Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
sistem integumen
Kelompok 1 iniblok DMS
A. Kelainan
warna
TERMINOLOGI
Ruam Kulit
Bentuk
Ukuran
Susunan
02
Kulit :
Ruam
primer :
Ruam
Belum
Biasanya
Ruam
sekunder :
Sudah
03
primer
Makula
Eritema
Papula
Nodula
sekunder
Khusus
Skuama
Kanalikuli
Krusta
Milia
Erosi
Komedo
Ekskoriasi
Eksantema
Ulkus
Roseola
Rhagaden
Purpura
Parut (Sikatrik)
Vesikula
Bula
Pustula
Keloid
Urtika
Abses
tumor
Likenifikasi
Kista
Guma
Hiperpigmentasi
hipopigmentasi
Ruam(PRIMER)
Makula
Contoh makula
hiperpigmentasi
MAK U LA
A. Lesi datar, batas tegas
berbeda dengan kulit
sekitar karena warnanya.
A. Akibat hiperpigmentasi
B. pigmentasi dermal
C. dilatasi kapiler
D. purpura
Eritema :
Papul
PAPU LA
Nodul
NODUL
B. KSB roduler
Nodul batas tegas
Permukaan halus
mengkilat
Teleangiektasis &
krusta.
C. Metastase Melanoma
Nodul multipel
dengan ukuran
bervariasi
VESIKEL
Vesikel - Bula
Vesikel : gelembung berisi cairan serosa
dengan diameter <1cm .
Pada: Varisela, Herpes zooster
Bula : vesikel dg ukuran >1cm
Pada: pemvigus, luka bakar
VESIKEL SUBEPIDERMAL
VESIKEL BULA
Lesi dengan batas
tegas mengandung
cairan
A. Vesikel Subepidermal
di atas kulit
normal atau
eritem
VESIKEL SUBKORNEAL
A. Hasil akumulasi cairan
tepat di bawah
stratum korneum
B. Akibat udem interseluler
Vesikel subkorneal
transparan yang rapuh
pada impetigo
stafilokokus
Pustula
PUSTULA
A. Papula berisi
eksudat purulen
Urtika
URTIKA
Tumor
adalah penonjolan di
atas permukaan kulit
berdasarkan
pertumbuhan sel atau
jaringan tubuh.
Ukuran > 25 mm
Kista
Penonjolan kulit bbts tegas akibat
timbunan cairan serosa/mucin
solid/semisolid yg dibatasi oleh
epitel skuamosa yg mhslkan bahan
keratin (kantung)
KISTA
A.
Kista
Epidermal
A. Dibatasi epitel
skuamosa yang
menghasilkan
bahan keratin.
B. Kista kenyal
kebiruan,
B.
Kista tumor
adneksa
(kista
hidroadenom
a) berisi
bahan
menyerupai
mukus.
Ruam(SEKUNDER)
Skuama
SKUAMA
Adalah akumulasi
stratum korneum
abnormal
A. Skuamasi parakeratotik
pada hiperplasia
epidermal psoriasiform.
B. Skuama melekat erat dan
teraba kasar pada
keratosis aktinik
C. Skuama melekat erat
pada psoriasis.
Krusta
Ekskoriasi :
kerusakan kulit
hingga papila
dermis (tampak
bintik2 perdarahan)
Fisura : retakan
kulit yg sempit dan
dalam
EROSI
Ulkus
Yang diperhatikan pd ulkus :
Ukuran (diameter)
Tepi ulkus : teratur/tdk, menggaung
Dasar ulkus
Ada tidaknya debris
Rangsang nyeri
Keterlibatan daerah sekitar ulkus
JARINGAN PARUT/skar
A. Jaringan Parut,
Pergantian
jaringan fibrosa
yang timbul
sebagai
konsekuensi
penyembuhan luka.
A. Jaringan parut
hipertropi
B. Jaringan parut
atropi
B. Jaringan Parut
Hipertropi
Skar
jaringan fibrosa yg
menggantikan defek jaringan
sbg hasil proses penyembuhan
luka
Likenifikasi
adalah
penebalan
kulit sehingga garisgaris
lipatan/relief
kulit tampak lebih
jelas, seperti pada
prurigo,
neurodermatitis.
Abses
23
Ruam
khusus
Kanalikuli
Biang Keringat/Milia
Pengertian
Biang keringat adalah suatu ruam kulit yang
menyebabkan gatal-gatal
Penyebab
Penyumbatan pada pori-pori yang berasal dari kelenjar
keringat peradangan iritasi gatal vesikel
berair, warna merah
Komedo
: Ruam akne yang non inflamasi yang timbul akibat
tersumbatnya keratin di muara saluran pilosebasea.
Komedo
Ruam
Infundibulum
28
Purpura / Petekie
29
Purpura
palpasi
Palpable ( papular)
Akibat kerusakan P. Drh oleh inflamasi ( vaskulitis)
Lesi target
: Terdiri dari 3 zona yang berbentuk lingkaran, lingkaran
pertama mengandung purpura atau vesikel di bagian tengah yang dikelilingi
oleh lingkaran pucat (lingkaran kedua), lingkaran ketiga adalah lingkaran
eritema. Lesi target biasanya dijumpai di telapak tangan penderita eritema
multiforme (gambaran seperti mata sapi).
Milier
Lentikular
Numular
Plakat
Annular
Numular
Milier
Lesi berukuran 1-2mm (sebesar
kepala jarum pentul)
Lentikuler
Papul dg ukuran sebesar biji
jagung
48
Plakat
Liniar
Sirsinar
Polisiklik
Korimbiformis
: susunan seperti
induk ayam yang dikelilingi anakanaknya
SUSUNAN LESI
C. Lesi iris
merupakan lesi
anular yang
penting, cth.
pada eritema
multiforme
Sirsinar/anular
Korimbiformis
Verukosus
Retikuler
Lesi membentuk
anyaman seperti
jala
Lesi berdungkuldungkul
membentuk seperti
bunga kol
54
Clustered / Herpetiform
Lesi bergerombol
55
Penyebaran
Sirkumskrip
Difus
: berbatas tegas
Generalisata
Regional
: 1 daerah tertentu
Universalis
Soliter
: 1 lesi
Herpetiformis
Konfluens
Diskret
34
Generalisata
Universal
58
Soliter
Lesi tunggal
59
Diskret
Zosteriform /
Dermatomal
Lesi menyebar sesuai dengan
persarafan kulit tertentu
Lesi tersebar
60
Herpetiformis
36
DISTRIBUSI
D.
Lesi berkelompok
E.
Herpetiform pada
herpes simpleks
atau herpes
zoster
F.
Zosteriform
Serpiginosa
Irisformis
Simetrik
Bilateral
Unilateral
35
Serpiginosa
Lesi meluas (menjalar ke
arah tepi)
64
Irisformis
37
Bilateral
Unilateral
Lesi menyebar di satu sisi
tubuh
Fenomena Koebner
Timbulnya lesi yang serupa
dengan lesi kulit lain pada
tempat bekas trauma
67
Folikuler
Penyebaran lesi terdapat
di sekitar folikel rambut
68
Terima kasih..