Ketua Program Studi keahlian diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala SMK Taruna Bhakti Cimanggis Depok. Bertanggung Jawab Kepada : Kepala Sekolah Berhubungan dengan : 1.
Seluruh posisi Waka dan UMM
2.
Kepala Program Keahlian di SMK Taruna Bhakti Cimanggis Depok
3.
Seluruh Tenaga Pendidik
4.
Tata Usaha
5.
Staf administrasi program keahlian
6.
Pelanggan (Siswa, Orangtua Siswa, DU/DI)
Prasyarat :
Pendidikan minimal D3.
Usia setinggi-tingginya 50 tahun.
Pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 2 tahun.
Memahami filosofi, konsep dasar, program, dan strategi pelaksanaan pendidikan
menengah kejuruan dalam pembangunan nasional.
Memahami Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
Memahami Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah (APBS).
Tugas : 1.
Menyusun Program Kerja sesuai Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu.
2.
Mengikuti Rapat Tinjauan Manajemen.
3.
Melaksanakan tindak lanjut hasil Rapat Tinjauan Manajemen.
4.
Melaksanakan Program Kerja.
5.
Memonitor dan Mengevaluasi Pelaksanaan pembelajaran di Program Studi
Keahliannya.
6.
Menindaklanjuti hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan pembelajaran di
Program Studi Keahliannya.
7.
Melaporkan dan mengkoordinasikan hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
pembelajaran di Program Studi Keahliannya dalam Rapat Dinas Tim Manajemen.
8.
Mewakili dan atau melaksanakan tugas Kepala Sekolah sesuai bidangnya.
9.
Menganalisis kebutuhan tenaga pendidik di Program Keahliannya.
10.
Mengkoordinir penyelenggaraan diklat (pembagian tugas mengajar, jadwal
pelajaran) di Program Keahliannya.
11.
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan evaluasi PBM di Program
Keahliannya.
12.
Membimbing penyusunan perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, Validasi) di
Program Keahliannya.
13.
Menugaskan tenaga pendidik untuk menjadi pembimbing Lomba Kompetensi
Siswa (LKS).
14.
Melakukan seleksi terhadap siswa untuk dipilih menjadi peserta LKS.
Wewenang : 1.
Mewajibkan setiap anggota tim program keahliannya untuk memiliki dokumen
kerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.
2.
Mengkoordinir proses analisis kebutuhan pelanggan dan mendeskripsikannya
dalam program kerja yang harus dilaksanakan oleh anggota tim kerja di program keahliannya.
3.
Membuat Dokumen Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu Program Studi
Keahlianbersama-sama dengan anggota timnya.
4.
Menyusun uraian tugas dan wewenang anggota tim di program keahliannya
agar mampu melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
5.
Memanfaatkan berbagai sumberdaya, jaringan lintas sektoral untuk memenuhi
kebutuhan fasilitas dalam pengelolaan dan penyelenggaran diklat di program keahliannya.
6.
Penyelenggaraan Diklat di Program Studi Keahlian sesuai dengan tuntutan pasar