Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KEPERAWATAN
Pentingnya dokumentasi
diagnosa keperawatan
Diagnosis
Tujuan perumusan
- Mengidentifikasi masalah melalui respon pasien
- Menyelidiki dan menentukan faktor penunjang
(penyebab, tanda dan gejala)
- Mengidentifikasi kemampuan pasaien dalam
mengatasi masalah
2.
Tujuan pencatatan
- Sarana komunikasi masalah pasien kepada tim
kesehatan
- Menunjukkan tanggung jawab keperawatan sebagai
profesi mandiri
- mengidentifikasi perkembangan dan keberhasilan
intervensi keperawatan
Komponen Deskripsi
P (Problem) Pernyataan tentang keadaan pasien atau
E (Etiologi)
S
(Symptom)
Contoh kasus
An. S (7 bulan). Dirawat di Ruang rawat melati. Rs.
Sejahtera. Ibu klien mengatakan, sejak 1 hari smrs. anaknya
BAB cair lebih dari 10x, disertai muntah muntah 1x. Menurut
ibu klien, meskipun anaknya diare anak masih mau makan
dan minum dengan baik. Kesadaran pasien komposmentis,
TTV : Hr 132x/menit, pernafasan 32x/menit, suhu : 38,1 C
Capillary refil : 2 detik, turgor kulit masih baik dan elastis,
mokosa bibir tampak lembab dan kemerahan, klien tampak
lemah saat diberikan rangsangan bermain. Pasien terpasang
infus kaen-3b 10 tetes/menit
Ibu pasien mengatakan anaknya mulai teraba demam sejak
pagi sebelum dibawa ke rumah sakit.
Buat diagnosa keperawatan dan analisa data pasien
Daftar pustaka
Dinarti, dkk. (2009). Dokumentasi keperawatan. Jakarta :
Cv. Trans Info Media
Nursalam. (2008). Proses dan dokumentasi keperawatan :
konsep dan praktik ed.2. Jakarta : Salemba medika
Wahid, abd. (2012). Dokumentasi proses keperawatan.
Yogyakarta : Nuha medika