Вы находитесь на странице: 1из 6

BAGIAN BAGIAN MULTIMETER

KETERANGAN :

1. Scala adalah garis garis kolom yang mempunyai satuan ukur (membaca hasil
pengukuran). Contoh : scala , DCV/ACV dan DCA.

2. Pointer. Jarum yang menunjukkan nilai pengukuran.


3. Adjuster knob adalah Tombol penyetelan posisi awal ke angka nol yang berada
disisi kanan scala

4. Pointer calibration srew. Menyetel pointer pada posisi 0 sebelah kiri.


5. Range selector knob adalah sakelar penunjuk pemakaian batas satuan ukuran yang
diinginkan.
Contoh : satuan

x1, x100, x 1k.

Satuan DCV 2.5, 10, 50, 250, 100.


Satuan ACV 2.5, 10, 50, 250, 500, 1000.
Satuan DCA 0.5A, 25mA, 50

6. Test lead (Red & Black) adalah sebuah stick/Tangkai kabel pengujian yang
mempunyai warna Merah dan Hitam. Merah ()positip sedangkan Hitam(-)negatip.

SISTEM PENGISIAN PADA SEPEDA MOTOR


Beberapa hari yang lalu ada sobat yang bertanya, bagaimana sistem pengisian pada sepeda
motor. pada dasarnya adalah sama. berikut pembahasannya :

gambar di atas adalah posisi soket dari regulator.


Perbedaan yang mendasar dari system pengisian yang menggunakan regulator pada sepeda
motor Yamaha, Suzuki, dan Honda, adalah pada letak terminalnya.
Regulator ketiga jenis sepeda motor ini bisa masuk ke soket yang ada di sepeda motor, tetapi
regulator tidak akan bekerja, karena terminalnya salah.
Berikut ini table perbedaannya :

JENIS
MOTOR

SOKET NO 1

SOKET NO 2

SOKET NO 3

SOKET NO 4

HONDA

KUNING (ke lampu)

MERAH (ke
batteray)

HIJAU (massa)

PUTIH (dari spull


pengisian)

SUZUKI

PUTIH/MERAH (dari spull


pengisian)

HITAM/PUTIH
(massa)

MERAH (ke
batteray)

KUNING/PUTIH (ke
lampu)

YAMAHA

KUNING (ke lampu)

HITAM (massa)

MERAH (ke
batteray)

PUTIH (dari spull


pengisian)

Secara rangkaian system pengisian ketiga motor itu masih sama, hanya warna kabel dan posisi
soket sja yang membedakannya.

KONSTRUKSI DASAR FL 125 INJECTION


Sepeda motor Suzuki di Indonesia memulai teknologi fuel injection sesuai dengan
perkembanganya maka faktor yang menentukan motor injeksi bekerja secara baik di atur oleh
ECM (engine control modul) berdasarkan input dari intake air pressure sensor (IAP), Crankshaft
Position sensor (CKP), Throttle Position sensor (TP) dan sensor yang lainnya untuk mengirim
sinyal penginjeksian. Banyaknya bensin yang disemprotkan harus sebanding dengan jumlah
udara yang masuk ke dalam silinder. Semakin banyak udara yang mengalir masuk kedalam
silinder, maka bensin harus semakin banyak disemprotkan. Semakin sedikit udara yang masuk,
maka volume bensin yang di semprotkan juga semakin sedikit.

LOKASI PART FUEL INJECTION

A.
B.
C.
D.
E.

Engine Control Modul (ECM)


Tip-over sensor (TOS)
Fuel injection
Idle Speed Control Valve (ISC)
Intake air pressure sensor/throttle position sensor/intake air temperature
sensor (IAPS/TPS/IATS)
F. Engine temperature sensor (ETS)
G. Heated oxygen sensor (HO2S)
RANGKAIAN SISTEM FI

DIAGRAM PIN ECM

Вам также может понравиться