Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
dalam
memenuhi
atau
mengakomodasi
kebutuhan
pemakainya.
oleh sebuah orgnisasi dalam membuktikan sejauh mana dia bisa eksis dan bertahan
adalah konsep Firmitas.
Tujuan yang termaktub dalam fondasi visi, misi, idealisme didirikannya
organisasi adalah hal penting yang harus direalisasikan dan diejawantahkan dalam
kinerja pergerakannya. Dengan demikian kelangsungan hidup sebuah bangunan
organisasi adalah ketika dia dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sebuah
bangunan organisasi akan tetap eksis ketika dia dapat mengakomodasi kebutuhan
setiap pihak yang terkait dengannya. Maka dari itu, konsep utilitas atau komoditas
arsitektur menjadi hal yang tidak terpisahkan dari organisasi.
Bagaimana suatu organisasi membangun citra adalah hal yang perlu
diajukan ketika kita berbicara tentang cara-cara organiasasi tersebut dalam
menjalankan fungsinya. Indahkah? Dapat bermain cantik-kah Dia? Maka mau tak
mau agar organisasi tersebut dihormati dan dihargai harus melalui cara-cara yang
indah dalam mengambil setiap keputusan. Bangunan organisasi yang senantiasa
dinantikan keberadaannya adalah bangunan organsasi yang indah. Yang dapat
berlaku baik dan cantik lewat setiap ornamen gerakan dan pencitraannya. Dengan
demikian, konsep dasar Venustas dan Estetika adalah hal yang urgen dalam
mempertahankan eksistensi suatu organisasi.
Demikianlah, mungkin arsitektur akan tidak diperhatikan dan cenderung
dipandang sama sekali tidak berhubungan dengan kepemimpinan ketika kita tidak
mencoba menemukan hal-hal yang mungkin tidak diperhatikan oleh orang
kebanyakan. Kesimpulannya, bangunan organisasi dapat senantiasa eksis ketika dia
membangun fondasi, dinding,dan atap yang kokoh (Firmitas), berfungsi dengan baik
(Utilitas),dan memiliki citra yang baik karena dapat bermain indah dan cantik
(Venustas). Dan mungkin Vitruvius akan tertarik masuk ke dunia politik ketika tahu
bahwa konsep dasarnya akan arsitektur ternyata sangat relevan dengan pendirian
sebuah institusi.