Вы находитесь на странице: 1из 9

BISNIS INTERNASIONAL

Dosen Pengampu : Baroya Mila Shanty, S.E., MM.


EMPAT BIDANG MANAJEMEN PT. PZ Cussons

Kelompok 12 :

Mutia Ulfa

201310160311172

Rayi Zulva Ramadhan

201310160311225

Manajemen VD

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum PZ Cussons

PZ Cussons didirikan pada tahun 1879 oleh George Paterson dan George
Zochonis sebagai Paterson Zochonis. Pada tahun 1975 Perusahaan mengakuisisi
Cussons Group (didirikan oleh Thomas Cussons). Kemudian lebih dari 1 abad kantor
dan pabrik diperoleh di Asia, dengan pabrik pertama PZ dibangun di Thailand pada
tahun 1986, dan operasi diperluas ke Indonesia pada tahun 1988. pada tahun 2002
Paterson Zochonis plc berganti nama PZ Cussons plc.
PZ Cussons adalah kelompok produk konsumen yang dinamis dan inovator
dari beberapa merek yang paling dikenal dan dicintai di dunia. Perjalanan karir

selama 130 tahun, mereka beroprasi secara internasional dengan memilih strategi
pengembangan dengan kehati-hatian dan menghadirkan pasar yang menyajikan
potensi strategis terbesar untuk pertumbuhan di masa depan. Rantai dan distribusi
jaringan pasokan kelas dunia memungkinkan pz cussons untuk dengan mudah untuk
menganalisa keinginan konsumen lintas global dan menyajikan produk berkualitas
yang dapat menambah nilai dan meningkat kualitas hidup sehari-hari.
Produk yang mereka produksi antara lain Imperial Leather, Cussons Baby,
Original Source, Morning Fresh,St.Tropez, dan masih banyak lagi. Mereka beroperasi
di empat kategori inti - perawatan pribadi & kecantikan, perawatan rumah, pangan
dan gizi dan Electricals, mempekerjakan lebih dari 5000 orang di seluruh geografi
kami di Afrika, Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
B. Permasalahan
Atas nama dan atas konsultasi dengan para direksi perusahaan, Komite Resiko
Perusahaan,

bertanggung

jawab

untuk

mengidentifikasi,

menganalisis,

dan

memprioritaskan semua permasalahan yang dihadapi grup dan memastikan segala


kemungkinan dan tindakan yang tepat akan diambil untuk mengelolah dan
mengurangi permasalahan tersebut. Berikut ini adalah identifikasi permasalahan yang
dapat mempengaruhi kemampuan grup untuk memeberikan strategi dan model bisnis
yang baik :
1. Permasalahan Manajemen Pemasaran
Grup melakukan sebagian besar operasinya di pasar negara berkembang yang
memiliki kapasitas yang signifikan untuk pertumbuhan yang menguntungkan,
tetapi yang juga memiliki peningkatan risiko politik dan ketidakstabilan ekonomi.
2. Permasalahan Manajemen Sumber Daya Manusia
PT PZ Cussons yang beberapa waktu lalu sempat didemo karwayannya, diketahui
tidak memberikan tunjangan kesehatan, khususnya untuk karyawan yang telah
berkeluarga. Jika karyawan atau anggota keluarganya ada yang mendapat musibah
dan harus masuk rumah sakit, semua biaya dipotong dari gaji karyawan dan hal
tersebut dianggap tidak manusiawi.

TEORI
A. Risiko Politik
Risiko politik adalah tindakan pemerintah atau suatu kejadian
bermotif politik yang dapat mempengaruhi profitabilitas dan nilai
dari suatu perusahaan (Waspodo dan Handaru, 2012). Dengan
mengambil keputusan untuk beroperasi di suatu Negara, maka
secara tidak sadar perusahaan tersebut perlu menyelidiki risiko
politik (politic risk) yang mungkin terjadi serta dampak terhadap
kinerja bisnis perusahaan.
Selain itu, ada beberapa

hal

yang

dapat

mengancam

keberadaan perusahaan yang beroperasi di Negara lain seperti


Nasionalisasi (nationalization) dan pengambilalihan (expropriation).
Yang dimaksud dengan Nasionalisasi adalah suatu keadaan di mana
pemerintah

suatu

Negara

memaksa

MNC

(Multi-National

Corporation) untuk dijual (forced sale) kepada pembeli dalam negeri


atau pemilik modal lokal dengan menyisakan saham kepemilikan
yang minim bagi MNC. Ada pun yang dimaksud dengan pengambil
alihan adalah pengambil alihan suatu MNC oleh Negara di mana
pembayaran kompensasi dinilai tidak memadai sebagai ganti rugi
atas porsi aset asing yang awalnya dimiliki oleh MNC. Jika ganti rugi
tidak diberikan sama sekali oleh Negara yang melakukan penyitaan

maka tindakan tersebut dinamakan penyitaan (confiscation).


