Вы находитесь на странице: 1из 5

30

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Analisa penyebab Low Performance
Hydraulic Pump pada unit Excavator PC 200-8 Komatsu ,dengan memakai model
engine SAA6D107E-1 dan tipe Hydraulic Pump HPV 95+95, yang melibatkan
pengumpulan data primer dan data sekunder.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian.
Tempat penelitian dilakukan di PT. United Tractors Tbk site Rantau
Kalimantan Selatan

pada PT.Prima Multi Artha, selaku customer PT. United

Tractors. Waktu penelitian selama 5 bulan terhitung mulai 1 Juli sampai 30 November
2014.
3.3 Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah alat perantara yang di gunakan untuk membantu
melakukan penelitian, yaitu sebagai berikut :
1. Berupa dokumen laporan kerusakan.
2. Berupa Form PPM (Program pemerikasaan Mesin) yaitu Form yang di gunakan
untuk menulis hasil pengukuran actual data yang di peroleh dari unit yang di teliti.
3. Shop manual Excavator PC 200-8 Komatsu yaitu sebagai referensi atau acuan
dalam proses perbandingan pengukuran data secara actual dengan data standart
pabrikan.

31

Tabel 3.1 : Instrumen dan pengumpulan data


Kelompok
Data
Kualitatif

Kualitatif

Data
Kondisi
pelaksanaan
yang terjadi di
lapangan
Standar kerja
pada pekerjaan
troubleshootin
g

Kuantitatif

Selisih
perbandingan
pengukuran
secara actual
dengan data
standart Shop
manual
Alat dan bahan penelitian

sumber
Data
Primer

Metode
Observasi
Dokumentasi

Sekunde
r

Refrensi: Shop manual

Sekunde
r

Referensi : Shop manual dan


hasil PPM(Program
Pemeriksaan Mesin)

3.4

3.4.1 Alat penelititan yang di gunakan :


1.
2.
3.
4.
5.

Sarung tangan, safety googles sebagai safety untuk mata dan tangan.
Kunci socket 1 set, untuk membuka komponen.
Kunci pass dan ring 1 set sebagai kunci awal pembukaan suatu komponen.
Kompressor untuk membersihkan filter atau screen.
Magnetic tool untuk mengambil tools yang terjatuh di sela-sela komponen yang

tidak dapat di jangkau.


6. Majun untuk memebersihkan komponen.
7. Avo meter untuk mengukur resistansi pada solenoid LS-Epc dan Pc-Epc di
Hydraulic pump.
8. Pressure gauge untuk mengukur pressure hydraulic.
9. CRC, Co Contact Cleaner yaitu cairan yang dignakan untuk membersihkan
komponen.
3.4.2 Bahan peneletian, dengan data sebagai berikut:
1. Tipe unit
2. Branch/site
3. Date

: Excavator PC 200-8
: Rantau
: 30/10/2014

32

4. Lokasi unit

: PT.Prima Multi Artha, pulau


pinang km 94, Kalsel

5. Hours meter : 867+(4050) pernah ganti Hm


6. S/N unit
: C64759
7. S/N Engine : 26587481
8. Engine model : SAA6D107E-1
9. Machine code : EX 2001
10. Trouble diagnose : Travel RH Low speed
3.5 Prosedur penelitian
Penelitian di lakukan dengan prosedur untuk menentukan dan memacahkan
permasalahan yang ada di lapangan, dengan langkah-langkah yang di tempuh dalam
penelitian ini ada 7 langkah troubleshooting, yaitu sebagai berikut :
1. Possibilities cause (Penyebab kemungkinan terjadi)
Yaitu dugaan sementara yang di dapatkan dari keluhan informasi yang telah di
sampaikan oleh operator terkait keluhan yang di alami saat mengoperasikan unit PC
200-8 Komatsu.
2. Observe and diagnostic (observasi dan diagnosa)
Langkah ini di ambil untuk mengambil data yang terdapat pada unit PC 200-8
Komatsu, observasi yaitu berupa data wawancara terhadap operator yang
mengoperasikan unit tersebut, kemudian data pengukuran yang dapat di ambil
melalui testing unit tersebut disesuaikan dan mendiagnosa dengan standart Shop
manual berdasarkan keluhan yang telah di sampaikan oleh operator.
3. Data
Setelah melakukan langkah observasi dan pengukuran maka di dapatkan data
yang actual sesuai kondisi mesin tersebut dan siap di olah untuk di analisa.
4. Analisa
Data-data yang telah di dapatkan dapat di olah dengan membandingkan data
actual dengan data acuan yang ada di shop manual, data yang dapat di olah adalah
data yang di ambil secara actual, waktu terjadinya trouble, lokasi operasi unit dan
sesuai dengan standar pengetesan mesin dan di lakukan dengan benar serta cocok
dengan keluhan yang terjadi pada mesin atau unit tersebut.
5. Suspected cause (penyebab kerusakan)
Penyebab utama akan didapatkan setelah melakukan langkah analisa data
yang telah di olah seperti data kualtatif dan kuantitatif.
6. Conclusion (kesimpulan)

33

Kesimpulan yang dapat di ambil untuk menentukan langkah apa yang harus di
ambil kepada unit trouble tersebut berdasarkan kondisi komponen atau part yang
rusak, seperti merekomendasikan supaya mngganti part baru, repair, atau rekondisi.
7. Action to improvement (langkah perbaikan)
Langkah yang terakhir yaitu langkah untuk perbaikan unit sesuai dengan
rekomendasi yang di anjurkan sesuai kerusakan yang terjadi agar trouble dapat di
tangani dengan tepat dan memberikan solusi agar unit dalam kondisi performa yang
baik saat di operasikan.

3.6 Diagram alir penelitian

34

Tidak

Pengolahan

Ya
Kesimpulan Dan Saran
Analisa pembahasan
Finish
Gambar 3.1: Diagram Alir Penelitian

DAFTAR PUSTAKA
Trainning Center Departement (1994) : Basics Competency 2 Hydraulic system II.
PT. United Tractors Tbk. Jakarta
Komatsu America Corporation., Tbk. (2006) : Shop Manual PC 200-8. United
States
Komatsu America Corporation. (2006) : Operation Manual and Maintenance PC
200-8. United States
www.engineersedges.com
www.Infotambang.com
www.grainger.com

Вам также может понравиться