Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH
DIAN SUSANTO
A. DEFINISI
Laparatomy adalah suatu tindakan pembedahan yang dilakukan pada bagian
abdomen untuk menguji suatu organ untuk mengetahui suatu gejala dari penyakit
yang diderita pasien.
Stoma adalah lubang buatan pada abdomen untuk mengalirkan urine
atau faeces keluar dari tubuh.
B. PERSIAPAN KLIEN
1. Memberitahu klien tentang tujuan dan prosedur pembedahan (informet
consent).
2. Persiapan alat dan obat - obatan.
3. Puasa.
C. PERSIAPAN ALAT
Persiapan Alat
1. BHP (Bahan Habis Pakai)
1) Handscoon steril sesuai ukuran
: sesuai kebutuhan
2) Kasa Steril
: 20 pcs
3) Kasa Deppers
: 5 pcs
: 5 pcs
5) Underpad steril
: 2 pcs
6) Mess no. 15
: 1 pcs
: 2 pcs
: 2 pcs
: 1 pcs
: 1 pcs
11) Spuit 50 cc
: 1 pcs
12) Spuit 10 cc
: 2 pcs
13) Sofratule
: 1 pcs
: 1 pcs
: 1 pcs
: 5 cc
17) Betadine 10 %
: 100 cc
18) Savlon 4
: 50 cc
19) Alcohol 70 %
: 50 cc
: 1 set
2) Mesin termocouter
: 1 set
3) Plat diathermi
: 1 pcs
4) Meja operasi
: 1 set
5) Meja mayo
: 1 pcs
6) Meja instrument
: 3 pcs
7) Mesin suction
: 1 pcs
8) Infant Warmer
: 1 set
9) Penghangat cairan
: 1 set
10) Wascom
: 2 pcs
: 2 pcs
: 1 pcs
: 1 pcs
3. Alat steril
Meja mayo
Basic Set
1) Handmess no. 4
: 1 pcs
2) Langgen back
: 2 pcs
: 1/1 pcs
4) Gunting metzenbaum
: 1 pcs
5) Gunting kasar
: 1 pcs
6) Pinset cyrugis
: 2 pcs
7) Pinset anatomis
: 2 pcs
8) Desinfektan forcep
: 1 pcs
9) Duk klem
: 1 pcs
: 4 pcs
: 2 pcs
: 4 pcs
: 1 pcs
: 1 pcs
: 1 pcs
Set tambahan
1) Hak Timan
: 2 pcs
: 1/1 pcs
: 1/1 pcs
4) Ring Klem
: 4 pcs
5) Mikuliz
: 4 pcs
6) Bacbkok
: 1 pcs
Meja Instrumen
1) Duk besar
: 3 pcs
2) Duk sedang
: 3 pcs
3) Duk kecil
: 5 pcs
4) Sarung mayo
: 1 pcs
5) Jas operasi
: 3 pcs
6) Handuk kecil
: 3 pcs
7) Bengkok/nier becken
: 1 pcs
8) Kom kecil
: 1 pcs
9) Kom besar
: 1 pcs
: 1 pcs
D. TEKNIK INSTRUMENTASI
1. Tim bedah melakukan Sign in (Identitas pasien,area operasi,tindakan
operasi, lembar persetujuan, penandaan area operasi, kesiapan mesin, obatobatan anastesi, pulse oksimetri , riwayat alergi serta penyulit airway atau
resiko operasi).
2. Setelah klien dilakukan general anestesi (GA) oleh dr. anestesi, Circulating
nurse (onloop) mengatur posisi klien supine,pasang under ped on dan
mencuci lapangan operasi dengan cholrhiciden dan dikeringkan dengan
doek kecil steril.
3. Instrumen nurse melakukan surgical scrub, gowning and gloving.
4. Operator dan asisten melakukan surgical scrub.
5. Lakukan Time out Perkenalan tim operasi dan tugasnya masing-masing,
konfirmasi nama, jenis tindakan dan area operasi, pemberian antibiotik
and
gloving.
7. Berikan desinfeksi klem + povidone iodine 10%+ deppers (dalam cucing)
dengan menggunakan bengkok kepada asisten untuk dilakukan disinfeksi
pada lapangan operasi.
8. Lakukan draping area operasi (untuk mempersempit area pembedahan)
1 doek besar pada ekstremitas bawah dan genetalia, 1 doek besar pada
dada s/d kepala, 2 doek panjang kanan dan kiri dan 1 doek kecil di tengah
(antara doek panjang), fiksasi dengan towel forceps (4 buah).
