Вы находитесь на странице: 1из 2

Metode :

1.
2.
3.
4.
5.

Pemetaan geologi permukaan


Pengukuran topografi dengan teodolit TO
Pemboran dengan Hand Auger
Sampling
Analisis Laboratorium

1. Pemetaan geologi permukaan


a. Orientasi lapangan
b. Pengeplotan lokasi objek ke dalam peta
c. Pengamatan singkapan batuan untuk mengetahui kondisi geologi dari berbagai aspek,
termasuk sebaran dan genesa pasir besi
d. Pemetaan dilakukan terutama di daerah pantai dan sekitarnya.
2. Pengukuran topografi dengan teodolit TO
a. Dilakukan dengan membuat baseline (sejajar garis pantai) dan crossline (tegak lurus
garis pantai) titik-titik pemboran
b. Bertujuan untuk menentukan penempatan posisi titik bor
c. Penentuan posisi titik pertama sebagai acuan dilakukan dengan GPS
3. Pemboran dengan Hand Auger
a. Hand Auger yang digunakan adalah jenis Doormer , dilengkapi dengan casingberdiamater
2,5 inchi
b. Sampel pasir besi di atas permukaan air tanah dianmbil dengan sendok pasir (sand auder)
jenis Ivan berdiameter 2,5 inchi.
c. Sampel pasir dibawah permukaan air tanah diambil dengan menggunakan bailer.
4. Pengambilan sampel
Pengambilan sampel dilakukan ditiap kedalaman 1,5 m ato lebih kecil.

a. Sampel dibedakan menjadi 3 horizon :


i. Horizon A di atas permukaan air tanah
ii. Horizon B diantara permukaan air tanah dan air laut.
iii. Horizon C dibawah permukaan air laut
b. Preparasi sampel dengan metode increament
i. Sampel ditaruh bak ukuran 90 cm x 60 cm x 2 cm
ii. Diaduk hingga homogen dan diratakan hingga permukaan
iii. Dibagi emnjadi 20 - 30 bagian yang sama
iv. Tiap bagian diambil setengahnya dengan sedok increament
berukuran 3 cm x 3 cm x 2 cm
v. sampel terus diambil hingga memperoleh sampel seberat 2 kg.
c. Pembuatan sumur uji sangat diperlukan untuk pengecekan awal penyebaran
endapan pasir besi, pada jarak tertentu dari pantai apakah masih terdapat pasir
besinya.
5. Analisis laboratorium
a. pemisahan fraksi magnetic dengan non magnetic menggunakan magnet batang
300 gauss
b.
pemisahan dilakukan sebanyak 7 kali untuk mendapatkan
konsentrat.menghitung derajat krmagnetan (magnetic degree, MD) dengan
persamaan : MD = (Berat Konsentrat/% Berat Asal? X 100
c. Uji SiO2, Fe total, Fe3O4, TiO2 untuk mengetahui komposisi konsentrat.
Selanjutmnya dapt diketahui sumber daya dengan persamaan :
C = (L x t) x MD x SG
C = sumber daya (ton)
L = Luas daerah pengambilan bor (m2)
t = Tebal endapan (m)
MD = Kadar magnetic (%)
SG = Berat jenis
d. analisis fiusika dilakukan dengan mengayak pasir
e. analisis butir pasir dan batuan dengan analisisi petrografi

Вам также может понравиться