JAMU

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

Fransiskus Xaverius A.
152211101066
Moch Rijal Hadi 152211101072
Zuariah Mukaromah
152211101081
Endah Agustiawaty 152211101089
Nurul Faridah
152211101093
Fracilia Arinda
152211101102
Robiana Prihandini 152211101106
Imelda Rosa Indira
152211101112

Obat tradisional
Adalah

bahan atau ramuan yang berupa bahan

tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik), atau campuran dari
bahan tersebut yang secara turun temurun
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman nenek moyang.

Sesuai

dengan peraturan perundang-undangan

yang
berlaku,
obat
tradisional
dilarang
menggunakan bahan kimia hasil isolasi atau
sintetik berkhasiat obat, narkotika atau
psikotropi, dan hewan atau tumbuhan yang
dilindungi.

JAMU
Jamu

tidak memerlukan pembuktian

ilmiah dan uji klinis, tetapi cukup dengan
bukti empiris. Disamping klaim khasiat
yang dibuktikan secara empiris, jamu
juga harus memenuhi persyaratan
keamanan dan standart mutu. Jamu yang
telah digunakan secara turun temurun
selama berpuluh puluh tahun bahkan
ratusan tahun telah membuktikan
keamanan dan manfaat secara langsung
untuk tujuan terapi kesehatan tertentu.

Sesuai dengan BPOM (HK.00.05.4.2411)

bahwa jamu harus memenuhi beberapa
kriteria sebagai berikut :
1. Aman sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan
2. Klaim khasiat dibuktikan berdasarkan
data empiris
3. Memenuhi persyaratan mutu yang
berlaku
( BPOM, 2004 )

Semakin maraknya penggunaan obat

tradisional berdasarkan khasiat yang
turun temurun semakin memperluas
kesempatan terjadinya :
1.
2.
3.

Pemalsuan simplisia
Obat
tradisional
yang
terdaftar di BPOM
Jamu yang mengandung
kimia obat ( BKO )

tidak
bahan

Cara Mengatasi
Melakukan analisis terhadap
sediaan jamu yang beredar
dipasaran yang meliputi analisis
makroskopik dan mikroskopik
serta analisis kimia untuk
melindungi masyarakat luas dari
peredaran obat tradisional yang
mengandung simplisia palsu
maupun bahan kimia obat.

ORGANOLEPTI
S

Warna

Serbuk berwarna
coklat muda terdapat
bintik-bintik berwarna
oranye

Setelah diseduh
berwarna coklat

Setelah 15 menit
diseduh berwarna
coklat terdapat
endapan berwarna
putih

Bau dan Rasa

Bau

: khas jamu
Rasa : pahit

Organoleptis dibandingkan dengan jamu lain

Zingiberis Rhizoma (Zingiber

officinale)
Jahe memiliki kandungan utama gingerol dan shogaol (Jiang
et al., 2006).
Dalam ayurveda dan pengobatan tradisional Barat jahe
digunakan untuk pengobatan arthritis, rematik dan nyeri
otot (Dedov et al., 2002).
Jahe dapat menghambat mediator inflamasi seperti COX
dan lipoooxygenase (Ojewole, 2006).
Gingerol dan sahogaol menghambat sitokinin, kemokin,
leukotrien prostaglandin (Ali et al.,2008)
Gingerol dan shogaol menghambat mediator
nyeri secara selktif terhadap COX-2 dan 5lipooksigenase) dan tidak memiliki efek
samping bila dibandingkan dengan NSAID (Ali
et al.,2008)
Zingiber officinale baik digunakan pada
pasien yang menderita RA (Ramadan et al.,
2011)

Rhizoma Cibotii
Dari sudut pandang pengobatan Cina tradisional (TCM)
RC memiliki khasiat memperbaiki kerusakan hati dan ginjal,
memperkuat tulang dan tendon.

Dalam aplikasi klinis modern

RC digunakan untuk mengobati lumbar dan sakit kaki, keputihan, tumor
seperti osteoma, osteosarcoma, tumor otak, dan beberapa myeloma.

