Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
)
TANAMAN
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledonae
Bangsa
: Malvales
Suku
: Sterculiaceae
Marga
: Guazuma
Spesies
DESKRIPSI
Jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) merupakan salah satu jenis
tanaman obat dari sepuluh tanaman unggulan Direktorat Jendral Pengawasan
Obat dan Makanan (POM) yang banyak digunakan sebagai obat. Kegunaan
utama dari daun tanaman ini adalah
konvensional
penggunaan
jati
untuk
belanda
mengurangi
untuk
obesitas
obesitas. Secara
lebih banyak
digunakan karena lebih mudah dalam pemanfaatannya sebagai obat dan mudah
diperoleh. jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.),
sinonim
Guazuma
tomentosa Kunth., diduga berasal dari daerah tropis Amerika dan menyebar ke
daerah tropis lainnya di antaranya pulau Jawa. Merupakan salah satu jenis
tanaman obat dari famili Sterculiaceae yang tumbuh dengan subur pada
ketinggian 1 - 800 m di atas permukaan laut. Jati belanda tumbuh dengan
baik pada tanah yang gembur maupun liat di tempat-tempat terbuka dan
mengandung cukup banyak air. Kondisi iklim yang mendukung pertumbuhan
adalah iklim panas dengan curah hujan yang tinggi 2.
MORFOLOGI
Jati belanda merupakan pohon dengan tinggi tanaman dapat mencapai
10 m. Memiliki batang yang keras, berbentuk bulat, dengan permukaan
yang kasar. Batang memiliki banyak alur dan berkayu dengan cabang yang
berwarna hijau keputihputihan. Tanaman berdaun tunggal, berwarna hijau,
bentuknya bulat telur dengan permukaan kasar. Tepi daun bergerigi dengan
ujung meruncing, pangkal daun berlekuk dengan pertulangan daun menyirip.
NAMA DAERAH
Jati belanda memiliki nama yag berbeda di tiap-tiap daerah. Untuk daerah
Jawa, jati belanda disebut Jati Londo3, Jatus Landi (Sumatera), dan sinonim
Guazuma tomentusa Kunth1.
Guazuma ulmifolia Lamk. dikenal dengan nama Mutamba dalam bahasa
Brasil 4,
: Nipaltunth
English
Kannada
Malayalam
: Rudraksham, Uttharasham,
Oriya
: Debodaru
Tamil
Sistem Siddha
: Rudraksham
KANDUNGAN KIMIA
1. Metabolit primer
Kandungan metabolit primer pada Guazuma ulmifolia Lamk. adalah
sebaggi berikut 6 :
Metabolit
sekunder
Gula
Pati
Protein
Fenol
Lipid
Akar (mg/gdw)
1040.48
390.49
260.27
410.49
420.70
Batang (mg/gdw)
1160.35
480.13
340.49
290.59
220.35
Daun (mg/gdw)
1290.49
290.23
670.47
200.27
100.47
Buah
Daun
Saponin
Flavanoid
Terpenoid
Glikosida
Alkaloid
Steroid
Senyawa Kimia
Tannin
Daunnya mengandung octacosanol, taraxerol-OAC, friedelin-3--OAC, sitosterol, dan friedelinol-3-asetat. Buahnya mengandung lendir yang manis jika
dimakan. Tetapi
jika
dikonsumsi
dengan
jumlah
yang
banyak
dapat
Senyawa
- Pinene
Pinene
Sabinene
- Cymene
- Phellandrene
1,8 Cineol
- Terpinen
Thymol
Carvacrol
Eugenol
Thymol acetate
- Copaene
- Cubebene
- Elemene
Methyl eugenol
Bicycloelemene
- Caryophyllene
Humulene
Germacrene D
Butylated hydroxytoluene
Camphor
Eugenol acetate
Linalool
Spathulenol
Globulol
Humulene epoxide
- Eudesmol
n - Hexanol
Hexadecanol
Persentase (%)
1.07
0.35
5.18
1.56
0.43
2.68
3.27
20.97
13.76
10.13
0.21
3.17
0.26
2.04
0.51
1.93
6.74
1.21
2.81
0.39
0.96
1.55
2.12
7.09
3.56
0.18
1.59
2.73
0.28
Rumus Molekul
C10H16
C10H16
C10H16
C10H14
C10H16
C10H18O
C10H16
C10H14O
C10H14O
C10H12O2
C10H16O2
C15H24
C15H24
C15H24
C11H14O2
C15H24
C15H24
C15H24
C15H24
C10H16O3
C12H16O3
C10H18O
C15H24O
C15H26O
C15H24O
C15H26O
C15H26O
C6H14O
C16H34O
Jati Belanda juga telah diketahui mengandung beberapa zat kimia seperti
sebagai sterol, tanin, glukosa, dan kalsium oksalat. Sterol juga telah dikenal
untuk mengikat kolesterol dan lipid molekul kehadiran dalam makanan dan
mengakibatkan menurun dari lipid penyerapan dan kolesterol dalam usus, dan
karena itu dapat digunakan untuk kadar kolesterol menurunkan dalam sirkulasi
darah.Dengan kata lain ini juga dapat digunakan untuk mencegah jantung dan
penyakit pembuluh darah. Tannin yang banyak terkandung di bagian daun,
mampu mengurangi penyerapan makanan dengan cara mengendapkan mukosa
protein yang ada dalam permukaan usus. Sementara itu, musilago yang
berbentuk lendir bersifat sebagai pelican. Dengan adanya musilago, absorbsi
usus terhadap makanan dapat dikurangi. Hal ini yang menjadi alasan banyaknya
daun jati belanda yang dimanfaatkan sebagai obat susut perut dan pelangsing.