9. Pasang selang suction electro couter, fiksasi dengan kassa, kaitkan pada
doek dengan menggunakan towel forceps (1 buah). Cek suction dan
couter.
10. Berikan kassa basah dan kassa kering untuk membersihkan bekas
povidone iodine 10%.
11. Berikan pinset chirugis pada operator untuk marking.
12. Berikan handvat mess (handle mess no. 4 paragon mess no. 22) pada
operator untuk insisi kulit sampai lemak (fat). Berikan kassa kering dan
mosquito pada asisten untuk rawat perdarahan.
13. Tampak fasia, berikan handvat mess (handle mess no. 4 paragon mess
no. 22) untuk insisi fasia, berikan double klem pean untuk memegang atau
menjepit fasia, kemudian berikan gunting kasar untuk memperlebar
fasia.
14. Berikan double langenback untuk menahan jaringan (memperluas lapang
pandang operasi).
15. Berikan double klem pean untuk memegang peritoneum. Berikan gunting
metzemboum untuk membuka peritoneum.
16. Inventaris kassa kecil dan instrument (jauhkan semua kassa kecil dan
instrument yang pendek).
17. Berikan double hak untuk memperluas lapang pandang operasi. Berikan
big gaas untuk mengcover usus.
18. Operator mendorong colon yang prolap sambil ditarik dari atas.
19. Mengevaluasi colon, pisahkan colon dari retro peritomium sambal
menindentifikasi sumber penyakit.
20. Berikan double pinset anatomi, gunting mazembume dan spuit 10 cc untuk
mengambil jaringan PA
21. Berikan klem pean cantik untuk membuat lubang pada usus yang aka
dipotong
22. Berikan double darm clamp untuk menjepit usus besar yang
akan
dibuang (usus yang akan dibuang diklem dengan darm klem kasar
sedangkan bagian usus yang tidak dibuang diklem dengan darm clamp
halus. Berikan gunting mazembume, potong diantara 2 klem.
23. Berikan watches dan pinset anatomi untuk membersihkan lumen colon.
24. Berikan hecting set (nald voeder + pinset anatomis) dengan benang
merslik no. 2-0 untuk menutup colon dan klem pean ( untuk pegang
benang rawat perdarahan.
25. Berikan double darm clamp untuk menjepit usus halus yang
akan
dibuang (usus yang akan dibuang diklem dengan darm klem kasar
sedangkan bagian usus yang tidak dibuang diklem dengan darm clamp
halus. Berikan gunting mazembume, potong diantara 2 klem.
26. Berikan watches dan pinset anatomi untuk membersihkan lumen usus.
27. Berikan hecting set (nald voeder + pinset anatomis) dengan benang
merslik no. 2-0 untuk menutup usus halus dan klem pean ( untuk pegang
benang rawat perdarahan
28. Kemudian insisi bagian abdomen kanan dengan mess 22,beri kasa untuk
rawat perdarahan.
29. Berikan klem pean manis untuk menarik benang ligase antar dua usus
untuk pembuatan stoma yang dikeluarkan melalui bagian abdomen
yang telah di insisi, setelah keluar fiksasi dengan jahitan 4 penjuru atau
lebih dari usus ( serosa dan muskuler ) dengan peritoneum sampai fasia
dibawah kulit dengan vicryl 2-0 dan diklem dengan 4 kokher dan
kemudian jahit melingkar antara kolon dan kulit,lalu potong benang
fiksasi.
30. Cuci hangat sambil cek perdarahan keluarkan semua big gaas
33. Menutup fat, berikan hecting set (nald voeder + jarum cutting) dengan
vicryl 2-0 + pinset chirugis.
34. Menutup kulit, berikan hecting set (nald voeder + jarum cutting) dengan
benang premiline no. 3-0 + pinset chirugis.
35. Berikan gunting benang dan pinset anatomy untuk membuka jahitan usus
untuk colostomy
36. Berikan kapas watches untuk membersihkan usus dari kotoran
37. Berikan nal voeder + vicryl 2-0 untuk maturasi usus.
38. Bersihkan luka dengan kassa basah + NS 0.9 % kemudian keringkan
dengan kassa kering, beri sufratule sesuai panjang luka dan tutup dengan
kassa kering kemudian dihipavix, setelah itu tutup stoma dengan
kolostomy bag.
39. Operasi selesai, rapikan pasien, alat alat dibereskan.
40. Instrumen nurse menginventaris alat alat dan bahan habis pakai pada
depo farmasi kemudian mencuci dan menata kembali alat alat pada
instrumen set.
PROSES DEKONTAMINASI S/D PACKING
Pembimbing OK IGD
( )