Penelitian fitokimia pada RC

RC mengandung asam lemak (misalnya asam oleat, asam palmitat,
dan asam oktadekanoat), asam fenolik (misalnya asam caffeic,
asam protocatechuic), flavonoid (misalnya kaempferol, onychin).
Farmakologis
asam palmitat memiliki efek anti-inflamasi
asam octadecaonic dapat menurunkan lipid
asam fenolik yang larut dalam air seperti asam caffeic dan asam
protocatechuic adalah konstituen aktif untuk rheumatoid arthritis
dan osteoarthritis, flavonoid seperti kaempferol dan onychin
memiliki aktivitas antioksidan dan effects Antikanker.

Klasifikasi Tanaman
Sinonim

tempat-tempat rindang lain, atau ditanam sebagai tanaman

hias di daerah wisata.
Paku menahun, tinggi 2,5-3 m, batang kuat, pada batang dan
tangkai daun ditumbuhi rambut berwarna kuning emas yang
disebut pii ciboti.
Daun seperti kulit berkumpul di ujung batang membentuk roset
batang, bertangkai panjang, letak bersilang dan pangkal
berambut warna kuning.
Helaian daun besar berupa daun majemuk menyirip ganda tiga,
dengan anak daun kecil-ecil, ujung runcing, pangkal tumpul,
tepi bergerigi.
Permukaan atas berwarna hijau tua, sedangkan permukaan
bawah abu-abu muda.
Tumbuhan paku ini mempunyai rimpang yang tebal dan
berdaging. Daun muda bisa dimakan sebagai salad dan direbus
bersama daging atau ikan.
Sifat dan Khasiat Pahit,
manis, hangat. Masuk meridia
hati dan ginjal. Berkhasiat
menguatkan hati dan ginjal,
antirematik, menguatkan
tulang punggung dan lutut,
serta menghentikan
perdarahan (hemostatis).

Jurnal Penelitian (Mai, et.al.,

2012)
Bahan Kimia dan Reagen

DPPH adalah radikal bebas

yang stabil, secara luas
digunakan untuk pembersih
radikal bebas. Ketika radikal
bebas
mendapatkan
sumbangan hidrogen dari
radikal bebas, warna dalam
DPPH menjadi menyala (519
nm).
Hidroksil radikal (OH) juga
merupakan salah satu dari
radikal bebas yang paling
penting dalam sel-sel hidup
dan memiliki efek yang
paling
berbahayamenghasilkan

RC
dan
pengaruh
dosis
meningkatkan
penghambatan
radikal bebas dalam semua tes
antioksidan, termasuk DPPH , ABTS
+, O2, OH, Fe3 + & Cu2 +,
menunjukkan bahwa RC memiliki
aktivitas antioksidan.
Studi fitokimia pada RC telah
menunjukkan
adanya
senyawa
fenolik, termasuk asam caffeic,
asam protocatechuic, kaempferol,
dan onychin.
Karena asam caffeic telah terbukti
sangat serbaguna dalam aktivitas
farmakologi kemudian RC dianalisis
dengan metode HPLC menunjukkan
bahwa kadar asam caffeic sangat

Epimedii Herba
Herba

epimedii atau Epimedii Herba adalah obat

herbal dari negeri china yang telah terbukti efektif
untuk pengobatan penyakit kardiovaskular,
osteoporosis, dan untuk meningkatkan fungsi
seksual dan saraf (Sze et al., 2010).
Pada Xie et.al., (2015), telah diteliti adanya efek
osteoprotective dari Epimedii Herba secara in vivo
dan in vitro
Pada Xiao et.al., (2014) juga diteliti kandungan dari
flavonoid total Epimedii herba. Pada jurnal tersebut
dapat diketahui bahwa kandungan flavonoid total
dari epimedii herba dapat mengaktifkan reseptor
estrogen dan merangsang fungsi osteoblast
sehingga dapat mengurangi resiko osteoporosis.

Epimedii Herba
Berdasarkan chinese pharmacopeia ada 5 spesies epimedii herba
yaitu E. Brevicornu maxim, E. Koreanum nakai, E. Sagittatim (sieb
& zucc.) Maxim, E. Pubescens maxim and E. Wushanense T.S.
Ying. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa herba
epimedii efektif untuk pengobatan penyakit kardiovaskular,
osteoporosis, dan untuk meningkatkan fungsi sexual dan saraf.

Komponen

Aktivitas Anti-oksidan

Total Flavonoid of

1.