Shreeve (1984) menyusun daftar risiko politik yang paling
sering menimpa MNC di dunia saat itu hingga sekarang:
1. Expropriation atas aset perusahaan,
2. Forced Sale atas aset perusahaan di bawah nilai depresiasi,
3. Diskriminasi atas perusahaan asing melalui ketentuan hukum
serta aturan perdagangan yang memihak Negara,
4. Hambatan dalam pengiriman balik (repatriation) dana milik MNC,
baik yang berasal dari laba (profit) maupun modal (equity),
5. Kehilangan hak milik atas teknologi serta kekayaan intelektual,
6. Campur tangan pemerintah atas keputusan keputusan
manajerial MNC,
7. Ketidakjujuran pejabat pejabat pemerintah yang memutus
perjanjian secara sepihak, pemerasan dengan berbagai dalih,
serta dana pungutan tidak resmi.
Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan yang beroperasi di
tingkat global tentu akan berbeda dengan perusahaan yang
beroperasi hanya di dalam negeri atau beroperasi di tingkat
domestik. Tantangan perusahaan yang beroperasi di tingkat global
akan lebih rumit jika dibandingkan dengan perusahaan yang
beroperasi

di

tingkat

domestik.

Hal

ini

dikarenakan

adanya

perbedaan peraturan dan perbedaan lingkungan ekonomi di setiap


Negara. Dengan adanya tantangan yang lebih rumit dalam bisnis
ditingkat global, perlunya pengetahuan khusus bagi manajer
internasional dalam memutuskan untuk beroperasi di tingkat global
atau di suatu negara.
B. Risiko Ekonomi
Risiko Ekonomi (economic risk) adalah kemungkinan bahwa
suatu peristiwa, termasuk salah urus ekonomi, akan menyebabkan
perubahan drastis dalam lingkungan bisnis suatu negara yang
mempengaruhi keuntungan dan tujuan perusahaan lainnya. berikut
ini adalah factor yang menyebabkan ketidakstabilan kegiatan
ekonomi :
1. Inflasi, yaitu
menerus,

dan

akibat

dimana

penambahan

kenaikan
atau

harga

permintaan

secara

terus

uang

yang

berlebihan tanpa adanya pertambahan produksi dan penawaran


barang. Dan akibat buruk inflasi ini juga cenderung menurunkan
tarif kesejahteraan masyarakat. Dan prospek pembangunan
ekonomi jangka panjang juga akan semakin buruk.
2. Terbatasnya alat pemuas kebutuhan, Alat pemuas kebutuhan
manusia ini bersifat umum baik yang berhubungan dengan
sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan baik barang maupun
jasa. Keterbatasan ini terjadi dengan sikap manusia yang
cenderung konsumtif dan meningkat sedangkan sumber daya
alam

yang banyak belum ditemukan atau belum ada bahan

penggantinya dan sifat serakah sebagian besar manusia yang


mengakibatkan

cepat

berkurang

dan

rusaknya

persediaan

sumber daya alam dan keterbatasan kemampuan manusia untuk


mengolah sumber daya alam.
3. Melonjaknya angka pengangguran, Melonjaknya pengganguran
ini sangat berdampak pada ketidakstabilan pada kegiatan
ekonomi, karena dengan ini maka akan berdampak pada
pendapatan perkapita suatu negara. Pengangguran banyak dan
sedangkan lapangan kerja tidak dapat mencakup semua ,
sehingga tidak semua dapat berproduktifitas .
4. Pendapatan masyarakat yang rendah, Pendapatan masyarakat
adalah alat dimana sebagai pemenuhan kebutuhan , jika
pendapatan masyarakat rendah ini juga akan berakibat pada
daya beli masyarakat itu sendiri. Apabila daya beli semakin turun
dan permintaan semakin turun akibatnya para produsen juga
akan gulung tikar jika terus terjadi dan semakin rendah.
Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sudah tidak dapat berjalan
5.

lancar, maka otomatis kemakmuran sulit dicapai.


