Membaca
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR : 482-12/40/600.2/2006
TENTANG
PENETAPAN KONDISI KRISIS PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
MENTER! ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,
Surat Direktur Utama PT. PLN (Persero) Nomer 01162/101/0IRUTI2006
tanggal 11 Oktober 2006 penhal Usulan Penetapan Daerah Krisis
Penyediaan Tenaga Listrik:
Menimbang :a. bahwa beberapa daerah usaha PT. PLN (Persero) mengalami
Mengingat
kekurangan pasokan tenaga lstrk;
b. bahwa untuk mempercepat pemenuhan pasokan tenaga listrik dan dalam
rangka melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat (4) Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Nontor 001 Tahun 2008 tanggal
2 Januari 2006 tentang Prosedur Pembelian Tenaga Listrik dan/atau
‘Sewa Menyewa Jaringan Dalam Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk
Kepentingan Umum, peru menetapkan Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral tentang Penetapan Kondisi Krisis Penyediaan
Tenaga Listrk;
41, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 74,
‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3317),
2, Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyediaan dan
Pemanfaatan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 1989 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomer 3304) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan
Poraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4528);
3, Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 tanggal 20 Oktober 2004;
4, Keputusan Presiden Nomor 80/M Tahun 2008 tanggal 8 Agustus 2006;
5 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 001 Tahun
2008 tentang Prosedur Pembelian Tenaga Listrk danvatau Sewa
‘Menyewa Jaringan Dalam Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk
Kepentingan Umum
6. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2270
K/S1/MEM/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Rencana Umum
Ketenagalistrian Nasional 2006-2026;Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
MEMUTUSKAN:
Daerah sebagaimana yang dimaksud dalam Lampiran | dan Lampiran Il
Peraturan Menteri ini mengalami Kondisi krisis penyediaan tenaga lstik
PT. PLN (Persero) selaku Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistikan
(PKUK) sebagaimana ditetapkan sesuai Undang-undang Nomor 15
Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan, wajib untuk segera mengatasi
daerah krisis penyediaan tenaga listrik sebagaimana dimaksud dalam
diktum KESATU dan menjaga kecukupan penyediaan tenaga listrik
sesuai kebutuhan sistem masing-masing,
PT. PLN (Persero) melaporkan pelaksanaan penanganan daerah krisis
penyediaan tenaga listrik dan kecukupan penyediaan tenaga listrik
kepada Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi setiap 2 (dua)
bulan.
: Peraturan Menteri ini berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan
tanggal 30 April 2007.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Oktober 2006
an, MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTUR JENDERAL LISTRIK DAN
PEMANFAATAN ENERGI,
J. PURWONO
NIP. 100006614Lampiran | Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor : 482~12/40/600.2/2006
Tanggal: 20 Oktober 2008
DAERAH KRISIS YANG KEKURANGAN PASOKAN LISTRIK
DENGAN BEBAN PUNCAK 2 10 MW
No, Tokasi
‘Sumatera
1._| Sistem Sumut — Aceh
2.__| Sistem Sumatera Bagian Selatan
‘3._| Sistem Riau
4 | Tanjung Pinang
5.
6
[Tanjung Balai Karimun
Rengat
Sistem Bangia
Tanjung Pandan —
7
8
‘Jawa ~ Bal
9
‘Sub Sistem Madura
10._| Sub Sistem Bali
Kalimantan Barat
“4,_| Pontianak
42._| Singkawang _|
43._|Ketapang
Kalimantan Selatan dan Tengal
14,
18._, Samy
[Hs Pangkstaban ar gen
Kalimantan Timur
17._| Sistem Mahakam
18. | Bontang
Sulawesi Utara, Tengah dan Gorentaio
[-18._| Sister Minahasa
20._[ Sistem Gorontal
Sulawesi Selatan dan Tenggara
21,_| Sistem Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan - Paiopo)
22._[ Sistem Kendari
Nusa Tenggara Barat
23__| Sistem Lombok.
‘Nusa Tenggara Timur
[24 |Kupang
Papua
25, [Jayapura
22 oo
an, MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTUR JENDERAL LISTRIK DAN.
PEMANFAATAN ENERGI,
ee
J. PURWONO
NIP. 100008614Lampiran |! Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor :482-12/40/600.2/2006
Tanggal::20 Oktober 2006
DAERAH KRISIS YANG KEKURANGAN PASOKAN LISTRIK
DENGAN BEBAN PUNCAK < 10 MW
Lokasi
oe |
Takengon
‘Subulussalam
wile! 3
|
Siak Sri indrapura RiaulPekanbaru
Pasir Pangaraian
Tembiahan
Teluk Kuantan
Bengkalis
Selat Panjang
Bangan Siapi-Siapi
Tanjung Baty
Natuna anal)
Dabo Singkep
Tanjung Uban
antan Barat
Sekadau
‘Sanggau
Sintang
Putussibau
48__[ Nanga Pinoh
Kalimantan Selatan dan Tengah _
Bat
PH
Buntok
[-22.[Muara Teweh
Kalimantan Timur
23._| Melak = Samarinda
24 Pelung - Balkpapan
25. | Berau
'26._| Sangatta
27._| Tanjung Selor
28_|Nunukan an
29._| Tanah Grogot
30__| Malinau
‘Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo
31,_| Sistem Marisa
32_| Sistem Toltol
'33_| Sistem Leok
stem Tahuna
'35,_| Sistem Kolonedala
36_| Sister Talaud
37_| Sistem BanggaiNo. Lokasi
| Sulawesi Selatan dan Tenggara
38._| Sistem Kolaka
39,_| Sistem Raha
‘40. | Sistem Bau-Bau
‘Nusa Tenggara Timur
‘41. | Kefamenanu
42, | Kalabahi - —_ —_
43___ Polo
44. | Mautapaga
45. | Ruteng
48._| Soe
47,_| Atambua -
48/Ende —_ _
49.__ Bajawa
50._| Labuhan Bajo
51,_| Sumba Timur
52,_| Maumere
53._| Larantuka
54._| Adonara
'55._| Lembata
Papua
56. | Wamena
57._| Nabire
'58._| Manokwari
59. Timika
60.__ Merauke
a.n, MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
DIREKTUR JENDERAL LISTRIK DAN
PEMANFAATAN ENERGI,
J, PURWONO
NIP. 100006614
Perka BKN Nomor 6 Tahun 2006tata Cara Permintaan Pemberian Dan Penghentian Tunjangan Inspektur Ketenagalistrikan Inspektur Tambang Dan Inspektur Minyak Dan Gas Bumi