Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan sekunder yang sangat terasa
keberadaannya di masyarakat. Tidak heran sebab hampir semua perangkat rumah tangga
menggunakan listrik sebagai sumber energi untuk pengoprasiannya.
Listrik dihasilkan dari konversi energi primer seperti air, angin, minyak, batu bara,
panas bumi dll menjadi energi listrik. Proses pengubahan energi primer menjadi energi listrik
sebagian besar dilakukan dengan cara memutar generator sinkron sehingga dapat
menghasilkan energi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) merupakan salah satu jenis
pembangkit energi listrik yang menggunakan energi terbarukan. Energi yang dipakai adalah
energi panas bumi dimana energi tersebut hampir dikatakan benar-benar bebas emisi gas
buang. Hal tersebut sangat sesuai dengan keadaan yang berkembang saat ini yakni
pengurangan emisi gas buang untuk meredam efek pemanasan secara global. Pembangunan
PLTP di Indonesia sedang digiatkan, dikarenakan Indonesia memiliki cadangan panas bumi
yang melimpah.
Salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di jawa tengah adalah PLTP
PT. Geo Dipa Energi. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yang terletak di Dieng
merupakan pembangkit yang menghasilkan daya listrik sebesar 60 MW.

I.2 Ruang Lingkup


Ruang lingkup kajian dalam kerja praktek ini adalah :
1. Mengetahui sistem eksitasi dengan sikat (brush excitation system) pada
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
2. Mengetahui proses pengoprasian dan pengaturan sistem eksitasi dengan sikat
(brush excitation system).
I.3 Tujuan
Kerja praktik yang dilakukan di PT Geo Dipa Energi, Dieng ini bertujuan antara lain
untuk:
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 Program Studi
Teknik Elektro Jurusan Teknik Universitas Jenderal Soedirman.
2. Mengetahui sistem kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
3. Mengetahui proses kerja sistem eksitasi dengan sikat (brush excitation system),
pengaruh dan manfaatnya pada sistem pembangkit listrik tenaga panas bumi.
1

I.4 Manfaat
Manfaat dari kerja praktik ini adalah:
1. Memperoleh pengalaman kerja di PT. Geo Dipa Energi, Dieng.
2. Memperoleh pengetahuan mengenai proses eksitasi dengan sikat pada sistem
pembangkitan listrik tenaga panas bumi.

BAB II
DASAR TEORI
II.1 Pengertian PLTP
PLTP atau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah salah satu jenis
pembangkitan energi listrik yang memanfaatkan potensi dari tenaga panas bumi. Mula-mula
potensi tenaga panas bumi dikonversikan menjadi tenaga mekanik dalam turbin. Kemudian
turbin memutar generator yang membangkitkan tenaga listrik.
II.2 Prinsip Kerja PLTP

Gambar 1. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Gambar diatas menunjukan uap yang panas menghasilkan energi mekanik untuk
memutar turbin. Putaran dari turbin digunakan untuk menggerakkan generator. Generator
yang berputar akan menghasilkan medan magnet karena motor yang berputar bersinggungan
dengan kumparan yang ada di stator. Medan magnet ini akan menjadi energi listrik. Dari
generator energi listrik diteruskan ke transformator untuk penguatan energi. Dari
transformator listrik dialirkan ke seluruh konsumen listrik.
II.3 Sistem Eksitasi
Komponen utama dari rotor sebuah generator adalah magnet. Magnet ini dapat berupa
magnet permanen maupun magnet yang dibangkitkan dengan menggunakan kumparan. Pada
generator yang menggunakan kumparan sebagai magnet buatan, maka dibutuhkan arus listrik
3

yang mengalir ke kumparan tersebut. Proses dari pembangkitan medan magnet secara buatan
pada generator inilah yang disebut dengan proses eksitasi.