Dalam perkembangannya, daun jati belanda juga banyak dimanfaatkan untuk
mengatasi penyakit kolesterol dan rematik gout 3. Asam tanat sebagai komponen
utama dari tanin merangsang glukosa transportasi dan menghambat diferensiasi
adiposit di Sel 3T3-L1 10.
Semenara itu, musilago yang berbentuk lender bersifat sebagai pelican.
Dengan adanya musilago, absorbs usus tehadap makanan dapat dikurangi. Hal ini
yang menjadi alas an banyaknya daun jati belanda yang dimanfaatkan sebagai
obat susut perut dan pelangsing. Daun jati belanda antara lain mengandung
flavanoid, tanin, alkaloid dan saponin. Hanya alkaloid yang struktur kimianya
mempunyai kemiripan dengan orlistat dimana keduanya mengandung unsure N
(Nitrogen). Sehingga alkaloid yang memiliki efek menghambat aktivitas enzim
lipase seperti mekanisme kerja orlistat. Hal ini memang harus dibuktikan dengan
penelitian lebih alnjut, sehingga membuka peluang ekstrak etanol daun jati
belanda digunakan sebagai obat obesitas dengan mekansme kerja menghambat
aktivitas enzim lipase 12.
INDIKASI
Secara tradisional Guazuma ulmifolia Lamk. digunakan oleh praktisi
pengobatan herbal (India) sebagai 5 :
Antibakteri
Antidysenteric
Antijamur
Anti-Inflamasi
Antimikroba
Astringent
Depurative
Obat Penurun Panas
Hepatoprotektif
Dada
Dingin
Obat Perut
Alopecia
Asma
Bronkitis
Memar
Burns
Persalinan
Sembelit
Batuk
Dematosis
Infeksi kulit
Diare,
Disentri
Untut
Demam
Patah tulang
Gastrointestinal
Gonorea
Penyakit influenza
Pendarahan
Buah
Guazuma
ulmifolia
Wasir
Hipertensi
Infeksi
Influensa
Masalah ginjal
Kusta
Masalah hati
Malaria
Nefritis
Pneumonia
Masalah prostat
Pulmonosis
Kondisi kulit
Perut Peradangan,
Sakit perut
Sipilis
Bisul
Nyeri dan luka rahim.
Lamk.
digunakan
dalam
berbagai
pengobatan diare dan perdarahan, infeksi, dan sakit pada rahim, Daun Guazuma
ulmifolia Lamk. digunakan dalam berbagai pengobatan, yaitu sebagai 5 :
Alopecia,
Asma
Memar
Infeksi kulit
Disentri
Letusan kulit
Penyakit kulit
Luka borok
(sakit)
perut5.
digunakan oleh penduduk Brasil sebagai obat alami, biasanya bagian yang
digunakan adalah kulit kayu dan daunnya. Penduduk Brasil memanfaatkan daun
daun kulit kayu Mutamba dengan cara merebusnya layaknya membuat teh untuk
pengobatan demam, batuk, bronkitis, asma, pneumonia dan masalah hati
demam 4.