Inhibisi minyak croton yang dapat menginduksi edema pada telinga dan granuloma.

Epimedium (TFE)

2.

Inhibisi asam asetat yang menginduksi permeabilitas vascular

3.

Inhibisi karagenin yang menginduksi hind paw edema

4.

Inhibisi inflamasi primer dan sekunder pada arthritis adjuvant

5.

Inhibisi prostaglandin E dan produk malondialdehida (MDA)

6.

Meningkatkan katalase

7.

Proteksi H2O2 yang dapat menginduksi lesi pada sel-sel otot jantng dan menginhibisi
poliferasi sel-sel otot jantung serta meningkatkan apoptosis sel-sel otot jantung

Icarrin

1.

Proteksi terhadap radikal bebas yang dapat menginduksi kerusakan DNA

2.

Proteksi terhadap radikal bebas yang dapat menginduksi peroksidasi asam lemak tidak jenuh
pada lipoprotein rendah densitas dan membran sel

3.

Proteksi terhadap H2O2 yang menginduksi luka pada sel oksidasi pada sel endotel di vena

4.

Proteksi terhadap neurotoksisitas -amyloid

Polisakarida

1.

Meningkatkan aktivitas superoxide dismutase dan glutathione peroxidase

Vitamin C

1.

Mengatur mekanisme vasodilator normal yang dikontrol oleh sel endotelia

2.

Menurunkan tekanan darah

3.

Meningkatkan absorpsi zat besi pada GI

Pada jamu wan tong dituliskan khasiat jamu

adalah untuk mengobati asam urat, rematik,
pegel linu, sakit pinggang, pundak dan leher
terasa kaku dan sakit, kaki dan tangan
kesemutan. Berdasarkan jurnal yang kami
dapatkan dan telah kami bahas pada awal
paragraf, dapat disimpulkan bahwa khasiat
herba epimedii pada jamu wang tong tidak
sesuai dengan hasil penelitian yang telah
dilakukan pada jurnal.

Asarum europaeum
Nama

lainya yaitu Asarabacca,

Coltsfoot, Coltsfoot False, Fole ini
Foot, Hazelwort, snakeroot, Wild
Ginger, Wild Nard.
Tanaman ini berasal dari Eropa
selatan, dan timur-tengah.

Bagian utama dari tanaman yang banyak

digunakan sebagai pengobatan adalah
akar, namun saat ini juga mulai banyak
penelitian yang menggunakan daun.
Rimpang memiliki bau seperti lada, daun
dan bunga memiliki bau seperti kamper.
Akar asarum biasanya dipanen pada bulan
agustus pada saat udara kering. Cara
membedakan asarum europaeum dengan
varietas lain yaitu pada bubuk simplisia
Asarum europaeum ada serat, sel batu,
filamen oksalat, dan tidak ada pati.

Farmakologi

Mengandung volatile minyak trans-isoeugenol metil eter, transisoelemicin, eudesmol, seskuiterpen, hidrokarbon, -alcohols,
-furans, senyawa karbonil turunan asam yaitu asam chlorogenic,
asam isochlorogenic, dan flavonoid.
Indikasi
inflamasi,
gangguan pernapasan (bronkitis akut dan kronis),
kejang bronkial dan untuk asma bronkial.
Antiemetik
antitusif (batuk obat),
rinitis kronis,
untuk radang mata,
pneumonia,
angina pektoris,
migrain,
penyakit hati dan penyakit kuning,
dehidrasi,
dan untuk abortus.

Efek samping
gastroenteritis,
diare,
ruam kulit erysipeloid
dan hemiparesis.
Kontraindikasi : ibu kehamilan.
Dosis
Digunakan melalui oral dalam bentuk sedian tablet salut gula. Ratarata dosis oral harian dari ekstrak kering untuk orang dewasa dan
anak-anak berusia 13 ke atas adalah 30 mg, yang setara dengan 30
mg derivatif fenilpropana dan harus digunaka 2-3x per hari. Anakanak berusia 2 -13 tahun dapat menggunakan 5 mg 3x sehari.
Penyimpanan
Tablet salut yang berasal dari rimpang dapat disimpan untuk jangka
waktu 28 hari dalam kondisi suhu kamar, tidak kelembaban dan
tidak terpapar cahaya langsung.