjaga berupa Kajian Lingkungan Hidup
Strategis (KLHS).
5. Aspek Potensi Bencana di Jalur Kereta Cepat
Aspek potensi resiko kebencanaan seperti keberadaan struktur geologi antara
lain sesar, gerakan tanah, gempa, dan curah hujan tinggi telah dikaji dalam AMDAL
dan telah disediakan upaya mitigasi dan sistem deteksi dini (early warning system).
Ahli peneliti AMDAL Rusdian Lubis termasuk yang mengkritisi begitu
cepatnya proses AMDAL kereta api cepat. Berdasarkan pengalamannya melakukan
studi AMDAL dengan proyek besar, dibutuhkan sedikitnya proses selama 5 tahun
untuk menganalisis secara lengkap.
BAB III
PENUTUP
3. 1.
Simpulan
proyek Kereta Cepat ini terlalu tergesa-gesa dan tidak sesuai aturan, sehingga AMDAL
Kereta Cepat Jakarta Bandung ini dapat direvisi kembali.
3. 2.
Saran
Seharusnya pengerjaan AMDAL Kereta Cepat Jakarta Bandung ini tidak dilakukan
dengan tergesa-gesa dan harus dilakukan sesuai prosedur agar pembangunan yang dilakukan
dapat sesuai rencana dan tidak menyalahi aturan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2016, Februari 16). 10 hal yang perlu diketahui tentang Kereta Api
Cepat Jakarta-Bandung. Retrieved Februari 26, 2016, from
www.Rappler.com: http://www.rappler.com/indonesia/122108-10-haltentang-kereta-api-cepat-jakarta-bandung
Anonim. (2016, Februari 12). Alasan Pemerintah Jokowi Bangun Kereta Cepat
Jakarta - Bandung. Retrieved Februari 25, 2016, from
ekbis.sindonews.com:
http://ekbis.sindonews.com/read/1084819/34/alasan-pemerintah-jokowibangun-kereta-cepat-jakarta-bandung-1455272619
Anonim. (2016, Januari 21). Presiden Jokowi resmikan pembangunan kereta
cepat Bandung-Jakarta. Retrieved Februari 25, 2016, from www.bbc.com:
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/01/160121_indonesia
_kereta_groundbreaking