Вы находитесь на странице: 1из 4

SOP PENDAFTARAN PASIEN

No. Dokumen

No. Revisi
Tanggal terbit

: 00
:

Halaman

: 1/4

SOP

Plt. Kepala

PUSKESMAS
SEMPU

Puskesmas

Hadi Kusairi, SKM


NIP: 19640705 198802 1 004

1. Pengertian

Demam adalah peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal seharihari yang berhubungan dengan peningkatan titik patokan suhu di
hipotalamus. Suhu tubuh normal berkisar antara36,5-37,2C. Derajat suhu
yang dapat dikatakan demam adalah rectal temperature 38,0Catau oral
temperature 37,5C atau axillary temperature 37,2C

2. Tujuan

Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan Demam

3. Kebijakan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan


Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Kesehatan Primer

5. Alat dan
Bahan

Rekam medis
Alat tulis
Formulir permintaan laborat

6. Prosedur /
langkah
langkah

1. Petugas melakukan anamnesa dan mendapatkan keluhan pasien berupa

sakit kepala, berkeringat dingin, menggigil, batukbatuk, sakit tenggorokan, sakit pada telinga,
diare dan muntah-muntah, sakit otot, kehilangan
selera makan, merasa kelelahan, sakit kepala yang
parah, muntah-muntah secara terus-menerus, mata
menjadi sensitif terhadap cahaya terang, ruam yang
muncul dan menyebar dengan cepat, leher terasa
kaku dan sakit saat menunduk, sesak napas dan sakit
di dada, kejang-kejang, sakit saat buang air kecil,
gerakan otot dan panca indera melemah dan adanya
tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, makin jarang buang air
kecil, detak jantung yang lebih cepat, dan tingkat kesadaran yang
menurun
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik

a. Suhu tinggi.
b. Bau mulut karena demam lama.
c. Bibir kering dan kadang pecah-pecah (tanda dehidrasi)
d. Lemas, lemah, dan gelisah serta gejala lain yang sesuai dengan
penyakit yang mendasari demam (e.g Demam Dengue, Demam
Berdarah Dengue, Kejang Demam, Demam Tifoid dll.)
1/3

SOP PENDAFTARAN PASIEN


:
: 00
:
SOP
: 2/4

2. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang


a. Darah perifer lengkap
b. Urine Lengkap
3. Petugas menegakkan diagnosa setelah melakukan pemeriksaan tersebut
dengan mempertimbangkan diagnose banding dari demam yakni :
- Demam Berdarah Dengue
- Demam Dengue
- Demam Chikungunya
- Demam Malaria
- Demam Tifoid
- Demam Influenza
- Kejang Demam
4. Petugas memberikan terapi
a. Terapi suportif dapat dilakukan dengan:
1. Istirahat tirah baring dan mengatur tahapan mobilisasi.
2. Diet tinggi kalori dan tinggi protein.
3. Konsumsi obat-obatan secara rutin dan tuntas.
4. Kontrol dan monitor tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu,
kesadaran), kemudian dicatat dengan baik di rekam medik
pasien.
b. Terapi simptomatik untuk menurunkan demam (antipiretik).
c. Terapi definitif disesuaikan dengan penyakit yang mendasari gejala
demam.
7. Konseling dan edukasi
a. Pengobatan dan perawatan serta aspek lain dari demam yang
harus diketahui pasien dan keluarganya.
b. Diet, pentahapan mobilisasi, dan konsumsi obat sebaiknya
diperhatikan atau dilihat langsung oleh dokter, dan keluarga
pasien telah memahami serta mampu melaksanakan.
c. Tanda-tanda kegawatan harus diberitahu kepada pasien dan
keluarga supaya bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat
untuk perawatan
d. Perbaikan sanitasi lingkungan
e. Peningkatan higiene makanan dan minuman
f. Peningkatan higiene perorangan

8. Diagram alir

2/4

SOP PENDAFTARAN PASIEN


:
: 00
:
SOP
: 3/4

Anamne
sa

Pemeriksa
an fisik

Pemeriksa
anpenunja
ng
Diagnosa

Terapi

Konseling
dan
edukasi

9. Hal hal yang


perlu
diperhatikan
10. Unit Terkait

1. UGD
2. Poli umum

11. Dokumen
Terkait

12 .Rekaman Historis
No

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

3/4

Diberlakukan
Tgl.

SOP PENDAFTARAN PASIEN


:
: 00
:
SOP
: 4/4

4/4

Вам также может понравиться