(a)

(b)

Gambar 2(a) generator menggunakan magnet permanen (b)generator menggunakan sistem eksitasi

Pada generator dengan sistem eksitasi, besar tegangan listrik yang dihasilkan oleh
generator sebanding dengan besar medan magnet di dalamnya, sedangkan besar medan
magnet ini sebanding dengan besar arus eksitasi yang dibangkitkan. Maka, jika arus eksitasi
sama dengan nol, maka tegangan listrik juga sama dengan nol. Atas dasar ini, sistem eksitasi
dapat dikatakan sebagai sebuah sistem amplifier, dimana sejumlah kecil daya dapat
mengontrol sejumlah daya yang besar. Prinsip ini menjadi dasar untuk mengontrol tegangan
keluaran generator, jika tegangan sistem turun maka arus eksitasi harus ditambah, dan jika
tegangan sistem terlalu tinggi maka arus eksitasi dapat diturunkan.
Dengan kata lain Sistem eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC sebagai penguatan
pada generator listrik atau sebagai pembangkit medan magnet, sehingga suatu generator
dapat menghasilkan energi listrik dengan besar tegangan keluaran generator bergantung pada
besarnya arus eksitasinya.
II.4 Sistem Eksitasi dengan Sikat

Pada Sistem Eksitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listriknya berasal dari
generator arus searah (DC) atau generator arus bolak balik (AC) yang disearahkan terlebih
dahulu dengan menggunakan rectifier.
Jika menggunakan sumber listrik listrik yang berasal dari generator AC atau
menggunakan Permanent Magnet Generator (PMG) medan magnetnya adalah magnet
permanent. Dalam lemari penyearah, tegangan listrik arus bolak balik diubah atau disearahkan
menjadi tegangan arus searah untuk mengontrol kumparan medan eksiter utama (main
exciter).

Untuk mengalirkan arus Eksitasi dari main exciter ke rotor generator menggunakan
slip ring dan sikat arang, demikian juga penyaluran arus yang berasal dari pilot exciter ke
main exciter.

Gambar 3. Sistem Eksitasi dengan sikat (Brush Excitation).

BAB III
METODE KERJA PRAKTIK
III.1 Tempat dan Waktu
1. Tempat
Kerja praktik ini dilaksanakan di PT Geo Dipa Energi Dieng
2. Waktu
Kerja Praktik ini akan dilaksanakan selama satu bulan, dimulai dari Bulan Januari
2015 sampai Bulan Februari 2015
III.2 Aspek yang Dikaji
Aspek yang akan dipelajari selama kegiatan kerja praktik ini adalah sebagai
berikut:
1.

2.

Aspek Umum
Pada aspek ini yang dipelajari yaitu mengenai proses Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi beserta sistem-sistem yang
terdapat di lingkup operasi PT PT Geo Dipa Energi, Dieng.
Aspek Khusus
Pada aspek ini yang dikaji yaitu mengenai system eksitasi dengan sikat di
PLTP PT Geo Dipa Energi, Dieng.

III. 1 Metodologi Pelaksanaan Kerja Praktik


Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam pelaksanaan kerja
praktik adalah
1.

2.

3.

4.

Pengamatan Lapangan
Dilaksanakan dengan melakukan pengamatan secara langsung keadaan dan
aktivitas yang dilakukan..
Wawancara
Metode ini berupa pengumpulan informasi dan konsultasi secara lisan dengan
teknisi di lapangan dan pembimbing di lapangan yang bersangkutan.
Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan dengan pengumpulan data tertulis untuk
mengetahui dan menganalisis.
Studi Pustaka
Berupa pengumpulan literatur dan pendapat dari para ahli sebagai data
pelengkap.

BAB IV
6

JADWAL PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK

NO.

KEGIATAN

Orientasi
Pengumpulan
data,
pemahaman cara kerja
sistem dan peralatan
Evaluasi
dan
penambahasn referensi
Kesimpulan
dan
pembuatan laporan

2
3
4

II

PEKAN
III

IV

BAB V
PERSONALIA
Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Jenderal Soedirman yang akan
melaksanakan kerja praktik di PT Geo Dipa Energi Unit Dieng adalah:
Nama

: Arif Haryo Nugroho

NIM

: H1C012024

Angkatan

: 2012

Konsentrasi

: Sistem Tenaga Listrik

DAFTAR PUSTAKA
Marsudi, Djiteng, Ir., Pembangkitan Energi Listrik, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2005.
http://digdyo.blogspot.com/2013/05/pltp-pembangkit-listrik-tenaga-panas.html diakses pada
tanggal 15 desember 2014
http://rakhman.net/2013/04/prinsip-kerja-pltp.html diakses pada tanggal 15 desember 2014
http://usnalwandi.blogspot.com/2011/03/sistem-eksitasi.html diakses pada tanggal 16
desember 2014

Вам также может понравиться