Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
B.
dikelola.
Sebagai seorang yang mengambil keputusan, maka harus mampu bertindak
diberikan.
Membuat dan melakukan rencana darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun
II.
mengontrol,
berkomunikasi
dengai
programmer
dan
dan
pengalaman dalam hal proyek itu sendiri, dengan mengetahui prosedurprosedur dan mekanisme proyek. Kemampuan teknis biasanya di dapat dari
penimbaan ilmu khusus di bangku formal, misalnya Institut Manajemen
Proyek, dan sebagainya.
5. Leadership Skills, Kepemimpinan menjadi salah satu peranan penting yang
dimiliki oleh seorang manajer proyek. Apa yang dilakukan oleh manajer
proyek menendakan bagaimana seharusnya orang lain atau timnya bekerja.
Dengan ini manajer proyek dapat mempengaruhi bagaimana orang lain dapat
bertindak dan bereaksi terhadap isu-isu proyek.
6. Resource Management and Human Relationship Skills, Pemakaian sumber
daya adalah masalah utama bagi para manajer proyek. Manajer proyek perlu
memahami akibat dari kegagalan dalam mengelola sumber daya, oleh karena
atau
diinginkan
dalam
menjalankan proyek.
8. Negotiating Skills, Untuk memperoleh simpati dan dukungan dari manajemen
atas, kemampuan negosiasi dititik beratkan disini. Tapi, manajer proyek harus
memahami kepentingan manajemen atas sehingga dengan pemahaman ini
manajer proyek dapat melakukan bargaining dengan pemikiran yang tenang
dan jernih untuk memperoleh apa yang diinginkan. Selain kemampuan
komunikasi yang baik, negosiasi juga memerlukan strategi dalam menarik
dukungan manajemen atas atau sponsor mereka, bagaimanapun, pihak yang
bernegosiasi harus dapat melihat loyalitas sang manajer terhadap mereka, baru
kemudian akan muncul kepercayaan.
9. Marketing, Contracting, Customer Relationship Skills, Kemampuan menjual
tidak hanya dimiliki oleh marketer saja, akan tetapi manajer proyek harus
memiliki kemampuan untuk memasarkan hasil proyeknya, karena akan sangat
tragis ketika sebuah proyek yang sukses secara implementatif, tetapi
outputnya tidak dibutuhkan oleh para penggunanya. Bagaimanapun apa yang
akan dikatakan sang manajer proyek kepada pelanggannya akan lebih
berpengaruh daripada yang mengatakan hanya bagian marketing. Selain itu,
kedekatan dengan konsumen sangat diperlukan. Sang manajer perlu
responsive terhadap perubahan kebutuhan dan persyaratan pelanggan untuk
diharapkan)
7. Menentukan Ketergantungan Antartugas, Empat tipe ketergantungan antar
tugas :
- Finish-to-start (FS) Penyelesaian sebuah tugas memicu awal tugas lain.
- Start-to-finish (SS) Awal sebuah tugas memicu awal tugas lain.
- Finish-to-finish (FF) Dua tugas harus selesai pada waktu bersamaan.
- Start-to-finish (SF) Awal sebuah tugas menandakan selesainya tugas
lain.
8. Mengintegrasikan sumber daya sesuai dengan posisi dan jadwal yang sudah
dibuat dalam perencanaan, Manajer proyek harus mampu mengelola
perubahan dalam hal sumber daya, manusia maupun lingkungan. Sumbersumber daya memiliki kategori-kategori berikut:
- Orang
- Layanan
- Fasilitas-fasilitas dan perlengkapan
- Persediaan barang dan material
- Uang
9. Mengarahkan Usaha Tim, Salah satu dimensi terpenting mengarahkan usaha
tim adalah pengawasan manusia.
10. Memonitor dan Mengontrol Perkembangan, Selama proyek, manajer proyek
harus memonitor perkembangan proyek terhadap lingkup, jadwal, dan
anggaran dan, jika perlu, membuat penyesuaian pada lingkup, jadwal, dan
sumber-sumber daya.
11. Menilai Hasil dan Pengalaman Proyek, Aktivitas final ini melibatkan