Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
dimana
tiap
variabel
dikelompokkan
kolom.
Gambar 1.1
Format Data Dalam NotePad
berdasarkan
Gambar 2.1
Tampilan Lubang Bor 3D
3. Analisis Statistik Univarians
1. Histogram
Histogram sangat berguna untuk mengetahui bentuk secara grafik
dari sebaran atau distribusi suatu data. Apakah data tersebut
terdistribusi secara merata dari kadar rendah sampai kadar tinggi,
atau hanya mengelompok pada kadar rendah dan kadar tinggi saja.
Selain itu, dapat juga mengelompok pada kadar rendah dan kadar
tingi secara bersamaan. Sehingga berdasarkan analisis terhadap
kurva
histogram,
dapat
diketahui
mengenai
karakteristik
Gambar 3.1
Histogram Al2O3
Histogram data kadar Al2O3 pada Batugamping
Berdasarkan histogram kadar Al2O3 untuk batugamping maka kita
dapat mengetahui informasi sebagai berikut:
Histogram kadar Al2O3 menunjukan bahwa data kadar Al2O3 pada
batugamping
memiliki
distribusi
taksimetri
(skewness)
positif
Gambar 3.2
Histogram CaO
Histogram data kadar Al2O3 pada Batugamping
Histogram kadar CaO pada batugamping seperti yang terlihat
menunjukkan bahwa data kadar CaO pada batugamping memiliki
distribusi taksimetri (skewness) negatif yang berarti bahwa data
kadar CaO tersebut cenderung mengelompok pada kadar relatif
tinggi.
4. Analisis Statistik Bivarians
1. Scatter Plot
Analisis statistik bivarian berupa diagram pencar (scatter plot)
digunakan untuk mengetahui korelasi statistik dan nilai
koefisien dari 2 (dua) kelompok data variabel yang berbeda
dan terletak pada lokasi yang sama
Perhitungan koefisien korelasi pada dasarnya dapat dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) kelompok besar yaitu:
a. Korelasi positif kuat
Korelasi positif kuat apabila hasil perhitungan korelasi mendekati
+1 atau sama dengan +1. Ini berarti bahwa setiap kenaikan nilai
4
negatif
kuat
apabila
hasil
perhitungan
korelasi
Gambar 4.1
Scatter Plot CaO-SiO2
Gambar 4.2
Scatter Plot CaO-H2O
Dari scatter plot pada Gambar 4.1 di atas dapat dilihat bahwa
kadar CaO-SiO2 mempunyai nilai korelasi sebesar -0,92 termasuk
dalam kelompok korelasi negatif kuat yang berarti setiap kenaikan
nilai pada kadar CaO akan diikuti dengan penurunan nilai pada
kadar SiO2, begitupun sebaliknya jika kadar CaO turun maka kadar
SiO2 akan naik. Sedangkan scatter plot pada Gambar 4.2 terhadap
kadar CaO-H2O tidak ada korelasi yang berarti naik turunnya suatu
kadar tidak mempunyai hubungan dengan naik turunnya kadar yang
lain, hal ini dapat dilihat dari nilai korelasi mendekati atau sama
dengan 0.
5. Variogram
- Fitting Variogram
- Fitting Variogram
Gambar 5.1
Fitting Variogram
6. Kartesian Grid
10
(664364 663895)/100=4.9
* (458-214)/15=16.8
Gambar 6.1
Kartesian Grid
11
7. Estimasi Kriging
Gambar 7.1
Blok 3D
13