FARMAKOLOGI
karena kandungan tanin dan musilago dalam daun jati Belanda yang dapat
mengurangi absorpsi lemak. Selain itu, ekstrak daun jati belanda dalam
eksperimen telah terbukti dapat menghambat aktivitas enzim lipase pankreas,
sehingga hidrolisis trigliserida menjadi monogliserida dan asam lemak yang
bisa diabsorpsi usus akan terhambat pula 8.
kimia dengan Orlistat, obat sintetis yang dapat menekan nafsu makan dengan
cara menghambat kinerja enzim lipase sehingga absorbsi lemak dalam tubuh
berkurang. Senyawa musilago yang terkandung dalam jati Belanda berefek
mengendapkan protein yang ada di dalam permukaan usus halus sehingga dapat
mengurangi penyerapan makanan sehingga menghambat proses absorbs 3. Daun
jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) memiliki tiga jenis komponen aktif yang
berperan sebagai pelangsing, yaitu musilago, alkaloid, dan tannin 9.
Mikr
oorg
Esensi
anis
me
Minya
al
(g/m
L)
P.
aeru
ginos
s
E.
coli
S.
epide
rmidi
62.50
125.00
500.00
750.00
1000.0
a
S.
aureu
s
C.
albic
ans
C.
neofo
1000.0
rman
s
K.
pneu
moni
ae
E.
faeca
lis
P.
>
1000.0
0
>
1000.0
0
>
mira
1000.0
bilis
Mala
0
>
ssezi
1000.0
a sp.
Asper
0
>
gillus
1000.0
sp.
Aero
0
>
mona
1000.0
s sp.
Kulit
kayu
Guazuma
ulmifolia
Lamk.
memiliki
aktivitas
DATA KLINIK
secara preklinis namun belum dievaluasi secara klinis, dan jika kedepannya
dilakukan maka dapat menjadi solusi yang baik dan membantu memberikan
informasi di dunia medis 7.
DOSIS
Daun tanaman dipetik sebanyak tujuh helai lalu direbus dan rebusan
airnya diminum 1 kali dalam sehari dan dilakukan berturut turut selama
satu bulan. Cara lain dapat dilakukan dengan menyeduh langsung serbuk daun
jati belanda sebanyak 20 g dengan air panas, lalu disaring dan diminum 1
hari sekali 2.
1 dan daun Jati Belanda dengan dosis 20 mg / hari selama 28 hari adalah aman
dan hasilnya tidak ada perubahan histopatologi yang merugikan pada jejunum
tikus wistar jantan. Jika dkonversi dari dosis tikus, dosis ekstrak untuk manusia
adalah 1,12 g, itu diambil dari Detam 1 kedelai 49 g, masih di bawah dosis yang
dapat menyebabkan keracunan dan neurotoksisitas. Dari 700 gram simplisia daun
Jati Belanda kita mendapatkan 56 gram ekstrak etanol daun jati belanda,
sebanyak 8%. Jika dosis optimal untuk tikus: 20 mg / kg BB sehingga dosis
optimal bagi manusia: 56 x 20 mg = 1120mg = 1,12 g, itu diambil dari 100/8 x
1:12 g = 14 g daun jati belanda 10.
EFEK SAMPING
daun jati belanda antara lain adalah diare karena iritasi lambung, diuresis
dan kerusakan ginjal, terutama jika digunakan jangka panjang 8. Daun
tanaman ini juga telah terbukti tidak mempunya efek samping terhadap fungsi
hati 2 dianjurkan tidak terlalu banyak mengkonsumsi karena dapat merusak usus,
sehingga harus digunakan dalam dosis yang tepat 10.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Sukandar, E., Y., dkk., 2009, Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Daun Jati
Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) terhadap Kadar Lipid Darah pada
Tikus Jantan, JKM, Vol.8 (2) : 102-112
2.
Towaha, J., dkk., 2008, Badan Peneli tian Dan Pengembangan Pertanian
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan, Warta Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Industri, Vol. 14 (2) , ISSN 0853 - 8204
3.
Rozqie, R., dkk., 2012, The effect of Jati Belanda (Guazuma ulmifolia
Lamk) Leaves Extract on Histopathology of Rats Kidney, Tropical
Medicine Journal, Vol. 2 (1) : 57-65
7.
8.
9. Katno, dkk., 2008, Pengaruh Waktu Pengerngan Terhadap Kadar Tanin Duan
Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.), Jurnal Tumbuhan Obat
Indonesia, Vol.1 (1)
10. Hidayat, M., dkk., 2015, Inhibitory Potential of Ethanol Extract of Detam 1
Soybean (Glycine max) Seed and Jati Belanda (Guazuma ulmifolia)