Ekspor yang tinggi, Ekspor yang terlalu tinggi, sehingga produk
di dalam negeri kalah saing jika di bandingkan dengan produk
luar negeri. Dan ini tidak memungkinkan jika terus menerus
ekpor meningkat maka juga akan berimbas dengan melemahnya
daya produktivitas dalam negeri sendiri dan pada akhrinya justru

akan berdampak dengan kegiatan ekonomi di dalam negeri.


6. Adanya korupsi yang semakin meningkat, Tindakan korupsi ini

semakin meningkat di negara kita, bahkan sudah menjadi


budaya dalam dunia politik. Uang korupsi ini sendiri adalah uang
untuk rakyat yang bisa digunakan untuk membenahi strutur
berbagai macam yang terjadi di negara. Namun dengan adanya
korupsi maka dana untuk masyrakat juga akan mengurang,
sehingga yang tadinya harga berbagai macam bahan dan
kebutuhan biasa , bisa naik dengan drastic dan menyebabkan
adanya ketidakstabilan ekonomi.
Perekonomian tidak selalu berkembang dan berjalan maju
sesuai dengan rencana dan secara teratur dari tahun ke tahun
perekenomian selalu mengalami masa dimana naik dan turun. Pada
saat tertentu adakalanya kegiatan perekenomian itu mengalami
perlambatan dan perkembangan. Hal ini tentunya menjadi suatu
masalah dan merosotnya kemajuan ekonomi dan menyebabkan
terjadinya ketidakstabilan ekonomi disuatu tempat tertentu.
C. Tunjangan Kesehatan
Tunjangan merupakan kompensasi tambahan yang bertujuan untuk mengikat
karyawan agar tetap bekerja pada perusahaan (Handoko, 1994). Menurut Simamora
(1997) disamping gaji, kompensasi juga meliputi cakupan tunjangan-tunjangan
(benefits). Tunjangan karyawan (employee benefit) adalah pembayaranpembayaran dan jasa-jasa yang melindungi dan melengkapi gaji pokok, dan
perusahaan membayar semua atau sebagian dari tunjangan.
Perusahaan
yang
baik
adalah
perusahaan

yang

memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya. Selain gaji yang


cukup,

kesehatan adalah salah satu kunci produktivitas pekerja.

Bila pekerja sehat, ia tentu akan merasa nyaman saat bekerja dan
produktivitasnya akan meningkat secara konsisten. Para pekerja
juga akan menjadi lebih loyal apabila perusahaan memperhatikan
tunjangan kesehatan mereka dengan baik.
Selain karyawan, anggota keluarga para karyawan juga dapat
menerima tindak pemeliharaan kesehatan yang diberikan Jamsostek
dengan aturan tertentu, yaitu terbatas pada suami atau istri sang
pekerja dan anak (maksimal berjumlah 3 orang anak dengan umur

maksimal 21 tahun dan dalam status belum bekerja). Hal ini tentu
menjadi kabar baik bagi para pekerja, bahwa mereka dapat bekerja
dengan tenang dan produktif tanpa harus mengkhawatirkan biaya
kesehatan anggota keluarganya.

PEMBAHASAN
A. Alat Analisa
Dari permasalahan diatas akan muncul sebuah penyelesaian
yang didapatkan dari penganalisaan data. Data untuk analisis
diperoleh dengan menggunakan metode studi pustaka dimana data
yang didapat adalah data dari Laporan Tahunan PT PZ Cussons
tahun 2014, literature yang berkaitan dengan Tunjangan dan Resiko
Bisnis Internasional, dan juga melakukan searching dari internet
sebagai tambahan referensi.
B. Pembahasan
Permasalahan
berkaitan

dengan

utama

perusahaan

Manajemen

PT

PZ

Pemasarannya

Cussons
yaitu

yang

terdapat

ketidakstabilan ekonomi dan resiko politik yang kuat disetiap Negara


pendistribusian produk mereka, seperti di Afrika yang sampai saat
ini masih menjadi lokasi yang rawan dengan peperangan yang
mengakibatkan kondisi politik mereka mengalami pasang dan surut,
dan juga ekonomi mereka yang merupakan Negara miskin yang
masih

dibawah

rata-rata

dan

tidak

stabil

mengakibatkan

perusahaan harus ekstra hati-hati.


Permasalahan yang terjadi pada bagian MSDM perusahaan
yaitu berkitan dengan tidak diberikannya tunjangan kesehatan
kepada para pekerja, yang mengakibatkan karyawan merasa tidak
diberi keadilan dan sikap perusahaan yang tidak memanusiawikan
karyawannya dan kesejahteraan hidup karyawannya.
C. Analisis

Вам также может понравиться